Namo Buddhaya.
Rekan sekalian mohon bantuannya untuk dapat menjelaskan apa tujuan dan makna dari sembahyang 3 hari 7 hari atau 49 hari dstnya untuk orang yang telah meninggal dunia.
terima kasih atas bantuan dan penjelasannya.
Kalau tidak salah, tata cara sembahyang itu maksudnya adalah memberitahu yang meninggal bahwa ia telah meninggal karena konon orang yang baru meninggal kadang tidak sadar dan masih berpikir bahwa ia masih hidup. Oleh karena itu dalam tradisi Tionghoa, jenazah tidak langsung dikubur. Semakin lama, jenazah semakin rusak dan orang yang disembahyangi akan sadar. Kemudian upacara itu berlanjut agar yang meninggal bisa melepaskan orang-orang yang dikasihinya. Upacara itu berlangsung 7 hari dan diulang 7x dengan "pimpinan" anggota keluarga yang berbeda (dimulai dari anak laki-laki dahulu, menantu, dll. Saya tidak tahu detailnya). Jadi totalnya 49 hari.
Kemudian ada yang merayakan 100 hari, lalu peringatan tiap tahun selama 3 tahun. Tidak lebih dari 3 tahun, sebab menurut kepercayaan, jika terus disembahyangi, ia akan melekat pada sanak saudara tersebut dan tidak bisa reinkarnasi.
Untuk tambahan info, mungkin topik
Tata Cara Kematian Tradisi Tionghoa bisa membantu.