keknya ga nyambung deh....
yg di tulis bro kusalaputto cukup jelas..
Bhikku tsb membantu org tsb, apakah dalam vinaya ada larangan membantu org?
apakah di dalam vinaya ada larangan untuk membantu org yg mantai/kerasukan/ di gangu mahluk halus, dll
dia mengobati mental ato moral org sesuai dgn apa yg dia tahu, itu tidak dilarang dalam vinaya
lagian bhikkhu tsb tidak mengharapkan dana, imbalan , makanan saat membantu org tsb...
sebaiknya langsung bro riky menyebutkan vinaya mana yg di langar, dan penjelasan mengenai vinaya tsb
contoh yg di tulis bro riky juga ga nyambung... emang bhikkhu yg di ceritakan bro kusalaputto mengharapkan dana?
hmm.. yg ada kemiripan cuma ttg mahluk halus penghuni gua, yg menuduh bhikhu tsb melanggar vinaya...
lho..saya kan bilang undang Ahli Vinaya kesini,,..koq jadi seakan2 saya yang memberikan "judge" terhadap sesuatu?
saya bilang jika Oknum bersangkutan malah sebagai "cenayang" begitu,maka seharusnya dia melanggar vinaya..
[Bagian Panjang Tentang Moralitas],Digha Nikaya :
1.25. "'Sementara beberapa pertapa dan Brahmana berpenghidupan dengan keterampilan seperti meramalkan hujan yang baik atau buruk; panen yang baik atau buruk; keamanan, bahaya; penyakit, kesehatan, atau mencatat, menentukan, menghitung, komposisi syair, menjelaskan alasan-alasan, Pertapa Gotama menjauhi keterampilan dan penghidupan salah demikian.'"1.27. "'Sementara beberapa pertapa dan Brahmana, memakan makanan pemberian mereka yang berkeyakinan, berpenghidupan dengan keterampilan demikian, penghidupan salah seperti menenangkan para dewa dan menepati janji terhadap para dewa, membuat jimat tanah-rumah, memberikan kekuatan dan kelemahan, mempersiapkan dan mensucikan bangunan, memberikan upacara pembersihan dan pemandian, memberikan korban, memberikan obat pencahar, obat penawar, obat batuk dan pilek, memberikan obat-telinga, -mata, -hidung, salep dan salep-penawar, pembedahan-mata, pembedahan, pengobatan bayi, menggunakan balsem untuk melawan efek samping dari pengobatan sebelumnya, Pertapa Gotama menjauhi keterampilan dan penghidupan salah demikian.'33 Ini para bhikkhu, untuk hal-hal mendasar, persoalan kecil inilah maka orang-orang biasa memuji Sang Tathagata."dan beberapa menjurus ke arah yang dijauhi oleh Petapa Gotama,bukan dengan cara seperti itu memperoleh "dana" ,sekali lagi mungkin saya bisa salah,makanya dari awal tulisan saya,saya mengatakan perlu mengundang "Ahli Vinaya" untuk membahasnya disini...
Dan saya kurang tahu apakah Saudara Kusalaputto yang salah menerjemahkan atau memang begitulah tindakan Bhikkhu yang bersangkutan..
Anumodana