//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - sungaibesar

Pages: 1 2 [3] 4
31
Perkenalan / Re: [Help] Vihara Tangerang
« on: 14 April 2015, 12:14:23 PM »
dari dalam buku..

vandana dan tisarana, itu juga dari buku kan? yaitu buku paritta..

kurang tau juga, saya tidak ingat / tidak pernah liat petapa tersebut samadi..

d.dina

apa artinya vandana diucapkan tanpa altar buddha.
u apa buku paritta jika diucapkan tidak didepan altar.

spt sendok didalam sayur sop.

jika suka buku, bacalah pelan pelan dalam hati di dharmasala.
bukan spt baca komik, kaki diatas meja sambil makan keripik.

tahu tidak, kenapa agama selalu dimulai dgn
namakara , penghormatan kpd yg lebih tinggi.


32
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 14 April 2015, 08:12:42 AM »
rekan-rekan sedhhamma, sy sring berdebat dgn umat agama lain yg ingin mengenal agama Buddha lbh dkat lg. mereka sering mengajukan beberapa pertanyaan berikut, sy mohon rekan2 memberi jwban terbaik utk bbrp prtnyaan berikut:

2. pertanyaan ke 2 ini berhubungan dengan pembantaian sukui sakya, sang Buddha mencegah vityatubha sebanyak 3x namun stlah itu membiarkannya, nah sy sring brdbat, umat agama lain sring mengatakan mengapa sang Buddha tdk memperjuangkan pencegahan pembantaian tersebut lbh dr 3x?

maaf kalo bahasa sy kurang rapi, sy tunggu komentar dr rekan2 sedhamma  ^:)^

suku sakya menjadi top pada jamannya karena raja sudhodana, pertapa asita, ratu maya,
6 pangeran, rahula, yasodara, dan adik ratu maya yg memiliki kebajikan yg lebih dari orang biasa dan yg utama sidharta.
sisanya tong kosong nyaring bunyinya.

tahu tidak siapa pangeran kami.
dia itu sang buddha
tahu tidak kesaktian buddha.
sudah pernah melihat budha bisa terbang diatas sungai
sudah pernah melihat buddha bisa begini begitu

buddhanya sendiri tidak seperti itu.
mereka meremehkan yg lainnya.
padahal mereka bukan buddha.

akibatnya lalai melatih diri
lalai menjaga kesusilaan kpd samana yg lain
menjadi arogan karena kemampuan pangerannya
bukan karena kemampuan sendiri.

wajar jika dikalahkan kerajaan lain.
buddha sdh putus hubungan
karena kelakuan mereka sendiri yg terlalu.

jika bisa mengukur kemampuan sendiri
dan tiada lalai melihat kerajaan lain
suku sakya akan bertahan lebih lama
daripada yg ditulis di pitaka pitaka itu


33
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 14 April 2015, 07:57:43 AM »
Kisah sebenarnya dlm Vinaya Pitaka dikatakan sewaktu Buddha berkunjung kembali ke Kapilavatthu untuk pertama kalinya setelah pencerahan, putranya Rahula merengek meminta harta kekayaan Siddhattha yang ditinggalkannya setelah meninggalkan istana karena bujukan sang ibu (Yasodhara). Tetapi Buddha berpikir untuk mewariskan harta kekayaan yang beliau peroleh di bawah pohon Bodhi, maka Rahula pun ditahbiskan sebagai samanera pertama. Mengetahui cucu yang akan mewarisi tahta kerajaan telah ditahbiskan, Raja Suddhodana sangat sedih maka ia meminta agar sejak saat itu jangan ada anak yang ditahbiskan lagi tanpa persetujuan orang tuanya dan Buddha pun menyetujui hal tersebut menjadi salah satu syarat penahbisan bagi calon bhikkhu.

Menurut kisah dalam komentar Dhammapada, Buddha waktu ketiga kalinya mengalami sakit kepala sehingga beliau tidak dapat mencegah raja tsb menyerang lagi.

kebijakan lokutara sangat berbeda dengan lokiya.
setelah sidharta meninggalkan rumah, memotong rambut di sungai anuloma
ia melepas kepemilikan dengan tekad mencari keabadian, jalan tanpa
kematian.

setelah berhasil,
jika ia kembali ke kapilavatthu, itu karena sang ayah karena kebajikan yg dimilikinya
ia mampu tidak lahir kembali, walapun itu terjadi saat kematian tiba.
dan itu tidak mungkin terjadi jika rahula, cucu yg disayang melebihi sidharta
yg telah menjadi buddha, masih ada disampingnya.

kepemilikan thd anak atau cucu jauh lebih kuat daripada thd istri.

at momod seniya

apa tidak ada lagu baru, selain pitaka pitaka itu.
kamu bukan samana atau bhikkhu, tapi menggunakan referensi vinaya.

berapa vinaya yg engkau miliki sesungguhnya.
berapa phala yg sudah dimenangkan, sbg berani
menggunakan vinayapitaka sbg referensi.

di vihara, sbg kepala pelatihan
sy tidak akan pernah memberikan vinaya
sekalipun itu samanera 10 tahun jika masih belajar.





34
Perkenalan / Re: [Help] Vihara Tangerang
« on: 14 April 2015, 07:30:47 AM »
Saya ingign ikut kebaktian di vihara seperti belajar membaca parita dan mendengar ceramah2 dll tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana

TS gak tau harus mulai dari mana, mungkin sebelum memutuskan pergi ke vihara mana, gak ada salahnya lihat/baca e-book yang diberikan. _/\_

pikirkan baik baik
permulaan yg baik
akan berakhir baik

vandana yg  di buku atau depan altar buddha
trisarana didepan buku atau depan altar buddha
hio dan bunga di depan buku atau altar buddha.

banyak hal yg tidak bisa diperoleh dari buku
padahal itu adalah sederhana .

at d.dina

nama d.dina itu datangnya dari depan buku atau depan altar.
apa buat buat sendiri.

apa hebatnya rapb setebal lemari
jika vandana dan trisarana tidak ada.

apa benar pertapa sidharxx
samadi di uruwela
membawa buku rapb
kesana kemari.




35
Waroeng Mandarin / Re: Kuliah Di China...
« on: 13 April 2015, 07:21:11 AM »
september 2015 gw mau berangkat ke China., blm tau pasti di univ Jinan atau xianmen  :whistle:
Gugup + perasaan takut menghadapi medan kehidupan di negara China kebayang2 terus , gimana gw bisa berbahasa mandarin dengan lancar dgn org2 sana  :'(
secara gw bukan basisnya pintar bahsa mandarin. tp bru2 ini gw tertarik utk mempelajari langsung ke negaranya.
gw dapet secara beasiswa  ;D
dan syarat utk dapetin jaminan beasiswanya terus nilai gw harus baik. ga bolosan dsb
banyak tuh godaan2 stelah tiba di china  ???
kebanyakan temen2 kakak gw yg kuliah disana bolosan, dan akhirnya di DO / cabut beasiswa.  ^:)^
gimana sih caranya utk menghindari pergaulan yg tidak baik saat kuliah di China?  ::)
mohon bimbingannya kakak senior  ;)

natalie

sbg wanita buddhis pandai pandailah bergaul memilih teman.
lihat siapa dia.bukan siapa saja.apalagi negeri itu sekarang kapitalis.
uang yg membuat orang tidak bisa menahan diri, karena mudah memperolehnya.

pernah ada filem silat di tv, seorang anak rajasilat, menyamar jadi laki laki
karena bertengkar dengan orang tuanya.ia seorang diri berkelana
dengan pakaian laki laki.tidak takut bahaya, karena orang tuanya jagoan
nomor satu di pulau persik.

namun yg jagoan adalah orang tuanya, anak tetap anak gadis yg tidak mengerti
luasnya dunia, dalamnya lautan.selama ini ia hanya belajar dunia dari buku sastra saja.
kesombongan nya terbongkar oleh jagoan yg setara dengan orang tuanya.
pelajaran yg diberikan sederhana, berhenti memakai baju pria
sbg tdk diperlakukan sbg seorang pria.

sejak saat itu ia rajin membuat masakan u gurunya.

demikian pula jika hidup dinegeri seberang.apa yg diperoleh dari buku
sering kali berbeda di lapangan.pandailah bergaul MEMILIH teman.
siapa dia, bukan siapa saja.





36
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 12 April 2015, 06:34:55 PM »
betet byk bacot, berani ngoceh diforum doang, ketemuan yuk

banyak hal yg tidak mungkin u itu.

sy hanya bisa mengulang apa yg disampaikan
oleh mereka yg bijak

burung pipit berkumpul dengan burung pipit
burung nuri berkumpul dengan burung nuri

kecuali sy membawa surat ijin u itu.

sorry ya.



37
Perkenalan / Re: [Help] Vihara Tangerang
« on: 11 April 2015, 04:29:56 AM »
nara,

sbg pemula jika menemukan dharmasala
dengan patung budha besar ditengahnya
jangan ragu u tisarana dan minta maaf

patung itu mungkin diam saja
dharmasala itu mungkin sepi, mungkin tiada apa apa

namun, jika kita disana minta maaf
jika pernah main main dgn agama buddha
disana kita menemukan kesungguhan
mencakup semua masa depan kita beragama buddha.

disana juga ada jalan yg lebih lurus yaitu sradha
daripada sekedar tahu dari buku saja.
disana ada kejujuran yg tertulis didepan altar.
tidak bisa main copas atau cuplik sana sini.
disana tidak ada lagi kloning, momod, user, admin
u umat biasa tidak dibedakan.

dan yg pasti ada keberanian u bicara apa adanya
didepan rupang buda.
jauh lebih berani dari sekedar copas nasehat orang lain
di forum terbuka.


38
Perkenalan / Re: [Help] Vihara Tangerang
« on: 11 April 2015, 03:47:15 AM »
Halo salam kenal semua  _/\_

saya tertarik untuk belajar agama buddha dan ingin sekali ke vihara ikut kebaktian dsb tetapi saya belum pernah sama sekali di umur saya yg sudah 20 tahunan ini .. mungkin ada teman2 di sini yg berdomisili di tangerang yang bisa bantu saya  :)

sebenarnya orang tua saya buddha, kakak saya semua kr****n.. orang tua saya buddha tetapi ke vihara hanya hari2 besar saja . Pernah saya ikut papa saya ke vihara ketika masih kecil tetapi saya merasa bingung, karena yg orang tua saya lakukan adalah sembahyang di altar2.. jujur aja saya tidak mengerti bagaimana cara berdoa di agama buddha.. sejak kecil saya sekolah di sekolah kr****n, mgkn kalo ke gereja saya sudah sering .. kebanykan ajakan untuk ke gereja oleh teman2 .. tapi entah kenapa saya lebih tertarik untuk belajar agama buddha.. karena melihat di agama buddha perbuatan dan karma lebih penting daripada menyembah Tuhan itu sendiri

jujur saja di keluarga saya berbicara mengenai agama adalah hal tabu buat saya, jadi saya jarang sekali membicarakan tentang agama di keluarga. Saya ingign ikut kebaktian di vihara seperti belajar membaca parita dan mendengar ceramah2 dll tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana.. mungkin teman2 di sini yg sering mengikuti kebaktian di vihara dll khususnya di daerah Tangerang bisa membantu saya untuk membimbing saya seperti mengajak saya untuk mengikuti kebaktian2 di vihara dsb

terima kasih.. salam

keluarga beragama spt itu bukan hal yg buruk.jika nara melihat
riwayat agung para buddha. selalu demikian siklusnya.
sebelum arahat sammasambuddha muncul, lokiya atau dunia ini
berada di telapak kaki gods, menurut ajaran mereka tentunya.

para brahmana, manusia yg paling dihormati raja karena kemampuan
batinnya, sangat menghormat gods.
karena mereka tahu langsung, jika meremehkan akibatnya spt apa.

para gods bisa membuat kerajaan hancur dalam satu malam jika murka,
harta benda bisa habis jika kena pastu mereka, nyawa putus dijalan
oleh kemarahan mereka.
kitab suci agama samaxx dan hindxx banyak bercerita mengenai ini.

setelah buddha mangkat, ajaran ini berkembang di jambudwipa.
ciri khasnya pujian, bhakti, moralitas, surga, dan menjunjung tinggi kesetiaan.
jika manusia setia kpd mereka, merekapun akan memenuhi janjinya
menolong lahir di alam mereka.

shg tidak salah jika ada toleransi kepada mereka.apalagi itu adalah
bagian dari keluarga sendiri.
kekuatan spt itu juga ada pada orang yg tekun belajar agama.
mereka bisa melihat jalan kehidupan orang lain, dimana mesti
diam, dimana mesti maju.
jika main main, pembimbingnya marah, habislah semua
investasi kebaikan yg dikumpulkan susah payah.
inilah yg disebut karma baik hancur.
apa yg dimilikinya. termasuk orang disekitarnya juga hancur.
namun ia selamat.

oleh karena itu nara,
jika nara masih pemula, buatlah batas dalam belajar agama buddha.
u pemula, pancasila dan buddhanusati sdh pokok.lebih dari cukup
jangan melewati batas tanpa pembimbing.
sbg terhindar dari kesalahan yg sebenarnya tidak perlu.
jika ada kesalahan, masih bisa minta maaf didepan altar buddha
di vihara.

nara, apakah agama itu kejam sekali dengan hukuman spt ini.
jawab sy tentu tidak kejam.
apa jadinya agama, jika ada salah interpretasi pada teks teks kuno
yg diwariskan ribuan tahun yg lalu.
jika itu terjadi, banyak orang generasi berikutnya yg mendapat
ajaran keliru akibat perbuatan tidak mereka sadari itu salah.

jika keluarga menghormati tuhxx, jangan dipersoalkan.
jangan diserang dengan teori karma dan perbuatan.
carilah teman divihara yg "sejenis" , dalam arti pindahan dari agama K itu.
kemudian lihatlah pada teman yg sedari kecil beragama buddha
diajak ortu ke vihara sekedar taruh bunga, pasang hio.

perbedaannya spt langit dan bumi.

nara,

yg pertama spt orang sakit hati dibooing pacar sekian tahun
yg kedua malah easy going, tiada beban.hidupnya lebih gembira.

jadikan yg kedua sbg contoh dan teladan.

jadikan yg kedua sbg contoh dan teladan.meskipun kelihatan spt
kerbau hidungnya diberi tali, namun batinnya bersih.
jika memang ada batasan, ia tahu kapan mesti bertanya dan
apa yg dikerjakan jika pembimbingnya diam saja.

jika suka sutta, tetap membuat batasan.
ini u umat biasa, u samana, u bhikkhu.
sbg tahu apa yg mesti dikerjakan dan apa yg belum dikerjakan.

yg membuat batasan tentu pembimbing yg benar.
jangan buat buat sendiri.

itu baru bijaksana.

selamat belajar agama buddha
selamat juga menjadi bagian dari keluarga yg harmoni
sekalipun agama berbeda





39
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 10 April 2015, 11:45:18 PM »
anaknya umur brp? udah menikah belum... TS nya kabur

untuk anak anak atau remaja
tetap sama tidak pantas merawat orang tua yg berbeda jeniskelamin.

kesusilaan yg dibentuk dari kecil
sama spt potong bambu selagi muda.


40
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 10 April 2015, 11:31:00 PM »
Salah tet, iki lho
"ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani"
ki artine njul
"di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang ngejorokin" wkwkwkwkwkwwkk

mas c.ming

ini bukan gurau

antar ahung ke dharmasala atas u minta maaf kpd vihara
sy tdk pernah sampai sejauh ini
jika bhante tdk ikut campur






41
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 10 April 2015, 11:40:02 AM »
rekan DC ada yang pernah ngerayain waisak di candi borobudur? kalo ada share pengalamannya di mari yah.

thankyu [-o<

bagaimana ya caranya thouch satria dalam kurungan
di kurungan yg paling besar.

hanya chan ming yg bisa jawab.

42
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 10 April 2015, 11:37:43 AM »
anaknya umur brp? udah menikah belum... TS nya kabur

wah, mana si ratna mhorpiis.
ditanya kok diam.

43
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 10 April 2015, 12:56:56 AM »
ketika ibu sakit, adalah baik didekat ibu adalah anak perempuan.
tiada pantas anak laki di dekat ibunya sekalipun sakit
kesusilaan adalah yg utama.tidak bisa melewati batas ibu dan anak.

jangan sampai anak laki menangis krn ibu tdk sanggup,
menanggung usia tua dan sakit
padahal dokter mengatakan baik baik saja.

ketakutan yg berlebihan pada satu orang seringkali menjadi histeria semua yg disana

jika ibu sakit, kesusilaan rusak rugi 2 kali.

44
Meditasi / Re: perkiraan waktu keluar meditasi
« on: 10 April 2015, 12:23:57 AM »
Dragon
Jawablah ini
Jawaban anda disini
Berhubungan dengan thread kadar.

ahung
ini jawaban sy

kesungguhan.
semua


45
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 10 April 2015, 12:10:58 AM »
mau gampang nya coba cari ibu angkat dari salah satu teman mamimu, biar ke dua ibu itu berdiskusi hingga tidak terlalu berlebihan.

 _/\_

ketika ibu sakit, adalah baik didekat ibu adalah anak perempuan.
tiada pantas anak laki di dekat ibunya sekalipun sakit
kesusilaan adalah yg utama.tidak bisa melewati batas ibu dan anak.

jangan sampai anak laki menangis krn ibu tdk sanggup,
menanggung usia tua dan sakit
padahal dokter mengatakan baik baik saja.

ketakutan yg berlebihan pada satu orang seringkali menjadi histeria semua yg disana


Pages: 1 2 [3] 4