Bukannya sama saja ariya atou ngak..
Yang penting-kan dhamma(objek) yang diajarkannya..ingat pesan guru agung sebelum parinibbana "buatlah pulau pelindung bagi dirimu sendiri"..
Itu juga yang dibahas di sini. Apakah menjadi berbeda kalau bhikkhu itu ariya atau tidak?
Trus soal berdana kepada sangha,
Sy bingung..kenapa umat sangat antusias berdana kepada bhikku ya?,apalagi bhikku yg di yakini mencapai kesucian tertentu..apa karena katanya "feedback"nya lebih besar???
Bukannya berdana tujuannya untuk melepas??
Saya lupa istilahnya, tetapi ditinjau dari tekadnya, seseorang berdana dibagi 2:
1. mendapatkan kamma baik
2. berlatih melepas kemelekatan
Yang ke dua itu yang membawa pada nibbana.
Trus,waktu salah satu luagpu dtg ke indonesia,
buset dha..dananya ampe satu ruangan penuh..
pertanyannya; salahkah memilih untuk tidak berdana kepada luang-pu tersebut dgn alasan dana yg telah didanakan melimpah-ruah,termasuk pandangan salah kah??
CMIIW
Pemberian dana kepada para petapa memang seharusnya tidak dihalangi/dibatasi. Tetapi juga hendaknya si penerima dana bersikap bijak terhadap dana yang diterima agar tidak mubazir.