emg di Tibet atau India masih ada yang dikubur di alam yah???
di India, banyak yang mayat dihanyutkan di sungai gangga
karena menurut kepercayaan setempat,
sungai gangga itu suci dan bisa membawa org ke surga
jadi misalnya kota varanasi (benares) dilewati sungai gangga
dan di sampai sungai, banyak sekali tempat pembakaran mayat
ada mayat yg dibakar dan abunya dihanyutkan di sungai gangga
ada juga mayat yang diikat dengan batu besar dan ditenggelamkan di sungai gangga
ini ada artikelnya,
http://sdhammika.blogspot.com/2011/12/then-and-now.htmltapi
warning ada gambar mayat di sungai gangga
gambar tengkorak, en mayat, lumayan serem
kalo takut jangan dibuka link di atas
terus kalau di tibet
di pegunungan tinggi, tanahnya gersang
susah mencari makanan, tumbuhan, daging, dll
jadi mayat dipotong2 dari diberi makan ke burung bangkai
thread
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20308.msg347641.html#msg347641Saya pernah mendengar kisah pemakaman masyarakat Tibet dari seorang Bhiksu yang pernah berkunjung ke sana.
Beliau mengatakan bahwa jika seseorang meninggal maka biasanya mayatnya di bawa ke puncak bukit/gunung, kemudian dipotong-potong terus diberikan kepada burung untuk di makan.
Ketika mendengar hal itu timbul protes dari saya, mengapa tidak di kuburkan saja atau di kremasi? Jika kita di indonesia memperlakukan mayat seperti itu mungkin bisa ditangkap polisi dengan tuduhan mutilasi
Bhiksu itu dengan tersenyum sembari menjawab, tanah disana itu umumnya bebatuan yg sangat keras sehingga menyulitkan untuk memakamkan mayat dengan cara dikubur, selain itu cuacanya juga dingin, sehingga mayat sulit membusuk terurai menjadi tanah.
Demikian juga dengan kremasi, jangankan mencari kayu untuk membakar mayat, tumbuhan saja sulit hidup di sana, kebanyakan hanya rumput2an
Mendengar penjelasan itu pemikiran saya menjadi terbuka, bahwa budaya yg dianggap mengerikan oleh suatu masyarakat, mungkin saja menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat yang lain.
Beginilah prosesi pemakaman langit bangsa Tibet yang biasa disebut dengan istilah Sky Burial. Dimana jenazah dibawa kepuncak pegunungan yang tinggi dan disayat-sayat agar menarik untuk dimakan oleh burung bangkai.
Setelah daging mayat tersebut benar-benar tidak tersisa hingga tinggal tulang belulang dan tengkorak kepala, kemudian dihancurkan .
btw denger dari ceramah ajahn brahm
di desa2 thailand yg terpencil dan lebih miskin
mayat juga dibakar di alam terbuka
dibakar dengan kayu2 bakar, jadi juga bisa diamati mayatnya
dari awal dibakar sampai menjadi abu