Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Topic started by: lim on 09 May 2009, 11:12:39 AM

Title: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 11:12:39 AM
Dear All,

Kebetulan saya cukup sering mengunjungi sebuah Cetiya di dekat rumah. Suatu hari ada sekelompok anak² SMU yang datang ke Cetiya untuk meminta bantuan Bhante untuk mengeluarkan makhluk yang ada di tubuh mereka. Sebagian dari anak² tersebut ada "isi" ada yang diturunkan dari orang tuanya, ada yg memang meng"isi" dari paranormal.

Kemudian oleh Bhante, anak² tersebut diminta untuk kebaktian / baca parita yang dipimpin oleh salah seorang pengurus Cetiya. Dan setiap kali mereka baca parita ada saja beberapa dari anak² itu yg kerasukan kebanyakan bertingkah seperti seekor harimau.

Diantara anak² tsbt, ada salah satu anak yang cukup membuat saya kaget dan prihatin dengan apa yg terjadi. Setiap kali ada anak lain kerasukan anak ini akan ikut kerasukan dan akan berteriak seolah emosi ada makhluk yg menggangu di ruang kebaktian.

Kejadian ini sudah berlangsung hampir 2 minggu hampir setiap hari saya ikut menyaksikan. Pernah 1x saya ikut  membantu menenangkan anak tsbt yang sedang kerasukan. Kemudian Saya sedikit bertanya kepada si Anak :

Saya : Kamu kenapa marah² disini, kan disini Ada Sang Buddha, Apa pantas kamu beteriak emosi di depan Sang Buddha ?

Anak : Mereka (anak² lain yg kerasukan) hanya ingin menggangu disini, aku tidak suka mereka menggangu ditempat ini. Mereka harus diusir dari sini

Saya : Kamu tau nggak, Sang Buddha mengajarkan cinta kasih kepada semua makhluk. Tapi kamu ingin mengusir mereka dengan kasar. Kamu nggak malu sama Sang Buddha?

Anak : Jangan banyak bicara, mereka itu harus dimusnahkan dari sini. mereka nggak boleh ada disini.. mereka hanya pengganggu.

Saya : Ya sudah kamu tenang, mereka akan kami suruh pergi. Kamu jangan berteriak emosi lagi. Ingat disini ada Sang Buddha, kamu harus jaga emosi kamu.

Kemudian dengan sedikit mengalihkan perhatian saya tanya kepada si anak yg masih kerasukan tadi :

Saya : Kamu koq bisa ada di tubuh anak ini, kamu nggak kasihan sama anak ini ? Kamu kan ingin melindungi tempat ini, kenapa kamu nggak keluar aja dari tubuh anak ini? kan kamu bisa disini terus temeni Sang Buddha ?

Anak : Saya juga nggak mau ada ditubuh anak ini, saya di SEGEL disini, saya juga mau keluar tapi saya tidak bisa (Suara agak keras, masih emosi)

Saya : Ya sudah kamu kasih tau, gmn caranya biar kita bisa bantu kamu keluar dari tubuh anak ini, Siapa yg Segel kamu di tubuh anak ini ?

Kemudian tiba² anak ini menangis dengan terseduh, Saya juga mau keluar tapi saya tidak bisa,, segel ini yg membuatku tidak bisa keluar.. hikz.. hikz.. Saya pengen disini.. saya pengen dekat dengan Sang Buddha.. Tapi saya tidak bisa.. kata si anak sambil terus menangis.

Akhirnya saya dan beberapa pengurus Cetiya ikut menangkan si Anak. agar dia bisa sadarkan diri.

Kami seolah tidak tahu harus berbuat apa agar anak ini bisa "Sembuh" yang bisa kami lakukan adalah kebaktian dan meditasi bersama anak ini dengan harapan Kesadaran anak ini akan lebih kuat sehingga dia tidak dapat dirasuki lagi.

Namun setiap kebaktian/meditasi selalu berakhir seperti ini.. setiap ada anak lain yg kerasukan anak ini juga akan kerasukan.

Kepada teman² sedharma saya sangat mengharapkan saran dan bantuan dari teman² bagaimana agar anak ini bisa segera "Sembuh" karna kasihan sekali melihat kondisi anak ini juga makhluk yg ada ditubuh anak ini.

 _/\_

Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Xan To on 09 May 2009, 11:37:13 AM
Minta tolong sama umat Buddha yang bisa "Ilmu" :)
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Forte on 09 May 2009, 02:10:45 PM
Kasihan ya..
kadang kalau baca2 cerita seperti ini, hantu sejenisnya itu sebenarnya lebih pantas dikasihani daripada ditakuti..


Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lophenk on 09 May 2009, 03:08:23 PM
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: bond on 09 May 2009, 03:18:56 PM
Baca Jinapanjara Gatha , ratana sutta serta karaniya metta sutta. _/\_

Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 03:53:16 PM
bawa ke RSJ
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Forte on 09 May 2009, 03:57:35 PM
^
^
:-SS

kasian lah.. masa dikit2 dibawa ke RSJ, nantinya dia akan stress karena dicap orang gila..
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 04:09:57 PM
:)) maksudnya kan disono ada spesialis psikologi.... :D

sapa tau cuma masalah psikologi doank..... :D
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lophenk on 09 May 2009, 04:17:17 PM
bawa ke RSJ

kasian bro , org yg ngalamin hal kyk gini tu kasian bnget . g tau krn g pernah ngalamin bro .
kita tau diri kita sendiri , tp ada kekuatan lain yg mendominasi dan itu sngat menyusahkan .

Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 04:24:41 PM
kalo gitu no comment :|

masalah kek gini adalah masalah yg belum i mengerti......
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Forte on 09 May 2009, 04:33:19 PM
ada hal2 tertentu di luar medis juga seh..
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Forte on 09 May 2009, 04:34:10 PM
bawa ke RSJ

kasian bro , org yg ngalamin hal kyk gini tu kasian bnget . g tau krn g pernah ngalamin bro .
kita tau diri kita sendiri , tp ada kekuatan lain yg mendominasi dan itu sngat menyusahkan .


terus bro gimana sembuhnya.. share di sini aja.. sapa tau dapat ilham
berobatnya ama sapa ? kalau sama kota dengan TS mungkin bisa membantu sekali..
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 09 May 2009, 04:39:00 PM
bro lim, kalo boleh saya kasih saran :

untuk menangani anak yang kerasukan :

1. mintalah dengan sopan dan lembut, agar makluk halus tersebut mau pergi. jika tidak berasil lakukan cara berikutnya.

2. jika yang kerasukan tidak ngamuk, ajaklah diskusi. gunakan kesempatan itu untuk menggali informasi dunia gaib. mereka akan memberikannya. dan tanyakan pula kepada mereka, apa yang dia perlukan untuk bisa keluar dari tubuh anak tersebut. jika cara ini belum berhasil, maka lakukan cara berikutnya.

3. pegang ubun-ubun anak tersebut, dan bacakan parita atau mantra-mantra yang sering dibaca oleh umat budhis di vihara. yang membaca harus konsentrasi dan tenang hati. lakukan hal ini selama 5 menit. jika kelihatan ada reaksi, maka teruskan. jika tidak, maka coba cara berikutnya.

4. pegang lambungnya, punggungnya, atau pundaknya anak yang sedang kerasukan tersebut. pejamkan mata anda dan berkonsentrasilah. rasakan ada semacam sesuatu yang halus yang bergerak-gerak di tubuh anak tersebut. sesuatu itu akan kontak dengan tangan anda. itu adalah makhluk halus yang merasuki anak tersebut.  apabila anda menahan nafas, maka energi yang memancar dari tangan anda dapat mendorong makhluk halus tersebut seperti anda menggeser sebuah benda. jadi, doronglah pela-pelan tangan anda ke arah ubun-ubun atau kaki. biasanya makhluk halus bisa keluar lewat ubun-ubun, jempok kaki, atau lubang-lubang, seperti lubang mulut dan dubur. Jika cara ini tidak berhasil, maka lakukan cara berikutnya.

5. cara kelima ini membutuhkan pengetahuan tentang urat-urat. di jempok kaki, betis, tangan atau kepala ada urat yang mampu membangkitkan kesadaran, seperti membangunkan orang pingsan. tekan urat tersebut sampai yang kesurupan meringis kesakitan. kesadarannya akan menguat dan mendesak makhluk halus yang merasukinya untuk keluar.

tapi ingat ya, jangan dipijit terlalu keras sehingga melukai anak tersebut. sekali lagi, ini memerlukan keterampilan dan pengetahuan tentang urat-urat.

untuk memberiskan tempat dari makhluk halus :

bersambung.....
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lophenk on 09 May 2009, 04:48:44 PM
yg g lakukan adalah dgn terus2an rajin bc paritta/liamkeng , nienfo n meditasi .
dgn meditasi sati jd kuat n gak gampang dirasuki n g bener2 merasakannya .
g udh bnyk berobat tp ya hasilnya spt itu ... ud baik tp tar kambuh lg .
selama udh mengenal Buddhadharma hanya satu kali g pernah ngalaminya lg yaitu sekitar 3,5 thn lalu dan itupun krn g males liamkeng n medit ( kdg ada titik jenuh ).
skg sih udh mendingan bnyk sejak punya altar di rumah , trus g selalu melakukan pelimpahan jasa setiap selesai liamkeng , nienfo n medit , trus bljr pancarin metta jg n hasilnya cukup baik :)

makanya g nanya anak yg kerasukan itu mo bc paritta/liamkeng gak ?
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 04:53:21 PM
cuma mo mengingatkan aja......

kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...

jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya.. :P

dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....

mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan" :whistle:
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 09 May 2009, 04:55:53 PM
untuk membersihkan tempat dari makhluk halus :

1. ketika ada yang kerasukan, gali informasi sebanyak-banyaknya, tanyakan kepadanya siapa nama makhluk halus tersebut. kalau ada pemimpin/raja, tanyakan siapa rajanya dan berapa jumlah makhluk halus yang ada disitu dan apa yang diperlukan agar semua makluk halus yang ada ditempat tersebut mau pergi jauh dari tempat tersebut selamanya. informasi tersebut dapat menjadi cara yang dapat kita lakukan untuk memindahkan mereka.

tapi ingat, sebagian mereka gemar menipu. sreingkali mereka minta ini itu, dan berjanji akan pergi jika sudah dipenuhi. tapi akhirnya mereka berhasil mengendalikan semua orang dengan tipu dayanya. agar tidak tertipu oleh mereka, maka perhatikan, jika sekali saja janji mereka tidak dipenuhi, maka jangan lagi memberikan sesuatupun yang dimintanya.

atau

2. memberikan hadiah/jasa sebanyak-banyaknya kepada makhluk yang ada ditempat tersebut.
kita tidak boleh marah atau benci kepada mereka. kemarahan kita, akan membuat mereka semakin kacau, marah, dan prustrasi. seringkali makhluk-makhluk yang merasuk itu justru hidupnya sangat menderita. bila kita memacarkan metta dan melimpahkan jasa sebanyak-banyaknya, mereka akan hidup harmoni di samping kita tanpa saling mengganggu.

atau

3. kegaduhan anak-anak mengganggu kedamaian mereka, ada baiknya kita mengargai kedamaian mereka. semacam bila kita mengajak anak-anak ke rumah sakit, kita peru benar-benar menjaga agar anak kita tidak gaduh, sebab banyak pasien yang akan terganggu. faktanya, seringkali penderitaan makhluk halus lebih parah dari pada pasien yang ada di RS. sewajarnya apabila umat budist bertenggang rasa terhadap mereka yang tengah mengalami penderitaan dengan menjaga agar anak-anak tidak gaduh/ribut. ada banyak cara untuk mengatasinya, misalnya dibuatkan tepat khusus untuk bermain anak-anak.

atau

4. pindahkan mereka secara damai ke tempat lain
ini membutuhkan seseorang yang bisa berkomunikasi dengan raja mereka (komunitas mereka). mereka dapat dibujuk untuk pindah ke tempat lain yang lebih berarti.

atau

5. karena jarang sekali komunitas makhluk halus yang bisa dibujuk untuk pindah, maka mereka harus dipindahkan secara paksa, dengan cara berkali dengan mereka. jika ada rajanya, cukup kalakan rajanya saja. ini hal yang berat, mempertaruhkan nyawa. sebisa-bisa harus dihindari. cara yang ke-2 adalah lebih bijak.

itulah cara yang saya ketahui. semoga bermanfaat.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 09 May 2009, 05:01:01 PM
cuma mo mengingatkan aja......

kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...

jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya.. :P

dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....

mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan" :whistle:

menurut saya, maksud disegel itu adalah dikunci. dia merasuk dan secara tiba-tiba ada yang mengunci pintu keluar.

siapa yang mengunci? nah itu ada beberapa kemungkinan

1. raja makhluk halus yang berkuasa
2. dirinya sendiri tanpa sadar
3. orang yang dirasuki itu sendiri tanpa sadar
4. perpaduan dari ketiganya

seperti lalat yang hinggap pada getah, seperti itulah makluk halus yang sulit keluar dari tubuh manusia, muncul dari sifat kemelekatan.

Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 05:07:16 PM
manknya makhluk2 kek gitu mempunyai intelektualitas yg sama kek kita ya?
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 09 May 2009, 05:22:03 PM
nanya anaknya umur berapa
cewek atau cowok
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 09 May 2009, 05:26:53 PM
manknya makhluk2 kek gitu mempunyai intelektualitas yg sama kek kita ya?

sebagian dari mereka ada yang lebih pandai dari manusia kebanyakan. mereka cerdas dan pandai berfilsafat. mereka juga belajar dan mengembangkan teknologi. umat hindu biasanya menyebut mereka dengan sebutan Dewa. tapi makhluk jenis ini jarang. diantara sejuta makhluk halus, mungkin hanya ada satu dari golongan dewa.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 06:33:22 PM
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

Yang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 06:36:43 PM
Baca Jinapanjara Gatha , ratana sutta serta karaniya metta sutta. _/\_


Ada bro, ada beberapa anak yg sudah sembuh.. Namun ada yg belum termasuk anak yg saya bilang ini.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 06:41:32 PM
cuma mo mengingatkan aja......

kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...

jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya.. :P

dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....

mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan" :whistle:
Benar bro, intinya tu makhluk ada trs, cm kalo gak ada 'pengganggu' dia gak bereaksi. Jd pd dasarnya itu makhluk ada trus.
Wah ongkosnya mahal donk..saya takut gak mampu..hehe.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 06:45:18 PM
 [at]  bro jhana78 n lophenk
Terima kasih udah share disini.. Nanti saran bro2 saya diskusiin bareng teman2 yg lain.
:-)
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Mr.Jhonz on 09 May 2009, 07:15:52 PM
Ikut nimbrung..
Baca Jinapanjara Gatha , ratana sutta serta karaniya metta sutta. _/\_


Ada bro, ada beberapa anak yg sudah sembuh.. Namun ada yg belum termasuk anak yg saya bilang ini.
mungkin pembacaan parittanya kurang di hayati..
Coba ketika pembacaan paritta karaniyametta benar2 di renunggin( pancarkan cinta kasih kesemua makhluk)
kalo bisa sampai buat anda merinding dan meneteskan air mata,

jangan anggap tu makhluk sebagai penggangu yg perlu diusir,tapi anggaplah dia anak anda sendiri yg perlu dibimbing..

"...
Bagaikan seorang IBU yang melindungi anaknya yang tunggal,
demikianlah pikiran(cinta kasih) ini dipancarkan kesemua makhluk,
keatas,kebawah,dan sekeliling..."

kalo memang ga berhasil mengusir makhluk itu,setidaknya manfaat dari karaniyametta langsung anda peroleh,dan anda akan menjadi orang yg penuh pancaran cinta kasih.

IMO,Kenapa ga di bawa ke vihara yg banyak bhikkunya,trus di bacain paritta secara bersama2,mungkin powernya lebih besar..
Dan melakukan pelimpahan jasa atas nama makhluk tersebut.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: andry on 09 May 2009, 08:46:20 PM
kurang nya sati!
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 09 May 2009, 09:00:32 PM
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Shining Moon on 09 May 2009, 09:33:30 PM
Bukan kasus MPD kan (MULTIPLE PERSONALITY DISORDER)?
Kalo MPD memang perlu bawa ke psikiater/psikolog klinis...tapi MPD sangat langka di Indo.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 09 May 2009, 09:54:48 PM
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Dia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 09 May 2009, 10:06:45 PM
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Dia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)

kesehariannya gmn?? latar belakang keluarganya gmn??
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Shining Moon on 09 May 2009, 10:49:22 PM
Kalau umur 16 mah judulnya mesti diganti atuh. Lebih cocok gini, 'Melihat remaja kerasukan' :P
yakin neh bukan kepribadian ganda? Soalnya ada kata2 disegel...
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: hatRed on 09 May 2009, 11:44:50 PM
cuma mo mengingatkan aja......

kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...

jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya.. :P

dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....

mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan" :whistle:
Benar bro, intinya tu makhluk ada trs, cm kalo gak ada 'pengganggu' dia gak bereaksi. Jd pd dasarnya itu makhluk ada trus.
Wah ongkosnya mahal donk..saya takut gak mampu..hehe.

cuba dulu tanya ma om jhana... :whistle:  .............

emangnya jauh ya? kalo si jhana katane di Bandung... :-? ...
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 10 May 2009, 06:57:23 AM
kayaknya sdr. Hendra Susanto mau melakukan analisis psikologi ni, pake nanya latar belakang segala. tapi ada benarnya juga. soalnya makhluk halus tidak akan merasuki orang yang mentalnya sehat. jadi, penyembuhan psikologis bisa merupakan salah satu solusi untuk penyembuhan seseorang. jadi, objek garapannya bukan bagaimana mengusir makhluk halus tersebut, melainkan bagaimana meningkatkan pertahanan diri melalui penggembangan mental.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 10 May 2009, 07:38:00 AM
kayaknya sdr. Hendra Susanto mau melakukan analisis psikologi ni, pake nanya latar belakang segala. tapi ada benarnya juga. soalnya makhluk halus tidak akan merasuki orang yang mentalnya sehat. jadi, penyembuhan psikologis bisa merupakan salah satu solusi untuk penyembuhan seseorang. jadi, objek garapannya bukan bagaimana mengusir makhluk halus tersebut, melainkan bagaimana meningkatkan pertahanan diri melalui penggembangan mental.

:jempol: benul pak jhan soalnya klo yg fenomena ini dianggap berhub dengan 'hantu' bukan maksudnya menyindir bisa dibilang pembodohan publik... kadang kala ini bisa faktor psikologi makanya perlu tau latar belakang keluarga, posisi dia dalam keluarga, dll
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Forte on 10 May 2009, 08:55:49 AM
Bukan kasus MPD kan (MULTIPLE PERSONALITY DISORDER)?
Kalo MPD memang perlu bawa ke psikiater/psikolog klinis...tapi MPD sangat langka di Indo.
kepribadian ganda ?
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 10 May 2009, 09:20:10 AM
 [at]  hendra susanto

anda berpendapat bahwa jika hal tersebut dianggap berhubungan dengan hantu, maka itu disebut pembodohan publik?

ah, pemikiran seperti itu merupakan arogansi dari kaum yang menganggap dirinya rasionalis hanya karena tidak mampu mengenal dunia gaib.

seorang dokter hendaklah berbicara tentang ilmu yang sudah dipelajarinya saja, tanpa harus menyalahkan ilmu yang dipelajari orang lain. kalau dia seorang dokter, jangan merasa lebih pintar matematika dari seorang hali matematika.

sebaliknya, seorang matematikawan, jangan merasa lebih pintar soal ilmu kedokteran dari pada seorang dokter.

seorang ahli psikologi, hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan kebatinan yang dimiliki ahlinya.

sebaliknya, ahli kebatinan hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan psikologi yang dimiliki ahlinya.

menurut saya, persoalan psikologi dan hantu ada kaitannya.

seseorang yang sehat mental, umumnya tidak dapat diganggu oleh hantu. orang yang punya masalah mental, mudah diganggu hantu. hal itulah yang kemudian menimbulkan kesimpulan bahwa "tidak ada hantu" pada orang yang kerasukan, hanya ada orang yang mengalami "gangguan jiwa". ini pandangan yang keliru, pak Hendra. saya sudah pernah mendiskusikan persoalan ini dengan seorang psikolog secara panjang lebar. tetapi memang benar, bahwa umumnya, terapi psikologis dapat membantu menyembuhkan gejala kerasukan, tetapi bukan berarti "tidak ada hantu", malainkan pembentukan mental yang positif, membuat hantu itu tidak dapat merasuk lagi.

saya menemukan kasus si A dan si B.
si A ini secara psikologis termasuk orang yang "normal".
tapi si B secara psikologi termasuk orang yang "sangat bermasalah".

tapi, si A sering mengalami gejala kerasukan yang dianggap psikolog itu adalah "mental yang bemasalah". tapi di luar waktu kerasukan, keadaan mental si A jauh lebih positif di banding si B.

fataknya begini :
seorang psikolog atau yang percaya pada sains, ilmu pengetahuan, menganggap diri rasionalis, akan memandang segala permasalah dari sudut rasionalis, empirisme, ilmu pengetahuan dan sains. serta menolak hal-hal yang berbau mistis, roh, hantu, santet, dll.

sebaliknya, seorang ahli kebatinan akan memandang segala sesuatunya dari sudut kebatinan pula. jangankan masalah kerasukan. masalah batuk pilek aja akan dihubungkan dengan persoalan gaib.

itu adalah dua sisi yang fanatik.
orang yang tidak fanatik akan melihat segala sesuatu secara objektif, apa adanya.

Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 10 May 2009, 09:32:26 AM
 [at] Liem

saya akan menceritakan pengalaman yang mungkin bisa bermanfaat bagi sdr. Liem

dulu, saya seorang guru Penjaskes di salah satu SD di Bandung.

guru wali kelas satu menceritakan kepada saya, bahwa ada salah satu siswa kelas satu, umur 7 tahun, hampir setiap hari kerasukan di dalam kelas, namanya Rio. waktu terjadinya selalu sama, yaitu pukul 9 pagi. beberapa rekan guru meminta saya untuk memeriksa dan mengobati anak tersebut.

saya mencoba memeriksa tubuh dan batin anak tersebut. tapi, saya tidak menemukan sesuatu yang janggal dari padanya, tidak pula menemukan sesuatu semacam makhluk halus. maka saya mencoba hadir setiap hari di sekolah, agar dapat melihat anak tersebut ketika sedang kerasukan. tapi anehnya, jika saya ada di sekolah, anak tersebut tidak pernah kerasukan. akhirnya, sehubung dengan kesibukan saya sendiri, masalah itu terlupakan.

ternyata kebiasaan anak tersebut kesurupan terus berlangsung hingga kelas 3. padahal, orang tuanya telah mencoba mengobati Rio ke banyak tabib, termasuk ke psikolog. proses belajar seringkali terganggu, karena Rio ngamuk-ngamuk di kelas. wali kelas 3 melaporkan hal itu kepada saya.

selama ini, saya tak benar-benar serius menangani anak tersebut, karena sepertinya pihak orang tuanya tidak begitu menginginkan anaknya sembuh. buktinya, kawan saya memberi tahu orang tuanya agar mereka minta bantuan kepada saya, tapi setelah tiga tahun berlalu orang tuanya tak pernah datang kepada saya untuk sekedar sharing tentang masalah anaknya.

tapi,...karena saya kasihan terhadap anak-anak lain yang seringkali terganggu proses belajarnya oleh Rio, maka saya mencari akal, bagaimana agar saya bisa menemukan Rio ketika dia sedang kerasukan.

jadual mengajar saya di kelas 3 adalah hari rabu. suatu ketika, pada hari selama saya mengatakan pada anak-anak kelas 3 bahwa saya tidak akan datang mengajar esok hari, karena harus mengikuti suatu acara.  tapi, karena saya batal mengikuti acara tersebut, sayapun datang ke sekolah. pada waktu itulah saya menemukan Rio sedang kerasukan. semua orang ketakutan. Rio ngamuk. anak sekecil itu mampu melempar-lemparkan bangku dan kursi sekolah hingga pada terbalik.

saya segera masuk untuk melihat. dan Rio langsung mentap mata saya. itu sebagai usaha mengukur kekuatan dan menyebarkan pengaruhnya kepada saya. maka sayapun memandang matanya. dari mata saya mupun rio keluar energi yang saling mendorong. akhirnya energi dari mata rio itu terdesak, dan akhirnya energi dari saya menembus mata Rio. tunduklah si makhluk halus itu pada saya. ketika saya memanggilnya, dia nurut. dia mengikuti kemana saya pergi, walaupun berjalan merangkak dan menggeram seperti harimau.

saya melangkah menuju ke ruang kantor guru. Rio yang sedang kerasukan mengikuti saya dari belakang. dan saya memberi isyarat kepada guru wali kelas, agar melanjutkan proses belajar. di ruang guru tersebut, saya melakukan analisa terhadap Rio. saya tidak segera mengusir makhluk halus tersebut, melainkan mencoba menggali informasi sebanyak-banyak dengan cara bertanya. selain dengan bertanya, sayapun menggali informasi dengan cara deteksi energi, dan lain-lainnya.

akhirnya, saya simpulkan bahwa masalah Rio sangat kompleks. masalah utamanya tidak terletak pada Rio itu sendiri, melainkan pada ayahnya. Ayah Rio sendirilah yang telah menanamkan "siluman harimau" pada diri Rio, sebagai penjaga bagi Rio sendiri dari bahaya tindak kekerasan orang lain. Ini cukup membingungkan bagi saya. Jika saya mencabut siluman Harimau yang sudah menyatu dengan diri Rio itu, maka tentu ayahnya tidak akan suka dan bisa menuntut kepada saya. tapi kalau Rio di biarkan, tentu sangat menganggu proses belajar.

pihak sekolahpun memanggil ayah Rio terkait kasus yang dialami Rio. tapi, ayahnya tak pernah datang untuk memenuhi panggilan tersebut. akhirnya, saya membuat perjanjian dengan siluman Harimau tersebut, bahwa saya tidak akan mengusirnya, selama dia tidak merasuki Rio di dalam kelas, ngamuk-ngamuk dan mengganggu proses belajar. Jika janji tersebut dilanggar, maka saya akan mengusirnya secara paksa atau memasukannya ke dalam botol. makhluk tersebut ketakutan, dan sejak saat itu tidak berani lagi merasuk ke tubuh Rio di sekolah. tapi di rumahnya masih sering terjadi.

pernah suatu ketika, Rio keraskan lagi. tapi saya tidak melihat ada makhluk halus di dalamnya alias si Rio pura-pura kerasukan.  inilah masalah kedua dari Rio. dia sudah ketagihan dengan sensasi kerasukan tersebut akibat kebiasaan yang bertahun-tahun. jadi, walaupun sudah tidak ada makhluk yang merasuk, tapi dirinya menginginkan hal itu terjadi. hal ini memang dapat dimaklumi. seperti orang yang biasa mengkonsumi narkoba, tentu akan ketagihan bila dihentikan. kerasukanpun merupakan candu yang menyebabkan seseorang ketagihan. untuk penanganan masalah yang kedua ini, diperlukan usaha psikologis dan dukungan dari lingkungan.

maka saya menyarankan kepada guru wali kelas agar tidak takut lagi kalau melihat Rio kerasukan. lanjutkan saja proses belajar, dan jangan ditanggapi. semakin ditanggapi semakin menjadi-jadi. bahkan saya membolehkan guru kelasnya untuk memarahi Rio, apabila terlihat kerasukan lagi. misalnya, "apa-apaan sih Rio, bertingkah kayak gitu? apa gak malu?" demikian pula teman-teman Rio, saya ajari untuk tidak panik dan mengabaikan saja perilaku Rio yang pura-pura kerasukan.

proses penyembuhan psikologis tersebut menampakan hasil yang luar biasa. bila Rio sudah mulai termenung, menandangkan dia hendak kerasukan (pura-pura), gurunya segera memberi bertanya jawab dengan Rio, atau mnyuruh Rio untuk tampil di depan kelas untuk mengerjakan soal-soal. terapi ini sangat berhasil.

jadi, menurut saya, banyak faktor yang menyebabkan seorang kerasukan. semua permasalahan itu harus dilihat, dan diatasi semuanya. jangan hanya menangani persoalan gaibanya saja, tapi juga perlu penganganan persoalan fisik dan psikologisnya. dan jangan pula hanya melihat persoalan psikologisnya saja. jika itu benar-benar gangguan makhluk gaib, maka seringkali upaya konsultasi dengan psikolog tidak membuahkan hasil yang memuaskan. misalnya seperti pada kasus Rio, sudah sering dibawa ke psikolog, tapi karena akar masalahnya tidak dicabut, ya Rio tidak bisa sembuh. dan terapi psikologi baru efektif setelah akar permasalahannya, yaitu hantu dari tubuh Rio dapat di taklukan.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 10 May 2009, 10:37:28 AM
sebenarnya siapa yang terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi Lim, psikolog atau paranormal?

menurut saya, bukanlah Psikolog atau paranormal, tapi siapa saja yang mau dengan sukarela pergi ke sana dan membantu Lim mengatasi masalahnya secara langsung.

saya sendiri, hanya bisa ngomong doang di sini. kalau gak terjun langsung ke sana, gak bisa banyak membantu.

maaf ya Lim!
sebenarnya saya sudah sangat sering mengatasi masalah seperti itu, tapi saat ini, seandainya anda meminta saya datangpun, saya tidak dapat melakukannya. karena sudah lama saya memutuskan untuk berhenti menjadi paranormal. menjadi paranormal merupakan pekerjaan yang memberat bagi saya, terutama bagi keluarga saya sendiri.

semoga ada orang yang membantu Lim, apakah dia seorang psikolog atau paranormal, yang penting masalah Lim teratasi.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lophenk on 10 May 2009, 11:09:26 AM
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

Yang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.

kalo tubuh anak itu diisi trus disegel/dikunci oleh ayahnya & skg ayahnya sdh tdk ada ,
rasanya akan lebih baik kalo mencari org yg tingkat spritualnya tinggi tuk membuka segel tsb .
atw ya dgn terus2an liamkeng n medit , lama kelamaan segel/ikatan2 spt itu akan terbuka juga , yg penting hrs sabar :)
 
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 10 May 2009, 11:14:51 AM
[at]  hendra susanto

anda berpendapat bahwa jika hal tersebut dianggap berhubungan dengan hantu, maka itu disebut pembodohan publik?

ah, pemikiran seperti itu merupakan arogansi dari kaum yang menganggap dirinya rasionalis hanya karena tidak mampu mengenal dunia gaib.

seorang dokter hendaklah berbicara tentang ilmu yang sudah dipelajarinya saja, tanpa harus menyalahkan ilmu yang dipelajari orang lain. kalau dia seorang dokter, jangan merasa lebih pintar matematika dari seorang hali matematika.

sebaliknya, seorang matematikawan, jangan merasa lebih pintar soal ilmu kedokteran dari pada seorang dokter.

seorang ahli psikologi, hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan kebatinan yang dimiliki ahlinya.

sebaliknya, ahli kebatinan hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan psikologi yang dimiliki ahlinya.

menurut saya, persoalan psikologi dan hantu ada kaitannya.

seseorang yang sehat mental, umumnya tidak dapat diganggu oleh hantu. orang yang punya masalah mental, mudah diganggu hantu. hal itulah yang kemudian menimbulkan kesimpulan bahwa "tidak ada hantu" pada orang yang kerasukan, hanya ada orang yang mengalami "gangguan jiwa". ini pandangan yang keliru, pak Hendra. saya sudah pernah mendiskusikan persoalan ini dengan seorang psikolog secara panjang lebar. tetapi memang benar, bahwa umumnya, terapi psikologis dapat membantu menyembuhkan gejala kerasukan, tetapi bukan berarti "tidak ada hantu", malainkan pembentukan mental yang positif, membuat hantu itu tidak dapat merasuk lagi.

saya menemukan kasus si A dan si B.
si A ini secara psikologis termasuk orang yang "normal".
tapi si B secara psikologi termasuk orang yang "sangat bermasalah".

tapi, si A sering mengalami gejala kerasukan yang dianggap psikolog itu adalah "mental yang bemasalah". tapi di luar waktu kerasukan, keadaan mental si A jauh lebih positif di banding si B.

fataknya begini :
seorang psikolog atau yang percaya pada sains, ilmu pengetahuan, menganggap diri rasionalis, akan memandang segala permasalah dari sudut rasionalis, empirisme, ilmu pengetahuan dan sains. serta menolak hal-hal yang berbau mistis, roh, hantu, santet, dll.

sebaliknya, seorang ahli kebatinan akan memandang segala sesuatunya dari sudut kebatinan pula. jangankan masalah kerasukan. masalah batuk pilek aja akan dihubungkan dengan persoalan gaib.

itu adalah dua sisi yang fanatik.
orang yang tidak fanatik akan melihat segala sesuatu secara objektif, apa adanya.



hehehehhheh... anda segitu tersentilnya saudara jhana... saya rasa saya sangat dan cukup mengenal dunia gaib... saya hanya tidak mau membahas soal ini dari sisi gaibnya, perlu diketahui oleh saudara jhana pengetahuan demikian tidak membawa anda kepada pembebasan (kalau memang anda mencari pembebasan) tetapi malah membuat anda semakin terpendam kedalam dunia ini :)
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Jhana78 on 10 May 2009, 12:16:17 PM
 [at]  Lim

rupanya sdr. Hendra Susanto berkompeten untuk membantu mengatasi permasalahan anda. silahkan anda lanjutkan berkonsultasi denganya, saya of dari thread ini.

tanks!
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 10 May 2009, 12:35:42 PM
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Dia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)

kesehariannya gmn?? latar belakang keluarganya gmn??
Wah.. kurang tahu persis ya Bro, karna sebelumnya nggak pernah kenal, Yang jelas dia cuma tinggal sama emaknya.. karna bapaknya udah meninggal.. kasihan deh pokoknya..  :'(

Kalau umur 16 mah judulnya mesti diganti atuh. Lebih cocok gini, 'Melihat remaja kerasukan' :P
yakin neh bukan kepribadian ganda? Soalnya ada kata2 disegel...
heuheue.. bisa aja sis...
ya kalo anak2 kan kesannya lebih dramatis  :P

kurang nya sati!
Setujuh Bro.. Saya berpikiran kalo memang nggak bisa dikeluarkan ya gpp, selama Sati nya kuat, dia bisa ngontrol ntuh makhluk..  :)


maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

Yang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.

kalo tubuh anak itu diisi trus disegel/dikunci oleh ayahnya & skg ayahnya sdh tdk ada ,
rasanya akan lebih baik kalo mencari org yg tingkat spritualnya tinggi tuk membuka segel tsb .
atw ya dgn terus2an liamkeng n medit , lama kelamaan segel/ikatan2 spt itu akan terbuka juga , yg penting hrs sabar :)
 
:-? yep.. mudah2an si anak bisa bersabar  :)

sebenarnya siapa yang terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi Lim, psikolog atau paranormal?

menurut saya, bukanlah Psikolog atau paranormal, tapi siapa saja yang mau dengan sukarela pergi ke sana dan membantu Lim mengatasi masalahnya secara langsung.

saya sendiri, hanya bisa ngomong doang di sini. kalau gak terjun langsung ke sana, gak bisa banyak membantu.

maaf ya Lim!
sebenarnya saya sudah sangat sering mengatasi masalah seperti itu, tapi saat ini, seandainya anda meminta saya datangpun, saya tidak dapat melakukannya. karena sudah lama saya memutuskan untuk berhenti menjadi paranormal. menjadi paranormal merupakan pekerjaan yang memberat bagi saya, terutama bagi keluarga saya sendiri.

semoga ada orang yang membantu Lim, apakah dia seorang psikolog atau paranormal, yang penting masalah Lim teratasi.
It's Oke Bro.. saya dapat memaklumi. Saya sudah sangat berterima kasih bro udah banyak sharing disini..
Sebenarnya nggak akan jadi masalah kalo saya nggak peduli, tapi melihat langsung apa yg terjadi membuat hati nggak tega..  :)

Nanti malam mungkin baru mulai kita diskusi, karena kemarin ada perayaan waisak, jadi kita belum mencoba apa2..

[at]  hendra susanto

anda berpendapat bahwa jika hal tersebut dianggap berhubungan dengan hantu, maka itu disebut pembodohan publik?

ah, pemikiran seperti itu merupakan arogansi dari kaum yang menganggap dirinya rasionalis hanya karena tidak mampu mengenal dunia gaib.

seorang dokter hendaklah berbicara tentang ilmu yang sudah dipelajarinya saja, tanpa harus menyalahkan ilmu yang dipelajari orang lain. kalau dia seorang dokter, jangan merasa lebih pintar matematika dari seorang hali matematika.

sebaliknya, seorang matematikawan, jangan merasa lebih pintar soal ilmu kedokteran dari pada seorang dokter.

seorang ahli psikologi, hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan kebatinan yang dimiliki ahlinya.

sebaliknya, ahli kebatinan hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan psikologi yang dimiliki ahlinya.

menurut saya, persoalan psikologi dan hantu ada kaitannya.

seseorang yang sehat mental, umumnya tidak dapat diganggu oleh hantu. orang yang punya masalah mental, mudah diganggu hantu. hal itulah yang kemudian menimbulkan kesimpulan bahwa "tidak ada hantu" pada orang yang kerasukan, hanya ada orang yang mengalami "gangguan jiwa". ini pandangan yang keliru, pak Hendra. saya sudah pernah mendiskusikan persoalan ini dengan seorang psikolog secara panjang lebar. tetapi memang benar, bahwa umumnya, terapi psikologis dapat membantu menyembuhkan gejala kerasukan, tetapi bukan berarti "tidak ada hantu", malainkan pembentukan mental yang positif, membuat hantu itu tidak dapat merasuk lagi.

saya menemukan kasus si A dan si B.
si A ini secara psikologis termasuk orang yang "normal".
tapi si B secara psikologi termasuk orang yang "sangat bermasalah".

tapi, si A sering mengalami gejala kerasukan yang dianggap psikolog itu adalah "mental yang bemasalah". tapi di luar waktu kerasukan, keadaan mental si A jauh lebih positif di banding si B.

fataknya begini :
seorang psikolog atau yang percaya pada sains, ilmu pengetahuan, menganggap diri rasionalis, akan memandang segala permasalah dari sudut rasionalis, empirisme, ilmu pengetahuan dan sains. serta menolak hal-hal yang berbau mistis, roh, hantu, santet, dll.

sebaliknya, seorang ahli kebatinan akan memandang segala sesuatunya dari sudut kebatinan pula. jangankan masalah kerasukan. masalah batuk pilek aja akan dihubungkan dengan persoalan gaib.

itu adalah dua sisi yang fanatik.
orang yang tidak fanatik akan melihat segala sesuatu secara objektif, apa adanya.



hehehehhheh... anda segitu tersentilnya saudara jhana... saya rasa saya sangat dan cukup mengenal dunia gaib... saya hanya tidak mau membahas soal ini dari sisi gaibnya, perlu diketahui oleh saudara jhana pengetahuan demikian tidak membawa anda kepada pembebasan (kalau memang anda mencari pembebasan) tetapi malah membuat anda semakin terpendam kedalam dunia ini :)
Wah.. rupanya sodara Hendra juga banyak tahu ttg hal gaib ya..
Kalo berkenan tolong disharing juga pengalamannya sodara Hendra.

 _/\_
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 10 May 2009, 12:41:00 PM
[at]  Lim

rupanya sdr. Hendra Susanto berkompeten untuk membantu mengatasi permasalahan anda. silahkan anda lanjutkan berkonsultasi denganya, saya of dari thread ini.

tanks!
Wah.,. Bro Jhana kenapa harus off dari thread ini, terlepas dari berbagai pandangan dan pendapat.. kita disini sama2 sharing.. sama² belajar.. hehe..

 ;)
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Hendra Susanto on 10 May 2009, 01:52:33 PM
coba cari tau ada kondisi keluarga??

klo orang yang sehari2nya sedih muluk mungkin saja bisa jadi pemicu hal2 aneh.

contoh mudah klo orang happy kan gak mungkin ada cerita kerasukan ;D
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: dilbert on 10 May 2009, 06:14:12 PM
Fenomena kerasukan/merasuki... baik oleh makhluk halus tingkat rendah maupun makhluk halus tingkat tinggi (golongan dewa) itu bisa terjadi... Di dalam Cerita Jataka No.483 (Surabha Miga Jataka), jelas diceritakan bagaimana dewa sekelas Sakka bisa merasuki tubuh manusia.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Sunce™ on 11 May 2009, 08:36:38 AM
saudara lim.. disini km dah bertindak benar dan baik. :)
saya sangat termotivasi loh..

coba aja, sebelum kebaktian km baca aradhana devata (paritta untuk mengundang para deva) dan km baca karaniya, culla manggala sutta, atanatiya paritta, jgn ratana sutta, karena mahkluk itu tidak bermaksud jahat..

oh, iya kalo bisa ada bhante yng memimpin dan sesudahnya di kasi percikan air paritta.
segitu aja dulu, liat kelanjutannya bru bisa kasi saran lagi..

Salam Metta.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: ramani on 19 May 2009, 04:24:40 PM
bro lim, kalo boleh saya kasih saran :

untuk menangani anak yang kerasukan :

1. mintalah dengan sopan dan lembut, agar makluk halus tersebut mau pergi. jika tidak berasil lakukan cara berikutnya.

2. jika yang kerasukan tidak ngamuk, ajaklah diskusi. gunakan kesempatan itu untuk menggali informasi dunia gaib. mereka akan memberikannya. dan tanyakan pula kepada mereka, apa yang dia perlukan untuk bisa keluar dari tubuh anak tersebut. jika cara ini belum berhasil, maka lakukan cara berikutnya.

3. pegang ubun-ubun anak tersebut, dan bacakan parita atau mantra-mantra yang sering dibaca oleh umat budhis di vihara. yang membaca harus konsentrasi dan tenang hati. lakukan hal ini selama 5 menit. jika kelihatan ada reaksi, maka teruskan. jika tidak, maka coba cara berikutnya.

4. pegang lambungnya, punggungnya, atau pundaknya anak yang sedang kerasukan tersebut. pejamkan mata anda dan berkonsentrasilah. rasakan ada semacam sesuatu yang halus yang bergerak-gerak di tubuh anak tersebut. sesuatu itu akan kontak dengan tangan anda. itu adalah makhluk halus yang merasuki anak tersebut.  apabila anda menahan nafas, maka energi yang memancar dari tangan anda dapat mendorong makhluk halus tersebut seperti anda menggeser sebuah benda. jadi, doronglah pela-pelan tangan anda ke arah ubun-ubun atau kaki. biasanya makhluk halus bisa keluar lewat ubun-ubun, jempok kaki, atau lubang-lubang, seperti lubang mulut dan dubur. Jika cara ini tidak berhasil, maka lakukan cara berikutnya.

5. cara kelima ini membutuhkan pengetahuan tentang urat-urat. di jempok kaki, betis, tangan atau kepala ada urat yang mampu membangkitkan kesadaran, seperti membangunkan orang pingsan. tekan urat tersebut sampai yang kesurupan meringis kesakitan. kesadarannya akan menguat dan mendesak makhluk halus yang merasukinya untuk keluar.

tapi ingat ya, jangan dipijit terlalu keras sehingga melukai anak tersebut. sekali lagi, ini memerlukan keterampilan dan pengetahuan tentang urat-urat.

untuk memberiskan tempat dari makhluk halus :

bersambung.....
_/\_ iya kasihan anak itu.aku ga bs apa2 sih jd ga tau cara bantunya. trus gimanan bro buat bersihin tempat.misalnya orang dagang kan sering iri2an trus pake dukun biar tempatnya sepi trus ga ada customer atau dibikin gulung tiker segala. gimana donk?
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: JH sugathadasa on 22 May 2009, 05:09:40 PM
hmm.. di buku paritta Pali (Cetakan Yayasan Dhammadipa Arama) ada tuh utk pembersihan tempat.

Utk pembersihan tempat, bisa dibacakan parita
- Vandana
- Tisarana
- Buddhanussati
- Dhammanussati
- Sanghanussati
- Saccakiriya Gatha
- Karaniyametta Sutta
- Khanda Paritta
- Atanatiya Paritta
- Abhaya Paritta atau Pattumodana Paritta
- Sumanggala Gatha II


Semoga bisa membantu
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: lim on 24 May 2009, 04:02:22 PM
Dear All,

Untuk saat ini, anak² tsbt masih cukup sering kebaktian di Cetiya, namun belakangan udah nggak pernah timbul kerasukan lagi.. Kebaktian dan meditasi udah bisa berjalan dengan baik. Namun kita juga nggak tau apakah makhluk di tubuhnya udah keluar atau belum.

Tapi dengan perkembangan yg ada sekarang, kita udah cukup puas namun kita berharap anak² ini bisa konsisten mendalami dan mempraktekan Dharma.

Terima kasih buat teman2 sedharma yg sudah berbagi saran dan pengalaman.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Sadhu..Sadhu..Sadhu..
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: bodohsatva on 13 June 2009, 11:21:03 PM
mau cara aliran maitreya??? kasi beramal berapa kek lalu di limpahkan untuk "makhluk yg kurang beruntung" itu...
hampir tidak pernah gagal... karena Maitreya yang akan mengurusnya...
bawa ke vhr maitreya ha ha ha...
(gak perlu suruh dia masuk maitreya loh....)
dengan begitu teman-teman mailist ini bisa buktikan MLDD benar gak yah???

note: hanya di MLDD dan tidak ada di YGD
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Sunce™ on 15 June 2009, 02:46:44 PM
sadhu3x.
semoga dia berbahagia.
Case Close.
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: sumana on 30 June 2009, 01:08:23 PM
Dulu, waktu saya masih kecil jg mengalami hal seperti kerasukan makhluk halus (umur sekitar 7-10 tahun)
dan saya bisa melihat makhluk halus tersebut. saya sendiri juga heran, karena di keluarga saya tidak ada yg bisa hal2 demikian
dan pada saat kerasukan, ada org tua yg menolong saya dgn menekan urat di kaki saya tepatnya di jempol kaki n ubun2.
trus dikasih jampi2/matera. he9x.... aneh bin ajaib saya sadar kembali.
tetapi jika di-runut kembali, apa sebabnya sampai saya mengalami hal demikian ??????
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: JH sugathadasa on 30 June 2009, 03:05:10 PM
Dulu, waktu saya masih kecil jg mengalami hal seperti kerasukan makhluk halus (umur sekitar 7-10 tahun)  dan saya bisa melihat makhluk halus tersebut.

share dong.. yg dilihat itu seperti apa ? :p
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: sumana on 05 July 2009, 06:42:09 PM
Dulu, waktu saya masih kecil jg mengalami hal seperti kerasukan makhluk halus (umur sekitar 7-10 tahun)  dan saya bisa melihat makhluk halus tersebut.

share dong.. yg dilihat itu seperti apa ? :p

well, postur tubuh kayak manusia. rambut panjang, muka tdk kelihatan tertutup oleh rambutnya. bergerak layaknya seperti manusia berjalan, tetapi hanya melayang di atas tanah (kaki tidak menyentuh lantai/tanah). mempunyai kemampuan menembus dinding (karena makhluk halus..... he3x), jenis kelamin ngak diketahui karena jarak penglihatan lbh kurang 5 - 10 meter
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: Adhitthana on 06 July 2009, 01:23:48 AM
Dulu, waktu saya masih kecil jg mengalami hal seperti kerasukan makhluk halus (umur sekitar 7-10 tahun)  dan saya bisa melihat makhluk halus tersebut.

share dong.. yg dilihat itu seperti apa ? :p

well, postur tubuh kayak manusia. rambut panjang, muka tdk kelihatan tertutup oleh rambutnya. bergerak layaknya seperti manusia berjalan, tetapi hanya melayang di atas tanah (kaki tidak menyentuh lantai/tanah). mempunyai kemampuan menembus dinding (karena makhluk halus..... he3x), jenis kelamin ngak diketahui karena jarak penglihatan lbh kurang 5 - 10 meter
Kalo sekarang bisa liat kyk gitu lagi ...... mungkin u langsung kaboor kalee yahhh  :P ;D
Title: Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
Post by: sumana on 06 July 2009, 09:52:59 PM
Dulu, waktu saya masih kecil jg mengalami hal seperti kerasukan makhluk halus (umur sekitar 7-10 tahun)  dan saya bisa melihat makhluk halus tersebut.

share dong.. yg dilihat itu seperti apa ? :p

well, postur tubuh kayak manusia. rambut panjang, muka tdk kelihatan tertutup oleh rambutnya. bergerak layaknya seperti manusia berjalan, tetapi hanya melayang di atas tanah (kaki tidak menyentuh lantai/tanah). mempunyai kemampuan menembus dinding (karena makhluk halus..... he3x), jenis kelamin ngak diketahui karena jarak penglihatan lbh kurang 5 - 10 meter
Kalo sekarang bisa liat kyk gitu lagi ...... mungkin u langsung kaboor kalee yahhh  :P ;D
ha100x, lucu juga ente. ane ngak pernah takut sama yg namanya makhluk halus. jd sorry yeeee...... :( ;(   :P
 :))  :))  :))  :))  ;D  ;D  ;D  ;D  ;D  ^-^  ^-^  ^-^  ^-^