Setiap Orang dilahirkan dengan sifat & keadaan yg berbeda-beda

[Lily W]

Setiap Orang dilahirkan dengan sifat & keadaan yg berbeda-beda
Dalam Culakammavibhanga-Sutta, Majjhima Nikaya III, Vibhanga Vagga, dapat dibaca tentang pertanyaan Subha pada Sang Buddha, sebagai berikut :
"Apa sebabnya terdapat perbedaan sifat dan keadaan pada setiap orang, Gotama yang baik? Apa yang menyebabkan manusia, di satu pihak serba berkecukupan dan di lain pihak serba kekurangan dalam kehidupannya di dunia ini?
Gotama yang baik, kita dapat melihat, bahwa ada manusia yang pendek umurnya, ada yang panjang umurnya, ada yang sering sakit, ada yang buruk rupa, sedangkan yang lain cantik, yang satu kaya, sedangkan yang lain teramat miskin, yang satu lahir di keluarga yang rendah, sedangkan yang lain lahir di keluarga yang ternama, dan yang satu bodoh, sedangkan yang lain penuh dengan kebijaksanaan!?"
Sang Buddha menjawab Subha, sebagai berikut :
"Perbuatan-perbuatan adalah warisan seseorang, Brahmana muda. Manusia menjadi pewaris dari perbuatan-perbuatannya........Perbuatan inilah yang menyebabkan manusia menjadi berbeda-beda. Itulah yang di sebut dengan tinggi dan rendah".

Bukan hanya lahir di alam-alam kehidupan dan di tempat yang sesuai yang merupakan hasil/akibat dari kamma, tetapi seluruh roda/lingkaran kehidupan kita ini akan menerima buah/hasil kamma, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Setiap orang hanya akan mengalami perasaan senang melalui mata, telinga, hidung, lidah dan sentuhan badan. Namun, setiap orang juga terikat untuk mengalami perasaan senang atau tidak senang melalui kelima indria tersebut. Oleh karena itu, secara sadar atau tidak sadar, setiap orang sesungguhnya telah melakukan Kusala dan Akusala Kamma.

Sumber : Buddha Dhamma dalam Kehidupan sehari-hari

    

[williamhalim]

Kontak, Perasaan Senang dan tidak senang, kusala dan akusala kamma....

Tiba2 teringat, tapi agak OOT nih:
Berkaitan dengan Patticasamupada, dimana yah seharusnya mata rantai itu diputus? Karena banyak versi yg pernah sy baca, banyak versi pemutusan rantai Patticasamupadda ini.


::

[Lex Chan]

Setiap orang hanya akan mengalami perasaan senang melalui mata, telinga, hidung, lidah dan sentuhan badan. Namun, setiap orang juga terikat untuk mengalami perasaan senang atau tidak senang melalui kelima indria tersebut. Oleh karena itu, secara sadar atau tidak sadar, setiap orang sesungguhnya telah melakukan Kusala dan Akusala Kamma.

Memang ada beberapa versi pemutusan mata rantai di Paticcasamuppada.

Proses peralihan dari mata rantai yang satu ke mata rantai lainnya terlalu cepat untuk diamati dengan kesadaran biasa. Tahu-tahu sudah kebablasan.. Barangkali inilah yang dimaksud dengan secara sadar atau tidak sadar melakukan kusala dan akusala kamma.

Untuk dapat memutus mata rantai, perlu pengamatan dengan konsentrasi tingkat sangat tinggi..

[williamhalim]

hmmmm....

Artinya, dengan melatih kesadaran, kita akan mendapatkan kesempatan untuk memutuskan rantai-rantai tsb....

Dirantai mana pemutusannya? Tergantung sikon dan tingkat kesadaran juga kali yah... kadang disini, kadang disana, kadang sebelum perasaan suka dan tidak suka, kalo kelewat (setelah suka dan tidak suka tertimbulkan) berarti di kesempatan pemutusan berikutnya adalah sebelum tanha timbul....

apa betul kira2 begini, frens?

::

[markosprawira]

dear bro willi,

Buddha bersabda : "Cetana itulah yang kusebut kamma"..... jadi itulah yang menjadi awal pemutusan rantai.

Itu kenapa kita selalu berusaha untuk Sati, jadi untuk memperhatikan gejolak batin yang timbul akibat kontak yang dilakukan lewat 5 indera dan indera pikiran

[williamhalim]

dear bro willi,
Buddha bersabda : "Cetana itulah yang kusebut kamma"..... jadi itulah yang menjadi awal pemutusan rantai.
Itu kenapa kita selalu berusaha untuk Sati, jadi untuk memperhatikan gejolak batin yang timbul akibat kontak yang dilakukan lewat 5 indera dan indera pikiran

Anumodana Bro Markos.
Sebenarnya sudah 'tersirat' di Sutta yah....
Yg bikin bingung karena adanya beberapa versi aja...

Tapi dah jelas deh sekarang 

::

[markosprawira]

kalo di film kelas abhidhamma, ada di DVD yang judulnya Paticca Samuppada, bro....... dibahasnya di awal tahun 2007 tuh..

[Sumedho]

Through deep insight, the Buddha discovered that the crucial link is vedana. In the anuloma-paticcasamuppada, he says "vedana-paccaya tanha'' (with the base of sensation, craving and aversion arise). Vedana is the cause of tanha, which gives rise to dukkha. In order to remove the cause of dukkha or tanha; therefore, one must not allow vedana to connect with tanha; in other words, one must practise Vipassana meditation at this juncture so that avijja becomes vijja or panna (wisdom). One has to observe vedana, to experience and to comprehend the truth of its arising and passing away, i.e., anicca.

http://www.buddhanet.net/bvk_study/bvk212b.htm