//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan  (Read 589075 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1110 on: 12 January 2012, 11:19:26 AM »
mau tanya om ;D.

masih ada kah tempat atau sangha atau organisasi atau apalah yang aman sebagai wadah untuk menjalankan kehidupan suci di dunia ini? ;D

maksudnya kalo ada yang pengen jadi bhikku gitu, tanpa harus jadi korban kekerasan seksual atau tindakan kejahatan duniawi lainnya? ;D

secara baca-baca di internet atau di fb dc jadi ngeri sendiri ngebayanginnya, karena sepertinya banyak sekali bhikkhu-bhikkhu yang melakukan seperti itu :P.

kalo masih ada, dimana saja kah tempat-tempat itu? ;D (di indonesia maupun di luar negeri ;D)

*maksud saya agar tidak ada yang pengen jadi bhikkhu, eh tahu-tahu malamnya di-gangbang.. ups maksudnya "diplonco" aja sih =)).
Kalau urusan keorganisasian, saya kurang tahu, bro bawel, karena memang tidak tertarik 'masuk' ke komunitasnya. Tapi menurut saya di sini pun sudah cukup aman, belum pernah denger bhikkhu di-g******g sih. Yang jadi masalah di sini justru biasa bukan tempat atau komunitasnya, tapi orangnya yang 'bandel2', sudah jadi bhikkhu tapi pikirannya macem2.

Baca berita2 memang 'seram', apalagi itu juga mungkin baru yang ketahuan saja, belum termasuk yang ditutup2i organisasi. Jadi kalau memang mau masuk, sebaiknya kita selidik dulu.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1111 on: 12 January 2012, 03:39:45 PM »
mau tanya om ;D.

masih ada kah tempat atau sangha atau organisasi atau apalah yang aman sebagai wadah untuk menjalankan kehidupan suci di dunia ini? ;D

maksudnya kalo ada yang pengen jadi bhikku gitu, tanpa harus jadi korban kekerasan seksual atau tindakan kejahatan duniawi lainnya? ;D

secara baca-baca di internet atau di fb dc jadi ngeri sendiri ngebayanginnya, karena sepertinya banyak sekali bhikkhu-bhikkhu yang melakukan seperti itu :P.

kalo masih ada, dimana saja kah tempat-tempat itu? ;D (di indonesia maupun di luar negeri ;D)

*maksud saya agar tidak ada yang pengen jadi bhikkhu, eh tahu-tahu malamnya di-gangbang.. ups maksudnya "diplonco" aja sih =)).
bhikkhu dig******g??
bukan bhikkhu(ni)?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1112 on: 13 January 2012, 09:35:06 PM »
bhikkhu dig******g??
bukan bhikkhu(ni)?

lah memang ngak tahu cowo bisa dig********g juga? :))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1113 on: 13 January 2012, 09:42:16 PM »
kalo cari di google g******g artinya kayak melakukan pelecehan dengan cara 'keroyokan' gitu..
nah, bhikkhunya ini di g******g sama siapa dong??
atau pengertian g******g disini berbeda??
beneran kaga mudeng deh ane..
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1114 on: 13 January 2012, 10:12:26 PM »
kalo cari di google g******g artinya kayak melakukan pelecehan dengan cara 'keroyokan' gitu..
nah, bhikkhunya ini di g******g sama siapa dong??
atau pengertian g******g disini berbeda??
beneran kaga mudeng deh ane..

yah sama bhikkhu lainnya ;D.
coba baca-baca di fb dc, postingan om wirajhana ada tuh artikel bhikkhu h**o ;D.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1115 on: 17 January 2012, 12:35:49 PM »
Menurut bro Kainyn, tahap apakah yang dicapai seseorang jika sampai pada keadaan seperti ini?

Quote
Dan demikianlah, dengan pikiran terkonsentrasi, dimurnikan dan dibersihkan, tidak ternoda, bebas dari kekotoran, lentur, mudah dibentuk, kokoh, dan setelah mendapatkan kondisi tanpa-gangguan, ia mengarahkan dan mencondongkan pikirannya ke arah . . . . . . .

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1116 on: 17 January 2012, 02:14:19 PM »
Menurut bro Kainyn, tahap apakah yang dicapai seseorang jika sampai pada keadaan seperti ini?

Quote
Dan demikianlah, dengan pikiran terkonsentrasi, dimurnikan dan dibersihkan, tidak ternoda, bebas dari kekotoran, lentur, mudah dibentuk, kokoh, dan setelah mendapatkan kondisi tanpa-gangguan, ia mengarahkan dan mencondongkan pikirannya ke arah . . . . . . .
Menurut saya, pada tahap itu, orang tersebut telah memiliki kemahiran dalam jhana yang bisa 'masuk' dan 'keluar' jhana sesuai kehendaknya.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1117 on: 17 January 2012, 02:17:31 PM »

Menurut saya, pada tahap itu, orang tersebut telah memiliki kemahiran dalam jhana yang bisa 'masuk' dan 'keluar' jhana sesuai kehendaknya.
ke arah yang diinginkan juga bisa kan??  ;D
ada yang ngarahin ke rupa jhana, arupa jhana, pubbenivasanussati, dibbacakkhu, ada juga yang ke asavakhaya nana...
betul gak ya?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1118 on: 17 January 2012, 02:37:35 PM »
ke arah yang diinginkan juga bisa kan??  ;D
ada yang ngarahin ke rupa jhana, arupa jhana, pubbenivasanussati, dibbacakkhu, ada juga yang ke asavakhaya nana...
betul gak ya?
:) Iya, setahu saya begitu. Dasarnya adalah Jhana IV, namun tidak 'otomatis' praktisi yang mencapai Jhana IV bisa mencapai keadaan tersebut.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1119 on: 17 January 2012, 02:38:17 PM »

Menurut saya, pada tahap itu, orang tersebut telah memiliki kemahiran dalam jhana yang bisa 'masuk' dan 'keluar' jhana sesuai kehendaknya.

Biar saya kutipkan lebih jelas

Quote
Dan demikianlah, dengan pikiran terkonsentrasi, dimurnikan dan dibersihkan, tidak ternoda, bebas dari kekotoran, lentur, mudah dibentuk, kokoh, dan setelah mendapatkan kondisi tanpa-gangguan, ia mengarahkan dan mencondongkan pikirannya ke arah pengetahuan kehidupan lampau: satu kelahiran, dua, tiga, empat, lima kelahiran, sepuluh, dua puluh, tiga puluh, empat puluh, lima puluh kelahiran, seratus, seribu, seratus ribu kelahiran, beberapa periode penyusutan, pengembangan, penyusutan dan pengembangan. “Di sana namaku adalah ini dan itu, sukuku adalah ini dan itu, kastaku adalah ini dan itu, makananku adalah ini dan itu, aku mengalami kondisi menyenangkan dan menyakitkan ini dan itu, aku hidup selama itu. Setelah meninggal dunia dari sana, aku muncul di tempat lain. Di sana namaku adalah ini dan itu … dan setelah meninggal dunia dari sana, aku muncul di sini.” Demikianlah ia mengingat berbagai kehidupan, kondisi dan kejadian-kejadian masa lampau.


Dalam kondisi jhana keberapakah orang tersebut berada?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1120 on: 17 January 2012, 02:55:31 PM »
kayak ujian kenaikan kelas aja..  :|
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1121 on: 17 January 2012, 02:57:29 PM »
Biar saya kutipkan lebih jelas


Dalam kondisi jhana keberapakah orang tersebut berada?
Ia tidak sedang 'berdiam' dalam Jhana (IV), namun menggunakan Jhana (IV) sebagai landasannya. Ia dengan kemahirannya, masuk dan keluar dari Jhana, dan mengarahkan pikirannya kepada pengetahuan kehidupan lampau (salah satunya).

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1122 on: 17 January 2012, 03:09:56 PM »
kayak ujian kenaikan kelas aja..  :|

Maaf, bukannya ngetes soal ujian.

Dulu saya ingat pernah di tanya bro kainyn dalam topik meditasi mantra yang pernah saya tulis.

Waktu itu ditanyakan bro kainyn bagaimana saya bisa berkesimpulan tentang pertanyaan bhante Surya Bhumi kepada muridnya mengenai "bisakah kalian membuat batin kalian menjadi tenang, bersih, terang, jernih, damai, sejuk, lentur dan mudah diarahkan kemana-mana?" 
Bahwa hal ini sama dengan telah mencapai jhana IV?

Pada waktu itu karena saya kekurangan referensi maka tidak bisa memberikan sumber suttanya sampai tadi siang, berkat rahmat tuhan medho yang maha kuasa saya membaca link mengenai Samannaphala Sutta baru saya tahu bahwa inilah sumber sutta buat penjelasan saya yang kurang saat itu.

Jadi mau konfirmasi dulu ceritanya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1123 on: 17 January 2012, 03:38:25 PM »
Maaf, bukannya ngetes soal ujian.

Dulu saya ingat pernah di tanya bro kainyn dalam topik meditasi mantra yang pernah saya tulis.

Waktu itu ditanyakan bro kainyn bagaimana saya bisa berkesimpulan tentang pertanyaan bhante Surya Bhumi kepada muridnya mengenai "bisakah kalian membuat batin kalian menjadi tenang, bersih, terang, jernih, damai, sejuk, lentur dan mudah diarahkan kemana-mana?" 
Bahwa hal ini sama dengan telah mencapai jhana IV?

Pada waktu itu karena saya kekurangan referensi maka tidak bisa memberikan sumber suttanya sampai tadi siang, berkat rahmat tuhan medho yang maha kuasa saya membaca link mengenai Samannaphala Sutta baru saya tahu bahwa inilah sumber sutta buat penjelasan saya yang kurang saat itu.

Jadi mau konfirmasi dulu ceritanya.
Bro DH, definisi dan penggunaan istilah di sutta tidak selalu harus sama dengan yang digunakan kita/bhante. Hal yang saya tanyakan hanyalah sekadar konfirmasi apakah benar bhante DSB memaksudkan itu Jhana IV. Dan jikapun benar demikian, tidak masalah.

Yang saya pertanyakan waktu itu adalah ketika ia mengingat kehidupan lampau, lalu dia dicekam oleh ketakutan sampai menangis, itu jelas bukan kondisi yang dimaksud di sutta. Seperti saya katakan, 'dengan Jhana IV sebagai landasan', maka dalam pengarahan pikiran itu hanya pikiran yang 'murni', tidak ada gangguan noda bathin seperti ketakutan, kekhawatiran, atau keraguan di sana. Oleh sebab itu, saya mempertanyakannya.


Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« Reply #1124 on: 17 January 2012, 03:57:52 PM »
Bro DH, definisi dan penggunaan istilah di sutta tidak selalu harus sama dengan yang digunakan kita/bhante. Hal yang saya tanyakan hanyalah sekadar konfirmasi apakah benar bhante DSB memaksudkan itu Jhana IV. Dan jikapun benar demikian, tidak masalah.

Yang saya pertanyakan waktu itu adalah ketika ia mengingat kehidupan lampau, lalu dia dicekam oleh ketakutan sampai menangis, itu jelas bukan kondisi yang dimaksud di sutta. Seperti saya katakan, 'dengan Jhana IV sebagai landasan', maka dalam pengarahan pikiran itu hanya pikiran yang 'murni', tidak ada gangguan noda bathin seperti ketakutan, kekhawatiran, atau keraguan di sana. Oleh sebab itu, saya mempertanyakannya.



Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, tahapan untuk belajar 'kemampuan untuk mengingat masa lalu' seperti yg diajarkan bhante adalah :
- Adithana waktu kelahiran lampau yang ingin diingat
- Masuk jhana I, lanjut ke jhana II, lanjut ke jhana III, lanjut ke jhana IV
- Kemudian turun dari jhana IV, kemudian jhana III, kemudian jhana II, kemudian jhana I.
- Dengan catatan selama proses naik dan turun jhana ini tidak boleh ada noda setitik pun.  Kalau ada, maka gagal dan harus diulang.
- Pada jhana I ini disinilah baru kita bisa melihat atau mengingat kejadian pada kehidupan yang lampau itu.

Jadi tidak aneh bila pada jhana I, kejadian yang diingatnya pada kehidupan lampau jika terlalu mencekam menyebabkan orang itu bisa terguncang dan jatuh dari jhana I, sehingga timbul kejadian menangis.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan