//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Metode Acharn Mun  (Read 5543 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Metode Acharn Mun
« on: 20 October 2008, 09:39:05 AM »
Almarhum YM. Acharn Mun Bhuridatta adalah salah satu bhikkhu Dhuttangga (tradisi hutan) yg terkenal dengan vinaya yang sangat ketat dan disiplin tinggi. Sebenarnya metode beliau sama seperti gurunya yaitu Acharn Sao Kantasilo (bisa lihat dihttp://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,5055.0.html ). Dan dipercaya bahwa Acahrn Sao dan Acahrn Mun adalah seorang arahat.


Bagaimana teknik meditasi beliau? Teknik meditasi beliau tidak lah berbeda jauh dengan sutta2 ataupun visudhimagga, hanya keunikannya beliau mengulang kata "Buddho..Buddho...Buddho" dalam hati yg sebenarnya adalah salah satu bentuk perenungan terhadap Buddha yg singkat (Buddhanusati). Dari sini maka konsentrasi akan semakin kuat dan batin menjadi tenang, setelah tenang barulah pengamatan pada keluar masuk nafas atau anapanasati.

Dalam perkembangannya ada yg melatih pada saat masuk nafas menyebut Bud dan pada saat nafas keluar menyebut dho demikian seterusnya.

Nah beliau juga mengalami tahapan jhana dan kemudian melakukan vipasana. Dan konon menurut Biography tentang Acharn Mun, beliau bisa membaca pikiran dan juga sering kali mengajarkan para dewa dan makhluk halus tentang Dhamma ketika beliau bermeditasi di hutan2 lebat di Thailand.

Murid2 beliau yg sering kita kenal adalah Acharn Chah, Acharn Luangta Mahaboowa nyanasampano

Untuk mengetahui Biography beliau bisa melihat dihttp://www.chezpaul.org.uk/buddhism/books/download/Ach_Mun.pdf atau bisa mencari di perpustakaan Buddhis di Vihara Dhammacaka Jaya-sunter.

Smoga bermanfaat  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Tonny1688

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #1 on: 05 November 2008, 09:32:03 PM »
Saya setuju dengan pendapat anda  , bahkan setiap orang pada tahap tertentu kadang kala di mintai tolong oleh para mahluk halus melalui mimpi , dimana mereka biasanya butuh energy untuk kembali ke BossNya. Ini bukan karangan tetapi adalah hasil cerita nyata seorang teman yang ditemui oleh wanita yang jalanya spt suster ngesot dan minta tolong di beri energy , 2 hari yang lalu teman mimpi Hantu  yang pengin makan dan minum secara terus menerus, teman tadi ingin di hipmo untuk hilangkan pikiran negatif menurut dia , dan saya sarankan dia untuk kirim energi saja serta di niatkan agar dapat bantu hantu itu pulang ke tempat BossNya .
Teman saya ini adalah seorng karateka dan senang olah napas segi tiga

Saya juga senag olah nafas juga baik dengan cara segitiga atau metoda Kriya fokus pada cakra2 tubuh. Sehingga saya mendapatkan beberapa bonus seperti pengendalian otot dubur sehingga dapat tahan kencing serta memperpanjang ejakulasi , dapat pijat orang untuk cedera .
Tetapi saya tidak dapat menemukan guru / sifu untuk bimbing saya agar saya dapat mengalirkan energy saya secara benar dan murah karena saya tidak punya dana banyak untuk bayar itu
Tujuan saya unt belajar itu untuk bantu orang semata karena saya sadar  Karma negatif saya  cukup besar hal ini saya pernah lakukan Past Life Regression
Untuk  itu saya juga ingin belasjar Tui Na dan An Mo secara benar .

Saya pernah dengar mengenai Sifu  Li Quan Cai di Kwitang ,beliau jago chi kung
Apakah moderator atau teman - teman dapat bantu  saya ? Saya tinggal di Bandung  Kalau sekiranya ada mohon bantuan lewat japri : slametsupardio [at] yahoo.com

Terima  kasih

Salam


Offline bodohsatva

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 33
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • demi Semua Makhluk di Sepuluh Penjuru Alam Semesta
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #2 on: 07 June 2009, 09:30:22 PM »
hati2 bro... ingat satu hal... pencapaian tertinggi dalam Buddhisme justru bukan untuk "menjadi" seperti apa-apa dan bagaimana...
namun untuk berhenti "menjadi"... memang beberapa memiliki kemampuan lebih" (abinnya) hasil dari oleh batin, namun itu hanya bumbu... bukan yg utama...
saya sarankan belajar anapanasati yaitu "mengawasi" (bukan mengatur) napas dulu... sampai pikiran dan perhatian mulai kuat...
ho ho ho
selamat mencoba
Dengan Senyuman Menyambut Segalanya...

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Bagaimana menggunakan Buddho...
« Reply #3 on: 02 July 2009, 10:45:18 AM »
Repeating Buddho in three ways :

1) Simply repeat “Buddho, Buddho...” etc., until the citta remains still with Buddho.

2) Repeat “Buddho...” in time with the in-and-out breaths.

3) Meditate “Bud” with the in-breaths and “dho” with the out-breaths. It is important
to depend on mindfulness to know and attend to the work that you have set your citta to
do, and to avoid anticipating the results which you may get from doing the practice.
When mindfulness and the work go along together, the result will come of itself steadily
from the practice of meditation.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline VinBaik

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • OM MANI PADME HUM
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #4 on: 22 October 2009, 11:53:18 AM »
 [at] bond terima kasih buat link mengenai Biografi Ajahn Mun :)

Sekedar info saja, saat ini yayasan Ehipassiko jg sedang mengerjakan proyek buku mengenai Ajahn Mun, "Legenda Spiritual Ajahn Mun" moga-2 saja bisa segera selesai dan segera diperoleh. Salam Metta !
VAYADHAMMA SANKHARA, APPAMADENA SAMPADETHA

Nasehat terakhir Sang Buddha sebelum Parinibbana :
"Segala sesuatu yang terjadi dari paduan unsur adalah sasaran perubahan.
Berjuanglah mencapai kebebasan dengan sadar dan waspada"

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #5 on: 22 October 2009, 11:58:47 AM »
 _/\_

Repeating Buddho akan membantu org yg susah konsentrasi pada object meditasi, supaya pikirannya tdk terlalu byk berkeliaran dan meningkatkan konsentrasi kita, metode ini bagus..
Thanks Guru Bond  ;D

 _/\_

Offline kanthaka

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 1
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #6 on: 07 January 2010, 07:45:23 PM »
Selama ini gw baca buku ttg Ach Mun, nga pernah di sebut kalo Beliau menggunakan tahapan Jhana (Concentration). Dalam tradisi Ach Mun lebih banyak mengajarkan untuk menggunakan Samadhi (biasa diartikan sbg Calm).

Penjelasan ttg samadhi dari buku Pattipada:
Hasil yang didapatkan dari mempraktekan Dhamma ini atau jenis lainnya yang sesuai dengan karakter orang tersebut adalah kebahagiaan dan ketenangan yang semakin meningkat di dalam pikirannya yang belum pernah dialami sebelumnya. Ketenangan pikiran dimulai pada tingkat yang paling rendah, yaitu mencapai ketenangan hanya untuk beberapa saat. Kemudian ketenangan meningkat ke durasi moderat, dan pada akhirnya pada sebuah keadaan ketenangan selama yang dia inginkan, dan dapat keluar dari keadaan tersebut ketika dia menginginkannya. Keadaan ketenangan yang terakhir ini jauh lebih halus, dalam dan intim daripada keadaan ketenangan yang lainnya.

Sementara citta tenang, citta dapat melepaskan semua gangguan emosional yang pada umumnya mengganggu citta dalam beragam cara dan kemudian yang tersisa hanya “mengetahui” dan “kecemerlangan” yang merupakan kualitas pikiran, dan kebahagiaan pun muncul dari ketenangan, dan sesuai dengan tingkatan pikiran. Tak ada hal lain di sana, karena pada saat itu, citta tanpa obyek pendukung apa pun (ārammaṇa) dan hanyalah citta sendiri dan sendirian. Bahkan jika di sana terdapat kilesa-kilesa halus dalam pikiran, kilesa-kilesa itu pun tidak menunjukan dirinya, karena seperti air yang tenang, jernih dan tak keruh, kotoran yang tersisa diam di dasar dan tidak membuat air menjadi keruh, sehingga air tersebut menjadi jernih dan bersih sehingga layak untuk digunakan untuk minum, mencuci atau apa pun.

Pikiran yang tanpa obyek pendukung apa pun terasa damai di dalamnya dan selama kapan pun pikiran sendirian, maka pikiran akan bahagia, indah, penuh makna dan sangat berharga sehingga membuat “si pemiliknya” sangat terkagum-kagum dalam waktu lama selama pikiran tetap tinggal dalam keadaan tersebut. Dalam keadaan ini, pikiran sangat penuh makna dan indah, dan pikiran tidak pernah hambar lama setelah itu. Hal ini karena pikiran yang mendalam dan indah telah berada dalam pikiran itu sendiri, sehingga ketika pikiran itu telah bersih dan seseorang masuk ke dalamnya dan benar-benar menggapainya bahkan walaupun hanya sesaat, pikiran akan dengan segera menunjukannya dengan pengetahuan langsung tentang betapa indahnya pikiran itu. Tetapi jika seseorang melepaskannya, membiarkan pikiran jatuh ke dalam hal-hal lain, dan pikiran akan mengalami kemunduran karena tidak benar-benar kembali ke metoda praktek atau tidak benar-benar mengembangkan pikiran lebih lanjut, dan hal ini akan menyebabkan seseorang merasa sangat menginginkannya (kembali) dan merasa sangat sedih karena ia tidak dapat kembali ke keadaan citta seperti itu. Ini mungkin alasannya, bahwa pada jaman Sang Buddha, pikiran para Sāvaka  berkembang dan mengalami kemunduran sampai enam kali, sampai akhirnya ia menjadi sangat kecewa dan sedih karena keinginannya. Tetapi pada akhirnya, ia menjadi salah seorang dari para Arahat Sāvaka, karena usaha dan perjuangan yang dikerahkannya telah menjadi jembatan penghubung yang membuatnya mampu menembus dan mencapai keadaan Dhamma Tanpa Kematian (Amata) – yang tempat penuh kebahagiaan. Hal ini ia lakukan hanya dengan mendasarkan diri pada Kammaṭṭhāna Dhamma sebagai jalan untuk maju.
...

Untuk link buku2 Luangta dalam bahasa English bisa di download di www.forestdhammabooks.com
Kalau mau tau lebih banyak ttg praktek latihan dalam tradisi Ach Mun bisa download MP3 DhammaTalk dari Ach Pannavaddho di web tersebut dan ceramah Luangta yg sudah di translate ke bhs English di www.luangta.com.
:)

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Metode Acharn Mun
« Reply #7 on: 08 January 2010, 03:07:30 PM »
sadhu.sadhu.sadhu  _/\_

 

anything