//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - carinex

Pages: [1] 2 3 4 5
1
Sementara saya stop berpendapat.
Mana yang paling benar atau salah, saya sulit membedakan.
Selama pada prakteknya sesuai dengan kenyataan dan membawa kebahagiaan itu yang saya akan usahakan untuk jalani. Come n See..

Bye2.. :)

2
^
Baca2 buku dhamma, baca sutta, mendengarkan dhamma, cukup untuk mendapatkan pannya.
Hanya saja masih kurang memuaskan. Sepertinya perlu meditasi agara mendapatkan pannya yang lebih melalui praktek pengetahuan langsung.

3
^
praktek yang bagaimana?

setiap hari saya baca dhamma.. atau dengar dhammatalk yang ada di internet.
sila saya jaga dengan ketat semampu saya.
tapi samadhi masih malas, meskipun dah pernah ikut retreat meditasi vipassana selama 10 hari(hari ke 8 pulang).

4
Quote
Sebagai Pangeran Vessantara, Bodhisatta memberikan gajah kerajaan yang kuat dan berharga pada penduduk kerajaan saingannya hanya karena mereka memintanya. Sebagai akibat kedermawanan ini, dia, isteri dan kedua anaknya dibuang ke sebuah gunung terpencil. Mereka hidup di hutan. Vessantara merawat anak lelaki dan perempuannya di gubuk mereka, sementara istrinya pergi mengumpulkan buah-buahan liar untuk makanan mereka. Suatu hari, seseorang datang pada Bodhisatta dan meminta ke dua anaknya. Tanpa keraguan, Vessantara memberikan mereka. Kemudian dia pun memberikan juga istrinya yang luhur itu. “Anak-anakku bukannya tidak menyenangkan bagiku, dan Putri Maddi bukannya tidak menyenangkan. Kemahatahuan amat berharga bagiku, maka aku memberikan mereka yang kusayangi” (I.9) Harus dicatat bahwa pada saat itu, istri dan anak dianggap sebagai harta kekayaan seorang laki-laki. Di banyak kehidupan sebelumnya. Putri Maddi telah terinspirasi untuk menjadi istri Bodhisatta dan untuk berbagi dengannya apa pun kesulitan yang harus dialami di sepanjang jalan ke ke-Buddha-an. Buah karma Putri Maddi cocok dengan niat Pangeran Vessantara, dan hal itu membuat dia diberikan pada orang lain. Anak-anak mereka pun pasti telah mengalami akibat dan perbuatan-perbuatan lampau mereka sendiri ketika mereka harus meninggalkan orang tuanya.

terdengar kejammm..

Sang Buddha sendiri pernah berkata yang intinya tidak ada akibat baik dari perbuatan buruk.
Karena pada akhirnya kamma buruk akan menimpa yang melakukan kejahatan.

cerita ini bertentangan dengan ajaran Buddha.

5
^
Jataka yang di artikel di atas..

Tapi secara hati nurani, masa sih ada orang yang rela mengorbankan istri dan kedua anaknya kepada seorang pengemis kejam? secara hukum kamma, melakukan kejahatan demi kebajikan ya tentu saja sifatnya mengurangi kamma baik.

Jelas di dalam sutta ada penjelasan mengenai tidak ada akibat baik dari kejahatan. (saya lupa sutta yang mana). Itu sutta yang membuat saya bersemangat mengikuti dhamma.

6
Jadi kesimpulannya apakah artikel di atas itu benar atau salah?
karena beliau merujuk pada sutta-sutta dan mengesampingkan kisah2 jataka.

7
^
Ya memang itu wikipedia, tapi.. wikipedia itu ngutipnya darimana?
Apakah sumber yang diambil wikipedia itu pasti benar?

8

Seandainya pada waktu Buddha Gotama setelah pencerahannya menolak mengajarkan dhamma, bukannya pada waktu itu dia menjadi Pacceka Buddha? Namun setelah memutuskan mengajarkan dhamma, baru ia disebut sebagai Sammasambuddha?

saya tidak tau... karena dalam pandangan saya memang sejak awal, bakal buddha gautama akan menjadi samma sambuddha bukan paceka buddha...

karena beliau 4 asankeya kalpa sebelumnya ketika beliau sebagai pertapa sumedha beliau bertekad untuk menjadi samma sambuddha, oleh karena itu kemudian disebut sebagai bodhisatta yang menyelesaikan 10 parami selama lebih dari 4asankeya kalpa...

dan buddha dipankara telah memprediksi bahwa pertapa sumedha akan menjadi samma sambuddha pada saat itu...

_/\_



kisah itu saya memang sudah pernah dengar dan baca

tapi itu sulit dibuktikan...

seandainya benar ya...cita2 Boddhisattva itu tidak akan bisa tersampaikan sekarang...
Karena kita tidak bisa bertemu Sammasambuddha.

Jadi ya ikut jalur arahat dulu. Toh sama2 jadi Buddha kan..


9
sptnya perbedaan antara Sammasambuddha dan Paccekabuddha bukan terletak pada mau atau menolak mengajar Dhamma.

Sepertinya bukan disitu..lalu pastinya dimana?
btw, keterangan tentang penjelasan tentang parami bodhisatva apakah terdapat dalam sutta?



10
download gratis, baca gratis..print bayar..

btw, terima kasih infonya :)

11
btw, ada yang punya link gambar ini yang lebih gede ga ya?


13
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Karena jalur Boddhisattva dan sotapanna, jarak jangka waktu menjadi Buddhanya terlalu jauh.

:) ... tidak bertentangan... kamu yang keliru memahami...

jalan bodhisatta adalah untuk mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha...

ini membutuhkan waktu lebih lama karena... mesti menyelesaikan parami... ada 10 parami.... tentunya tau kan?
ini disempurnakan satu demi satu dalam berkali kali kehidupan yang panjang sampai membutuhkan waktu berkalpa kalpa...

sedangkan paceka buddha tidak menyelesaikan parami, sehingga bisa lebih cepat...

semua buddha adalah mereka yang tercerahkan , sudah meghapus semua noda batin, cuma perbedaan antara samma sambuddha dengan jenis buddha lain ( paceka dan savaka buddha ) adalah samma sambuddha menyelesaikan parami, karena dengan ini beliau akan bisa membabarkan dhamma secara luas...


_/\_

Seandainya pada waktu Buddha Gotama setelah pencerahannya menolak mengajarkan dhamma, bukannya pada waktu itu dia menjadi Pacceka Buddha? Namun setelah memutuskan mengajarkan dhamma, baru ia disebut sebagai Sammasambuddha?

14
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Aoakah ada kemungkinan yg dimaksud adalah saat dia sotapana  dan meninggal lalu berada di alam deva tapi tidak kurang dari alam manusia...dan di kelahiran terkahirnya harus bertemu SammasamBuddha baru menjadi Arahat/Savaka Buddha.  Jika memang pencapaian Arahanta ini dimana sudah tidak ada lagi ajaran Buddha di dunia manusia dengan strating pointnya adalah sotapanna maka memang ini menjadi rancu. Kita harus menelaah lebih lanjut makna yg tertulis.

 RAPB di hal berapa hal itu tertulis?

saya belum punya rapb, makanya dari tadi saya cuma bisa kutip penyataan rapbnya dari kutipan  [at] Andrew.

15
Quote
Apa hubungannya dengan kutipan saya ya   ?



iya disebut buddha...

ada tiga jenis penyebutan buddha  ...

samma sambuddha 
paceka buddha
savaka buddha


samma sambuddha adalah buddha yang menyempurnakan parami ....  dan mencapai pencerahan dalam kelahiran terakhir  tanpa belajar dari buddha lain, dan kemudian membabarkan ajaran buddha...
 contohnya buddha gautama

paceka buddha , mereka yang mencapai pencerahan tanpa belajar dengan buddha lain, tidak menyempurnakan parami,  dan tidak membabarkan dhamma secara luas ini contohnya seperti pertanyaan kamu... yang menjadi arahat tanpa belajar dari buddha manapun pada kelahiran terakhirnya


savaka buddha, mereka yang mencapai pencerahan setelah belajar dengan buddha yang lain  ini (siswa siswa arahat buddha gautama )


hubungannya, yang di rapb, jadi Buddhanya lama sekali....

Quote
ini saya kutipkan pendapat Tipitakadhara tentang pemenuhan kesempurnaan (parami ) dari seorang bodhisatta.  RAPB buku 1 halaman 8

"Tidak Mungkin Mencapai Kebuddhaan Sebelum
Menyelesaikan Masa Pemenuhan Kesempurnaan

Padi hanya dapat matang setelah ditanam selama tiga, empat atau lima bulan,

tidak mungkin memanen padi dalam lima  belas hari atau satu bulan meskipun disiram dan disiangi beberapa kali dalam sehari; tangkai dan daunnya tidak dapat tumbuh sesuai keinginan seseorang, ia tidak dapat tumbuh berkembang, berbuah dan matang sebelum waktunya.   "

Demikian pula, harus dimengerti bahwa tiga jenis Bodhisatta, tidak mungkin mencapai Kebuddhaan dengan sempurna dengan buah kemahatahuan, yang matang sebelim mereka menyelesaikan masa pemenuhan kesempurnaan selama empat, delapan atau enam belas asankheyya dan seratus ribu kappa,

tapi yang sotapanna, jadi Buddhanya hanya 7 kehidupan (kalo ga ketemu ajaran Buddha, disebut Sammasambuddha)

jadi bagian ini bertentangan.

tidak bertentangan... rapb menjelaskan tentang jalan yang ditempuh seorang bodhisatta, mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha  yang harus menyelesaikan parami... ini membutuhkan waktu lama...


sedangakn kalau seorang paceka buddha seperti contoh anda... tidak membutuhkan waktu selama itu...

apa lagi seorang savaka buddha, dalam kehidupan dimana ada ajaran buddha, dan dia bisa mencapai arahat pada kehidupan itu juga...  tanpa perlu berusaha selama sekian asankeya kalpa...

tidak bertentangan cuma anda berbicara tentang paceka buddha sedangkan kutipan saya dari rapb berbicara tentang bodhisatta yang bercita cita menjadi samma sambuddha bukan paceka buddha

bukannya Pacceka Buddha dan SammasamBuddha bedanya cuma di bagian ini ya.
Sammasambuddha mengajarkan dhamma. Sedangkan pacceka buddha tidak mengajarkan dhamma.
kualitas pengatahuan dhamma sih sama saja.
cuma bedanya yang satu mengajar dan yang satu tidak mengajar.

Karena Sammasambuddha mengajarkan dhamma, makanya jika memberikan dana kepada Sammasambuddha nilainya lebih besar dibandingkan dengan Pacceka Buddha. karena Pacceka Buddha tidak mengajarkan dhamma.

Pages: [1] 2 3 4 5
anything