jika agama di ibaratkan pakaian,
ketika kira merasa nyaman/cocok mengenakan pakaian A, ya kita akan senang/happy menggunakan nya, ntah apakah pakaian A itu ada bolong/noda/rusak kain nya...
ketika kita sudah tidak merasa nyaman/cocok mengenakan pakaian A, kita tinggal melepaskan dan mengganti pakaian lain yg kita rasa lebih nyaman/cocok, yg penting kita senang/happy menggunakan nya.
jd, jika seseorang beragama lain pindah ke buddhist, dato' rasa mereka tidak akan masuk neraka, mereka jg tidak akan mengalami apa pun, kecuali dipojokkan oleh rekan2/keluarga nya yg masih beragama X
jika seorang buddhist pindah ke agama lain, dato' rasa mereka akan pergi dengan tenang (jalan lancar, kecuali orang tua nya dr kalangan chinese konghucu, mungkin akan mengalami konflik) dan tidak membuat kamma buruk, hanya saja dia telah melewatkan suatu kesempatan untuk mempelajari kebenaran. ibarat seseorang memiliki intan, namun karena ketidaktahuan nya atas benda yg disebut intan, dia membuang intan tersebut.
selanjutnya, keputusan ada ditangan kita masing2...