Quick translation from one sutta found in the Sotapattisaṃyutta of the Mahavaggapāli of the Saṃyuttanikāya. Perhaps, it can help all of us to solve some puzzling problems here.
Paṭhamasāriputtasuttaṃ
Ekaṃ samayaṃ āyasmā ca sāriputto āyasmā ca ānando sāvatthiyaṃ viharanti jetavane anāthapiṇḍikassa ārāme. Atha kho āyasmā ānando sāyanhasamayaṃ paṭisallānā vuṭṭhito…pe… ekamantaṃ nisinno kho āyasmā ānando āyasmantaṃ sāriputtaṃ etadavoca – ‘‘katinaṃ nu kho, āvuso sāriputta, dhammānaṃ samannāgamanahetu evamayaṃ pajā bhagavatā byākatā sotāpannā avinipātadhammā niyatā sambodhiparāyaṇā’’ti? ‘‘Catunnaṃ kho, āvuso, dhammānaṃ samannāgamanahetu evamayaṃ pajā bhagavatā byākatā sotāpannā avinipātadhammā niyatā sambodhiparāyaṇā’’.
‘‘Katamesaṃ catunnaṃ? Idhāvuso, ariyasāvako buddhe aveccappasādena samannāgato hoti – itipi so bhagavā…pe… satthā devamanussānaṃ buddho bhagavāti. Dhamme…pe… saṅghe…pe… ariyakantehi sīlehi samannāgato hoti akhaṇḍehi…pe… samādhisaṃvattanikehi. Imesaṃ kho, āvuso, catunnaṃ dhammānaṃ samannāgamanahetu evamayaṃ pajā bhagavatā byākatā sotāpannā avinipātadhammā niyatā sambodhiparāyaṇā’’ti
Khobah Kepada Bhikkhu Sāriputta Bagian Pertama
Pada suatu ketika, Bhikkhu Sāriputta dan Bhikkhu Ānanda berdiam di Savatthi, di taman Anāthapiṇḍika, Jetavana. Kemudian, pada sore hari, setelah bangun dari meditasi…., sambil duduk di satu sisi, Bhikkhu Ānanda bertanya kepada Bhikkhu Sāriputta, demikian, “Temanku, Sāriputta, karena memiliki berapa faktor, manusia dinyatakan Sang Buddha sebagai pemasuk arus (sotapanna), bukan subyek yang akan kembali lagi, memiliki tujuan yang sudah pasti, dan terus mengarah kepada penerangan?” “Temanku, ada empat faktor yang mana manusia dinyatakan Sang Buddha sebagai pemasuk arus (sotapanna), bukan subyek yang akan kembali lagi, memiliki tujuan yang sudah pasti, dan terus mengarah kepada penerangan”.
“Apa yang empat ini? Di sini, temanku, seorang murid mulia memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap Sang Buddha – Demikianlah Sang Bhagava…..guru para dewa dan manusia, yang telah bangun, terberkahi; memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap Ajaran….terhadap perkumpulan para bhikkhu….. dan (seorang murid mulia) memiliki sila yang mulia dan indah (kanta – beautiful), tanpa cacat….yang mendukung konsentrasi. Temanku, memiliki empat faktor ini manusia dinyatakan Sang Buddha sebagai pemasuk arus (sotapanna), bukan subyek yang akan kembali lagi, memiliki tujuan yang sudah pasti, dan terus mengarah kepada penerangan”.
May you all be happy