Namo buddhaya
saya ingn brtanya kpd para pakar maupun para kalyanamitta...
Apakah bila kita belajar abhidhamma maka lebih mudah memasuki arus kesucian, sebalikny apakah bila seseorang tidak pernah tahu dan tidak pernah belajar abhidhamma maka sulit memasuki arus kesucian, dan sulit mencapai kesucian batin..apakah memahami abhidhamma adlah syarat untk memperoleh arus kesucian?
Misalny kita kan cuma tahu pelajaran vipasana tentang pancakhanda dan 12 nidana, dll, apakah pelajaran vipasana ini bila dipraktekkan tidak cukup untk mengantarkan pada arus kecsucian, tetapi harus memahami abhidhanma dulu dan praktek ajaran abhidhamma baru bisa mengantarkan seseorang mencapai buah sotapanna,sakadagami,anagami dan arahat???
Sekian dulu pertanyaan dari w. Sekian terima kasih..\\/\/\//
dear bro
salah paham mengenai abhidhamma yang rumit, ini yang seringkali sering terjadi pada mereka yang belum mengetahui abhidhamma itu sendiri
hal serupa baru saja saya kutip semalam dari nina van gorkom, yaitu bhw berbedda dengan sutanta yang mengajarkan mengenai dhamma dari berbagai sisi yaitu paannati/konseptual, juga secara paramattha/hakekat yang sesungguhnya, juga buddha yang mengetahui tingkat batin pendengar, memberikan dhamma sesuai dengan kondisi pendengar saat itu
itulah yang membuat seolah dengan sutanta saja, orang sudah mencapai tataran kesucian
sedangkan dalam abhidhamma, yang dijelaskan HANYA paramattha dhamma secara detail, hanya kebenaran secara hakekat yang sesungguhnya saja yang dijelaskan secara detail yaitu mengenai rupa, nama/batin dan nibbana itu sendiri
jadi kembali ke pertanyaan apakah dengan tidak belajar abhidhamma = tidak bisa mencapai kesucian, itu akan menjadi pertanyaan yang sama dengan apakah jika anda belajar teori bhs inggris tanpa praktek, akan membuat anda fasih dalam bhs inggris tersebut?
dan sebaliknya jika dibalik, apakah jika langsung praktek tanpa teori, apa yang mau dipraktekkan?
disinilah pentingnya praktek dan teori yang dilaksanakan sekaligus... dengan teori, kita bs belajar bagaimana aturan2nya, bagaimana rambu2.... dan dengan praktek, kita akan mengalami sendiri apa yang disebut dalam teori
demikian yg bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat