//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - pannadevi

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17 18 19 20 ... 132
181
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 05:14:51 PM »
itukan kriteria negara maju,maju dalam arti semuanya maju
kalo Thai maju dalam hal berdana,taat sila,penghormatan thdp Tiratana,dan kaya akan kebajikan dan juga padi di Thai melimpah juga.....
mungkin negara buddhis lainnya juga demikian,seperti Kamboja,myanmar......... ;D ;D

husshh...ini sama aja dg cerita spt ini :

guru : murid2 besok kalian mengumpulkan PR cerita ttg bunga yang berkembang setiap 100 thn sekali.
murid : mana ada bu guru?
guru : itu tugas kalian utk dikerjakan, jadi dicari dulu dari buku biologi, bunga apa yg dimaksud.

keesokkan hari :
guru : hah ? kok kertas kosong yg dikumpulkan ?
murid : khan sudah dibilang kagak ada.
guru :  [at] ?*#$&!!!!

muridnya bernama Prajonathan tetap mempertahankan pendapatnya sendiri dan memilih tidak mendengarkan perintah guru.... ^-^ ^-^

***) menurut buku pelajaran biologi saya dulu ada bunga yg berkembang setiap 100 thn sekali, kalo ga salah bunga Rafflesia (lupa2 ingat, maklum udah nenek2 itu pelajaran SMP sy, jadi dah lama sekali)

182
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 05:07:15 PM »
Setahu saya, kemungkinan besar mereka itu tidak menempuh jalur pendidikan akademis. Namun langsung "disekolahkan" ke akademi Buddhis. Istilahnya, kalau di film-film itu langsung dimasukin ke Kuil Shaolin dan belajar di sana, bukan masuk sekolah seperti Elementary School - High School.

gitu ya bro? masak sih? berarti mereka bisa masuk kuliah ke Sri Lanka pakai ijasah Shaolin donk ?  ^-^

setahu saya, yang namanya ketentuan administrasi pendidikan di seluruh dunia pasti SAMA, berarti siswa harus punya ijasah setara dg SMU utk masuk kuliah....kalau di dunia interntional utk masuk kuliah harus punya ijasah A-level.

183
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 05:03:02 PM »
Taiwan diakui sebagai negara bebas oleh dunia, makanya namanya "Taiwan". Namun China menganggapnya tetap bagian dari ROC, makanya sering menyebutnya sebagai "China Taipei".

 :jempol:

tapi kalo menurut saya sih,negara dimana Buddhism ditunjang dan difasilitasi dengan maksimal adalah di Thai.Thai,selain produksi padi yang melimpah,juga merupakan negara yang memfasilitasi Buddhism di sana,dari kalangan pedesaan hingga kalangan Royal semuanya taat pada pancasila Buddhis dan bukan hanya buddhis KTP,tetapi mereka sungguh2 melakukan apa yang diajarkan oleh Buddha sendiri,mulai dari pindapatta,dana vihara,dll.Pokonya aye salut ama Thai.... ;D ;D ;D ;D _/\_
dan menurut saya,negara Buddhis yang maju dan kaya adalah Thai........cmiiw.. ;D ;D
sori kalo ada kata2 yang kurang berkenan
:backtotopic:

trus bro...bisa kasih data ttg penemuan tehnologi modern nya ga? karena negara Maju dan Kaya kriterianya khan udah saya jelaskan berkali2....adalah neg yg mampu menciptakan dan memproduksi tehnologi modern (spt China mampu memproduksi semua jenis kendaraan terbaru, komputer terbaru dan tercanggih, dll punya stasiun berawak di ruang angkasa, mampu memproduksi bom nuklir, dll) serta kaya dilihat dari pendapat per kapita penduduknya...ayolah bro...jangan LUPAKAN kriteria penting ini....

184
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 04:57:46 PM »
Tapi grafik itu gak tahu tahun brp samaneri, coba cari referensi lain lagi aja hehe...

Sepertinya hongkong dan taiwan itu termasuk dalam Republic of China juga deh?
http://en.wikipedia.org/wiki/Taiwan#Religion
The Constitution of the Republic of China protects people's freedom of religion and the practices of belief. Over 93% of Taiwanese are adherents of a combination of the polytheistic ancient Chinese religion, Buddhism, Confucianism, and Taoism


kayaknya Taiwan bisa kita anggap negara bebas deh...dan seperti yang dilihat dari data gpp lah gabungan2 macem2...jadi gado2....tapi Buddhist tetap masih lebih banyak dibandingkan agama yg lain...

185
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 04:55:31 PM »
Hongkong pada awalnya adalah milik China. Namun sekitar tahun 1839-1842 terjadi Perang Candu antara China dengan Inggris. Perang itu dimenangkan Inggris, dan melahirkan Perjanjian Nanjing. Sesuai Perjanjian Nanjing, Hongkong diserahkan ke Inggris; dan pada tahun 1997 Hongkong dikembalikan ke China. Namun ada kesepakatan lain antara China dan Inggris mengenai Joint Declaration yang menjadikan Hongkong sebagai satu negara dengan dua sistem. Maksudnya, Hongkong adalah sebuah negara yang bebas mengatur perekonomian dan sistem sosialnya sendiri. Namun untuk perihal pertahanan dan keamanan negara, Hongkong tunduk pada kebijakan China.

Taiwan menyatakan diri sebagai negara yang terpisah dari China. Namun China tidak mengakui hal ini dan tetap ngotot bahwa Taiwan adalah bagian dari Negara China.

bro Upasaka, jadinya apakah Taiwan bisa dianggap negara sendiri dan Hongkong adalah termasuk China? karena kenyataannya sampai sekarang dunia tetap menganggap Taiwan negara bebas, bukan negara China. CMIIW.

186
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 04:51:33 PM »
China itu negara yang tidak mengizinkan warganya untuk berserikat dan berkumpul atas nama agama. Namun China menghargai kebebasan semua warga untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Sangat sulit untuk menemukan tempat ibadah agama di sana. Yang cukup mudah ditemui mungkin hanya kuil dan kelenteng.

Mayoritas warga di sana tidak punya agama. Di bangku sekolah, mereka diajarkan tentang moral dan tata krama. Bukan pendidikan agama yang sifatnya dogmatis. Pendidikan agama hanya diajarkan di tempat ibadah, bukan di bangku akademis. Namun saat ini, pertumbuhan Agama Krist3n adalah yang paling pesat dibanding pertumbuhan agama lainnya di China.

bro Upasaka, tapi wkt sy masuk kuliah disini pertama kali, saya juga kaget, karena siswa yg Theravada hanya 2, yaitu saya dan seorang bhikkhu dari myanmar dg masa vassa beliau lebih dari 20 thn, sedang yg lain malah bhikkhu dan bhikkhuni dari China, kelas saya wkt itu hanya 12 orang (memang sedikit). mereka kalo cerita sejak kecil mereka memang telah masuk sekolah buddhist. jadi sekolah dan asrama jadi satu. walau mereka telah masuk akademi buddhist disana, tapi selalu aja dari China mengambil BA (setara S1) di Sri Lanka hingga PhD (lama pendidikan 10 thn). jadi dari cerita2 mereka saya tahu bahwa di China Buddhist berkembang sangat baik sekali. terjamin dalam pendidikan maupun finansial.

187
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 04:25:02 PM »
di konstitusi yang mana?he3
karena setau saya,dari dulu memang Thai udah memeluk agama Buddha,Kalangan Royal aja smuanya Buddhis.
....:D :D  ;D ;D ;D ;D
maaf kalo ada kata salah n kurang berkenan
 _/\_ _/\_ _/\_

iya nih bro, saya juga ga tahu konstitusi yg bro Kelana maksud....coba deh kita tanya ama bro Kelana....

bro Kelana, bisa kah memberi keterangan pendukung ttg konstitusi yg bro maksudkan? supaya datanya valid. thanks.

188
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 09 June 2011, 04:19:59 PM »
Sedikit referensi China samaneri...

Spoiler: ShowHide
http://en.wikipedia.org/wiki/Economic_history_of_modern_China
World's second largest economy

In July 2010, Yi Gang, Deputy Governor of the Bank of China, claimed China's economy had overtaken Japan as the world's second biggest economy by nominal GDP.[32] This fact was confirmed in February 2011, when the official economic statistics was issued by Japan (Chinese statistics for 2010 was published earlier), which showed that Japan's 2010 GDP was worth $5.474 trillion, when China's 2010 GDP was around $5.8 trillion.[2]

http://en.wikipedia.org/wiki/Religion_in_China
The number of adherents of Buddhism and Chinese ethnic religions can also be overlaid in percentage because many Chinese consider themselves both Buddhist and Shenist-Taoist.

In 2010, a survey conducted by sociologist Fenggang Yang (specialised in the study of religion in Chinese societies) and the Purdue's Center on Religion and Chinese Society, revealed that 18% of the Chinese are Buddhist, 15% are non-religious and 3.2% are Christian.[24] These statistics are fairly similar to those reported by the 2008 Pew Forum survey.[79]

Nowadays Shenism-Taoism and Buddhism are the largest religions in China with respectively over 30%[12][13][14] (of which 160 millions, or 11% of the total population of the country, are Mazuists[15]) and 18-20%[16][17][18] of the population adhering to them, thriving throughout the country as the government is allowing them to spread.[19] Almost 10% of the population is composed of those regarded as non-Han ethnicities who following their traditional tribal religions.[20][21] Christians are 3-4% of the population according to various detailed surveys,[22][23][24][25] although American Christian press states there might be more;[26] Muslims are 1-2%.[27] The remaining section of the population, ranging between 40% and 60%, is mostly agnostic or non-religious; purely atheists are 14-15%.[24][28][29] Various new religious movements, both indigenous and exogenous, are scattered across the country.[30] Confucianism as a religion is popular among intellectuals.[31]

http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_Buddhism
Chinese Buddhism (simplified Chinese: 汉传佛教; traditional Chinese: 漢傳佛敎; pinyin: Hànchuán Fójiào) refers collectively to the various schools of Buddhism that have flourished in China since ancient times. Buddhism has played an enormous role in shaping the mindset of the Chinese people, affecting their aesthetics, politics, literature, philosophy and medicine.

Tapi kok menurut grafik ini Buddhist cuma 8% ya? Ga tau bisa dipercaya gak hehe....


Sumber: http://www.omf.org/omf/canada/about_asia/countries__1/china_profile


Tapi belakangan ini populasi Krist3n meningkat drastis di China. :D

wahh...thanks tambahan datanya sis....tapi malah jadi maluuuu saya...ternyata non religius separo sendiri...waduhhh....malah ga bisa kepake nih argumen sy....mungkin kita bisa pake jepang ato Taiwan aja dah kalo gtu....tapi sy belum punya data  ;D...ntar sy cari nya dulu.....thanks ya sis...

bro Upasaka, memang kr****n sekarang gencar sekali menerobos kemana2, tidak hanya China aja, mrk juga menerobos ke Korea, Taiwan, bahkan Sri Lanka pun sekarang mulai digerogoti Buddhistnya beralih ke kr****n. ;D


189
Seremonial / Re: Andai kata....Jikalau....
« on: 08 June 2011, 11:40:04 PM »
ini kelihatannya masalah pribadi TS sendiri.... ;D

sedang kebingungan bagaimana meyakinkan agar mau di double, dg senjata CINTA akan dibagi sama..... :(

190
Kafe Jongkok / Re: Demi iPad2, Remaja Ini Jual Ginjalnya
« on: 08 June 2011, 11:34:14 PM »
ginjal Samaneri ??  :o :o
wadoohh ga berani menerimanya Samaneri
 ^:)^ ^:)^


lho kenapa ga berani? drpd ntar cuman jadi makanan burung bangkai khan lumayan dpt dimanfaatkan utk yg membutuhkan..... ;D

Hi cc samaneri, thanks buat postingannya juga bro brado n sis mala. Pertama kali saya baca postingan ini saya  mikir waduh kemajuan jaman mang bisa berpengaruh banget thdp semua orang y.. khususnya remaja. Mang sih kalo dilihat dari remaja ini ga merugikan siapapun karena dia menjual ginjalnya sendiri, namun dia juga menyadari bahayanya kalo manusia cuman punya 1 ginjal. Setuju dengan cc neri, mang secara tidak langsung bisa membantu orang lain y.. semoga aja dia dilindungi kamma baiknya jadi dia akan bisa baik2 aja selalu..

sama2 sis....semoga dia selalu baik2 aja....sadhu.

191
Jurnal Pribadi / Re: bisikan centil si bawel ;D
« on: 08 June 2011, 11:30:22 PM »
makasih cc neri, aku ga tau kalo daun sirih juga bisa buat sakit gigi, ntr dicoba deh :)

sama2...semoga cocok sehingga dpt membantu segera berkurang sakitnya dan pulih kembali.

192
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 08 June 2011, 11:12:40 PM »
itu kan sebelum ada warning

 :o :o  ;D

tapi khan tetap udah posting.... ^-^

itu suttanya yg bro kasih udah sy cantumkan, tinggal mahaparinibbana sutta yg belum. nanti sy pakai juga. ini tadi hanya ketik cepetan sbg contoh dulu, biar jangan ada yg salah paham lagi....kasihan udah susah2 kasih data ternyata bukan yg saya maksud. klo deva batara karena deva jadi punya kemampuan baca pikiran saya sehingga ketika kasih data langsung pas.  ;D

193
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 08 June 2011, 11:05:24 PM »
untuk saya gak ikut2an posting. ;D
untuk untung saya gak ikut2an posting. ;D

lho khan udah ada posting, itu yg di page 2, sy lampirkan ya :
referensi sutta bisa diambil dari antara lain Sigalaka Sutta dan Maha Parinibbana sutta bagian tujuh faktor kemajuan (ketidak-munduran)

194
Diskusi Umum / Re: Dimanakah Negara Buddhist yang Maju dan Kaya ?
« on: 08 June 2011, 10:57:18 PM »
ini sekedar contoh, apa yang saya maksudkan, sehingga tidak ada lagi yg salah paham :  ;D


According Ven.Anuruddha in “Buddhist Attitude to Poverty”, Dialogue New Series, Vol.VII No.3, p.100 :

“Buddhism was not taught only for the other world, but it was meant for this world too.  It does not instruct to forget the well-being in this world (diṭṭha dhamma sukha) and seek only the happiness of the other world (saṃparāyika sukha).  In Buddhism no effort has been made to encourage the people to run away from this world, but it teaches people to achieve development in this world and the next (ubhayatta). The Buddha has never taught to sacrifice the present development for the sake of the development of the other world”

The Buddhist economics recommends to earn wealth in the righteousness’s way, as represented in Catukka Nipāta pattakamma vagga (A.II.60) :
“so bhoga me atthi utthānaviriyadhigatā bahubalaparicitā sedhāvakkhittā dhammika dhammaladdhā, ti adhigacchati sukhaṃ, adhigacchati somanassaṃ”
Here is pointed out that contentment is to be obtained through perseverance, through one’s own energy and by the sweat of one’s brow, and through righteousness. It is conducive to the welfare of both oneself and others.

According to Sigālovādasutta of Dīgha Nikāya, that householder should accumulate wealth just like a bee that gathers nectar from flower to flower :
“Paṇḍito silasampano, jalaṃ aggiva bhāsati, bhoge saṃharamānassa, bhamarasseva iriyato, bhoga sannicayaṃ yanti, vammiko vūpaciyati, evaṃ bhoge samagantvā, alamattho kule gihi, catudha vibhaje bhage, sa ve mittani ganthati”.

In this sutta, the Buddha instructs to divided the wealth that is earned by a person into 4 parts, one portion should utilized for the welfare of his family and his own happiness. Two portion should be invested in industry. The last one portion should be saved for future use at the time of an emergency such as fire, flood, and theft, etc : “Ekena bhoge bhunjeyya, dvihi kammaṃ payojaye, catutthaṃ ca nidhāpeyya, āpadāsu bhavissati” (D.III.188)

According to Subha sutta of Majjhima Nikāya, agriculture gets primary place in Buddhism, that is a greatly useful occupation. Agriculture bears a great significance, it is a great task, it is a great investigation, it is a great inception, it is prosperous and greatly fruitful : “Kasi yevakho, mānava, kammaṭṭhānaṃ, mahatthaṃ mahakiccaṃ mahadhikaranaṃ mahasmarambhaṃ sampajjamanaṃ mahapphalaṃ hoti………….…” (M.II.198).

arti dlm bhs indonesia :



ini hanya sekedar contoh lho, setelah melampirkan sutta2 tsb, lalu dikaitkan negara mana yg sukses menjalankan instruksi2 spt yg disebutkan sutta2 tsb.

semoga dg contoh ini, tidak ada lagi yg salah paham. tugas tetap tugas, kerjaan murid hanya berburu data dan merangkai cerita indah.... ^-^ ^-^


dari contoh diatas, yang bertanda bold maroon itulah yang mencerminkan negara CHINA, yang terkenal dengan ketekunan nya, kerja kerasnya, atas usaha sendiri, pantang menyerah dari sedikit demi sedikit hingga membukit dan menabung dg porsi 75%, selain China, bukankah itu mencerminkan negara2 spt : China, Jepang, Taiwan, Korea, Singapore, Hongkong, dll. yg notabene mayoritasnya juga buddhist?

195
Lingkungan / Re: Jonathan si Burung Camar
« on: 08 June 2011, 10:48:38 PM »
Alkisah tentang seekor burung camar yang bernama „Jonathan‟. Burung camar hidup
dalam koloni yang besar di bebatuan karang di samudra. Dalam kehidupan koloni camar
terdapat suatu rutinitas yang berjalan secara terus menerus setiap hari dari pagi hingga
petang. Mereka setiap hari terbang rendah mengikuti buritan kapal nelayan dan mulai
berebut ikan-ikan kecil atau remah-remah roti sisa para nelayan. Begitulah rutinitas yang
dilakukan oleh koloni burung camar.

Dalam rutinitas itu, si Jonathan mulai berpikir adakah cara lain untuk mendapatkan
makanan selain harus terbang rendah dan berebut setiap hari?. Jonathan mulai merasa
jenuh dan ia mulai tidak mau ikut kawanan camar terbang rendah dan berebut makanan.
Ia hanya berdiri diatas bebatuan sambil termenung. Ketika suatu hari ia melihat sebuah
bayangan di depannya, iapun mendongakkan kepalanya dan melihat diatas langit yang
tinggi seekor elang tengah terbang dengan gagah serta kecepatan yang tinggi. Jonathan
pun mulai bertanya-tanya dalam hati, „Bisa nggak ya…saya seekor burung camar terbang
tinggi serta cepat seperti seekor burung elang?‟

Pertanyaan ini terus merasuk ke dalam pikiran Jonathan. Kemudian ia mulai belajar
terbang tinggi sementara kawanan camar yang lain tetap menjalankan rutinitasnya. Setiap
hari ia belajar terbang tinggi dan kecepatan. Ia terus belajar terbang dari pagi dan baru
pulang pada petang hari. Sementara ia tidak memperdulikan kondisi tubuhnya yang
semakin kurus karena tidak makan selama beberapa hari. Melihat kondisi Jonathan, ayah
dan ibunya merasa kasihan dan menegur Jonathan, ” Nak, lihat tubuhmu yang kurus dan
lemah, untuk apa kamu belajar terbang seperti elang, ingatlah nak bahwa kamu ini burung
camar yang hanya bisa terbang rendah…besok kamu harus ikut bersama-sama untuk
berebut makanan, pikirkan baik-baik Jonathan!” Sepanjang malam Jonathan tidak bisa
tidur karena memikirkan kata-kata orang tuanya.

Keesokan harinya Jonathan memutuskan untuk menuruti saran orang tuanya dan mulai
pergi bersama kawanan burung camar untuk berebut ikan-ikan kecil dan remah-remah
roti sisa para nelayan serta pulang pada petang harinya. Selama seminggu penuh ia
menjalankan rutinitas sebagai burung camar, dan pada suatu pagi Jonathan teringat
kembali tentang burung elang. Jonathan hari itu kembali belajar terbang tinggi dan
kecepatan seperti elang. Jonathan terus berlatih dan berlatih selama sebulan penuh dan
pada saat ini ia telah mampu terbang tinggi dengan kecepatan seperti burung elang.

Pada suatu pagi tidak seperti biasa semua kawanan burung camar tidak pergi ke laut
mencari ikan-ikan kecil. Mereka berkumpul dan membentuk lingkaran. Jonathan bingung
melihat situasi tersebut, kemudian sang Tetua maju ke tengah lingkaran dan berkata,
“Wahai warga burung camar semua, hari ini kita berkumpul bersama untuk menyaksikan
dan melakukan pengadilan terhadap pelanggaran Norma dan Etika nenek moyang kita
sebagai burung camar….(sang Tetua terdiam sejenak dan semua kawanan hening)…..
Jonathan!… … Kamu maju ketengah lingkaran!.. …” pekik sang Tetua.
Jonathan sangat kaget dan kebingungan, kemudian sang Tetua berkata kembali, “Kamu
telah terbukti melanggar Norma dan Etika serta menyimpang dari kodrat kamu sebagai
burung Camar!” Jonathan bertanya, “Apa salahku wahai Tetua?” …… “Apa salahmu?….
Kamu telah membuat malu bangsa burung camar, kamu tidak mau mengikuti cara burung
camar yaitu terbang rendah dan berebut makanan setiap hari…..bahkan lebih memalukan

lagi bahwa kamu mencoba belajar terbang seperti burung elang!” pekik sang Tetua.
Kemudian si Jonathan berkata,” Apakah salah jika saya bisa terbang tinggi seperti burung
elang dan terbang malam seperti burung hantu sehingga untuk memperoleh makanan saya
tidak perlu berebut dengan teman-teman, saudara bahkan orang tuaku sendiri?, tidakkah
itu lebih baik?” Suasana menjadi tegang dan terdengar teriakan “huuuuuuuu, buang saja
dia, usir dari kawanan, mencemarkan nama baik burung camar…. memalukan… .. usir…
usir… usir!”
Sang Tetua pun berkata, ” Baiklah Jonathan, kalau kamu tetap memilih cara kamu dan
tidak mau mengikuti Norma dan Etika kita sebagai burung camar maka kamu harus
keluar dari sini….Pengawal, bawa si Jonathan ke tempat pembuangan!! !!!!!!”

Si Jonathan terlihat sedih dan ia memeluk ayah ibunya, mengucapkan selamat tinggal. Di
tempat pengasingan ia terus mengasah keterampilannya terbang tinggi dengan kecepatan.
Dan ternyata ia tidak sendiri, ia bertemu dengan beberapa ekor burung camar yang
memiliki tujuan yang sama dengannya. Dengan terbang tinggi seperti elang ternyata ia
menemukan berbagai jenis makanan seperti di padang rumput ia menemukan belalang,
capung, ulat yang lezat untuk disantap. Dengan terbang malam seperti burung hantu ia
bisa menikmati ikan-ikan kecil tanpa harus berebut dengan sesama burung camar.
Jonathan sangat bahagia karena ia bisa makan apa yang burung camar lain tidak bisa
makan karena mereka hanya bisa terbang rendah.

perubahan untuk kearah yang lebih baik memang susah dilakukan,banyak
tantangan,banyak hujatan,makian serta rasa pesimistis bagi mereka yang iri,dan mereka
yang terpaku pada sistem atau aturan yang itu-itu saja,maka dibutuhkan sikap seperti
jonathan untuk bisa merubah bangsa ini dari keterpurukan.


::emersontpl07.blogspot.com::

walau nyontek, tapi cerita yang bagus, memang selalu demikian yg terjadi, bagi yang memiliki MIMPI utk menjadi LEBIH maka berarti siap utk dihadang berbagai halangan besar....hanya yang TANGGUH lah sebagai pemenang....

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17 18 19 20 ... 132