//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Lily W

Pages: 1 ... 310 311 312 313 314 315 316 [317] 318 319 320
4741
Perkenalan / Re: Met Kenal...
« on: 22 August 2007, 02:45:04 PM »
Bro Hartanto...

Salam kenal...

 _/\_
Lily W

4742
Diskusi Umum / Penyesalan dan Pertobatan
« on: 21 August 2007, 03:11:25 PM »
APABILA SUDAH MENGHADAP MIMBAR NERAKA, HANYA ADA RASA PENYESALAN DAN PERTOBATAN
 
Cerita :
 
Di daerah Chong Yang ada seorang bermarga Shu, dia berasal dari keluarga yg berada dan apalagi dia mempunyai pengetahuan yg tinggi, di kehidupan sehari-harinya sangatlah baik dan banyak mebantu orang. Tetapi sayang sejak muda kurang mawas diri, semua syair ciptaannya berisi tentang cinta, sehingga merusak kebajikannya. Sehingga setiap saat mengikuti ujian, dia selalu gagal, lalu setelah meninggal dunia barulah tahu semua dosa dosanya dan arwahnya kembali ke rumah untuk memberi pesan kepada anakmya untuk banyak mencetak kitab suci supaya mengurangi semua dosa-dosanya.
Pesan yg berupa syair itu adalah sebagai berikut :
"Bunga Mei di gunung es bermekar kembali,
Embun menetes membasahi mimbar kumala,
Bunga berguguran namun wajah masih seperti dulu,
Cemara ditengah salju mempertahankan keteguhan,
Memang kehidupan manusia ibarat sebuah mimpi,
Mana tahu segalanya sudah diatur oleh langit,
Waktu ajal bagi seorang satria, Sulit untuk dikatakan,
Yang pasti cepatlah memupuk pahala serta kebajikan".
 
Dan dia menulis syair lagi seperti dibawah ini :
"Berpisah dengan anak istri, roh menuju kealam baka,
Air mataku terus bercucuran tiada henti-hentinya,
Manusia hidup haruslah banyak berbuat kebaikan,
Walau ajal akan tiba, namun masih dapat di tunda,
Paling menderita tak lain adalah saat di alam baka,
Baik dan jahat, masing-masing ada balasannya,
Hukum disana sangatlah adil dan menakutkan,
Kaya atau miskin, semuanya sama tiada perbedaan,
Orang baik akan mendapat pujian dari para dewa,
Dan yg jahat akan mendapat hukuman di neraka,
Tidak peduli bagaimana anda pandai bersilat lidah,
Buku bukti ditangannya sulit untuk dikelabuhi,
Diatas itu telah tercatat dengan sangat jelas,
tidak ada masalah apapun juga yg terlewatkan,
Setiap orang dari kecil sudah menegakkan cita-cita,
Kalau tidak berzinah, hidupnya paling berbahagia,
menjalankan bakti, hormat kakak dan sayang adik,
Meneladani semua jejak dan teladan dari para suci,
Nafsu tidak terkendali, inilah yg paling disesalkan,
Sulit melepaskan diri dari dosa dan karma buruk,
Bermuka tebal, maka berani dibicarakan ke luar,
Sebenarnya hatiku sangatlah sedih dan menderita,
Sejak muda sering melakukan beberapa masalah,
Bermain cinta palsu serta membohongi orang,
Dengan kata-kata manis merayu dan menggoda,
Niatku semakin bertambah untuk bermain jodoh sesat,
Tidak tahu telah berapa orang yg kucelakai,
Sehingga merusak semua masa depanku,
Tidak tahu bertobat,
Sulit untuk melewati gerbang naga dan pintu harimau,
Sayang belum sempat menikmati perjamuan besar,
Aku telah putus asa tidak mempunyai harapan,
Untunglah aku dengan sepenuh hati dalam bekerja,
Dan ada seorang budiman yg amat aneh,
Membantuku untuk membereskan segala masalah,
Hanya dosa berzinah yg sulit untuk dibereskan,
Beliau menasihatiku untuk lebih banyak berbuat baik,
Masalah itu barulah dapat di selesaikan,
Tahun ini merupakan tahun yg terakhir,
Tubuh digerogoti penyakit sulit untuk sembuh kembali,
Tiba-tiba tubuh tidak dapat bergerak lagi,
Bulan purnama dimusim gugur, tidak sebulat hatiku,
Arwah menuju alam baka, baru tahu untuk waspada,
Hakim neraka bertindak tegas, tanpa pandang buluh,
Aku dihukum bakar diatas baja api yg panas,
Dan masih ada hukuman lainnya yg menanti,
Anakku cepatlah kamu berikrar untuk menolong ayah,
Membaca paritta dan meyebarluaskan ajaran BUDDHA,
Pertama : Jangan sekali-kali melakukan perzinahan,
Kedua    : Janganlah mengikuti aliran yg sesat,
Berpantanglah untuk berbuat segala kejahatan,
Barulah jiwa dapat terjamin dan usia diperpanjang,
Dosaku takkan terhapus oleh kebaikan yg kecil saja,
Kalau ingin terlepas dari hukuman dineraka ini,
Haruslah dengan menasihati umat manusia,
Berbuat jasa pahala serta memupuk kebajikan,
Ceritakanlah kisahku ini kepada orang lain,
Sampai menyebarluaskan ke empat penjuru dunia,
Membuat sebuah buku dan setiap hari dilaksanakan,
Mencatat berapa perak yg telah disumbangkan,
Jasa pahala seperti itu sungguh tidak kecil adanya,
Para dewa pasti akan merasa sangat gembira,
Sangat disayangkan, kemarin sewaktu pemakaman,
Membakar uang kertas itu tiada gunanya sama sekali,
Lebih baik memohon dan bertobat di depan Buddha,
Mencetak buku suci, jasa yg tak terbatas adanya."
 
Kemudian anak-anaknya mengundang seorang biksu untuk mendermakan Cing Kang Cing dan mencetak buku suci sebanyak 3000 buku, barulah ayahnya dapat terlepas dari penderitaan. Kalau misalnya anak-anaknya tidak berbakti dan tidak mendengar semua nasihatnya, sungguh sangatlah sulit untuk dapat menolong dia keluar dari penjara neraka. Walaupun ia sudah berpikir untuk bertobat, namun sudah terlambat untuk menebus semua dosa-dosanya.
 
S E K I A N

4743
Buddhisme untuk Pemula / BUDDHADHARMA DAN PERKEMBANGAN HIDUP MANUSIA
« on: 15 August 2007, 03:49:02 PM »
BUDDHADHARMA DAN PERKEMBANGAN HIDUP MANUSIA
 
Revolusi ilmiah yg berkembang pada abad 17 di Barat berdampak terhadap pandangan pandangan dan konsepsi tentang manusia di dlm segala aspeknya, moral, pikiran, kesadaran dan kehidupannya tidak lagi dilihat sebagai sesuatu yg fatalis namun dipandang memiliki kemampuan untuk maju dan berkembang.
                Dalam psikologi misalnya, tumbuh pandangan tentang jiwa manusia sebagai bukan sesuatu yg tidak berubah, tetapi sebagai rangkaian dinamika atas pikiran yg sadar dan tidak sadar, yg memiliki kandungan simpanan emosional dan ingatan masa kecil, sebuah pandangan yg sejalan dengan ajaran Buddha tentang manusia yg terdiri dari nama dan rupa yg bersifat dinamik dan tentang kesadaran masa lalu yg menyimpan ingatan masa lalu sampai kepada kelahirannya yg terdahulu.
                Dalam Buddha Dhamma tumbuh pandangan bahwa kehidupan manusia itu tidaklah statis namun dinamis, mampu berkembang setinggi dan sesempurna mungkin. Pandangan ini sejalan dgn penemuan berbagai ilmu pengetahuan tentang manusia, dunia dan alam semesta yg bersifat dinamis, mengalami perubahan dan perkembangan.
                Dalam Buddha Dhamma yg melihat adanya kebebasan dan kemampuan manusia untuk berkembang itu sekurangnya terdapat tiga hokum yg sekiranya juga mencerminkan apa yg terdapat did lm pandangan ilmiah atau semangat ilmu pengetahuan tentang perkembangan yg terjadi dlm hidup manusia.
                Ketiga hokum yg bersifat dinamis itu adalah : Hukum Kontinuitas, Hukum Moral dan Hukum Sebab Akibat. Ketiga hokum dlm Buddha Dhamma yg sejalan dengan pandangan ilmiah ini melihat adanya kedinamikaan yg terjadi dlm dunia, alam semesta dan kehidupan manusia.
                Hukum Kontinuitas yg lebih popular dikenal sebagai Hukum Kelahiran Kembali menjamin kelangsungan antara bawah sadar atau dinamika kehidupan manusia dengan kematian fisik yg dialami manusia. Secara umum dikatakan hokum kontinuitas ini adalah kesadaran penyambung untuk kemudian dilahirkan kembali sebagai manusia.
                Kaum materialis mungkin menyangkal hokum kesinambungan hidup ini, karena memandang hanya materilah yg ada sedangkan kesadaran merupakan hasil sampingan dari unsure-unsur materi, dan karenanya setelah tubuh fisik lenyap, maka kesadaranpun turut lenyap.
                Namun dalam kacamata pandangan ilmiah segala apa yg terjadi itu juga tersimpan dlm kesadaran bawah sadar, dan karenanya dimungkinkanlah untuk kesadaran bawah sadar ini muncul kepermukaan kembali melalui kehadiran tubuh fisik dlm kelahiran kembali melalui kehadiran tubuh fisik dlm kelahiran berikutnya. Dalam Hipnoterapi, seringkali dlm kehidupan seseorang terlacak ingatan-ingatan masa lalunya yg memperlihatkan adanya kelahiran kembali itu.
                Hukum moral dalam pandangan Buddhis menyatakan bahwa tidak ada sesuatu perbuatan yg tidak mengalami akibatnya. Karenanya, manusia memiliki kehendak dan kebebasan untuk menentukan kehidupannya dan masa depannya.
                Manusia bukanlah penyerah terhadap nasibnya sendiri, namun dengan kekuatannya dlm menumbuhkan moralitasnya dia menjadi penentu dari kehidupannya sendiri. Untuk itulah segala disiplin religius diperlukan dan mendapatkan maknanya, karena masa depan kehidupan manusia ditentukan oleh segala tindakannya sesuai dengan bekerjanya hukum moralitas.
                Dengan begitu pula, hukum moral itu berkaitan dengan hukum sebab akibat atau hukum karma. Manusia, masyarakat dan alam semesta juga tidak luput dari hukum sebab akibat ini. Kehidupan manusia tidaklah telah tertentukan secara dogmatis, namun dalam kacamata hukum sebab akibat, manusia itu dapat berkembang setinggi dan sempurna mungkin dengan cara menumbuhkan sebab-sebab yg baik.
                Melalui hukum sebab akibat inilah, perkembangan manusia itu dimungkinkan dan manusia dapat mencapai spiritualitas yg setinggi-tingginya. Begitupula dlm kacamata hukum kontinuitas dan hukum moral memperlihatkan betapa pentingnya pencapaian spiritualitas dlm kehidupan manusia bagi masa depan kehidupannya.

 _/\_

4744
Diskusi Umum / Re: menurut sesepuh semua disini gimana ....
« on: 14 August 2007, 02:05:37 PM »
Quote
jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

Menurut sy, kebajikan itu tidak murni karena mengharapkan sesuatu.

4745
Diskusi Umum / Re: Selingkuh virtual, melanggar sila?
« on: 14 August 2007, 01:55:28 PM »
Hm. Menurut saya tidak melanggar sila ke 3 karena tidak melibatkan organ2 seksual.
Tetapi bila ada terdapat kebohongan ya melanggar sila ke 4.
Tapi apa pun itu, hal ini dapat meningkatkan ketamakan dan harus dihindari..


Menurut Hakikat sesungguhnya, itu telah melanggar Dhamma

 _/\_

4746
Diskusi Umum / Re: Kontrasepsi
« on: 14 August 2007, 01:45:29 PM »
um... sbenernya masih ada satu cara lage...
yg kaga pake kontrasepsi en kaga nyalahin aturan...

namanya... metode kalender  :whistle:
kalao tadi 5 taon...
skrg jadi 28~30 hari nahan diri...

lebih jelasnya...
sebaiknya confirm ke ahli kalender...  #-o

Kalo pake "Metode Kalender", harus rajin... itung hari subur dan hari ga subur...gitu lho...
Sy pake "Metode Kalender" udah 7 tahun.
Jika ada yg mau konsultasi??? Silakan ??? 

 _/\_

4747
Theravada / Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« on: 07 August 2007, 05:12:49 PM »
kedua, menurut saya dari segi manfaat, abhidhamma sedikit (kalo tidak bisa dibilang tidak ada) sekali kontribusinya pada proses pencarian spiritual, dalam hal ini meditasi. abhidhamma berisi seabrek teori2 mengenai keadaan psikologis dan pikiran. saya merasa teori2 tersebut lebih banyak membebani daripada membebaskan. dalam meditasi, sedikit demi sedikit kita berusaha melepaskan pikiran2, niat2 keinginan dan juga apa yg kita anggap sebagai "aku", "milikku" dan "diri" dengan terus2 mengamati dan melepas. sebaliknya teori2 seperti abhidhamma justru memperkuatnya...
Apa Bro udah mempelajari Abhidhamma?

 _/\_

4748
Kafe Jongkok / Re: hawa cinta kasih kgk mempan ama bos
« on: 07 August 2007, 04:05:58 PM »
Quote
tp kt kan selama ini belajar mengembangkan cinta kasih ke semua mahluk tentukan kt punya hawa cinta kasih gt tp hawa itu kgk mempan ama bos tetep aja kena marah.. ;D

sy jg sering alami kejadian itu.  tapi sy sadari, kalo bos marah, sy ga boleh ikut marah dan harus tetap sabar serta sy berusaha memanage batin sy itu.... (walau susah tapi saya harus berusaha)...
Bos marah berarti bos agi stres. kalo kita ikut marah berarti kita jg ikut stres..benar ga? Jadi mau pilih yg mana? mau stres atau ga mau stres?
kita tidak boleh putus asa dan harus tetap selalu pancarkan cinta kasih. Kalo hari ini cinta kasih km kpd bos ga mempan, coba di hari berikutnya dan seterusnya sampai berhasil....

 _/\_

4749
Keluarga & Teman / Re: Help me plse......
« on: 06 August 2007, 05:54:06 PM »
Sebenarnya sebelum pernikahannya terjadi, istrinya sudah tau tentang diri gw. Masi gw ingat dengan jelas, bagaimana mereka berantem gara2 co ini bilang mau batalin merit, n terakhir co ini terjatuh dari tangga yang menyebabkannya patah kaki. Jujur, gw syg bgt sama dia, so gw juga ga mau dia terluka.
Setelah menikah 3bln, dia ingin mempertemukan gw dgn istrinya untuk menyelesaikan semua permasalahan. Tapi istrinya ga mau. Trus gw di sarankan untuk langsung tlp istrinya. Tapi tanggapannya, justru gw dimaki dengan kata2 kotor. Saat itu gw sempat berpikir, apa sebaiknya semua ini gw akhiri aja.
Dengan berat hati n tekad mau putus, gw kembali menghubungi istrinya. Gw sms dia, gw bilang kalo gw mau berteman ama dia, n gw mau merelakan co ini hidup bersamanya. N gw juga blg, gw akan ngasi tau semua dari gw yg disukai oleh suaminya, berharap agar dia juga bisa memberikan hal yg sama, hingga suaminya bisa lebih mencintainya.....tapi jawaban yg gw dptkan "Gw ga mau berteman dengan p_r3k".
Sakit hati gw atas semua ini...tapi gw juga ga berniat sedikitpun untuk membalasnya. Bbrp bln berjln setelah itu, co ini plg ke mdn n menemui gw. Dan kebetulan saat dia melihat sms di hp gw (sms dari istrinya ga prnh gw hapus sampai saat ini) dia marah besar. Dia juga marah coz gw ga prnh menceritakan hal ini kepadanya. Gw pengen bgt cerita, tapi setiap kali gw cerita, itu adlh musibah bagi istrinya. Gw ga ingin memperbanyak karma buruk.
Setelah bbrp hari di mdn, dia kembali dengan janji tidak akan memarahi istrinya coz sms itu. n pada suatu mlm, saat gw sedang bersama dengan temen2 di brastagi. Tiba2 ini co nelepon gw, dia blg mau plg mdn mlm ini juga. Gw tanya apa yg sedang terjadi? dia blg berantem dgn istrinya. Gw takut bgt terjadi sesuatu, gw tlp tmn gw yg kebetulan tmnnya juga untuk mendatangi rmhnya.
Apa yg terjadi??? tmn gw blg "Vi, co lu mau bunuh diri....untung pas gw ampe disana". Gw benar2 terkejut mendengar semua itu. Then gw minta dia untuk membawanya keluar rumah n menemaninya sampai dia tenang.
Saat itu gw berpikir, apa mungkin semua ini coz mslh sms itu?? ternyata ga....temen gw bilang, co ini mau keluar bersama clientnya dari KL, n ga dikasi istrinya sampai istrinya nelpon ke client untuk memastikan.
Bbrp saat kemudian, papa co ini nelpon gw. tanya kemana anaknya? (mungkin istrinya tlp ke papanya) Gw bilang, biarkan dia tenang dulu, sementara gw juga ga mau ngasi tau dia dimana, yg gw bisa pastikan, gw akan bujuk dia pulang n dia aman. Tapi papanya marah ama gw (papanya sayang ama istrinya, beda dengan mamanya). Papanya blg, istri pcrku ini ngelapor kalo gw ke rmh n membawa suaminya keluar....gw blg saat ini gw ada di brastagi....tapi dia ga mau percaya. Gw pasrah saat itu. Coz gw ga tau harus ngmg apa lg. Gw mikir, mkgn lbh baik gw ngmg dgn mamanya, gw masi beruntung coz papanya lumayan takut dgn mamanya.
Itu cuma salah satu kejadian dari kehidupannya....
N setelah itu, gw sering dimarahi papanya coz istri pcrku sering melaporkan ini n itu. Gw terima aja, pasrah. Gw mikir kalo saat ini gw membantah...akan makin memperkeruh masalah. Gw cuma bisa menyimpan semua sms dari istrinya sebagai bukti kalo gw ga prnh mencari mslh. Semua masalah bersumber darinya, semakin ga gw ladenin, semakin menjadi kelakuannya.
Perasaan gw saat ini lega bgt...coz gw bisa ngeluarin semua isi hati gw, bisa ngeluarin apa yg selama ini gw simpan sendiri...

Mulai sekarang...cobalah untuk melupakan semua kejadian itu...

Nih... ada kata2 perenungan :
Jangan melihat masa lalu, harus melihat masa ini dan juga masa depan, kalo setelah terluka, kamu bisa kembali ke jalan yang benar, maka kelak kamu pasti bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.

 _/\_


4750
Personality / Re: Sharing pengalaman kerja
« on: 03 August 2007, 04:47:33 PM »
Gw udah kepala 3 neh!

Sama nih....

Ada yg bilang, kalo udah kepala 4, kita harus usaha sendiri/wiraswasta...

 _/\_

4751
Personality / Re: Sharing pengalaman kerja
« on: 03 August 2007, 04:45:39 PM »
Rencananya mau pindah kerja nih, tapi masih tidak tahu mau kemana.

Ada yang bisa kasih saran tidak?

Sebaiknya jangan berhenti kerja, sebelum dapat kerjaan yg baru...
karena sekarang cari kerja agak susah lho...

 _/\_

4752
Personality / Re: Sharing pengalaman kerja
« on: 03 August 2007, 04:37:38 PM »
Yg sudah saya alami selama ini, lebih baik usaha sendiri/wiraswasta. Karena kalau kita kerja,kita benar2 dipacu untuk semaksimal mungkin mengeluarkan kemampuan kita. Kerja itu hanyalah untuk menimba pengalaman dan mental.

Kalo usaha sendiri/wiraswasta harus ada modal yg mendukung....

Menurut saya, jadi karyawan yg paling enjoy, perusahaan untung/rugi, karyawan tetap dapat gaji. lain ama Bos yg Stress terus... Benar ga??? (cmiiw)...

 _/\_

 

4753
Personality / Re: Sharing pengalaman kerja
« on: 02 August 2007, 03:31:49 PM »
lah apa yg mo diceritain ? makan enaknya ??? Jadi OOT nih  ;)

Yg sesuai topik (pengalaman kerja) lho. Guru cerita dulu... ok?

 _/\_

4754
Personality / Re: Sharing pengalaman kerja
« on: 02 August 2007, 03:19:47 PM »
Nah Masalahnya Gajinya tidak Naik2 juga dan tidak Gede juga, Memang sih Alasan dari Bos 2 Perusahaan jarang ada pergerakan yang berarti jadi gak gitu sibuk, alasannya gitu  >:D

Jadi udah 2 Tahun ini gaji Bo Naik  :'(
Kerja bertambah lagi  :o

Tapi saya berusaha untuk bertahan sampai tahun ke depan sampai terima THR, saya kepikirin untuk pindah kerja. rencananya mau ke luar kota untuk cari kerja, menurut Teman2 cemana ya  ~o)

 _/\_

Menurut saya, kalo di perusahaan yg bro lothar bekerja skrg itu, tidak bisa membuat bro lothar berkembang/maju, mendingan pindah kerja aja.

 _/\_

4755
Lingkungan / Re: cung cung cep
« on: 02 August 2007, 01:47:52 PM »
singkatan acung" trus ditancep...

pai pai lah...

kata orang bandung paitikong (from where those words come from, emangnya semua thi kong)...  :??

kalo orang singkawang (hakka) bilang pai pak kung ( emangnya semua pak kung )...??

Pages: 1 ... 310 311 312 313 314 315 316 [317] 318 319 320