//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tidak melekat dalam praktek meditasi Vipassana  (Read 2766 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Tidak melekat dalam praktek meditasi Vipassana
« on: 03 February 2010, 08:10:25 PM »
Teman-teman sekalian,
Seringkali kita mendengar kata-kata jangan melekat kepada sesuatu apapun, tapi seringkali mereka yang mendengar mengenai hal ini menjadi salah menerapkan dalam kehidupan, dalam pengertian umum, mereka berpendapat seseorang tidak boleh melekat kepada harta, doktrin, dsbnya.

Bagaimana kemelekatan terhadap isteri? terhadap anak? Atau bagaimana dengan perbuatan baik? jangan melekat juga? meditasi juga jangan melekat? Jangan patuh hukum karena patuh hukum juga sebagai suatu bentuk kemelekatan? Begitukah? Seringkali karena tidak mengerti sering orang mengatakan jangan melekat!! Untuk menghilangkan kebingungan mengenai hal ini saya ingin membahas mengenai ketidak-melekatan.

Tidak melekat memang baik dan seringkali kita perlukan, tetapi bukan demikian esensi ketidak-melekatan yang dimaksudkan, ketidak-melekatan yang dimaksudkan dalam meditasi adalah ketidak melekatan pada pancakhandha. Harus diingat bahwa sumber dari semua kemelekatan adalah pada pancakhandha, Untuk mengatasi kemelekatan pada pancakhandha maka kita dapat melatih meditasi Vipassana.

Prosesnya demikian, dalam melatih Vipassana sedikit demi sedikit meditator mulai dapat melepaskan diri dari pancakhandha, ia mulai melihat bentuk bentuk pikiran, ingatan dan perasaan seperti suatu benda terpisah, ia melihat suatu bentuk pikiran muncul dan lenyap kembali terkadang tanpa mengetahui apa isi dari bentuk pikiran tersebut, biasanya dalam kehidupan sehari-hari meditator tak pernah melihat pikiran sebagai suatu bentuk, ia biasanya hanya masuk dan terlibat dan bergumul dengan bentuk pikiran tersebut,. Demikian juga dengan perasaan, bila perasaan muncul ia serta merta terlibat dan bergumul dengan bentuk perasaan tersebut.

Pada waktu bermeditasi Vipassana ia mulai melihat semakin jelas bentuk pikiran ingatan dan perasaan tersebut dari muncul hingga lenyap kembali, semakin lama semakin jelas ia melihat proses pemunculan dan lenyap kembali tersebut. Sehingga ia semakin tidak terlibat di dalam bentukan-bentukan batin tersebut. Semakin  tidak terlibat dalam bentukan-bentukan batin inilah yang dimaksud dengan semakin tidak-melekat pada pancakhandha.

Semakin matang latihan Vipassana seseorang semakin cepat bentukan-bentukan batin yang muncul tersebut lenyap kembali, karena bagai lampu pelita yang dipotong sumbunya, dengan cepat apinya akan mati, demikian juga dengan bentukan-bentukan batin, semakin lama semakin cepat lenyap bila batin kita semakin tak terlibat.

Pada tahap tertentu seorang meditator bahkan dapat melihat bahwa dirinya dan bentukan-bentukan batin benar-benar terpisah, inilah yang sebenarnya yang dimaksud tidak melekat pada khandha. Batin tidak melekat pada bentukan-bentukan diantaranya berupa bentuk pikiran (sankhara), ingatan/kesan (sanna) dan perasaan (vedana). Dengan demikian semakin lama batin semakin seimbang dan tak terpengaruh oleh bentukan-bentukan batin, tergantung tingkat sati dan konsentrasinya, semakin tingkat sati dan konsentrasinya maka semakin cepat ia dapat terlepas dari bentukan-bentukan batin.

Guru-guru meditasi Vipassana mengatakan bahwa pada tingkat Sankharupekkha nana bila ada bentuk pikiran muncul maka secara otomatis akan lenyap kembali tak dapat melekat pada batin meditator bagai air yang dituangkan di daun talas/teratai akan turun kembali tanpa  melekat pada daun tersebut.

Batin yang masak inilah yang umumnya menjadi fondasi pencapaian Magga-Phala.  Ini adalah salah satu contoh konsistensi antara teori dalam Sutta, Abhidhamma dan praktek dalam Vipassana.

Semoga teman-teman berusaha mencapai ketidak-melekatan yang sesungguhnya.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Tidak melekat dalam praktek meditasi Vipassana
« Reply #1 on: 04 February 2010, 01:54:51 AM »
ini mirip yg dikatakan ajahn brahm...ttg upadana..

melekat pada metta = melepas kebencian.
melekat pada meditasi = melepas masa depan dan masa lalu.. ^^
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything