Point saya kepada orang baru
1.Saya mau jawab peryataan " so hanya karena anda merasa aneh terus bilang itu sesat ?", Dimanakah pernyataan saya aliran anda sesat ?.
2. Pernyataan "kalau masalah kitab suci seperti yang saya tulis diatas disana itu ga pake kitab karena kitab sejati itu ada dalam diri kita sendri, mampu tidaknya menerapkan tergantung kebijaksanaan kita sendiri apakah mampu atau tidak menjalankannya".
Pertanyaan, Kenapa anda marah ketika kalimat " Wu dai Po Lo Mi". Di salah gunakan, kalao ada matra atau bacaan atau sesuai keinginan hati, Boleh dong saya gunakan kata " wu dai po lo mi " sesuai keinginan hati Nurani saya, seperti anda nyatakan sebelumnya, kenapa anda harus marah ?.
3. Pernyataan "kalau merasa aneh ya sudah terserah tapi menurut saya ga ada yang aneh", Aneh kalau tidak ada yang dilakukan disana, atau sesuai keinginan hati sendiri. Kalao begitu boleh saya berbuat sesjuka hati saya dong?. Sekalipun aliran buddhis mana pun itu masih ada tradisi masing masing itu saya sudah beri contoh :
Seperti Contoh Teravada
Memiliki pemuka agama yaitu Bhante, Luang po. Dsbnya
Aturan yaitu Vinaya, Hinaya dan sebagainya.
Kitab suci, Sutta Pali.
Pengikut dalam jumlah sekian ribu orang
Tradisi seperti pemercikan air tirta, ke wihara pembukaan dimulai dengan namaskara gatha, pembacaan parita seperti karaniya metta sutta, etavatta, dsbnya, pada acara besar seperti Kathina, Asadha dan sebgainya memiliki tradisi yang dijalani.
Saya rasa anda maitreya 3d 1p. lebih baik anda dalami aliran anda dulu sebelum koment sembarangan
anda sendiri belum menjawab pertanyaan saya :
Quote
"maksudnya kalau ga dateng akan ada hal buruk menimpa, kurang lebih seperti itu. dan tidak akan dihukum oleh vihara (emangnya sekolah ga buat pr dihukum hehe)."
Hal Buruk menimpa Seperti apa mohon diperjelas.