//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah mungkin menjalankan bisnis dengan tanpa musavada (berbohong / tidak jujur)?  (Read 86302 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
wa rasa seharus nya kita ada mempercayai dan mempunyai tekad terhadap  pancasila dan kekuatan nya secara nyata.

pada banyak kasus yang kualami sendiri, misalnya ketika di suruh memberi tahu kalau ada telpon dari a bilang lagi tidak ada   di tempat tetapi karena tadi paginya aku membaca paritta (termasuk pancasila) tentu diriku dalam hati menolak melakukan hal ini, sehingga ketika pangilan natural tiba mendadak aku kebelakang dan membuang air kecil ternyata saat tersebut datang telpon dari a dan diangkat olehnya sendiri hingga aku tidak mesti berbohong.

aku tidak tahu apakah kalian member dc ini entah seberapa banyak bisa menyandarkan diri kalian pada kekuatan pancasila atau sila sila lain dari atthasila, dasasila atau pandita sila.

bila kalian mampu  menyandarkan diri kalian pada sila sila ini bahkan pada salah satu sila saja pecaya lah alam semesta akan berputar untuk anda bahkan sesuatu yang mustahil bisa terjadi pada diri kalian atau pada situasi sulit yang kalian alami.
« Last Edit: 27 June 2011, 09:40:30 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
maaf saya terpaksa nimbrung lagi karena kecerobohan Bro upasaka.
Kesimpulan saya:

- Ada bisnis yang kondusif untuk jujur, ada yang kurang kondusif.

mohon anda menjawab " Apakah mungkin menjalankan bisnis dengan tanpa musavada (berbohong / tidak jujur)?" bagaimana dengan pernyataan anda sebelumnya bahwa tidak ada bisnis yg bisa dijalankan tanpa musavada?

Quote
- Pada situasi tertentu dalam menjalankan bisnis, ada kemungkinan kita tersudut dan kita bisa memilih idealis atau realis dengan konsekuensinya.
- Yang jelas, Undervalue Invoice adalah kebohongan. Dan solusinya hanya:
  • Menolak permintaan customer akan Undervalue Invoice
  • Tidak meladeni customer yang membutuhkan Undervalue Invoice
  • Tidak menjalankan bisnis yang membutuhkan penerbitan Undervalue Invoice


Sekian. ;D
benar, dan pilihan ada di tangan anda.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Quote from: Indra
mohon anda menjawab " Apakah mungkin menjalankan bisnis dengan tanpa musavada (berbohong / tidak jujur)?" bagaimana dengan pernyataan anda sebelumnya bahwa tidak ada bisnis yg bisa dijalankan tanpa musavada?

Karena ada bisnis yang kondusif untuk jujur, jadi ada kemungkinan menjalankan bisnis dengan jujur. Namun apakah seseorang bisa tidak berbohong seumur hidup dalam semua kondisi? Saya tidak yakin.

Mengenai pernyataan kontroversial itu, setelah pada Bro Harpuia dan Bro hatRed, untuk ketiga kalinya saya akan mengatakan pada Bro Indra bahwa pernyataan itu saya pakai untuk membuat thread ini lebih eksplosif. Itu trik saya untuk membuat "keributan". ;D

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
tergantung jenis usaha nya kalau wa jualan obat kalau melakukan musavada/berbohong pelanggan toko wa bisa mati semua nya dong dan toko pasti tutup, jadi butuh kejujuran untuk menginformasikan obat yang baik dan benar dan biarpun pelanggan minta obat ini itu di tanyakan dulu sakitnya setelah tahu jenis penyakit nya dan apakah sesuai dengan jenis obat yang di inginkan atau malah bisa dapet obat harga yang lebih murah dan lebih efektif untuk meyembuhkan penyakit nya.

ga selalu menipu itu identik dg merugikan orang lain

mis begini
tiba2 obat A dikatakan belum lulus sensor (katakanlah BPOM)
dan penyidik menyita dari toko2...
nah agan udah dapat info dari supplier, "ntar di-retur aja, nanti kita refund"
pas penyidik datang apa agan bilang, "ada, silahkan sita"?

semua ini memang pilihan sih...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Karena ada bisnis yang kondusif untuk jujur, jadi ada kemungkinan menjalankan bisnis dengan jujur. Namun apakah seseorang bisa tidak berbohong seumur hidup dalam semua kondisi? Saya tidak yakin.

pada umumnya orang tidak seumur hidup berbisnis, ada juga bermainnya atau bersantai

Quote
Mengenai pernyataan kontroversial itu, setelah pada Bro Harpuia dan Bro hatRed, untuk ketiga kalinya saya akan mengatakan pada Bro Indra bahwa pernyataan itu saya pakai untuk membuat thread ini lebih eksplosif. Itu trik saya untuk membuat "keributan". ;D

jadi ingat "agama buddha bisa memicu peperangan"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Quote from: Indra
pada umumnya orang tidak seumur hidup berbisnis, ada juga bermainnya atau bersantai

Betul. Tapi situasi-situasi itu akan datang cepat atau lambat.


Quote from: Indra
jadi ingat "agama buddha bisa memicu peperangan"

LOL. Tapi topik itu tidak seheboh thread ini. :P

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
ga selalu menipu itu identik dg merugikan orang lain

mis begini
tiba2 obat A dikatakan belum lulus sensor (katakanlah BPOM)
dan penyidik menyita dari toko2...
nah agan udah dapat info dari supplier, "ntar di-retur aja, nanti kita refund"
pas penyidik datang apa agan bilang, "ada, silahkan sita"?

semua ini memang pilihan sih...

sayang sekali obat di  toko obat kita harus punya nomor POM (bpom) sesuai dengan peraturan dari pemerintah indonesia kalau tidak silahkan cari toko obat lain kita tidak mau gara gara obat yang untung nya tidak seberapa ini masuk bui/penjara dan membayar uang tebusan yang sangaat besar tidak sesuai dengan keuntungan yang di dapat dari menjual obat tersebut.

adalah orang orang tidak punya pikiran untuk mendapat keuntung yang tidak seberapa harus pasang badan dan masuk penjara juga harus mengelurakan uang dalam jumlah sangat besar. ( tidak logis di mata wa)

toko obat kita sudah ada sejak dari jaman belanda, jepang, sampai jaman kemerdekaan RI sampai sekarang, jadi kita ada menjaga papan merk dagang kita.
« Last Edit: 27 June 2011, 09:59:10 PM by daimond »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
ga selalu menipu itu identik dg merugikan orang lain

mis begini
tiba2 obat A dikatakan belum lulus sensor (katakanlah BPOM)
dan penyidik menyita dari toko2...
nah agan udah dapat info dari supplier, "ntar di-retur aja, nanti kita refund"
pas penyidik datang apa agan bilang, "ada, silahkan sita"?

semua ini memang pilihan sih...

Khusus untuk aib dan kesalahan internal bisnis kita, ini yang paling sering menyudutkan pebisnis untuk menutupi kekurangannya (berbohong). :|

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
aku ada menjual daun jati belanda di forum ini meski sepi peminat aku menginformasikan dengan baik dan benar terserah pembelinya mau atau tidak, setidak nya aku sudah menjalan kewajiban ku sebagai pihak yang menjual daunjati belanda memberitahukan yang sebenarnya bahwa memakan atau menkonsumsi daun jati belanda ini bukan nya tanpa resiko dan memberitahukan ada cara yang aku ketahui untuk meminimalkan resiko tersebut.
« Last Edit: 27 June 2011, 10:06:11 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
benar2 penutup:

Kepada Rahula Sang Buddha dalam beberapa sutta berulang2 menasihati supaya tidak berbohong bahkan berbohong dalam bercanda. saya tambahkan, "kalau begitu apa lagi dalam berbisnis". apa yg dimaksud dengan berbohong menurut Sang Buddha adalah ’ tidak mengetahui, ia mengatakan, ‘aku tahu,’ atau mengetahui, ia mengatakan, ‘aku tidak tahu,’; tidak melihat, ia mengatakan, ‘aku melihat,’ atau melihat, ia mengatakan, ‘aku tidak melihat’

Sang Buddha juga tidak pernah mengajarkan sesuatu yg mustahil dilakukan.
jika tidak berbohong adalah suatu hal yg tidak mungkin dilakukan maka tentu  Sang Buddha tidak mengajarkan agar tidak berbohong.

kseimpulan saya: mengatakan bahwa tidak ada bisnis yg dapat dijalankan tanpa musavada adalah tidak sesuai dengan ajaran Sang Buddha.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
tapi "ide" ini bisa dipakai ya.. ketika suatu kecerobohan diungkapkan.. kita bisa saja menggunakan ilmu belut
- ini trik saya untuk membuat lebih explosif

betul2 nice idea juga :P
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
tapi "ide" ini bisa dipakai ya.. ketika suatu kecerobohan diungkapkan.. kita bisa saja menggunakan ilmu belut
- ini trik saya untuk membuat lebih explosif

betul2 nice idea juga :P

;D Ya sudah.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
sayang sekali obat di  toko obat kita harus punya nomor POM (bpom) sesuai dengan peraturan dari pemerintah indonesia kalau tidak silahkan cari toko obat lain kita tidak mau gara gara obat yang untung nya tidak seberapa ini masuk bui/penjara dan membayar uang tebusan yang sangaat besar tidak sesuai dengan keuntungan yang di dapat dari menjual obat tersebut.

adalah orang orang tidak punya pikiran untuk mendapat keuntung yang tidak seberapa harus pasang badan dan masuk penjara juga harus mengelurakan uang dalam jumlah sangat besar. ( tidak logis di mata wa)

toko obat kita sudah ada sejak dari jaman belanda, jepang, sampai jaman kemerdekaan RI sampai sekarang, jadi kita ada menjaga papan merk dagang kita.

ya maksud saya itu cuma contoh... akuratnya saya ga tau seluk beluk toko obat
misalnya kalau dari jaman belanda, mungkin dulu belum ada BPOM & skrg wajib BPOM
masa transisi itu bisa mengundang pihak berwajib utk menekan pengusaha loh

utk saat ini BPOM emg udah lewat, saya ga tau dg obat, tp skrg jaman SNI
apa2 harus SNI... nah... barang2 yg dah distok sebelum SNI apa dibuang begitu saja?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Kesimpulan saya:

- Ada bisnis yang kondusif untuk jujur, ada yang kurang kondusif.
- Pada situasi tertentu dalam menjalankan bisnis, ada kemungkinan kita tersudut dan kita bisa memilih idealis atau realis dengan konsekuensinya.
- Yang jelas, Undervalue Invoice adalah kebohongan. Dan solusinya hanya:
  • Menolak permintaan customer akan Undervalue Invoice
  • Tidak meladeni customer yang membutuhkan Undervalue Invoice
  • Tidak menjalankan bisnis yang membutuhkan penerbitan Undervalue Invoice


Sekian. ;D

yg gw tau dimana ada MASALAH, disitu juga ada KESEMPATAN dan ada BUSINESS...ada DUIT..

dapatkah masalah Undervalue Invoice ini dilimpahkan ke pihak LAIN,
dan pihak lainlah yg melakukan eksekusi ? dimana pihak lain bisa berupa BROKER (atau sejenisnya)?

spt ingin makan daging sapi, kan tidak harus kita yg menjagal sapinya.
apakah bisa begitu ?

melanggar hukum adalah salah, sedangkan menghindar itu boleh!

 _/\_ :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
yg gw tau dimana ada MASALAH, disitu juga ada KESEMPATAN dan ada BUSINESS...ada DUIT..

dapatkah masalah Undervalue Invoice ini dilimpahkan ke pihak LAIN,
dan pihak lainlah yg melakukan eksekusi ? dimana pihak lain bisa berupa BROKER (atau sejenisnya)?

spt ingin makan daging sapi, kan tidak harus kita yg menjagal sapinya.
apakah bisa begitu ?

melanggar hukum adalah salah, sedangkan menghindar itu boleh!

 _/\_ :))

Sampai saat ini, tidak ada "teknologi" seperti itu. Undervalue Invoice tetap harus diterbitkan oleh penjual. ;D