[at] Bro markos: Quote berikut ini saya copy dari link
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1573.90.html [at] Lothar :
demikianlah seharusnya kita bersikap dalam hal penghematan energi (pun sebenarnya dalam semua aspek kehidupan) yaitu dengan sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan
jika penghematan dilakukan dengan terpaksa, secara batin biasanya muncul dosa mula citta, rasa kebencian terhadap hal yg dipaksa, plus lobha mula citta dimana ada rasa lega dan senang begitu waktu yg ditetapkan itu lewat
Padahal seharusnya itu melatih kita utk jadi lebih disiplin.
........
Lalu kalo dibandingkan dengan ini:
Dosa Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul spontan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)
Saya mau tanya, apa maksudnya dengan "bersekutu dengan keinginan jahat"? Kalo misalnya ada rasa terpaksa dalam menghemat listrik, berarti timbul perasaan tidak menyenangkan. Tapi kan gak ada keinginan jahat? kenapa ya digolongkan dosa mula citta juga?
Tapi saya setuju bahwa penghematan energi harus dibarengi pengertian benar, entah untuk disiplin atau untuk manfaat lain. Jadi gak ada rasa terpaksa...