sebenernya, kitab suci atau kitab tidak suci, fiksi atau non-fiksi, semuanya bisa dianggap sebagai informasi.
informasi itu akan menyebar kalau dipublikasikan, dibuka untuk publik. mengenai masalah harga murah, mahal atau gratis, itu tidak relevan. sebuah informasi yang disebarkan pada harga berapa pun akan berefek baik pada ketersebaran informasi tersebut.
dalam pasar yang terbuka, pembeli atau konsumen akan mengeliminasi harga yang tidak laku dengan sendirinya. kalau barang yang sama ditawarkan dengan harga yang berbeda2 bahkan gratis, sedangkan barang dengan harga yang mahal survive segitu lamanya di pasar, berarti pembeli dan konsumen memilih dan menginginkan barang dengan harga yg mahal tersebut. gitu aja.
ini juga berlaku untuk dongeng yg sudah public domain, jurnal2 ilmiah, open source project dan semua informasi2 yang open lainnya.
gak ada salahnya kalo ada publisher yang mau cetak ulang cerita cinderella dengan desain dan ilustrasi baru dengan harga mahal.
konsumen akan memilih dengan dompetnya...