default template mode on :
ah.. itu hanya perbedaan bahasa aja .. intinya pake logika.. pasti nyambung dan pasti sama..
default template mode off ..
hal ini sudah sangat sering terjadi..
sedikit melirik postingan bro fabian.. mengenai tidak mau kalah debat, pakailah ilmu tafsir..
hal ini menunjukkan ilmu tafsir kalau sembarang dipakai bisa sangat menyesatkan..
seperti pertanyaan sis yuri mengenai sila 1 bertentangan dengan kurban.. bisa dikatakan ada hubungan tidak bertentangan.. padahal sudah jelas2 membunuh..
seperti pernyataan nabi muhammad sudah mencapai nibbana, jelas2 bertentangan dengan pengikisan LDM.. Gimana mau mengikis Lobha (keserakahan) jika istri saja boleh 4 ? Gimana mau mengikis Moha (kegelapan batin) jika berpandangan memiliki banyak istri tidak masalah..
tapi dengan ilmu tafsir.. semua bisa dibalikan.. contoh : membunuh hewan sebenarnya bertujuan membantu hewan untuk cepat tumimbal lahir jadi manusia..
dengan ilmu tafsir juga bisa dicari pembenaran punya banyak istri.. seperti merasa kasian.. jika wanita menjadi perawan tua, makanya dinikahi..
trik2 semacam ini banyak sekali terjadi pada ilmu tafsir.. sehingga memicu pandangan yang salah.. mana yang benar.. mana yang salah sama sekali menjadi kabur dan tidak bisa lagi dibuktikan..
jadi hendaknya dalam berdiskusi .. kita melengkapi dengan literatur yang jelas.. katakan lah ini pendapat pribadi jika memang itu adanya.. tidak perlu mengatakan.. kamu g****k tolol gak mengerti logika.. karena jujur saja penyampaian model seperti itu tidak akan membawa diskusi ke arah yang lebih baik.. karena di sini member2 tidak punya kemampuan membaca pikiran.. apalagi membaca pikiran orang yang berpandangan salah