masalahnya, siapa yg mau dijadikan objek?...
lagian waktu bilang kata2 negatip, bisa2 kita dah digampar duluan...
Berati kata2 itu memang berefek,objek kan bisa dicari yang paling lemah contohnya anak SD dia kan tidak mungkin bisa gampar anda...
,palingan anda cuma dicaci maki saja....
Sedangkan kata2 saja sudah sangat berefek(Padahal kata2 hanya pasukan dari Pikiran saja),belum lagi pikiran yang berkuasa secara penuh...
CkCkckckck....
Dukkha....Dukkha....Dukkha....
Salam,
Riky