Ada beberapa pertanyaan seputar reinkarnasi bodhisattva:
1. Apakah bodhisattva dalam menjalankan tugasnya sejak mengucapkan tekad bodhisattva harus mengalami reinkarnasi kembali lebih dari 1 kelahiran atau tidak harus? Siapa bodhisattva yang dalam menjalankan tugasnya sejak mengucapkan tekad bodhisattva tidak mengalami reinkarnasi kembali lebih dari 1 kelahiran jika ada?
2. Apakah bodhisattva bisa menciptakan banyak kesadaran dalam kehidupan berbeda-beda tetapi kesadaran yang asli tetap didalam satu tempat, misalnya kesadaran bodhisattva A yang asli tetap di tempat A, sedangkan kesadaran buatan terlahir di alam binatang, manusia, dewa diwaktu yang bersamaan?
Secara konsep, seorang bodhisatta memang harus terlahir lebih dari 1x, bahkan lebih tepatnya lebih dari 7x, karena terlahir 7x lagi adalah batasan untuk Sotapanna. Sakadagami akan terlahir 1 kali lagi di kammadhatu. Anagami terlahir 1 kali lagi di alam Sudhavasa. Arahat tidak terlahir lagi.
Bodhisatta tidak menempuh jalur Sotapanna, Sakadagami, Anagami dan Arahat, tetapi menempuh jalur Samma-Sambuddha, karenanya tidak mungkin jika tidak terlahir kembali lebih dari 1 kali (atau bahkan lebih tepatnya lebih dari 7 kal, karena bodhisatta tidak mungkin jadi Sotapanna.
Soal bodhisatta menciptakan kesadaran, ini rumit. Bodhisatta yang anda maksudkan itu bodhisatta dalam konsep Theravada atau Mahayana? Kalau Mahayana penuh dengan bodhisatta unhistory seperti kuan im dsb hingga Vajrayana seperti kisah penitisan lama, rinpoche dsbnya, saya angkat tangan deh...