Pertama, saya tidak tahu apa yang dimaksud Sdr. Bond sebagai “sakyaditthi”. “telinga” saya merasa asing dengan kata tersebut apalagi jika dikaitkan dengan masalah sesat atau tidak sesat, keliru atau tidak keliru. Apakah yang dimaksud Sdr. Bond sebenarnya adalah “sakkayaditthi” atau justru “micchaditthi”? Tentu saja bagi saya kedua kata ini berbeda artinya.
Menurut KBBI:
Sesat : 1. salah jalan, tidak melalui jalan yang benar. 2. ki salah (keliru) benar; berbuat yang tidak senonoh; menyimpang dari kebenaran.
Menyesatkan: 1. membawa ke jalan yang salah. 2. ki menyebabkan keliru (salah)
Dengan demikian kata sesat bisa juga berarti keliru. Jadi, kata “pandangan keliru” juga bisa disebut dengan “pandangan sesat (menyesatkan)”, karena pandangan yang menyimpang dari yang sebenarnya, membawa ke jalan yang salah. Pandangan salah dalam bahasa Pali disebut “micchaditthi”.
Sakkayaditthi berarti pandangan yang beranggapan adanya diri yang kekal. Ini adalah pandangan menyimpang dari kebenaran. Oleh karena itu pandangan ini termasuk pandangan salah, keliru, sesat (menyimpang dari kebenaran), micchaditthi.
Salah satu point dari Jalan Utama Berunsur Delapan, yang paling pertama adalah sammaditthi (pandangan benar). Jika ada kepercayaan/aliran yang mengajarkan pemahaman salah seperti adanya diri sejati, karma diwariskan dari ortu ke anak dan karma diciptakan oleh tuhan personal, pembebasan hanya didapat dari mengucap “3 kata suci”, dll, maka ajaran ini adalah ajaran yang sesat. Mengapa disebut sesat? Karena menyimpang dari kebenaran dan membawa ke jalan yang salah. Dengan keberadaan pandangan salah ini, maka otomatis ajaran tersebut menyimpang dari Jalan Utama Berunsur Delapan. Dan ketika menyimpang dari Jalan Utama Berunsur Delapan yang merupakan fundamental Buddha Dhamma, layakkah ajaran tersebut masuk dalam kategori Buddha Dhamma?
Sammaditthi adalah hal yang perlu karena merupakan awal untuk memahami sesuatu dengan benar. Oleh karena itu ia diletakkan paling pertama dalam Jalan Utama Berunsur Delapan. Apakah kepercayaan/aliran yang mengajarkan micchaditthi merugikan? Jelas merugikan karena membawa orang pada pemahaman yang salah yang nantinya akan menjauhkan diri dari pembebasan.