//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Ariyasacca

Pages: [1]
1
Perkenalan / Re: Asal muasal dan Arti Nick Masing2 ...
« on: 17 April 2018, 05:59:15 PM »
Ariyasacca artinya "kebenaran mulia", sesuatu yang saya cari di dalam forum ini dan juga dalam kehidupan.

2
Perkenalan / Menyambut Dhamma
« on: 17 April 2018, 05:57:45 PM »
Salam kenal,

Saya lahir di keluarga non-Buddhis, namun lebih merasa nyaman dengan ajaran dhamma. Salam kenal semuanya.

Bonus round:
Apakah ada tata cara masuk Buddhisme? Seperti kelas katekumen di dalam ka****k atau bimbingan syahadat dalam Islam.

Terima kasih sebelumnya!

3
Perkenalan / Re: Survei Lokasi
« on: 17 April 2018, 05:54:52 PM »
Kuala Lumpur, hadir!

4
Theravada / Re: Apakah makan telur sama dengan membunuh?
« on: 17 April 2018, 05:53:13 PM »
Kalo sering belanja ke pasar/toko, pasti tahu ada telur ayam ras dari luar negeri yg tdk dibuahi dan telur ayam kampung yg sudah dibuahi, bentuk keduanya juga beda.
Maaf pertanyaan bodoh, bagaimana cara membedakannya?  ???

5
Bagi saya pribadi, saya sekadar ingin sebisa mungkin menghindari menghilangkan nyawa.

6
Vegetarian / Re: Menu dan Resep Masakan Vegetarian
« on: 17 April 2018, 05:49:12 PM »
Karena saya penggemar makanan Vietnam, berikut sumbangan saya untuk thread ini:

Bún Chả Giò Chay

Bahan-bahan:

- 2 daun selada hijau besar, dicincang kasar
- 2 cangkir bun (bihun Vietnam), dimasak terlebih dahulu
- 1/3 cangkir irisan mentimun
- 1 tangkai daun mint
- 6 lumpia vegetarian, digoreng dan dipotong
- 1/3 cangkir saus Vietnam

Cara membuat:

Letakkan selada di dasar mangkuk besar, tambahkan bun di atasnya, kemudian taburkan irisan mentimun dan daun mint. Tambahkan potongan lumpia di atasnya dan tuangkan saus Vietnam di atasnya.
Selamat mencoba!

Sumber: https://thevietvegan.com/bun-cha-gio-chay-rice-noodles-with-vegetarian-spring-roll/

7
Regional / Re: [ask] mengenai vihara vimala dharma, dago bandung
« on: 17 April 2018, 05:31:36 PM »
Apakah ada kelas dhamma (Theravada) di Vihara Vimala Dharma bagi yang tertarik dengan Buddhisme? Mohon infonya. Terima kasih sebelumnya!

8
Buddhisme untuk Pemula / Re: Mantap Menjadi Buddhis
« on: 17 April 2018, 05:29:15 PM »
Maaf, saya tidak tahu cara meng-edit post. Ada pertanyaan penting yang ketinggalan. Apakah ada tata cara resmi untuk menjadi Buddhis? Seperti kelas katekumen di dalam agama ka****k atau pengucapan syahadat dalam agama Islam.

9
Buddhisme untuk Pemula / Re: Fangshen yg Baik n benar
« on: 17 April 2018, 05:17:21 PM »
Saya rasa apakah membeli burung di pasar untuk dilepaskan atau membeli ikan di rumah makan untuk dibebaskan sama-sama baik, asal perbuatan kita bukan sekadar simbolik. Kalau dilepas di tempat yang gampang untuk ditangkap lagi, buat apa?

10
Buddhisme untuk Pemula / Re: Jenggot
« on: 17 April 2018, 05:13:12 PM »
wah itu konteksnya berbeda lagi bro tapi it's a good question.saya akan buka dengan quote yang pernah saya dengar...Buddha berkata sex adalah racun paling berbahaya dibandingkan semua racun yang ada. dan kita akui sendiri, orang bisa melepas judi atau apa aja tapi kebutuhan satu ini tentu agak susah apalagi kalau sudah menjadi kebiasaan.

Mengenai konteks polygami dan merawat orang,sebenarnya ada juga alternatif lain seperti membantu kehidupan keluarganya tanpa harus menikah dengannya sekarang apa manfaatnya kalo wanita yang ibaratnya perlu perlindungan,kekurangan ini harus dinikahkan dengan pria dengan alasan ia akan lebih sejahtera? lalu si pria ini akan terus mencari istri baru dan berkata wanita ini kurang....jadi dia mesti jadi istriku agar bahagia,kalau begitu si pria ini tidak adil karena ia menikah pilih2 harusnya kalo demi cinta kasih,tidak peduli dia gendut,kurus,jelek,cantik,nenek2 yang penting dia memerlukan perlindungan dan segala macamnya,maka nikahkan lah dia.seharusnya begitu bukan perlakuan yang adil terhadap semua wanita.

Fakta poligami perempuan sudah dipilih sebelumnya,jadi keadilan hanya jatuh di satu pihak.lalu apakah adil untuk istri pertamanya,lantas bagaimana kalo ia diduakan lagi? dan coba kasih contoh sebuah keluarga yang harmonis dan baik di mata masyarakat bila si anak ketika ia besar ia berkata,saya anak dari ayah dengan ibu ke sekian.

Nah, konteks berpikir poligami tentunya kembali ke Dhamma.
1. apakah poligami menghasilkan keluarga yang bahagia seperti yang dianjurkan Buddha?yaitu sama sila,sama panna,sama - sama....(sori agak lupa ini,kalo member tahu tambahin ya)
2. apakah di mata masyarakat,seseorang itu akan mendapat nilai plus,ketika si anak tumbuh besar dengan malu mengatakan saya anak orang ini?
3. lalu apakah orang ini benar2 menikahkan istrinya karena dia merasa kasihan atau haus akan sesuatu yang baru?
4. apakah fondasi keluarga dapat berdiri dalam cinta kasih dan kebijaksanaan?

Mantap. Saya klik thread ini untuk mengetahui jawaban tentang jenggot, tapi ini adalah quote yang sangat baik  _/\_ Kalau ingin membantu, kenapa juga harus dikawini. Bilang aja nafsu!  ^-^

11
Sangat menarik jawaban dari teman-teman di sini. Sakit tetap akan datang, tapi bagaimana cara kita menyikapi sakit itu. Terima kasih sudah berbagi  _/\_

12
Tidak setuju dengan TS tidak mengapa, tapi tidak usah menghina latar belakang orang lain juga dong. Saya rasa itu bukan ajaran Dhamma. Justru karena TS tidak tahu maka dia bertanya. Silakan berbagi ilmu dengan cara yang baik.

Saya yang memiliki "latar belakang agama samawi" mengerti apa yang dia maksud. Terus terang saat ke Myanmar dan melihat bhikkhu-bhikkhuni di sana yang tampak sangat materialistis saja jadi malas, tidak bisa memaksa diri untuk menghormati mereka. Saya merasa kalau di dalam benak saya tidak ada rasa hormat, apa harus saya beranjali dan merundukkan diri?

Okelah kalau kita melihat samanera di Indonesia yang tidak baik budi bahasanya, kita bisa melaporkannya. Tapi kalau kita di luar negeri bagaimana?

Mohon pendapatnya, dan tolong sampaikan dengan dengan niat dan cara yang baik. Terima kasih.

13
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tolong saya
« on: 17 April 2018, 04:54:58 PM »
Halo, saya juga tidak dilahirkan di dalam keluarga Buddhis, dan KTP saya juga tidak tertera "Buddha" (setidaknya belum). Saya juga waktu kecil suka semena-mena sama hewan peliharaan.

Individu yang suka menyiksa hewan biasanya memiliki masalah amarah (anger), kekuasaan (power), dan kendali (control). Contohnya, jika seorang anak menjadi target bully di sekolah, dia bisa melampiaskannya kepada hewan peliharaan. Begitu juga dengan anak yang tidak dipedulikan/dianggap, anak yang merasa tidak punya kendali akan hidupnya. Kecenderungan ini akan kuat jika di dalam keluarga tidak diayomi untuk berempati dan welas asih.

Masalah ini adalah masalah psikologi yang rumit. Saya sendiri seiring dengan bertambahnya usia menjadi sadar bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik. Tapi jika Anda masih memiliki masalah ini sampai dewasa, ada baiknya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Ini disebut Intentional Animal Torture and Cruelty, yang bisa jadi indikasi sadisme.

Meditasi akan menolong untuk  relaksasi dan refleksi diri, tapi saya sangat menyarankan untuk berkonsultasi kepada profesional. Semoga sukses!

14
Buddhisme untuk Pemula / Mantap Menjadi Buddhis
« on: 17 April 2018, 04:16:50 PM »
Sotthi Hotu,

Halo semua, salam kenal. Dalam kesempatan ini saya ingin meminta bimbingan saudara-saudari semua. Di KTP saya tertera agama orangtua, tapi saya tidak religius karena tidak merasa percaya. Sudah lebih dari 10 tahun saya tertarik kepada Buddhisme, tapi selama ini saya hanya membaca-baca saja, belum melakukan langkah konkret. Tapi semakin lama saya merasa gerah karena merasa membohongi diri sendiri. Saya tidak ingin lagi memakai topeng agama yang tertera di KTP saya karena saya merasa lebih nyaman dengan ajaran Buddhisme, dan ingin menjadikannya bagian dari jatidiri saya. Saya rasa sudah saatnya untuk saya lebih serius mengenai hal ini.

Pertanyaan saya, bagaimana cara saya memulainya? Apakah ada vihara yang bisa saya datangi untuk mendapatkan bimbingan? Ada kontak yang bisa saya hubungi? Rumah saudara saya ada di Bandung dan saya memiliki ketertarikan kepada Theravada, jadi kalau ada umat Vihara Karuna Mukti atau Vipassana Graha di sini, saya mohon informasinya.

Saya berharap untuk bisa segera menjalani segala proses yang diperlukan (apakah perlu Visudhi Upasika atau tidak, saya tidak tahu).

Atas bantuan dan pertolongannya, saya ucapkan terima kasih.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta  _/\_

Pages: [1]