//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya : pembagian tempat duduk dalam kebaktian/puja bakti.  (Read 8805 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tanya : pembagian tempat duduk dalam kebaktian/puja bakti.
« Reply #15 on: 04 January 2014, 05:38:38 AM »
Vihara Saddhapala Bojong Indah kebaktian minggu pagi jam 9 duduk dipisah.
Posisi menghadap rupang, ce kiri co kanan.

yang 1/2 ce 1/2 co, mau duduk dimana ?   ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sarojaputto

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya : pembagian tempat duduk dalam kebaktian/puja bakti.
« Reply #16 on: 15 April 2015, 02:13:01 PM »
Namo Buddhaya,

Saya ada beberapa pertanyaan , salah satunya : saya melihat dalam setiap kebaktian / puja bakti ,
selalu dipisahkan tempat duduk (bersila ) laki-laki ( disebelah kanan) dan perempuan ( disebelah kiri).

Pertanyaan saya : apakah aturan tertulis yang mengatur tentang pemisahan tempat duduk ini ?

Terima kasih

Jemina

setahu saya juga tidak ada aturan tertulis, ini hanya aturan etika saja untuk kebaktian lebih indah, misalnya dicampur ada pria duduk di belakang wanita trus namaskara sampai kelihatan pakaian dalemnya atau sebagian tubuhnya bukankah itu visual yang buruk di tempat yang bukan semestinya, oleh karenanya, menurut saya seperti busanapun sebetulnya harus di sesuaikan karena puja bakti kan acara untuk belajar dan praktek dhamma (menjadi lebih baik dan benar). contoh wanita tidak elok berbusana ketat2 apalagi bajunya agak gantung hingga kelihatan busana dalemnya, Pria memakai celana pendek sedengkul, tidak merokok di dalam lingkungan vihara dsb.  :) mungkin ada yang menambahkan lagi demi keindahan latihan dan pelaksanaan budha dharma  ;)
Janganlah Berbuat Jahat = Sila
Tambahlah kebajikan = Dana (memberi, merelakan, melepaskan)
Sucikan Pikiran = Bhavana
INILAH AJARAN SEMUA BUDHA
 ~Dhammapada 183~ (Ovadha Patimokkha)

Offline sungaibesar

  • Betet Penipu, Jgn Diberi Makan
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: -7
Re: Tanya : pembagian tempat duduk dalam kebaktian/puja bakti.
« Reply #17 on: 15 April 2015, 02:54:00 PM »
setahu saya juga tidak ada aturan tertulis, ini hanya aturan etika saja untuk kebaktian lebih indah, misalnya dicampur ada pria duduk di belakang wanita trus namaskara sampai kelihatan pakaian dalemnya atau sebagian tubuhnya bukankah itu visual yang buruk di tempat yang bukan semestinya, oleh karenanya, menurut saya seperti busanapun sebetulnya harus di sesuaikan karena puja bakti kan acara untuk belajar dan praktek dhamma (menjadi lebih baik dan benar). contoh wanita tidak elok berbusana ketat2 apalagi bajunya agak gantung hingga kelihatan busana dalemnya, Pria memakai celana pendek sedengkul, tidak merokok di dalam lingkungan vihara dsb.  :) mungkin ada yang menambahkan lagi demi keindahan latihan dan pelaksanaan budha dharma  ;)

posisi menentukan prestasi saat namakara.
jika penuh, banyak bapak bapak atau anak anak sekolah
duduk diluar dharmasala.
sambil mendengar ceramah, dari luar.
duduk santai, sopan dan tertip

nanti setelah bubar, agak sepi, baru masuk namakara gatha
sendiri juga boleh.
pasang hio, bawa bunga taruh bunga di altar juga boleh.
bawa bunga dan hio dari rumah saja, di rangkai oleh ibu dibantu anak
dipersembahkan atas nama keluarga.khan enak


kalau merangkai bunga saja mesti instan, apa artinya
karxx adalah kehendak.
semuanya minta cepat dan mudah.

artinya cuman satu.males.

mengenai pakaian, memang sulit menjelaskan.
pakai saja prinsip siapa dia bukan siapa saja.
keputusan tetap ada pada sendiri.