Kalau teringat cerita naik motor, saya langsung teringat Romantic Blood (cuma versi banyolan)
Sewaktu itu cowoknya meminta cewek untuk memegang erat-erat, dikarenakan hidung cowoknya tidak bisa berdarah, supaya keren cowok itu menuangkan saus tomat ke hidungnya, sehingga terkesan mantap di depan ceweknya.
Dikarenakan si cowoknya memegang botool saus tomat, jadi cowok tersebut lepas tangan, sehingga terjadi tabrakan.
Terus menyambung cerita sdr Oddiezzzz ===> Malam kedua setelah kecelakaan...
Sesosok tubuh berdiri diam di bawah remang lampu jalanan yang menyorot redup ditelam gerimis.
Bau kembang semerbak menyebar di sela karangan bunga di samping tembok gedung yang runtuh dihantam sepeda motor.
Sejak sore tadi semua penonton telah bubar dengan datangnya hujan secara tiba-tiba
Entah sejak kapan sosok hitam itu berdiri mematung menatap dinding dengan pandangan kosong...
semakin didekati, semakin seram, tanpa terasa bulu kuduk pun meremang... Tanpa disadari, makanan yang semula dipegang olehnya pun berubah, sepertinya ada cairan warna merah yang menetes....
Tiba-tiba saja bayangan itu hilang, dan sayup-sayup terdengar...
Suara yang sangat lirih, sambil berkata......
Apapun makannya, minumannya tetap teh botol sosro...
Nah ceritanya kan gak serem lagi...