Walaupun tidak ada keharusan atau anjuran untuk menikah tapi dalam buddhism sedikit banyak juga ada Ajaran mengenai hidup pernikahan. Seperti yang disampaikan oleh Sang Buddha dalam Sigalovada Sutta.
Tapi apakah ada guidance untuk pasangan yang bercerai? Mengenai pembagian harta? Hak asuh anak? Tunjangan anak?
Setahu saya tidak diajarkan serumit itu. Sepertinya karena hal tersebut bukan urusan terlepas dari dukkha. Tetapi Sang Buddha mengajarkan perbuatan baik, yang dilandasi alobha adosa dan amoha. Pembagian yang adil, hak asuh anak bersama, saya rasa perbuatan yang baik.
Sang Buddha sangat bijaksana untuk mengajarkan hal yang perlu dilakukan dan yang tidak dilakukan. Kalau memang harus bercerai karena alasan yang baik, misalnya menghindari pembunuhan, menghindari pertengkaran yang sudah tidak bisa diatasi, kayaknya lebih baik daripada satu atap tapi bertengkar terus.