//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meditasi Metta  (Read 10369 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Meditasi Metta
« on: 03 September 2007, 04:47:06 PM »
Ada yang mengatakan bahwa meditasi metta (kasih sayang) itu dengan cara mengucapkan:
"semoga saya bahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari kesukaran, bebas dari penyakit, dst.."
Kemudian dilanjutkan dengan: "semoga keluarga saya bahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari kesukaran, bebas dari penyakit, dst.."
Kemudian dilanjutkan dengan: "semoga teman saya bahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari kesukaran, bebas dari penyakit, dst.."
Kemudian dilanjutkan dengan: "semoga musuh saya bahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari kesukaran, bebas dari penyakit, dst.."
Dan: "semoga semua makhluk bahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari kesukaran, bebas dari penyakit, dst.."
Ucapan ini dilakukan berulang-ulang.

Ada juga yang mengatakan bahwa meditasi metta itu dilakukan dengan cara visualisasi:
Membayangkan suatu objek misalnya bayi (atau binatang) yang netral. Lalu di dunia ini tidak ada siapa-siapa kecuali saya dan bayi (atau binatang) itu. Membayangkan bahwa seandainya tidak ada saya, maka tidak ada yang merawat bayi (atau binatang) itu, oleh karena itu saya merawat dan mencurahkan kasih sayang kepada bayi (atau binatang) itu. Kemudian objek bayi (atau binatang) itu diganti dengan objek lain, misalnya ortu, keluarga, teman, musuh, dll...

Ada juga yang mengatakan bahwa meditasi metta itu dilakukan dengan cara visualisasi yang digabung dengan nafas:
membayangkan bahwa di luar tubuh ini ada asap hitam yang melambangkan hal2 negatif (kesedihan, penyakit, kekacauan, dst)
dengan bernafas, kita menghirup asap hitam itu lalu menghembuskan asap putih yang melambangkan hal2 positif (kegembiran, kesehatan, kedamaian, dst)

Dan sangat mungkin masih ada meditasi metta versi-versi lainnya.
1. Jika ada, silakan sharing..
2. Kalau menurut Tipitaka, bagaimana mempraktekkan meditasi metta?
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Meditasi Metta
« Reply #1 on: 03 September 2007, 05:21:04 PM »
ikutin aja isi dari karaniya metta sutta :)
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Meditasi Metta
« Reply #2 on: 03 September 2007, 05:25:55 PM »
Ikuti Karaniyametta Sutta?
Kongkritnya pada saat meditasi formal bagaimana?
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Meditasi Metta
« Reply #3 on: 03 September 2007, 06:49:37 PM »
Kalau saya sih merenungkan/mengkontemplasikan bait-bait tersebut
Quote
Inilah yang harus dikerjakan
oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan.
Untuk mencapai ketenangan,
Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur,
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

Merasa puas, mudah disokong/dilayani
Tiada sibuk, sederhana hidupnya
Tenang inderanya, berhati-hati
Tahu malu, tak melekat pada keluarga.

Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil
yang dapat dicela oleh Para Bijaksana
Hendaklah ia berpikir :
Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram,
Semoga semua makhluk berbahagia.

Makhluk hidup apa pun juga
Yang lemah dan kuat tanpa kecuali
Yang panjang atau besar
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk.
Yang tampak atau tidak tampak
Yang jauh atau pun dekat
Yang terlahir atau yang akan lahir
Semoga semua makhluk berbahagia.
Jangan menipu orang lain
Atau menghina siapa saja.
Jangan karena marah dan benci
Mengharapkan orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal,
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas.
Kasih sayangnya ke segenap alam semesta
Dipancarkannya pikirannya itu tanpa batas
Ke atas, ke bawah dan kesekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.
Selagi berdiri, berjalan atau duduk
Atau berbaring, selagi tiada lelap
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini
Yang dikatakan : Berdiam dalam Brahma
Tidak berpegang pada pandangan salah (tentang atta/aku)
Dengan sila dan penglihatan yang sempurna
Hingga bersih dari nafsu indera
Ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Meditasi Metta
« Reply #4 on: 03 September 2007, 07:39:23 PM »
There is no place like 127.0.0.1

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Meditasi Metta
« Reply #5 on: 05 September 2007, 09:28:27 PM »
Ikuti Karaniyametta Sutta?
Kongkritnya pada saat meditasi formal bagaimana?

saya sharing dikit ya, biasa gw kalo meditasi metta, gw muncul kan rasa seneng/bahagia dulu, misalkan ketika lagi parkir motor, tiba" ada bapak" sepuh gtu gw reflek ngeluarkan duit n ngasih ke beliau eh bapak itu ngucapin kata" terima kasih yg menyusuk kedalam lubuk yg memunculkan perasaan bahagia banget.

nah perasaan senang/bahagia itu yg kita munculkan dalam meditasi metta kita, setelah itu kita mengharapkan kebahagian untuk orang lain disekitar kita sampai ke mahluk" yg kita kenal/tidak, tampak/tidak, jauh/dekat agar berbahagia seperti apa yg kita rasakan [perasaan bahagia yg kita timbulkan saat meditasi]

mengenai kalimat perenungannya gunakan yg ringkas n mudah untuk di inget, yg terpenting adalah mengharapkan orang lain merasakan kebahagian seperti apa yg sedang kita rasakan, kan ga mungkin kita mengharap orang lain bahagia tapi kita bersedih/tidak berbahagia, jg bisa dikatakan gombal ketika kita memancarkan metta tapi kita tidak mengerti apa yg kudu kita lakukan, yg kita tau cuma ucapkan "semoga semua mahluk berbahagia" tanpa kita pahami

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Meditasi Metta
« Reply #6 on: 10 September 2007, 08:18:48 PM »
Trims semua untuk sharing pribadinya..  _/\_

Belum ada yang dapat referensi dari Tipitaka ya?
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline MONBAB

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: 1
Re: Meditasi Metta
« Reply #7 on: 25 October 2007, 08:17:06 AM »
Kayaknya ga ada referensi ttg bagaimana melakukan meditasi metta di Tipitaka. Tapi di Visuddhimagga (Bab 9) ada.

Caranya dengan meradiasikan pikiran cinta kasih secara umum(sabbe satta, sabbe pana, sabbe bhuta, sabbe puggala, sabbe atthabhavapariyapanna), spesifik(perempuan, laki2, yang ariya, sabbe anariya, dewa, manusia, yang menderita)  atau berdasarkan arah(gabungin umum dan spesifik dengan 10 arah-8arah mata angin + atas dan bawah).

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Meditasi Metta
« Reply #8 on: 25 October 2007, 08:37:43 AM »
Kalo saya:

~ Setelah siangnya ada perbuatan baik, misalnya: berdana atau memafkan orang yg bersalah, malamnya, setelah saya saya bermeditasi nafas, saya akan membayangkan perbuatan baik tadi, meremind kembali perasaan bahagia yg timbul dan mengaspirasikan 'perasaan bahagia' tsb agar terpancar kepada si A, si B dsbnya.

~ kalau tidak ada perasaan berbahagia yg kuat yg bisa diremind, selesai bermeditasi nafas, biasanya perasaan kita kan sangat2 tenang tuh, damai.... nah perasaan tenang dan damai itulah yg saya aspirasikan ke orang2 lain...

kata2nya biasanya: "semoga perasaan bahagia yg saya rasakan ini terpancar ke si A, ke si B.... semoga mereka turut merasakan ketenangan dan kedamaian yg berhasil kuraih... semoga mereka ikut merasakan kebahagiaan dalam batin, semoga mereka berbahagia..."

Dan aspirasi ini diulang2 beberapa saat...

PS: saya kurang ngerti apakah ini bisa disebut meditasi metta juga....


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Meditasi Metta
« Reply #9 on: 25 October 2007, 08:49:52 AM »
Um... dari apa yg gw baca...
kenapa gw ngerasa seolah-olah "Metta" hanya menjadi "Kasihan"
dan kenapa gw ngerasa "Semoga"-nya hanya sebatas "Semoga"
en knp gw ngerasa kalao "Kasihan"nya ga berdasar...
---

Pancing, dan arahkan....
What moment on your memory makes you superb happy ?
Udah dapet "Happy"-nya...?

Coba sebar...
pada nyamuk yg mengigit... (yg beresiko mokad hanya tuk cari makan)
pada semut yg menjalar... (yg beresiko keinjek)
pada peta/iblis yg berseliweran... (yg beresiko jadi FITNAH yg dilepas manusia)

-- IMO --
btw, Gw ga pernah nyoba metta :hammer:
« Last Edit: 25 October 2007, 08:56:18 AM by Kemenyan »

Offline ruby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 3
Re: Meditasi Metta
« Reply #10 on: 05 December 2007, 10:14:11 PM »
coba baca buku "Serba Serbi Metta (Kebaikan Penuh Cinta Kasih - Sayadaw U Indaka", bahasannya mudah dimengerti (menurut aQ)

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Meditasi Metta
« Reply #11 on: 14 March 2008, 10:26:12 AM »
cara meditasi Metta :
Pertama pancarkan ke diri kita sendiri dahulu karena kalau kita sendiri gak ada Metta gimana mau pancarkan Metta ke orang lain :)

Ucapkan ber-ulang2 kalimat berikut ini :
Semoga saya terbebas dari bahaya
Semoga saya terbebas dari penderitaan batin
Semoga saya terbebas dari penderitaan jasmani
Semoga saya berbahagia.

Kalimat di atas dibaca berulang-ulang sampai benar2 meresap ke dalam batin kita. Jangan cepat2 membacanya.
Baca satu kalimat dulu misalnya Semoga saya terbebas dari bahaya berulang-ulang baru pindah ke kalimat berikutnya.

Setelah selesai, baru ucapkan ke orang tua kamu atau Guru yang kamu hormati
Semoga mama saya terbebas dari bahaya.
dan seterusnya.
Ucapkan berulang-ulang dan jangan cepat2 sambil diresapi.

Setelah itu baru ucapkan ke teman, saudara atau siapa saja tapi yang berjenis kelamin sama.
Tidak boleh yang berlawanan jenis karena nanti bisa menimbulkan hawa nafsu bukannya cinta kasih :)
Juga ucapkan kepada orang yang masih hidup.

Terakhir Ucapkan Semoga semua makhluk berbahagia.

kalau kamu konsentrasi dan bacanya diresapi....setengah jam meditasi metta gak berasa.
coba deh.
Selamat berlatih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Meditasi Metta
« Reply #12 on: 14 March 2008, 10:29:29 AM »
thx yah hengki...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Meditasi Metta
« Reply #13 on: 07 July 2009, 03:01:50 PM »
patut dicoba nih saran nya bro Hengki...
mirip2 sih..
so far Elin bacanya itu semoga xxx selalu bahagia, semoga xxx selalu sehat, semoga xxx selalu sejahtera.. :)
« Last Edit: 07 July 2009, 03:03:23 PM by Elin »

 

anything