//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui  (Read 53242 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #15 on: 17 May 2010, 11:47:40 PM »
Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam  dari pengetahuan feng shui.

hahaha, sejak kapan aliran taois mengakui buddha lebih tinggi dari pada mahadewa Tai shang lao qun nya...
ada ada saja karangan nya bro...mungkin bisa dapat nilai 9 di sekolah...hahahaha

menulis sesuatu harus jelas dan jangan asal campur aduk bro...
karena disisi lain tulisan anda itu jelas konyol bagi para taois...mau bukti?
silahkan anda post hal ini di forum taois...sy yakin artikel anda masuk ke thread "artikel sesat mereka" hahahaha

saling mawas diri dan jaga perasaan agama orang saja....
« Last Edit: 17 May 2010, 11:50:59 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #16 on: 18 May 2010, 11:05:49 PM »
Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam  dari pengetahuan feng shui.

hahaha, sejak kapan aliran taois mengakui buddha lebih tinggi dari pada mahadewa Tai shang lao qun nya...
ada ada saja karangan nya bro...mungkin bisa dapat nilai 9 di sekolah...hahahaha

Ini suatu komentar yang aneh. Baiklah akan saya perjelas agar tidak terjadi fitnah atau timbul imajinasi berlebih-lebihan yang keluar dari konteks topic bahasan.
Sebagai orang yang berkultivasi memahami diri sendiri , terima kasih atas nilai dari bro.Namun Nilai 9, 10, 11 dst adalah nilai kosong, tulisan ini hanya sebagai sharing saja sebagai suatu pandangan dari kelompok pandangan dari dunia lain.
1. Perhatikan yang saya tulis adalah para maha guru, secara spiritualitas kebanyakan adalah mempercayai Tao dan Buddhisme.  Belum tentu sebagai agama Taoist ataupun agama Budha. Selain itu Suhu feng shui yang penganut Taoist atau Buddhism adalah kalangan yang sangat terbatas.  yakni praktisi otentik yang tidak/jarang dikenal umum, yang kehidupannya sangat low profile karena melatih spiritual sambil berpraktek feng shuinya bagi klien yang berjodoh).  Jumlah suhu-suhu demikian sangat terbatas, mungkin diseluruh dunia hanya antara 3.000 – 10.000 orang saja. Bedakan suhu2 feng shui yang mengklaim diri sendiri ataupun belajar dari buku/kursus yang mungkin sekarang statistiknya mencapai jutaan orang. By the way bagi mata orang awam pengelompokkannya semua sama.
2. Penganut Taoist adalah bisa saja diartikan orang yang mempraktekkan ajaran taoisme namun bukan agama Taoist. Sama juga dengan penganut agama kepercayaan lain yang mengikuti meditasi vipassana  namun bukan agama budha. Salah satu kelompok ini adalah orang-orang yang mendalami pengetahuan metafisika tiongkok kuno yang meliputi ilmu feng shui, pembacaan nasib, prediksi, meditasi/panjang umur, dan pengobatan (atau 5 ilmu tiongkok). Karena tanpa memahami tao de jing/I-Ching mustahil orang bisa sempurna menguasai ilmu metafisika tiongkok.
3. Siapakah penganut agama Taoist :
 Para Tao Shi (Tosu) yang mempraktekkan ritual Taoist, di inisiasi menjadi Taoist oleh para pendeta Taoist inilah yang ber KTP agama Taoist. Mempercayai Tai Shang Lao Jun sebagai dewa tertinggi, kelompok ini diluar konteks tulisan saya.
4. Siapakah penganut Taoist yang bukan agama Taoist
a. Para suhu feng shui, karena mempunyai kemampuan juga menginisiasi rupang dewa/Budha, setting altar dengan dasar pengetahuan taois dan budhism, upacara menghormati dewa/memohon rejeki untuk klien  (kemampuan sebagai fang shi), menulis Hu/talisman atas nama : Tai Shang Lao Jun taoist dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou
b. Para pembelajar pengetahuan metafisika tiongkok kuno lainnya, karena berdasarkan pada pengetahuan I-Ching, yang juga menjadi sumber ajaran Taoist
c. Para orang Barat penganut agama lain, karena mempraktekkan pengetahuan Taoist seperti feng shui, penulisan hu, filosofi Taoist dan lain-lain.

Quote
menulis sesuatu harus jelas dan jangan asal campur aduk bro...

Saya adalah seorang pembelajar, dengan senang hati silahkan beri petunjuk  atas tulisan saya yang tidak jelas dan dimana campur aduknya, agar  bisa mengoreksi pernyataan sebelumnya.

Bila saya sebutkan, spiritualitas  kebanyakan mempercayai Tao dan Buddhisme..
Pernyataan inipun beda dengan fakta :
Perhatikan saja, hampir semua kelenteng Tri Dharma adalah penganut Sam Kauw.

Dan umum di Kelenteng tersebut menempatkan Rupang Budha paling belakang.
kecuali beberapa kelenteng khusus yang asalnya memuja dewa tertentu, baru menempatkan rupang dewa paling belakang.....


Quote
karena disisi lain tulisan anda itu jelas konyol bagi para taois...mau bukti?
silahkan anda post hal ini di forum taois...sy yakin artikel anda masuk ke thread "artikel sesat mereka" hahahaha
SECARA EGO PIKIRAN, Iya betul-betul konyol, bila ada tulisan  yang menulis orang yang beragama Taoist memberikan penghormatan tertinggi terhadap Sang ha dan Buddha, bukan kepada mahadewa/Tuhan junjungannya. Orang yang syarafnya nggak nyambung kali, ya?, ha ha
(diluar konteks yang diatas), bro buktikan sendiri  SECARA OBYEKTIF PUN sebagian penganut agama Taoist sangat menghormati Budha dan Sangha. Sesuatu yang sangat wajar karena orang yang spiritual tinggi saling menghormati orang spiritual lainnya. Beda dengan peganut sebagian (tidak semua) agama samawi yang menganggap penganut agama lain memuja kuasa gelap.

Akhir kata, kalimat terakhir bro ini apakah justru tidak memprovokasi saya untuk berhantam dengan
Orang-orang di forum Taoist. Maaf sampai seumur hidup ini saya belum pernah sebagai inisiator men challenge orang.
demikian tidak ada niat saya menghina Tao, karena saya adalah juga seorang yang mempercayai Tao, juga seorang Buddhist.

Quote
saling mawas diri dan jaga perasaan agama orang saja....

SIAPA YANG TIDAK MAWAS DIRI, DAN MENJAGA PERASAAN AGAMA ORANG???, silahkan beri indikator-indikator sehingga saya tahu telah menghina agama orang.

Salam,

Salam,

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #17 on: 19 May 2010, 12:01:09 AM »
wah-wah saudara Robert anda sepertinya tidak bertanggung jawab akan kata anda sendiri....
belajar ilmu harus mengakui kesalahan, sudah jelas-jelas postingan anda tertulis

Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.

bagaimana mungkin seseorang belajar ilmu feng shui yang nyata-nyata sudah pasti dari guru Shifu nya notabane nya harus di TAO YING dulu..baru di ajar...
terus bunyi nya penghormatan tertinggi pada buddha?....hahahahaha....semakin jelas ketidak tahuan anda tapi anda ngotot mempertahankan kebenaran yg merupakan kesalahan.

Quote
silahkan beri indikator-indikator sehingga saya tahu telah menghina agama orang.
dari pada saya banyak bicara, silahkan posting ARTIKEL ini di forum TAOIS......nanti liat tanggapannya bagaimana...hahahaha.

Quote
4. Siapakah penganut Taoist yang bukan agama Taoist
a. Para suhu feng shui, karena mempunyai kemampuan juga menginisiasi rupang dewa/Budha, setting altar dengan dasar pengetahuan taois dan budhism, upacara menghormati dewa/memohon rejeki untuk klien  (kemampuan sebagai fang shi), menulis Hu/talisman atas nama : Tai Shang Lao Jun taoist dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou
b. Para pembelajar pengetahuan metafisika tiongkok kuno lainnya, karena berdasarkan pada pengetahuan I-Ching, yang juga menjadi sumber ajaran Taoist
c. Para orang Barat penganut agama lain, karena mempraktekkan pengetahuan Taoist seperti feng shui, penulisan hu, filosofi Taoist dan lain-lain.
a.hahaha...bisa bedakan Xianping dan Suhu? kalau bisa sebaiknya anda tidak campur aduk

b.jelas ilmu patkwa dan i cing itu merupakan ajaran taois dan untuk yg mau belajar "mesti di Tao yin"

c....hahaha silahkan post saja artikel yg anda anggap "benar" ini ke forum taois....mau d kasih link? ;D

justru artikel begini yg menyinggung agama-agama dan seolah-olah taois itu merupakan bagian dari buddhisme...kalau gw bilang penghormatan tertinggi para biksu adalah kepada yesus/tuhan/allah ...kira-kira bagaimana perasaan para buddhisme? ;D

sekali lagi dari pada banyak bicara, silahkan post artikel anda....

Quote
3. Siapakah penganut agama Taoist :
 Para Tao Shi (Tosu) yang mempraktekkan ritual Taoist, di inisiasi menjadi Taoist oleh para pendeta Taoist inilah yang ber KTP agama Taoist. Mempercayai Tai Shang Lao Jun sebagai dewa tertinggi, kelompok ini diluar konteks tulisan saya.
ow begitu... ;D

jadi anda mau bilang kalau para praktisi belajar asal-asalan(tidak di bimbing oleh shifu asli taois) pasti menganggap buddha paling tinggi?

belajar agama boleh saja belajar lebih dari 1 agama...tetapi mencampur adukkan konsep kemudian menyatakan "benar" mesti di pikir dulu ya...
saling menghormati memang sudah seharusnya..justru karena saling menghormati seharusnya saudara tidak asal campur aduk....
karena dari tulisan saudara sudah sangat jelas seolah-olah "Tai shan lao qun itu dibawahnya seorang Buddha"
masih tidak mau mengaku salah?... ;D

orang yg bijak tidak seharusnya mengeluarkan kata-kata merendahkan, karena pada dasar nya semua manusia ingin di hormati terutama kepercayaan mereka...walau anda tahu mereka itu salah !!!!
« Last Edit: 19 May 2010, 12:17:25 AM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #18 on: 19 May 2010, 12:14:08 PM »
Selamat siang,

(Quote Marcedes :wah-wah saudara Robert anda sepertinya tidak bertanggung jawab akan kata anda sendiri....
belajar ilmu harus mengakui kesalahan, sudah jelas-jelas postingan anda tertulis
Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.)

Terima kasih untuk vonis kata-kata tidak bertanggung jawab akan kata anda sendiri, yang anda berikan.
Untuk suatu diskusi yang sehat dan bukan berdasarkan ego menang kalah/bahasa pengacara, mengadu domba ataupun menginterpretasikan suatu pernyataan secara tidak sempurna sehingga menyebar kemana-mana, sebagai seorang yang mengaku dan memahami ajaran Buddhist, dengan Pemahaman Ariya attangika magga diantaranya : PEMAHAMAN PERKATAAN BENAR, PIKIRAN BENAR, , terlepas benar tidaknya statement saya,   hendaknya cara koreksinya bukan seperti cara ini.
Bila anda seorang ahli feng shui, ataupun fang shi dengan senang hati saya akan berdiskusi. Bila hanya pengamat bisa berarti anda paham secara garis besar,  tapi belum tentu memahami secara mendalam seluk beluk tentang dunia para suhu otentik. PERHATIKAN huruf tebal SUHU OTENTIK,bukan sembarang suhu lain yang gampang dicari orang, disini bila anda bisa kenalkan kesaya siapa2 saja suhu tersebut yang pengetahuannya lebih senior, saya akan sangat berterima kasih.

BALIK LAGI KE BALASAN ANDA


Quote Marcedes : (wah-wah saudara Robert anda sepertinya tidak bertanggung jawab akan kata anda sendiri....
belajar ilmu harus mengakui kesalahan, sudah jelas-jelas postingan anda tertulis

Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.)

Penjelasan : Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, : ini adalah dimaksudkan para suhu feng shui yang menguasai pengetahuan fang shi, menulis talisman Fu Zhou, khai guang, akan memohon blessing Tai Shang Lao Jun. agar doanya lancar, Fu Zhou nya manjur, dewa mau datng ke Jin Shen/Rupang Dewa. Karena setiap praktek feng shui yang melibatkan pengetahuan daoist mesti harus mendapat restu Tai Shang Lao Jun.

Penjelasan : namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.)
Sudah dijelaskan sebagian juga dalam kalimat sebelumnya, Para suhu feng shui menguasai ilmu yang dahsyat, pemegang ilmu ini harus mampu mengontrol diri agar tidak terjebak dalam keserakahan, kejahatan/membantu orang jahat, mencelakakan orang, menghindari hawa nafsu (banyak kejadian suhu feng shui selingkuh dengan klien atau kawin lagi). Nah untuk mengontrol diri ini para suhu feng shui meminta murid-muridnya yang meskipun ahlaknya sudah sesuai aturan budaya tionghoa ada kemungkinan masih tergoda hal-hal duniawi demikian, makanya menganjurkan murid-muridnya mendalami ajaran sang Budha dan belajar dharma dari sangha..

Perhatikan : Quote ini hanya menyebutkan suhu feng shui, tidak menyebut penganut Taoist harus  memberikan penghormatan tertinggi…………

Inilah inti pesan yang ingin dIsampaikan disini.


Quote Marcedes(bagaimana mungkin seseorang belajar ilmu feng shui yang nyata-nyata sudah pasti dari guru Shifu nya notabane nya harus di TAO YING dulu..baru di ajar...
terus bunyi nya penghormatan tertinggi pada buddha?....hahahahaha....semakin jelas ketidak tahuan anda tapi anda ngotot mempertahankan kebenaran yg merupakan kesalahan.).


Penjelasan : Ini adalah syarat seorang suhu otentik belajar :
Kembali lagi, apakah orang itu belajar fu zhou/hu, feng shui, kung fu, atau mengangkat guru : sebagai salah satu syarat kesetiaan : HARUS MENGANGKAT SUMPAH DI HADAPAN ALTAR (ini adalah cara Taoist), namun DISESUAIKAN KEYAKINAN UTAMA sang suhu : kalau suhu punya altar Budha sumpah di depan altar Budha, atas nama Budha, Tai Shang Lao Jun, leluhur, dan keturunan.
Contoh Suhu saya seorang Budhist, saya juga disumpah secara budhist, namun juga memuat Tai Shang Lao Jun, leluhur, maha guru feng shui dll
Bila interpretasi anda lain, itu tergantung kepada praktek masing-masing, tidak bisa digeneralisasi kepada satu pengertian praktek saja.
Ingat saja diatas gunung tinggi masih ada gunung yang lebih tinggi, diatas gunung tertinggi masih ada langit, diatas langit masih ada langit yang lebih tinggi.
Tidak semua harus sama sesuai pemahaman dan persepsi seseorang.
Dari dasar ini: apakah saya yang salah atau anda yang salah. SAYA MENGANGGAP SAMA-SAMA BENAR, TIDAK MENYALAHKAN ANDA KARENA BEDA SUHU, BEDA KEMAMPUAN PENALARAN, BEDA KEPINTARAN, PENGALAMAN DSBNYA. HAL DEMIKIAN SUBYEKTIF SIFATNYA



Quote Marcedes : (dari pada saya banyak bicara, silahkan posting ARTIKEL ini di forum TAOIS......nanti liat tanggapannya bagaimana...hahahaha.).

SAYA CINTA DAMAI, HANYA MAU SHARE IDEA, PENGALAMAN, UNTUK MEMBUKA MATA PIKIRAN, JUGA BUKAN MENGKRITIK ORANG SALAH SAYA BENAR, LALU HARUS MEMINTA MAAF KEPADA SAYA, KENAPA HARUS CARI MASALAH DENGAN ORANG LAIN.
Bila mau cari masalah adalah tanggung jawab sendiri ataupun menuai karma sendiri, betul tidak?????


Quote Marcedes
(a.hahaha...bisa bedakan Xianping dan Suhu? kalau bisa sebaiknya anda tidak campur aduk)

ANDA YANG TIDAK MENGERTI ATAU SAYA YANG MEMANG MASIH BODOH
Saya tidak tahu benar atau salah : istilah Xianping anda adalah : Orang yang bisa berkomunikasi dengan Dewa atau ada Dewa tertentu yang sering mengunjungi dan membantu medium tersebut berkonsultasi memberi advice kepada orang yang dating meminta pertolongan.
Suhu : mandarinnya Shi Fu. DIDEFINISIKAN: orang yang mempunyai keahlian khusus yang diakui oleh khalayak : keahlian itu tidak terbatas pada feng shui saja, dalam ilmu silat juga suhu, memasak juga suhu, menggambar juga suhu.
Suhu : pengertian lain adalah orang yang mengaku dirinya sendiri SUHU, yang menguasai ilmu tertentu, namun sesungguhnya hanya penipu karena tidak memiliki keahlian apa-apa.

Xianming : Dewa yang dipuja atau dihormati sebagai leluhur oleh umat yang memujanya, misalnya adalah satu rumah memasang rupang Tai Shang Lao Jun : Tai Shang Lao Jun adalah Xianming, rupang Sungokong : Sungokong adalah Xianming, rupang Qi  Kung : Qi Kung adalah xian ming
Lo Thung/Lauya : Orang yang menjadi medium bagi roh dewa, biasanya dewa tingkat rendah, namun dewa tersebut mengatasnamakan dirinya Dewi Kuanyin, Guan Kong, Dewa Petir, Delapan Dewa dan sebagainya.
Asal tahu saja : tidak setiap hari yang mengaku Lo Thung itu dewanya datang, kadang hanya bersandiwara.

Moga definisi yang saya jelaskan bisa memberikan pemahaman lebih baik kepada para member.


Quote Marcedes (b.jelas ilmu patkwa dan i cing itu merupakan ajaran taois dan untuk yg mau belajar "mesti di Tao yin")

Apa itu ilmu patwa?? dalam feng shui tidak ada ilmu patkwa, dalam silat memang ada ilmu patkwa.
Dalam feng shui adalah pengetahuan tentang ba gua (baik susunan awal maupun susunan akhir), cara penggunaannya dalam aplikasi formula feng shui, prediksi kejadian di rumah dan lain-lain.
I-Ching secara teoritis adalah buku filosofi karangan Lao Zi yang menjadi Tai Shang Lao Jun.
I-Ching secara praktek adalah pengetahuan I-Ching untuk prediksi/peramalan nasib baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Belajar ini tidak perlu di Inisiasi atau istilah anda Tao Ying.
Kecuali belajar dengan otentik master, karena ilmu asli yang bila dilatih terus prakteknya bisa mencapai akurasi sampai 98%, oleh guru tersebut harus disumpah atau istilah Tao Ying anda.

untuk belajar penulisan HU : memang harus di inisiasi, supaya dapat power dari Tai Shang lao Jun sebagai pewaris Tai Shang lao Jun, namun orang yang belajar ilmu ini memang umumnya Taoist, namun tidak mesti semua Taoist.
MOGA-MOGA JELAS.


Quote Marcedes ;(c....hahaha silahkan post saja artikel yg anda anggap "benar" ini ke forum taois....mau d kasih link?  ).

Sesuai yang sudah dijelaskan panjang lebar diatas, apa maksud anda : mengadu domba saya dengan forum Taoist.
Sesuai prinsip yang sudah saya utarakan, saya orangnya suka damai, tidak suka challenge orang, namun juga HARUS MEMBELA DIRI, bukan bila dipojokkan ????



(Quote Marcedes
justru artikel begini yg menyinggung agama-agama dan seolah-olah taois itu merupakan bagian dari buddhisme...kalau gw bilang penghormatan tertinggi para biksu adalah kepada yesus/tuhan/allah ...kira-kira bagaimana perasaan para buddhisme?  )

INI ADALAH INTERPRETASI YANG SANGAT CERDAS DARI ANDA, TULISAN SAYA MEMANG SANGAT DALAM, DEMIKIAN PULA PRAKTEK OTENTIK FENG SHUI JARANG DIKENAL PUBLIK, BILA PIKIRAN DAN PEMAHAMAN ATAS KALIMAT TIDAK BENAR AKAN MENIMBULKAN INTERPRETASI YANG SALAH.
 HE HE HE, bila saya begini, duluan yang dikutuk leluhur dan para dewa.


(Quote Marcedes sekali lagi dari pada banyak bicara, silahkan post artikel anda....]

Bila setelah dengan penjelasan yang sudah saya clearkan istilah spiritualitas Taoist dan budhist, bukanlah menggeneralisasikan sebagai agama Taoist. Bila anda suka silahkan post sendiri, namun tentu saja anda juga harus siap konsekuensinya.

(Quote Marcedes) jadi anda mau bilang kalau para praktisi belajar asal-asalan(tidak di bimbing oleh shifu asli taois) pasti menganggap buddha paling tinggi?)

Apakah ada disebut praktisi belajar asal-asalan, dan ada yang diartikan seperti diatas, ini kembali lagi interpretasi imajinasi anda, baca kembali tulisan saya tidak mengatakan semua, tapi KEBANYAKAN ????
Refer kembali jawaban diatas. Sesungguhnya untuk belajar feng shui dengan praktisi otentik lebih sulit berlipat-lipat dari sekolah PHD, ha ha ha



Quote Marcedes (belajar agama boleh saja belajar lebih dari 1 agama...tetapi mencampur adukkan konsep kemudian menyatakan "benar" mesti di pikir dulu ya...
saling menghormati memang sudah seharusnya..justru karena saling menghormati seharusnya saudara tidak asal campur aduk....
karena dari tulisan saudara sudah sangat jelas seolah-olah "Tai shan lao qun itu dibawahnya seorang Buddha"
masih tidak mau mengaku salah?...  )

Terima kasih atas kritik anda. REFER kembali Tulisan saya menyatakan KEBANYAKAN PARA AHLI FENG SHUI SECARA SPIRITUALITAS KEBANYAKAN ADALAH MEMPERCAYAI TAO DAN BUDDHISME . Jadi interpretasinya SUBYEKTIF yang spiritualitas tinggi (JUGA GABUNGKAN DENGAN KATA KEBANYAKAN, BERARTI TIDAK SEMUA) yang mengakui Budha sebagai yang tertinggi. Ini meliputi saya, guru saya, serta kakek guru dll.
Jelas interpretasinya adalah TIDAK UNIVERSAL
Saya tidak mengerti maksud anda, setelah menginterpretasi sekehendak nya, terus memaksa saya MENGAKU SALAH.
Apakah anda seorang penyelidik, yang harus memaksakan orang mengaku salah” bukankah lebih baik anda berkata “ tidak kelirulah maksud anda yang demikian!


Quote Marcedes (orang yg bijak tidak seharusnya mengeluarkan kata-kata merendahkan, karena pada dasar nya semua manusia ingin di hormati terutama kepercayaan mereka...walau anda tahu mereka itu salah !!!!)


KATA-KATA YANG BIJAKSANA, SAYA SANGAT SETUJU.
NAMUN APAKAH YANG ANDA TULIS DIATAS SESUAI DENGAN PERBUATAN ANDA

Moga-moga klarifikasi saya diatas bisa dimengerti para member, tiada maksud penghinaan, dan jangan diinterpretasikan menyimpang dan mengganggu ketenteraman para umat.
Mohon maaf bila ada kata-kata saya yang tidak patut.


Salam,

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #19 on: 19 May 2010, 12:14:19 PM »
Rasanya udah pernah gw tanyain,
tapi... koq rasanya ga kliatan...


eniwei...
Bagaimana menurut anda,
Apakah Feng Shui termasuk melencengkan vipaka (akibat) daripada kamma (sebab) ?

Dengan kata lain,
Apakah Feng Shui merupakan sarana untuk mengacaukan hukum kamma.


Which sedikit bertentangan dengan
"namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha."

Yang mana anda sendiri katakan,
seorang master, besar kemungkinan mampu merubah arah kehidupan seseorang.
which sedikit sulit dicapai apabila tanpa perubahan feng shui.
« Last Edit: 19 May 2010, 12:17:16 PM by Kemenyan »

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #20 on: 19 May 2010, 12:23:24 PM »
Apakah bro Robert Yang pernah baca kitab Tao te cing ?
yaa... gitu deh

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #21 on: 19 May 2010, 12:49:06 PM »
Rasanya udah pernah gw tanyain,
tapi... koq rasanya ga kliatan...

eniwei...
Bagaimana menurut anda,
Apakah Feng Shui termasuk melencengkan vipaka (akibat) daripada kamma (sebab) ?


Jawabannya katakan 30% ya, tidak bisa 100%.

Karenanya Karma tetap paling kuat.

Kita katakan karma adalah 100%, meliputi aspek kelahiran 40-50%, karma perbuatan/pengetahuan   20-25%, Karma tempat tinggal dimana aspek feng shui berperan 30-35%.

kalau bicara feng shui : ada faktor jodoh : kebetulan bertemu master feng shui yang baik yang bisa menolong, maka dikatakan master feng shui adalah tuan penolong.
Faktor pengetahuan : karena pola pikir orang tersebut menganggap feng shui adalah pengetahuan yang bisa melunakkan karma buruk atau menghapuskan karma yang ringan), maka dia akan mencari ahli feng shui, dan dengan mendapat pertolongan feng shui. katakan karma beratnya sakit jantung tersumbat 90%, dengan pengaturan feng shui untuk kesehatannya jantung tersumbatnya tinggal 50%, sehingga harapan hidup 50-50, demikian pula bila karma penyakit jantungnya hanya tersumbat 30%, kemungkinan bantuan feng shui yang baik bisa hilang menjadi 0%.

Untuk mencari ahli feng shui dia membayar mahal : bayarannya ini sebagian mengurangi karma buruk. bayaran ini juga dianggap sebagai donasi.

Disisi feng shui master : master feng shui mendapat bayaran, 10% didonasikan untuk kepentingan baik sang klien inilah aspek transfer karma, namun selain itu feng shui master menolong orang, mendapat imbas /exchange karma dengan kliennya. artinya sebagian karma buruk klien berpindah ke feng shui master.

Karenanya leluhur orang Tionghoa tidak banyak menganjurkan keturunannya berpraktek feng shui.
Bahkan banyak ahli feng shui (jodoh pekerjaannya), tidak mewariskan profesi praktisinya ke anaknya.
Karena pemahaman para otentik master yang demikian, menganjurkan murid-muridnya belajar meditasi budhisme ataupun taoisme untuk menetralisasikan sebagian karma buruk akibat membocorkan rahasia langit tadi. namun meditasi budhisme lebih adalah lebih dianjurkan.
itulah inti penjelasan saya, mengapa para suhu feng shui lebih menghormati budhisme.

Lebih buruk lagi : ORANG YANG MENGAKU AHLI FENG SHUI tidak PUNYA PENGETAHUAN FENG SHUI yang memadai : INI DIISTILAHKAN DIA MENIPU. MAKA KARMA NYA MASA DEPANNYA LEBIH BURUK LAGI DARIPADA TIDAK BERPROFESI SEBAGAI AHLI FENG SHUI.


Rasanya udah pernah gw tanyain,
tapi... koq rasanya ga kliatan...


Dengan kata lain,
Apakah Feng Shui merupakan sarana untuk mengacaukan hukum kamma.

Perkataan mengacaukan hukum kamma adalah tidak tepat.
mungkin lebih tepat adalah garis karma yang tidak beraturan, dibuat lebih lurus dan mulus ibarat garis trend analysis.

KEDUA : para pendahulu feng shui sama-sama sangat memahami hukum karma, karenanya para murid diseleksi sangat ketat ahlak, moral dan kepatuhan kepada guru. dan sangat dianjurkan tidak feng shui orang jahat.
Namun dalam praktek tentunya sulit membedakan mana orang jahat atau orang baik.

Maka para suhu feng shui yang otentik sering dianggap berwatak kukoay, kadang untuk mengetes apakah klien ini hormat atau tidak pada suhu. karena sudah umum lah orang berduit "kebanyakan" agak sombong, dan menganggap semua orang bisa dibeli dengan uang.

Ini adalah salah satu metode untuk mendapat klien yang berkarakter.
Aspek langsungnya : para master feng shui dalam aplikasinya mengaktifkan sektor dengan energi baik, sehingga klien bisa berusaha dengan penghidupan yang lebih benar (mengubah bisnis tricky kotor dengan yang lebih elegan), klien agar lebih spiritual seperti aktivasi sheng Qi, Yan Nian dll

Inilah maksimum yang dapat dilakukan suhu feng shui benar untuk menolong orang baik.

Rasanya udah pernah gw tanyain,
tapi... koq rasanya ga kliatan...


Which sedikit bertentangan dengan
"namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha."

Yang mana anda sendiri katakan,
seorang master, besar kemungkinan mampu merubah arah kehidupan seseorang.
which sedikit sulit dicapai apabila tanpa perubahan feng shui.

Benar. Namun umumnya master besar tidak feng shui orang rumahan, mereka hanya feng shui pabrik, hotel atau pengusaha besar.

Biasanya relung ini diisi oleh magang fengshui, murid-muridnya, maupun praktisi level non otentik dibawahnya.



Salam,


Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #22 on: 19 May 2010, 12:54:34 PM »
Apakah bro Robert Yang pernah baca kitab Tao te cing ?

Ya.

Penjabaran feng shui umumnya adalah berasal dari tao dari universal.

Dari tiada menjadi ada, ada menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan dstnya.
konsep yin yang, lima elemen, qi universal semuanya dari sana.

Karenanya ahli feng shui umumnya menguasai pengetahuan tao.
Awalnya memang dipraktekkan para taoist, namun sejak perburuan oleh Kaisar Zhu Goan Jiang dari dinasti Ming.

Praktisi mewarisi pengetahuan tao nya, namun tidak semua mengikuti ritual tao

Sejak jaman republiken Cina baru, banyak pewaris feng shui selain yang tersebar sebagai taoist, juga sebagiannya bikkhu.

Salam,

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #23 on: 19 May 2010, 12:59:39 PM »
kalau bicara feng shui :
ada faktor jodoh : kebetulan bertemu master feng shui yang baik yang bisa menolong, maka dikatakan master feng shui adalah tuan penolong.

Faktor pengetahuan : karena pola pikir orang tersebut menganggap feng shui adalah pengetahuan yang bisa melunakkan karma buruk atau menghapuskan karma yang ringan), maka dia akan mencari ahli feng shui, dan dengan mendapat pertolongan feng shui. katakan karma beratnya sakit jantung tersumbat 90%, dengan pengaturan feng shui untuk kesehatannya jantung tersumbatnya tinggal 50%, sehingga harapan hidup 50-50, demikian pula bila karma penyakit jantungnya hanya tersumbat 30%, kemungkinan bantuan feng shui yang baik bisa hilang menjadi 0%.

Untuk mencari ahli feng shui dia membayar mahal : bayarannya ini sebagian mengurangi karma buruk. bayaran ini juga dianggap sebagai donasi.
Tidak tidak,
Saya kira kamma-vipaka tidak memiliki rumus,
Yang seolah-olah membayar jasa service merupakan minus kamma buruk

Quote
artinya sebagian karma buruk klien berpindah ke feng shui master.
dan tidak lagi,
saya kira kammapatisarana (kammaku, olehku, untukku dan karenaku) tidak bisa di-transfer2x

Quote
Karma tempat tinggal dimana aspek feng shui berperan 30-35%.
Dengan tulisan ini,
Bolehkah saya mengambil kesimpulan,
Kalau feng-shui walaupun dilakukan oleh seorang master sejati,
chance paling gede'nya hanya 35% ?


dan dengan "Tidak tidak" diatas,
Cocokkah bila saya mengambil kesimpulan, bahwa teknik feng shui,
mampu mempercepat matang'nya kamma (walaupun chance'nya hanya 35%)
« Last Edit: 19 May 2010, 01:01:23 PM by Kemenyan »

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #24 on: 19 May 2010, 03:34:17 PM »
hahaha...dari tulisan anda sendiri itu anda sadar kalau anda juga tahu ketika konsekuensi artikel anda menyinggung para taois....dan sekarang anda cinta damai? lucu sekali....
sudah lempar batu mau sembunyi tangan pula...

kalau memang anda merasa tulisan anda benar tidak akan "membuat orang tersinggung" yah silahkan saja post...

ketika kita posting "jangan berbuat jahat" toh >>> mana ada pihak Taois atau buddha yg merasa EHMMM?
tapi ketika kita posting "ini lebih tinggi dari pada itu" sudah jelas !!!

anda benar-benar tebal muka dan tak tahu malu, mana itu kata "saling menghargai dan menghormati"?
api mulai timbul dari "ini lebih baik dari itu" dan "ini tidak sebanding dari itu"
semakin anda membela diri semakin jelas kualitas anda....hahahaha.

sy harap anda renungkan dulu kata "dia yang tahu, tidak berbicara"
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #25 on: 19 May 2010, 05:49:35 PM »
hahaha...dari tulisan anda sendiri itu anda sadar kalau anda juga tahu ketika konsekuensi artikel anda menyinggung para taois....dan sekarang anda cinta damai? lucu sekali....
sudah lempar batu mau sembunyi tangan pula...

kalau memang anda merasa tulisan anda benar tidak akan "membuat orang tersinggung" yah silahkan saja post...

ketika kita posting "jangan berbuat jahat" toh >>> mana ada pihak Taois atau buddha yg merasa EHMMM?
tapi ketika kita posting "ini lebih tinggi dari pada itu" sudah jelas !!!

anda benar-benar tebal muka dan tak tahu malu, mana itu kata "saling menghargai dan menghormati"?
api mulai timbul dari "ini lebih baik dari itu" dan "ini tidak sebanding dari itu"
semakin anda membela diri semakin jelas kualitas anda....hahahaha.

sy harap anda renungkan dulu kata "dia yang tahu, tidak berbicara"

Terima kasih, semuanya terserah kata-kata anda.

Saya sudah membaca  gaya bahasa postingan anda disini.
Jadi sudah mengerti siapa anda dan level anda.

Sekali lagi thanks atas pujian indahnya.

Salam,

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #26 on: 19 May 2010, 05:59:04 PM »

Quote
Untuk mencari ahli feng shui dia membayar mahal : bayarannya ini sebagian mengurangi karma buruk. bayaran ini juga dianggap sebagai donasi.
Tidak tidak,
Saya kira kamma-vipaka tidak memiliki rumus,
Yang seolah-olah membayar jasa service merupakan minus kamma buruk

Quote
artinya sebagian karma buruk klien berpindah ke feng shui master.
dan tidak lagi,
saya kira kammapatisarana (kammaku, olehku, untukku dan karenaku) tidak bisa di-transfer2x

Memang penjelasan saya hanya salah satu alasan, bapak telah menambahkan lewat statement diatas, tentunya ada tambahan dari yang lain lebih jelas lagi.


Quote
Karma tempat tinggal dimana aspek feng shui berperan 30-35%.
Dengan tulisan ini,
Bolehkah saya mengambil kesimpulan,
Kalau feng-shui walaupun dilakukan oleh seorang master sejati,
chance paling gede'nya hanya 35% ?


dan dengan "Tidak tidak" diatas,
Cocokkah bila saya mengambil kesimpulan, bahwa teknik feng shui,
mampu mempercepat matang'nya kamma (walaupun chance'nya hanya 35%)

Benar sekali. kesimpulan yang sangat baik dan bermanfaat.

Sesungguhnya, lewat kamma nya, manusia yang mendapat pendidikan baik, selalu mendapat penolong, memiliki rumah. sudah dinilai mempunyai feng shui yang baik. (hanya tidak perfect semua aspek)

Dengan adanya feng shui master yang baik, menambah penyempurnaan aspek-aspek yang kurang.

Peranan feng shui master (pada tingkatan maksimal 35%), akan tampak sangat nyata pada saat total keberuntungan manusia berada diantara batas 40-50%.

Bila keberuntungan manusia diantara 60%, tidak terlalu signifikan.
Namun karena orang kaya/beruntung/mulia, meskipun sudah bagus, bila mendapat master feng shui yang baik, ibarat harimau tumbuh sayap.

Salam,

« Last Edit: 20 May 2010, 04:51:44 PM by Kemenyan »

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #27 on: 19 May 2010, 06:53:00 PM »
hihihihi...baca sendiri postingan seorang umat taois...di forum mereka...
sy tidak akan menegur anda lagi.....
Quote
xixixixixixixixixixixixixixixixi, ogut coba kasih petunjuk biru dech! .............. siu-tao berarti belajar ajaran agama TAO! ............ karena itu menurut ogut kalao mau siutao dengan benar, maka pertama-tama ya harus masuk sebagai umat agama TAO dulu, mau menjadi umat agama TAO maka langkah pertama dalam DSM ya harus di 'TAO YING' dahulu oleh sefu atau sesiong / se jie yg ditugaskan oleh sefu.............. dengan demikian kita tahu kalao 'siu-tao' sesungguhnya adalah istilah yg khusus dipakai dalam agama TAO!
sedangkan dalam agama lain, tentu ada istilah tersendiri bagi orang yg ingin mempelajari agama itu!!! hihihihihihihihihihihihi ................ hanya azaa ada oknum2 dari agama lain yg suka iri melihat kehebatan agama TAO kami, sehingga ikut2an dompleng memakai istilah siu-tao untuk mengelabuhi orang awam! dengan tujuan berebutan umat, begitulah!kekekekekekekekekek.............

Nah buktinya seperti buku yg sdr dapat itu, buku2 seperti itu banyak diedarkan oleh oknum2 agama tertentu untuk memfitnah agama TAO kami! .................. hihihihihihihihihihihihihihi .................. itu biasanya disebarkan oleh oknum2 dari agama impor di china sana! { OGUT HARAP SDR TAHU APAKAH AGAMA IMPOR DI CHINA SANA ITU! ...... HIHIHIHIHIHIHI!} ................... Jelas2 yg merupakan agama asli / domestik orang TIONGHOA ya cuma AGAMA TAO, mereka bilang bukan agama! malah menganggap oknum luar negeri sebagai bapaknya! KAN BISA DIBAYANGKAN TOH BAGAIMANA KESEHATAN JIWA OKNUM2 SEPERTI ITU!!!!!!!!! ..................kekekekekekekekek


Quote
xixixixixixixixixixixixixixi, iya memang ada aliran agama tao terutama aliran QZ pernah menggagas adanya penyatuan 3 agama di CHINA, tapi prakteknya ya tetap timpang dan tidak jelas, bahkan ada yg menggunakan kesempatan issue tersebut untuk membodohi orang awam! ......... coba bayangkan ada oknum yg menggunakan istilah deva / devi untuk merendahkan shen / xian agama tao kami, katanya shen / xian kami hanya berkedudukan dibawah sang buddha!!! ............ apa kagak gila tuh oknum yg mengatakan demikian itu??? itulah kelakuan politik busuk oknum2 tsb!.............xixixixixi
jadi jelas tidak mungkin yang namanya agama bisa disatukan, karena itu menyangkut KEYAKINAN, yaitu sebuah kepercayaan yg muncul dari bagian kejiwaan yg paling dalam! dan itu adalah HAM yg paling mendasar dan paling hakiki dari masing2 manusia! .............. kalo secara politis rukun dibawah satu organisasi, ya tidak ada salahnya, asalkan masing2 merdeka dan mandiri!
soal berkunjung ke taokwan, siapapun boleh berkunjung dengan bebas, jadi tidak perlu kuatir apa2!
mulut mu harimau mu...

jadi sy kira umat buddha yg baik tahu mana artikel yg benar benar menambah kemajuan batin...bukan yg mengaku agamawan sejati, theravada sejati...lantas berbuat sesuatu yang menjatuhkan nilai luhur buddhisme dengan menganggap Agama Buddha di atas AGAMA LAIN.....semoga anda paham dan intropeksi diri....
ini adalah forum yg dapat di baca oleh seluruh manusia...bukan cuma kalangan umat buddha saja.

yg tahu tidak berbicara...kalau anda memang paham benar , maka anda tidak akan mengeluarkan statment memalukan seperti itu !

may u be happy.
« Last Edit: 19 May 2010, 07:16:18 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #28 on: 20 May 2010, 04:04:37 PM »

Untuk mencari ahli feng shui dia membayar mahal : bayarannya ini sebagian mengurangi karma buruk. bayaran ini juga dianggap sebagai donasi.
Tidak tidak,
Saya kira kamma-vipaka tidak memiliki rumus,
Yang seolah-olah membayar jasa service merupakan minus kamma buruk

Quote
artinya sebagian karma buruk klien berpindah ke feng shui master.
dan tidak lagi,
saya kira kammapatisarana (kammaku, olehku, untukku dan karenaku) tidak bisa di-transfer2x

Memang penjelasan saya hanya salah satu alasan, bapak telah menambahkan lewat statement diatas, tentunya ada tambahan dari yang lain lebih jelas lagi.


Saya ingin menambahkan sedikit penjelasan tentang karma feng shui, sebenarnya bagian yang tidak perlu terlalu saya paparkan.

Menurut penjelasan dari teman yang menjadi mentor Buddhist saya, beliau adalah pewaris Salah satu aliran tao tingkat supreme (salah satu tingkat tertinggi). Dua tahun lalu berjodoh bertemu dengan seorang bikkhu hutan di Thailand, yang sayang saya lupa namanya. Menurut teman saya sudah confirm arahant.
Demikian juga saat tahun lalu berkunjung ke Kamboja, salah satu Bikkhu yang juga sangat tinggi tingkatnya disana  (yang ini tidak jelas arahant atau belum) yang menjadi gurunya juga memberi penjelasan yang sama :
Meski seorang suhu feng shui, sudah mendonasikan sebagian fee konsultasinya, karena membocorkan rahasia langit ataupun switch keberuntungan kliennya. tetap berefek ke diri sang praktisi, khususnya tingkat kehidupan ekonominya paling banyak terpengaruh.

Karenanya kedua Bhante tersebut menyarankan jadi praktisi feng shui tetap boleh, namun hanya sebagai side income, tak boleh sebagai main source, otherwise tetap hidup standar saja.

Ternyata pandangan kedua bhante yang jelas2 tidak kenal tentang feng shui Tiongkok,  tersebut bisa selaras dengan kata-kata nasehat orang-orang tua kita, jangan jadikan profesi feng shui sebagai main job???

Memang selain contoh yang telah dijelaskan cara bekerjanya karma tetap misterious dan tidak bisa diselami oleh akal pikiran manusia. sebagai mana sang Buddha pernah menjelaskan bahwa ada 4 hal yang tak bisa dijelaskan oleh kemampuan pikiran manusia, salah satu diantaranya adalah bekerjanya KAMMA.

Salam,


Offline pipitsuryani

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: -1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #29 on: 25 June 2010, 05:24:49 PM »
wah-wah saudara Robert anda sepertinya tidak bertanggung jawab akan kata anda sendiri....
belajar ilmu harus mengakui kesalahan, sudah jelas-jelas postingan anda tertulis

Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.

bagaimana mungkin seseorang belajar ilmu feng shui yang nyata-nyata sudah pasti dari guru Shifu nya notabane nya harus di TAO YING dulu..baru di ajar...
terus bunyi nya penghormatan tertinggi pada buddha?....hahahahaha....semakin jelas ketidak tahuan anda tapi anda ngotot mempertahankan kebenaran yg merupakan kesalahan.

Quote
silahkan beri indikator-indikator sehingga saya tahu telah menghina agama orang.
dari pada saya banyak bicara, silahkan posting ARTIKEL ini di forum TAOIS......nanti liat tanggapannya bagaimana...hahahaha.

 
orang yg bijak tidak seharusnya mengeluarkan kata-kata merendahkan, karena pada dasar nya semua manusia ingin di hormati terutama kepercayaan mereka...walau anda tahu mereka itu salah !!!!

Astaga, Pak Robert,  seorang lao shi feng shui yang disegani dikatakan seorang yang tak bertanggung jawab???.
Kenapa yah ada orang yang begitu kasar di forum ini sembarangan menuduh orang, meskipun seseorang berbuat kesalahan?????


Kalau aye, baca sih tidak ada yang aneh, memang dalam hal penulisan, suhu feng shui yang buat mantra taoist harus memohon blessing Tai Shang Lao Jun sebagai dewa tertinggi.

Namun tidak mesti semua suhu feng shui adalah beragama Taoist. =P~

Saran aye aja, sebagai seorang Buddhist gunakanlah bahasa yang sopan santun, jangan menyakiti hati orang. apalagi avatar anda penuh dengan kata-kata mutiara Buddhist :o

Ingatlah mulutmu adalah harimau mu, menyerang orang adalah akan menyerang diri sendiri ^:)^

Pipit,

 
« Last Edit: 25 June 2010, 05:27:42 PM by pipitsuryani »