dear riky aku menyadari aku belum bisa menyelamin batin ku
buktinya aku masih bermain main...
Dear evo,itu diluar dari pada urusan saya,saya bukan Buddha yang siap mencerahkan siapapun..
aku hanya peduli seperti kakak yang peduli pada adiknya
makanya aku bilang jika di ijinkan aku ingin mengetahui "jalan pikiran" riky...
Tidak diinzinkan atau diizinkan anda akan tetap berusaha memahami jalan pikiran saya,perlu diketahui bahwa "memahami" jalan pikiran orang adalah tindakan yang sia2,saya katakan sekali lagi ajaran SB,"Selami batin masing-masing" dahulu...
dek kita manusia itu mempunyai batin yang sama pada dasarnya
makanya dalam meditasi vipasa suka dikatakan demikian lah adanya
kenapa seorang meditator bisa menyelamin batin muridnya bahkan orang lain
tak lain karna beliau - beliau ini sudah menyelamin batinnya sendiri
jika riky terus berlatih saya yakin riky akan mengerti
ini bukan lah teori atau asumsi
ini adalah "praktek"...
Mungkin menurut anda itu adalah praktek anda,tapi saya masih pemula dan belum sejauh anda..
Tapi kalimat itu saya pertanyakan....Kalau kalimat yang saya boldkan itu jika benar maka hanya ada 1jalan menuju roma bukan beribu2 jalan...
aku minta maaf kalau riky merasa aku pergunjingkan akan batin riky
terpikirpun tidak...
niat ku hanya ingin berbagi karna kita sesama yogi...
Tidak ada yang perlu dimaafkan...
soal tempat sampah aku tidak akan menangapin
Buktinya?ditanggapi tuh dibawah :
karna aku beharga
forum ini beharga
di bangun dari
pikiran yang baik
uang yang benar
waktu yang di perjuangkan
sesuatu yang mulia kenapa harus kita anggap tempat sampah
yang memang pada akhirnya juga akan di tinggalkan
Itu asumsi anda,anda boleh mendewakan siapapun itu hak anda...
saya tidak pernah memberikan suatu perjuanggan untuk forum ini
tapi saya dapat merasakan tidak gampang untuk membuat forum seperti ini
riky pernah kan baca bagaimana dc sempat kesulitan keuangan karna harus bayar
lalu bagaimana menyan dkk tidak tidur agar forum ini tetap baik
apa kah sesuatu yang di perjuangkan ini kita bilang tempat sampah
maka disini saya nyatakan tidak pantas
dasar saya adalah saya menghargai perjuang saudara saudari yang telah punya niat yang tulus
Perjuangan itu bila telah dirusak oleh kesalahan dan tidak mau diakui itu tetap dianggap benar?
Ingatlah pepatah ini,"Nila setetes rusak susu sebelanga"..
Salam,
Riky