saya tidak tahu, apakah jawaban ini dapat d generalisir.
pernah suatu saat saya sebal sama orang.
setiap hari ketemu terus, duh kesalnya...
lalu, saya coba pancarakan cinta kasih dan coba mengasihani dia.
lambat laun tanpa saya sadari, tingkah lakunya berubah..
bila tadinya (-), lsg berubah pesat (+). saya juga sempat terkaget-kaget. apa yang terjadi ?
hal tersebut belum saya sadari bahwa hal itu disebabkan oleh metta yang tulus.
bukan metta yang ada harapan, dengan saya mengasihani dan dengan saya memancarkan cinta kasih, semoga dia jadi (+), dia menjadi baik sama saya, dll yg intinya untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang di sekitarnya.
namun jika pengembangan cinta kasih yang tulus ini terhenti, atau berubah kualitasnya, maka seiring dengan itu, tingkah laku pun berubah kembali menjadi (-) katakanlah begitu. dibutuhkan karuna dan upekha
semoga membantu