//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: poor little baby...:(  (Read 2753 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
poor little baby...:(
« on: 04 February 2013, 04:22:18 PM »
VIVAlife - Karena kecerobohan pengasuh daycare, Sophie Dedek harus kehilangan satu buku jari telunjuk kanannya. Lebih parahnya, buku jarinya tersebut ditemukan beberapa waktu kemudian saat petugas sedang membersihkan lantai.

Nahas, mungkin kata yang bisa menggambarkan keadaan Sophie Dedek. Kehidupan di Inggris yang sangat mahal untuk mempekerjakan asisten rumah tangga mengharuskan kedua orang tuanya, Pavel Dedek dan Jana, menitipkan buah hati mereka setiap hari di daycare bertarif 900 poundsterling (Rp10,8 juta) per bulan di Gosforth, Newcastle, Inggris.

Namun, suatu hari, Sophie, berusia 9 bulan, yang saat itu sedang duduk di belakang pintu harus menangung derita. Satu buku jari telunjuk kanannya putus, karena terjepit pintu yang tiba-tiba saja dibuka oleh salah seorang pengasuh daycare.

Si pengasuh yang menganggap kalau Sophie hanya terluka sedikit langsung membalut tangan Sophie tanpa menyadari ada satu buku jari yang hilang. Seperti dikutip dari Daily Mail, buku jari Sophie ternyata terlempar ke bawah tempat sampah dan kemudian ditemukan secara tak sengaja saat pengasuh sedang membersihkan tempat tersebut.

Pavel, sang ayah, yang ditelepon oleh pihak daycare buru-buru datang untuk menjemput Sophie. Shock! Ia menemukan Sophie yang sedang menangis kencang dengan tangan terbalut perban yang masih terlihat berdarah serta sebuah gelas berisi buku jari putrinya yang direndam dalam air dingin.

Dokter harus mengoperasinya selama 2,5 jam untuk menjahit potongan jari yang terpisah. Akibat kecelakaan tersebut, dokter mengatakan bahwa Sophie akan kehilangan sensitivitas di bagian jari yang terputus, terutama untuk hal-hal yang harus menggunakan jari tangan kanan, seperti memetik dawai gitar.

Atas insiden ini, orang tua Sophie lalu menuntut ganti rugi kepada pihak daycare berupa sejumlah uang untuk membiayai operasi plastik yang harus dilakukan Sophie saat ia berumur 18 tahun. Operasi plastik ini harus dilakukan agar otot saraf di jari telunjuk bayi mungil tersebut bekerja kembali secara sempurna.

Padahal, satu pekan sebelum kejadian nahas yang menimpa Sophie di awal 2013 itu, Menteri Pendidikan Inggris, Elizabeth Truss, baru saja mengeluarkan peraturan soal pengasuh anak di daycare. Disinyalir di Inggris, banyak daycare yang mempekerjakan pengasuh tanpa peduli soal keselamatan anak-anak yang diasuhnya. (art)

🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: poor little baby...:(
« Reply #1 on: 04 February 2013, 04:32:09 PM »
inilah fenomena jaman sekarang.....mama papa sibuk mencari nafkah (sebagian terpaksa, sebagian krn ga rela kehilangan karier)...anaklah yg jadi korban....dilahirkan untuk dititipkan pada orang asing sepanjang hari....akhirnya baru menyesal ketika terjadi sesuatu yg buruk....bukan menghujat atau menghakimi tp kita sebagai orang tua sehrsnya berpikir utk anak, bkn utk diri sendiri....kalo ga mau mengutamakan anak seharusnya tdk perlu melahirkan anak....kasian hanya utk dioper kesana kemari....(from daycare to daycare)....beneran ga tega deh ngeliat anak2 yg ada di daycare....
🙏

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: poor little baby...:(
« Reply #2 on: 04 February 2013, 04:50:19 PM »
inilah fenomena jaman sekarang.....mama papa sibuk mencari nafkah (sebagian terpaksa, sebagian krn ga rela kehilangan karier)...anaklah yg jadi korban....dilahirkan untuk dititipkan pada orang asing sepanjang hari....akhirnya baru menyesal ketika terjadi sesuatu yg buruk....bukan menghujat atau menghakimi tp kita sebagai orang tua sehrsnya berpikir utk anak, bkn utk diri sendiri....kalo ga mau mengutamakan anak seharusnya tdk perlu melahirkan anak....kasian hanya utk dioper kesana kemari....(from daycare to daycare)....beneran ga tega deh ngeliat anak2 yg ada di daycare....

Tapi menurutku menitipkan anak juga bukan berarti tidak berpikir untuk anak, mungkin karena terpaksa. Kalau mau punya 1 anak kayanya wajar ya... n dengan kendala cicilan rumah, biaya hidup n sekolah yang tinggi, gaji suami tidak cukup, sehingga ketika anaknya makin besar biaya tentu makin mahal... Agar lebih ringan mau ga mau ibunya terpaksa kerja lagi, tentunya sebelumnya bisa riset dulu tempat penitipannya apakah emang bagus, aman, pengasuhnya, anaknya cukup umur, untuk meminimalisir yg tidak diinginkan... kalau ada pilihan sodara bantu jaga/ kerja di rumah tentu pasti si ibu pilih opsi itu, tapi mungkin ga ada opsi lain.

« Last Edit: 04 February 2013, 04:59:59 PM by M14ka »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: poor little baby...:(
« Reply #3 on: 04 February 2013, 05:26:38 PM »
ada juga yang memasukkan anak ke child care karena pengen anaknya merasakan interaksi sosial, belajar berbagi dan belajar dari umur dini.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: poor little baby...:(
« Reply #4 on: 05 February 2013, 08:51:08 AM »
Tapi menurutku menitipkan anak juga bukan berarti tidak berpikir untuk anak, mungkin karena terpaksa. Kalau mau punya 1 anak kayanya wajar ya... n dengan kendala cicilan rumah, biaya hidup n sekolah yang tinggi, gaji suami tidak cukup, sehingga ketika anaknya makin besar biaya tentu makin mahal... Agar lebih ringan mau ga mau ibunya terpaksa kerja lagi, tentunya sebelumnya bisa riset dulu tempat penitipannya apakah emang bagus, aman, pengasuhnya, anaknya cukup umur, untuk meminimalisir yg tidak diinginkan... kalau ada pilihan sodara bantu jaga/ kerja di rumah tentu pasti si ibu pilih opsi itu, tapi mungkin ga ada opsi lain.

Iya sih mgkn terpaksa.....cm kadang ada jg yg menjadikan 'keterpaksaan' ini sebagai alasan & pembenaran hanya karena tidak ingin berlelah2 mengurus anak sendiri & memilih bekerja di kantor yg pasti lebih nyaman....padahal sebagus apapun kondisi sebuah daycare tetap dirmh sendirilah si anak akan merasa lebih nyaman & aman bersama orang terdekatnya yaitu ibunya....kan kasian msh kecil begitu tp si anak sudah di'paksa' hrs mengerti situasi & kondisi ekonomi keluarga....yg menurut sy sebenarnya ortunya msh bs mencari opsi lain walaupun itu brarti hrs banyak berkorban...misalnya : mulailah kurangi hal2 yg tdk perlu lg (tdk perlu hrs updated in fashion lg, tdk perlu ngejar gadget terbaru lg, jg perbanyaklah makan dirmh, sering makan diluar tentunya lbh besar lg budgetnya) semuanya ini kan yg menyebabkan besarnya pengeluaran di dlm keluarga....sebenarnya walau hanya suami yg bekerja, semuanya msh bs tercukupi kok asal mau merubah pola hidup aja, dan mulai berpikir ttg betapa berharganya buah hati kita utk kita serahkan begitu saja kepada orang lain utk mengurusnya (yg mgkn tanpa kita ketahui pernah dicubit, dipukul, diteriaki ketika anak kita sedang rewel krn ga enak badan ataupun menangis krn mencari ibunya)...sehari di daycare mgkn bagi si anak serasa seabad...didlm otak kecilnya terus berpikir 'kapan mama dtg menjemputku ya?' atau 'aku ingin tidur dlm pangkuan mama'.....
ngebayangin kayak gitu aja sy jg mau nangis rasanya....hehe.....
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: poor little baby...:(
« Reply #5 on: 05 February 2013, 09:04:04 AM »
ada juga yang memasukkan anak ke child care karena pengen anaknya merasakan interaksi sosial, belajar berbagi dan belajar dari umur dini.

Kalo utk hal2 seperti diatas, menurut saya lbh baik pilih Pre-school....sekarang kan sdh banyak tersedia Pre-school mulai usia 2 th keatas (walaupun terlalu dini menurut saya, 2 thn anak msh seperti bayi yg baru gede kasian udah hrs menghadapi tekanan & peraturan2, usia 3 thn (PlayGroup) br wajar karena anak sdh lbh bsr & cukup kuat utk berinteraksi dgn org lain selain mama & anggota keluarganya).... Pre-School hanya 2-3 jam dalam seharinya, anak tdk akan merasa jenuh & tertekan, pulang kermh bisa bobok siang & bangun ditempat yg tdk asing.....sedangkan daycare kan seharian betapa menderitanya si anak ketika sedang ingin mencari mamanya....(apalagi kalo sdg ga enak badan), para pengasuh daycare pun tdk mgkn hanya fokus mengurusi anak kita bkn? dlm 1 daycare bs puluhan anak dlm 1 ruangan, sedangkan pengasuhnya tdk mgkn sebanyak jumlah anaknya....
Lagipula menurut saya, proses interaksi sosial seorang anak butuh bimbingan orang terdekatnya yautu ibunya, krn selama ini hanya ibunyalah yg paling mengerti si anak luar dalam....jd utk proses tumbuh kembang seorang anak apalg di usia emas (1-2-3) sebenarnya yang paling dibutuhkan seorg anak adalah ibunya....
demikian pendapat saya  :)
🙏

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poor little baby...:(
« Reply #6 on: 06 February 2013, 09:30:57 PM »
klo dipikir2, lebih enak zaman qta kecil ya, di rumah main dan belajar sama mama, ga perlu masuk preschool, childcare dsb, main2 ama sodara dan tetangga, ampe usia TK baru masuk skolah, wkwkwk..masa kecil bahagia.

well well tuntutan hidup waktu itu kan beda ama skrg.

tp apa daya, zaman semakin berkembang..kebutuhan manusia jg semakin banyak dgn biaya hidup semakin tinggi.  apa2 pake uang.  terlebih di negara maju, misalnya spore. utk keluarga yg normal dgn penghasilan pas-pasan, dsana mau tak mau suami istri harus kerja memenuhi kebutuhan dasar mrk..bahkan hrs sekian ribu dolar br ckp bwt rumah, makan, hidup dan anak.  udah gt gada yg bs diminta bantu jaga anaknya krn saudara ga di samping.  terpaksa anak dititipkan ke childcare, bukan murah lagi. apalagi klo cuman status PR. uda gt klo telat jemput anaknya krn lembur dsb, ortu kena penalti. 

kalo mrk kaya sih (at least berkecukupan), mrk jg ga mau nitipin ke childcare, mending jaga sendiri dan bs ngikutin perkembangan anak, children's golden ages, gt kata colleague-ku.

sedih ya klo terjadi berita yg di post ama TS..thats the last things they would expect from a childcare.

bgmn childcare2 tsb memilih pengasuh2 yg bnr2 bs bertanggung jawab dan menjaga anaknya?  :-?

tp klo bukan krn tuntutan hidup tp krn demi kesenangan pribadi, misalnya tiap hari ke salon dan ga mau tau ttg anak dan anak dititipkan ke childcare krn trend or sbgnya, itu lain kasusnya, hmmm..
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline s.l

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 39
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: poor little baby...:(
« Reply #7 on: 08 February 2013, 01:08:26 PM »
Mau tanya apa di daerah Jakarta sudah ada chilcare?
Biasanya keluhan ibu-ibu muda susah cari pembantu rumah saja, buat jagaian anaknya dirumah.
Pernah juga dapat sharing dari teman kantor, karena anaknya ditinggal berdua saja dengan pembantu, akhirnya anaknya pernah ditemukan di kunci di kamar mandi.
Terus pernah juga ada yang cerita bagaimana kalau suaminya yang di rumah saja jaga anak dan istri yang bekerja, karena penghasilan istri lebih besar dari suami?
Memang sih agak susah bagi pasangan yang baru menikah,..