Karmapa??

[xing]

Namaste para sobat.........
Ada yang tau ga sekilas riwayatnya karmapa, terus koq bisa karmapa yang sekarang ada dua yach?
Butuh sedikit pencerahannya neh...... 

[kiman]

maksudnya kayak H.H. Dalai Lama 14 dengan H.H. Gyalwa Karmapa 17 gitu?
CMIIW..

[HokBen]

Ada dua karmapa ke-17

HH the 17th Karmapa Trinlay Thaye Dorje



HH the 17th Karmapa Ogyen Trinley Dorje

[HokBen]

Ada satu lagi yang juga diclaim sebagai Karmapa ke-17

Dawa Sangpo Dorje

[nyanadhana]

The Karmapa was the first incarnate lama (tulku) in Tibet. The present 17th Karmapa was found and recognized as the genuine Karmapa reincarnation by H.H. Kunzig Shamar Rinpoche, second to the Karmapa in the Karma Kagyu Lineage.

Lineagenya aja yang berbeda satu black hat satu lagi yellow hat.CMIIW....as far as i know, saya ga gitu peduli dengan Tibetan Buddhism mau dia heboh ada titisan ini itu karena man made Dhamma bukan Dhamma made man.

Apa kata Sang Buddha...pelindungmu adalah dirimu sendiri.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Yang mana yang boneka Tiongkok?

[nyanadhana]

boneka Tiongkoknya bukannya udah ilang tanpa jejak?

[kiman]

Lineagenya aja yang berbeda satu black hat satu lagi yellow hat.CMIIW....as far as i know, saya ga gitu peduli dengan Tibetan Buddhism mau dia heboh ada titisan ini itu karena man made Dhamma bukan Dhamma made man.

upz.. hati2 koko... kita semua masih belajar, jangan tidak memperdulikan sesama apalagi sesama umat nya Sidharta...

[kiman]

yuk kita support n dukung semuanya..

[xing]

"HH the 17th Karmapa Ogyen Trinley Dorje" Kalo ga salah yang diakui ama HH Dalai Lama yang ini yah? Ga menutup kemungkinan tar dalai lama juga ada 2 atau 3 versi yah??

[nyanadhana]

itu bukan Dalai Lama tapi Dalai Baru....hehehhe(jokes)

[SandalJepit]

"HH the 17th Karmapa Ogyen Trinley Dorje" Kalo ga salah yang diakui ama HH Dalai Lama yang ini yah? Ga menutup kemungkinan tar dalai lama juga ada 2 atau 3 versi yah??

iya yang sangat saya kuatirkan apabila nanti HH Dalai Lama 14 telah mangkat, skenario itu bisa terjadi. Munculnya 2 karmapa 17 itu juga setelah mangkatnya HH Karmapa 16. Memang repot sekali apabila politik sudah masuk ke dalam agama...  semoga kejadian munculnya 2-3 orang karmapa di sekte kargyu tidak menular ke sekte gelug...

apalagi kalau menelurusi bagaimana tingkah laku para petinggi agama dalam perebutan gelar karmapa yang dilakukan oleh ke-2 belah pihak, sungguh membuat hati berduka...

[SandalJepit]

http://en.wikipedia.org/wiki/Karmapa_controversy
http://www.karmapa.org/
http://www.karmapa-issue.org/

kalau mau lengkap search aja di google pake keyword "karmapa issue"

[kiman]

tenang aja. ga perlu ditakutinlah. protektornya banyak koq.. asli ato palsu nya pasti ketauan..

[Mr. Wei]

Gelug, Kargyu, Karmapa... saya sering dengar itu tapi tak mengerti... Tatrayana sungguh membingungkan

[nyanadhana]

Saya memilih untuk tidak percaya siapapun baik itu Dalai Lama sendiri,baik itu petinggi Buddhist sendiri, karena salvation bukan terletak di tangan mereka.

[kiman]

wakakaka ya emang tidak ditangan mereka lah.. di tangan mu sendiri lah.. mereka kan guru.. mereka yang bimbing, kita yang jalan... walaupun begitu kan, sebaiknya, kita hormat/respect kpd seluruh anggota Sangha, baik dari Tantrayana, Mahayana maupun Theravada..

[nyanadhana]

maksud aku jangan sampai terjebak dalam komersialisasi yang ada sekarang ini padahal kita tidak tahu asal usulnya seperti apa,kejelasannya seperti apa, benefit yang mereka bawa juga hanya sebatas Ajaran Dhamma.sama saja dengan mereka yang meninggalkan kehidupan rumah tangga dan mendalami Dhamma, untuk apa dibikin ada otoritas tertinggi dan segala macamnya. Sang Buddha aja dulu ga pake begituan.

[SandalJepit]

dulu saya sering ikut kebaktian karyu, tapi saya belum ambil silsilah. setelah kasus fery meledak,  saya baru mulai cari tau tentang masalah aliran-aliran sesat dan aliran tibetan. dan hasilnya: saya menemukan suatu kontroversi besar di dalam organisasi saya sendiri. . di satu pihak guru A mengatakan B adalah sesat, di pihak lain B mengatakan A sesat.

sejak saat itu saya baru mulai sadar apa itu yang dimaksudkan dengan sesat dan apa itu aliran asli. saat itu juga saya putuskan segala bentuk keterikatan dengan aliran baik sesat maupun asli. saya mulai melihat yang mana bermanfaat dan yang mana tidak bermanfaat. sungguh tiada gunanya untuk mengatakan suatu aliran itu sesat atau asli tanpa memandang manfaatnya.

sejak saat itu, saya juga mulai belajar bahwa peperangan seluruh agama didunia ini selalu dimulai dari aliran asli yang hendak membasmi aliran sesat.

[SandalJepit]

oh ya saya denger-denger HH Dalai Lama 14 sedang mempertimbangkan untuk tidak meneruskan kepemimpinannya dengan cara mencari reinkarnasi tulku lagi ya?  bener gak ya?
kalau bener saya bersyukur sekali.. semoga tidak ada lagi macam-macam perebutan kekuasaan seperti ini...

[nyanadhana]

Reinkarnasi Tibet itu sama dengan roh yang terus berputar2? kok gw jadi bingung yah berarti kalo dilihat di Tibet itu penguasanya tetep satu org yang eternal.

[williamhalim]

dulu saya sering ikut kebaktian karyu, tapi saya belum ambil silsilah. setelah kasus fery meledak,  saya baru mulai cari tau tentang masalah aliran-aliran sesat dan aliran tibetan. dan hasilnya: saya menemukan suatu kontroversi besar di dalam organisasi saya sendiri. . di satu pihak guru A mengatakan B adalah sesat, di pihak lain B mengatakan A sesat.

sejak saat itu saya baru mulai sadar apa itu yang dimaksudkan dengan sesat dan apa itu aliran asli. saat itu juga saya putuskan segala bentuk keterikatan dengan aliran baik sesat maupun asli. saya mulai melihat yang mana bermanfaat dan yang mana tidak bermanfaat. sungguh tiada gunanya untuk mengatakan suatu aliran itu sesat atau asli tanpa memandang manfaatnya.

cocok Bro.

::

[xing]

dulu saya sering ikut kebaktian karyu, tapi saya belum ambil silsilah. setelah kasus fery meledak,  saya baru mulai cari tau tentang masalah aliran-aliran sesat dan aliran tibetan. dan hasilnya: saya menemukan suatu kontroversi besar di dalam organisasi saya sendiri. . di satu pihak guru A mengatakan B adalah sesat, di pihak lain B mengatakan A sesat.

sejak saat itu saya baru mulai sadar apa itu yang dimaksudkan dengan sesat dan apa itu aliran asli. saat itu juga saya putuskan segala bentuk keterikatan dengan aliran baik sesat maupun asli. saya mulai melihat yang mana bermanfaat dan yang mana tidak bermanfaat. sungguh tiada gunanya untuk mengatakan suatu aliran itu sesat atau asli tanpa memandang manfaatnya.

sejak saat itu, saya juga mulai belajar bahwa peperangan seluruh agama didunia ini selalu dimulai dari aliran asli yang hendak membasmi aliran sesat.

Setuju, memang kadang2 fanatik membuta itu berbahaya yach? Tapi jadi bingung nich, siapa yang harus kita percaya. Apakah guru2 dengan nama besar itu bisa kita teladani?

[SandalJepit]

Setuju, memang kadang2 fanatik membuta itu berbahaya yach? Tapi jadi bingung nich, siapa yang harus kita percaya. Apakah guru2 dengan nama besar itu bisa kita teladani?

guru dengan nama besar bisa diteladani, namun harus disikapi dengan bijaksana. terkadang nama besar itu juga hasil dari promosi berlebihan . kalau tidak mempelajari dan menyelami sendiri ajaran seorang guru sangat susah mengatakan ajaran itu benar atau salah. terkadang guru tanpa nama besar pun bisa memiliki ajaran yang lebih bagus, lebih sesuai dan bermanfaat dengan diri kita.

[SandalJepit]

Ngomong-ngomong tentang promosi berlebihan saya jadi teringat fery. dulu sebelum kasusnya meledak, dia dipromosikan macam-macam lah, ada yang bilang dia inkarnasi dari tokoh suci jaman sriwijaya, silsilahnya bagus-bagus, dan laen-laen. bahkan beberapa hari sebelum dia kena kasus, sempat mengadakan ceramah besar-besaran di salah satu universitas di jakarta.   lantas setelah kejadian, banyak umat Buddha kebakaran jenggot menuduh ferry aliran sesat, padahal mereka-lah  yang dahulu mempromosikan ferry besar-besaran.  semua orang saling tuding, tidak ada yang menyikapi atau mengamati saja dari luar.

Harap diingat saja ada pepatah: "Semakin tinggi seseorang memanjat, semakin sakit pula apabila terjatuh", tokoh besar dan ternama juga seorang manusia biasa.  Suatu saat hatinya bisa tergoda. hal ini suatu hal yang wajar saja, tidak perlu disikapi berlebihan.

[xing]

MAkanya, kadang2 jadi gundah kalo ngeliat umat buddha terlalu kultus individu dan memuja berlebihan terutama terhadap bikkhu/i. Lho kok jadi oot yach.....
hehehehehehe

[nyanadhana]

nasihat yang baik kok sis

[SandalJepit]

MAkanya, kadang2 jadi gundah kalo ngeliat umat buddha terlalu kultus individu dan memuja berlebihan terutama terhadap bikkhu/i. Lho kok jadi oot yach.....
hehehehehehe

iya ini penyakitnya umat awam.. terlalu memuja individu.. hehe.  sedikit oot juga gak apa..

[xing]

Kurangi memuja or melihat ke luar, mulailah melihat ke dalam tuk membangkitkan benih2 kebuddhaan.
Salam sobat sandaljepit

[SandalJepit]

salam juga xing .. :-)

[kiman]

wew tiba2 rame ui..

kalian kan blm memahami ajaran ini, jadi esensi GURU nya msh lom ada..
kalau sekedar membabi buta memuja guru, ya di semua ajaran dilarang..

[SandalJepit]

mempercayai dan menghormati seorang guru sih baik-baik saja. Tapi masalahnya cuman satu saja. GURU dan silsilah telah dijadikan sebagai komoditas politik untuk berebut kekuasaan oleh beberapa petinggi agama Buddha.

Belajar dari pengalaman yang sudah ada, menurut saya  baik sesat maupun asli harus sama-sama diteliti ajarannya apakah bermanfaat atau tidak. Sebab aliran sesat dan aliran asli itu sendiri mungkin saja adalah produk dari komoditas politik beberapa orang petinggi agama Buddha.

[SandalJepit]

ngomong-ngomong tentang aliran sesat dan aliran asli di tibet ada seorang tokoh agama Buddha yang sangat saya kagumi, Athisa Dipankara.
Sekedar sharing saja, di tibet, pada jaman dahulu kala juga terdapat aliran-aliran sesat dan aliran-aliran asli. aliran yang satu belajar tantra, sedangkan aliran yang lain belajar sutra. Mereka saling mengejek dan mencaci-maki satu sama lain. mereka selalu merasa alirannya benar, sedangkan aliran lain adalah sesat. 

Namun apa yang dilakukan oleh Lama Athisa Dipankara, sungguh luar biasa, daripada mengikuti teman-temannya menjelek-jelekkan aliran sesat. dia mempelajari aliran-aliran sesat dan aliran-aliran asli itu secara seimbang. Dia berguru kepada puluhan guru, bahkan dalam usahanya mencari guru, dia sampai pergi ke Srivijaya. Dia tidak memihak apakah aliran sutra itu asli atau sesat, ataukah aliran tantra itu asli atau sesat. Dia sangat memahami apa yang tertulis di Kalama Sutta.

Namun sayang sekali, sekarang para tokoh agama Buddha tidak ada yang mencontoh apa yang dilakukan oleh Athisa. ada yang  rebutan gelar rinpoche, ada yang belajar lamrim dari seorang master dorje shugden namun dibelakangnya menjelekkan dorje shugden. politik yang dilakukan mereka, apabila diketahui oleh pihak non-Buddhist. sudah pasti  akan menjadikan agama Buddha menjadi bahan tertawaan saja.

[dilbert]

kayaknya dari awal sudah salah, jadi motivasinya belajar agama yah yang aneh aneh

[kiman]

kayaknya dari awal sudah salah, jadi motivasinya belajar agama yah yang aneh aneh

hoo benar2....
untung wa dpt ajaran yg benar...
fiuh...

[SandalJepit]

kayaknya dari awal sudah salah, jadi motivasinya belajar agama yah yang aneh aneh

maksudnye?

[SandalJepit]

kayaknya dari awal sudah salah, jadi motivasinya belajar agama yah yang aneh aneh

hoo benar2....
untung wa dpt ajaran yg benar...
fiuh...

ajaran yang benar itu adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mengembangkan batin. seorang manusia lahir sudah dapat membedakan apa yang baik dan buruk, apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. seorang manusia tidak memerlukan gelar untuk mencapai kesucian.

menurut saya logika "guru devotion" yang menjadi praktek utama dalam aliran tibetan itu dapat digambarkan dalam contoh sehari-hari.
 Dulu saya mempunyai seorang teman (cewek ), panggil si A yang ogah banget dengan mata pelajaran komputer  dan  nilainya pun pas-pasan. waktu naik kelas, dia mendapatkan guru yang tergolong ganteng. nah si A ini begitu demen dengan guru tersebut. tiba-tiba saja dia menjadi hebat di pelajaran tersebut.

Filsafat dibalik "guru devotion" yang saya tangkap adalah: "Seorang guru yang dikagumi oleh murid, akan dengan mudah mentransferkan ilmu kepada muridnya". namun hal tersebut tidaklah mutlak. apabila seorang murid memang berbakat, walaupun dia tidak bertemu dengan guru yang pandai/sejati , dia juga bisa mencapai tingkatan yang setara dengan murid yang memiliki guru. Sebaliknya seorang yang memiliki guru pandai/sejati belum tentu bisa mengembangkan diri mencapai tingkatan yang lebih tinggi. menurut saya "silsilah/gelar" tidaklah mutlak.




 

[ciptadarma]

"Yang pasti seorang guru yang tepat apabila bertemu seorang murid yang tepat juga baru akan menghasilkan ajaran yang bermanfaat"
Btw, ada yang tau ga yah nasib fs skrg...?

[Sumedho]

iya jg yah, nasib fs gimana tuh?

[xing]

JAngan2 dipenjara terus tau2 keluar lewat pintu belakang tuh........