//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tujuan sembahyang 3 hari 7 hari  (Read 13943 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tujuan sembahyang 3 hari 7 hari
« Reply #15 on: 31 March 2010, 02:13:45 PM »
Namo Buddhaya.
Rekan sekalian mohon bantuannya untuk dapat menjelaskan apa tujuan dan makna dari sembahyang 3 hari 7 hari atau 49 hari dstnya untuk orang yang telah meninggal dunia.
terima kasih atas bantuan dan penjelasannya.

Kalau tidak salah, tata cara sembahyang itu maksudnya adalah memberitahu yang meninggal bahwa ia telah meninggal karena konon orang yang baru meninggal kadang tidak sadar dan masih berpikir bahwa ia masih hidup. Oleh karena itu dalam tradisi Tionghoa, jenazah tidak langsung dikubur. Semakin lama, jenazah semakin rusak dan orang yang disembahyangi akan sadar. Kemudian upacara itu berlanjut agar yang meninggal bisa melepaskan orang-orang yang dikasihinya. Upacara itu berlangsung 7 hari dan diulang 7x dengan "pimpinan" anggota keluarga yang berbeda (dimulai dari anak laki-laki dahulu, menantu, dll. Saya tidak tahu detailnya). Jadi totalnya 49 hari. 
Kemudian ada yang merayakan 100 hari, lalu peringatan tiap tahun selama 3 tahun. Tidak lebih dari 3 tahun, sebab menurut kepercayaan, jika terus disembahyangi, ia akan melekat pada sanak saudara tersebut dan tidak bisa reinkarnasi.

Untuk tambahan info, mungkin topik Tata Cara Kematian Tradisi Tionghoa bisa membantu.
« Last Edit: 03 April 2010, 12:22:39 PM by Kainyn_Kutho »

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tujuan sembahyang 3 hari 7 hari
« Reply #16 on: 03 April 2010, 01:54:54 PM »
Koma kaliii, terus melihat hayalan hayalan gt, artinya kyk mimpi mimpi gt, sehingga di anggap perjalanan ke mana mana gt. mungkin kyk gtttt....... dan setelah koma, yaaaa pas bangun dianggap mati suriii.
btw mati suri masih bernafas nga ya? kalo koma kan masih bernafas?.  :))

menurut saya sichh, tujuan sembayang gt agar yang bersangkutan (almarhum) merasa masih berada didunia ini semaksimal 49 harii. dan bagi pihak keluarga, sebagai jangka waktu utk merasa ttp dekat dengan almarhum. mungkin gt ya  :)) :)) :))

dalam pandangan buddhism theravada, tidak ada alam antara, jd ga mungkin almarhum masih bs merasa berada di dunia... :D dalam beberapa literatur, setelah meninggal manusia akan terlahir di alam lain sesuai dengan kondisi nya masing", ada jg yg langsung tertarik ke atas setelah itu turun lg dan tiba" ia berada didalam kandungan sebagai janin yg baru terbentuk...

koma, seseorang masih bs bernafas, tp pikiran pd saat itu sudah jalan" berkeliling dunia, ingatan/imajinasi/pikiran semua muncul dan berpadu... disitu kadang" orang merasa sudah melihat surga, dibawa tour keliling surga... krn ingatan/imajinasi/pikiran yg bermain, layaknya seseorang bermimpi...

mati suri, nafas terputus sesaat dalam jangka waktu yg pendek, kemudian tersadar lg... mungkin klo pernah liat aksi joe sandi di the master, mirip gtu lah, nafas terputus tuk beberapa saat, kemudian dia bs sadar kembali/hidup kembali, pada saat itu pun pikiran/imajinasi/ingatan yg bermain... tergantung kecendrungan yg mana lebih kuat dan akan berbeda setiap orang, biasa nya sih ingatan dan imajinasi masing" yg bermain berdasarkan pengalaman hidup masing" individu...

salam aa'tono

ada kasus2 juga org yg mati suri sampe 3-4 hari..... pada wkt disembahyangin, tiba2 hidup kembali

ini bisa dijelaskan dengan "kelahiran spontan"

 

anything