Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
mereka yang enggan pergi, bisa jadi karena :
1. mereka mencintai dunia
umat dari agama apapun, bisa terkena penyakit "kemelekatan" mulai dari tingkat lemah hingga tingkat kemelekatan yang parah. kendatipun mereka yakin, sorga itu sangat indah, tapi kemelekatan terhadap kehidupan dunia membuat mereka sangat enggan untuk pergi.
2. tidak menemukan jalan untuk pergi.
ada juga mereka yang sangat merindukan "tanah sorga", ingin segera mengakhiri hidup untuk sampai segera ke sana. tapi tidak mengetahui bagaimana caranya. ia tidak tahu, apakah harus membunuh diri ataukah dengan cara lain?
3. mereka tidak benar-benar yakin akan ada kehidupan setelah kehidupan ini.
dalam hati setiap orang, sedikit atau besar, tentu ada keyakinan tentang adanya kehidupan sesudah kehidupanini, seorang atheis sekalipun. tetapi hanya orang-orang yang bijaksana yang yakin sepenuhnya tentang kehidupan setelah mati. karena ia melihatnya secara langsung. dan mereka yang lemah keyakinan tentang hidup sesudah mati, akan sangat enggan pergi ke sana. tak peduli, umat agama apapun ia.
4. mereka belum siap pergi
mereka sangat merindukan sorga. dan sangat yakin kalau hidup sesudah mati itu ada. tapi mereka belum yakin bahwa bila mati kelak, ia akan masuk sorga dan terselamatkan dari alam neraka. oleh karena itu mereka ingin hidup lebih lama di dunia, untuk mengumpulkan "karma baik" yang cukup untuk membuatnya terlahir di sorga.
5. mereka mengetahui bahwa mereka harus melunasi karmanya.
dengan mata kebijaksanaanya mereka tau bahwa ada kehidupan sorgawi yang lebih baik dari kehidupan ini. tapi ia mengetahui, membunuh diri tidak akan membuatnya terlahir di sorga, justru akan membuatnya terlahir di neraka. tidak ada jalan untuk mempercepat dirinya segera mati dan terlahir di sorga, karena ia harus melunasi karma-karma masa lalunya di kehidupan ini.