//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Buddha  (Read 4958 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline may_wu

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
Aliran Buddha
« on: 31 January 2009, 11:03:03 PM »
Namo Buddhaya,


Sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan kata dan mohon bantuannya ya untuk diberikan penjelasan.
Saya merupakan penganut umat Buddha yang biasa dengan kebaktian dan ajaran ala Theravada. tetapi saya juga pernah diajak oleh salah satu keluarga saya ke vihara yang ad aliran vajrayana dan mahayananya. saya bingung banget buat ngelakuin puja dengan cara vajrayana, dan saya rasa koq berbeda jauh banget ya antara ajarannya Theravada dengan Vajrayana. Di Vajra ada beberapa mantra2 seperti 7 in prayer dan sejenisna dimana banyak juga mantra2 yang lainnya. Saya kebingungan setengah mati alias ga ngerti apa2 kaya orang bego.
Mohon dijelaskan apa yang menjadi dasar perbedaan antara aliran2 ajaran tersebut, Mahayana, Theravada, Vajrayana. Dan tolong juga dijelaskan mengenai Buddha-Buddha di Thailand yang macamnya banyak banget. Sebab saya pernah juga ke suatu vihara dimana yang itu merupakan vihara Thailand yang didalamnya terdapat banyak sekali patung2 Buddha yang fungsinya berbeda-beda.

Mohon bantuannya ya sebab saya bingung banget nih mesti melakukan puja pake cara gimana? :o

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Aliran Buddha
« Reply #1 on: 01 February 2009, 12:29:58 AM »
Saya coba beri pandangan tentang apa yang dilihat oleh sdri. may di vihara Thailand tentang banyak sekali patung buddha... Mungkin yang dilihat adalah patung buddha dalam berbagai postur (posisi)... Setahu saya, Patung Buddha di vihara vihara Thailand itu merupakan rupang BUDDHA GOTAMA. Hanya saja berbagai postur rupang tersebut kelihatannya membuat kesan bahwa di Vihara Thailand banyak dipuja BUDDHA BUDDHA lain...

Yang sering dilihat adalah rupang BUDDHA dalam 8 postur yang melambangkan 7 hari dalam 1 minggu dimana dalam tradisi Buddhisme Thailand, 8 postur itu melambangkan hari hari BUDDHA setelah mencapai penerangan sempurna... jadi ada tradisi di Thailand untuk memuja rupang buddha dengan postur tertentu yang melambangkan hari kelahiran seseorang. Misalnya saya lahir di hari Minggu, maka saya kemudian menghormati rupang BUDDHA kelahiran saya yang hari minggu.

Untuk lebih jelasnya, coba ke link ini...
http://www.usmta.com/Thai-Birthday.htm

Thailand mewakili peradaban Buddhisme yang panjang, melalui berbagai dinasti kerajaan di Thailand sehingga ada perbedaan antara postur rupang buddha (style) antara satu dinasti dengan dinasti lainnya... Dikenal India Style, Khmer Style, Srivijaya Style (karena kerajaan Sriwijaya Indonesia pernah sampai menguasai daerah Thailand/Siam), Sukothai style, Ratnakoshini Style, North Thailand Style, Central Thailand Style dan South Thailand Style dsbnya...
http://www.thailandsworld.com/index.cfm?p=194

tetapi walaupun style dan postur berbeda beda, tetapi semua rupang BUDDHA biasanya merupakan personifikasi dari BUDDHA GOTAMA/SAKYAMUNI.

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Aliran Buddha
« Reply #2 on: 01 February 2009, 08:08:56 AM »
at. may

Kalau udah memang sering kebaktian Theravada, ya udah lanjutkan terus, kalau diajak ke vihara non Theravada juga tidak usah bingung, karena memang beda tata cara kebaktian dan bahasa parittanya, yang pasti anda bingung kalau digabungkan jadi satu.

Kalau di telusuri perbedaannya ndak habis2, jadi lebih baik tetap lanjutkan yang sudah biasa.


Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kiman

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 348
  • Reputasi: 13
  • Gender: Female
  • HUM !
Re: Aliran Buddha
« Reply #3 on: 01 February 2009, 10:52:47 AM »
lebih tepatnya, cari mana yg lebih cocok. jika lebih cocok ke mahayana, ya ikut ke mahayana. jika cocok ke theravada, ya ke theravada. masalah teknis puja/doa, bisa dipelajari lewat seorang guru. aku ngga rekomendasi koko belajar dari umat awam, karena tidak semua poin dipahami oleh umat awam.

sedikit nambahin, dulu pertama kali ikut mahayana tibetan, ngga ngerti sama sekali. ada buku puja nya juga, jadi wa bisa baca itu. tapi tetep aja wa ngga ngerti hehehe. akhirnya ya ikut baca dalam hati aja. toh namanya juga masih belajar. wa ikut mahayana tibetan karena pertama kali denger doa nya lucu (jujur aja y hehehe). tapi asik, doa nya tuh berasa sampai hati. utk bagaimana caranya, ya wa tanya ke guru tsb. dijelasinnya: "baca buku Permata Hati, kalo ngga ngerti baru tanya aku"...
 :'(

jadi kembali lagi ke permasalahannya, kesimpulannya: cari mana yg lebih cocok. cuma itu.
« Last Edit: 01 February 2009, 10:57:57 AM by kiman »
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Buddha
« Reply #4 on: 01 February 2009, 11:14:09 AM »
 [at] may

pada dasarnya aliran mahayana, vajrayana, theravada adalah sama, hanya beda kebudayaan/caranya saja
jadi tenang saja, pilih saja apa yang menurut anda lebih cocok, dan anda lebih mudah memahaminya

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Aliran Buddha
« Reply #5 on: 01 February 2009, 11:55:15 AM »
Biasalah setiap rumah ada tuan rumahnya dan ada aturan yang berlaku di rumah tersebut. Silahkan ditanyakan pada tuan rumah agar kita tidak menyinggung/ menimbulkan konflik bukan krn kita ga menghormati tp krn kita ga ngerti.

Klo pas lagi diajakin ke vhr yg kita ga ngerti, bisa lihat2 dulu dan tidak ikut puja bakti atau bisa juga ikut2an dengan pikiran yg dikembangkan saya di sini utk menghormati buddha, dhamma dan sangha. Dhamma kan mengundang utk dibuktikan, ya sah2 aja utk liat2 dulu tanpa harus ikut. Cmn klo ama sodara or keluarga bisanya sungkan liatin mrk puja bakti sedangkan kita duduk diem aja (walaupun itu sih sah2 aja).

Klo masalah parita dan mantra apa tujuannya, gmn caranya, lebih baik tanya pada yang senior di situ. Biasanya ada suhunya kan? tanya aja.

Btw ke vihara mahayana di mana? sy pernah dtg yang di sila praba jln nusa kambangan.
Keknya klo puja bakti berbeda parita (dan bahasa), sikap tangan saat bernamaskara, ama mungkin ada berjalan berkeliling sambil mengucapkan namo a mi tuo fo. Tetap menghormat kepada buddha, dhamma dan sangha.

Klo vajrayana sy blom pernah dtng. Pernahnya ke TBS aja dulu ama nyokap. Banyak mantra dan mudra (sikap tangan), puja baktinya disertai visualisasi yang klo ga salah utk mengingatkan kita bahwa kita sendiri punya benih kebuddhaan yang perlu dikembangkan.

Tp klo dilihat dari dhammadesana, selalu ada hal2 yang sama dan berbeda. Yang cocok walaupun ada di aliran yang berbeda tapi mungkin bagus bisa dipelajari, klo ga cocok mungkin bisa dikesampingkan dulu.

Semoga berbahagia :)

_/\_
be happy ^^

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Aliran Buddha
« Reply #6 on: 01 February 2009, 09:58:16 PM »
kadang kadang melihat yang berbeda juga ada manfaatnya lohh, jadi kita bisa intropeksi diri apa yang selama ini kita lakukan dan mungkin menambah ilmu dan mungkin juga menambah atau memperluas kebijaksannan kita.

Offline Johanes Free Thinker

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
Re: Aliran Buddha
« Reply #7 on: 06 February 2009, 06:47:24 PM »
Pada dasarnya ketiga aliran itu memang berbeda sih menurut saya. Tapi saya rasa ini bukan masalah besar bagi umat Buddha. Perbedaannya yang saya tahu :

1. Theravada, aliran yang mengajarkan kita untuk mengandalkan diri kita sendiri.
Aliran ini sangat cocok untuk orang-orang yang mandiri. Aliran ini tergolong sangat sederhana. Jadi menurut Theravada, takdir ada di tangan sendiri

2. Mahayana, aliran yang menjunjung tinggi para dewa dan bodhisatva. Aliran ini memang lebih cocok untuk orang yang butuh tempat bergantung. Umat Mahayana biasanya sering memanjatkan doa-doa kepada para dewa dan bodhisatva.

3. Tantrayana, aliran ini memang cukup aneh/unik. Saya gak tahu harus bilang apa. Aliran ini sangat spesial dalam hal pengembangan kemampuan bathin/spiritual. Jadi saya rasa dalam aliran ini lebih banyak dibicarakan tentang hal-hal yang bersifat mistis.

Begitulah deskripsi yang singkat tentang aliran-aliran tersebut. Agama Buddha mengajarkan kita untuk berpikir bebas (Ehipassiko). Jadi gak usah khawatir. Dalam agama Buddha kita punya kebebasan untuk melakukan EHIPASSIKO

[admin: pls jgn add link ke site pribadi di kata2x postingan, menjebak]
« Last Edit: 06 February 2009, 08:18:26 PM by Sumedho »