JAKARTA - Menjadi korban ledakan bom adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Namun, seorang petugas keamanan Hotel JW Marriott Bambang Prianto (30) justru menjadi korban pengeboman sebanyak dua kali. Waduh ....
Bambang, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Jakarta dengan luka di bagian punggung sebelah kanan dan telinga kanan yang terus berdengung.
"Saat peristiwa bom JW Marriott 2003 dia menjadi korban dan luka di bagian tangan, sedangkan ledakan kali ini dia kembali menjadi korban," ujar orangtua Bambang, Yanto (55), kepada okezone, Jumat (17/7/2009).
Menurutnya, saat ini Bambang mengalami trauma mendalam dan belum dapat berkomunikasi dengan baik. Diduga, Bambang mengalami traumatic syndrome.
"Setelah dia sembuh nanti, kemungkinan tidak akan kembali bekerja di JW Marriott. Kami khawatir kejadian serupa terulang kembali," tandasnya.
Hingga saat ini, Rumah Sakit Jakarta masih merawat sebanyak 12 orang. Sedangkan tiga orang yang dirawat sebelumnya sudah diperbolehkan pulang. Ketiganya adalah Dewi Lestari, Ririn, dan Aryo. (teb)