(Ceramah Transmisi Sadhana "Upacara Akbar Homa Kalachakra Melindungi Negara" oleh Dharmaraja Buddha Hidup Lian Sheng di Stadium Linkou, Taoyuan, Taiwan)
Pertama-tama, marilah kita menenangkan hati kita, setulus hati bersembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, setulus hati bersembah sujud pada Triratna Mandala, setulus hati bersembah sujud pada Kalachakra Mahavidyaraja.
Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, para umat se-Dharma, juga tamu kehormatan yang terhormat, ayah saya yang terhormat, kerabat Mahaguru dan Gurudhara yang terhormat, selamat siang semuanya! (Hadirin tepuk tangan meriah)
Hari ini, di sini kita akan menerangkan tentang "Sadhana Perisai Kalachakra". Ketika kita baru saja melakukan homa "Kalachakra", sebelum melakukan homa, Kalachakra telah turun. Saat melakukan homa, Kalachakra selalu menyertai kita, saya percaya lewat pemberkatan kekuatan Dharma Kalachakra-Nya yang teragung, doa Anda semua dapat terkabul. Jadi, selama Anda menerima abhiseka Kalachakra, selama Anda menerima adhistana Kalachakra, adhistana kekuatan Dharma-Nya yang luar biasa akan berkembang dalam diri setiap orang yang menghadiri upacara. (Hadirin tepuk tangan)
Di antara sadhana Lima Vajra utama, yang muncul paling awal adalah "Hevajra", Vajra Vidyaraja yang muncul terakhir adalah "Kalachakra". Seluruh sadhana Vajra Vidyaraja, selama Anda kontak yoga dengan satu sosok saja, Anda tekuni lagi lima Vajra Vidyaraja utama lainnya, sepuluh Vajra Vidyaraja utama lainnya, delapan Vajra Vidyaraja utama lainnya, Anda pun akan mengalami kontak yoga.
Pertama-tama, di sini saya klarifikasikan terlebih dahulu pada Anda semua, supaya wartawan Taiwan tidak salah paham. Oh ya! Salam untuk bapak-bapak wartawan yang terhormat.
Mahkota di atas kepala saya ini melambangkan Pancabuddha dan segenap guru saya; anting di telinga saya, saya bukan melatih "Ji Hua Bao Dian" (Kitab Pusaka Bunga Matahari), melainkan melambangkan "Kye-rim" (Tahap Permulaan) dan "Dzog-rim" (Tahap Kesempurnaan) dalam Agama Tantra, kedua tahap sangat sempurna. Sementara anting ini sendiri juga melambangkan tidak mendengarkan seluruh fitnah dan makian; juga melambangkan mulut yang melontarkan ucapan kebajikan; tangan saya bahkan mengenakan selingkar gelang, melambangkan kebersihan perbuatan; liontin giok yang saya pakai, melambangkan kesepuluh Aksara Mantra Kalachakra berada dalam diri Mahaguru. (Hadirin tepuk tangan) Jadi, jangan lagi mengatakan saya memakai emas dan giok, saya memakainya hanya pada saat upacara, jika bukan upacara, saya tidak pakai benda-benda semacam ini....
http://www./forum/showthread.php/4137-Ceramah-Transmisi-Sadhana-quot-Upacara-Akbar-Homa-Kalachakra-Melindungi-Negara-quot-oleh-Dharmaraja-Buddha-Hidup-Lian