//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?  (Read 33237 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« on: 19 June 2010, 11:16:55 PM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #1 on: 19 June 2010, 11:23:28 PM »
Apakah dgn konsentrasi benar manusia dapat melihat kalau tangan yg kotor itu banyak berbagai kuman?

jadi dari satu pertanyaan diatas, utk melihat apa adanya diperlukan juga alat yg sesuai (microscope)!

apakah begitu?

« Last Edit: 19 June 2010, 11:36:12 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #2 on: 19 June 2010, 11:26:12 PM »
Sabbe Sankhara Anicca
Sabbe Sankhara Dukkha
Sabbe Dhamma Anatta
             adalah
Yathabhutam Nyanadassanam
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #3 on: 19 June 2010, 11:49:01 PM »
tidak melekat,
tidak menilai,
tidak bersekutu,
tidak merespon,

tanpa reaksi dan tanpa terlibat terhadap "isi" pikiran

 ;D  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #4 on: 20 June 2010, 12:30:51 AM »
dalam keadaan sadar,kita dapat mengetahui pikiran bersekutu dengan apa, dan gerak geriknya...oleh sebab itu dapat dikatakan "melihat apa adanya"
sama dengan sdr, virya..
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #6 on: 20 June 2010, 06:43:41 AM »
ternyata dulu udah heboh topik ini ya !
waktu masih bang HH masih eksis di DC :))

IMO, Memahami Tilakhana (Anicca Dukkha Anatta)

kam sia
« Last Edit: 20 June 2010, 07:15:04 AM by sukuhong »

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #7 on: 20 June 2010, 07:10:37 AM »
lepas dri dualisme

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #8 on: 20 June 2010, 07:23:14 AM »
 [at] ryu: pertanyaan rutin tahunan. ada versi 2008, 2009 dan sekarang 2010
There is no place like 127.0.0.1

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #9 on: 20 June 2010, 09:13:52 AM »
Maaf teman-teman semuanya, ternyata repost ya?  :))
tapi saya rasa nggak apa-apa dilanjutkan ke versi 2010, tapi ada hal menarik yang saya lihat di

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3101.15.html   

Tak apa-apa kita kembali berdiskusi mengenai Yathabutha nanadassanam kembali, kayaknya waktu diskusi yang versi 2008 nggak ikutan, ketinggalan kereta nih...

Yatthabutha nanadassanam sangat penting karena harus selalu dipertahankan pada waktu bermeditasi Vipassana...
Pengertian benar terhadap hal ini sangat bermanfaat dalam meditasi Vipassana.

 _/\_
« Last Edit: 20 June 2010, 09:27:37 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #10 on: 20 June 2010, 09:31:31 AM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_
« Last Edit: 20 June 2010, 09:34:13 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #11 on: 20 June 2010, 10:06:54 AM »
hiks, aye kaga pernah praktek, jadi gak bisa ikutan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #12 on: 20 June 2010, 10:45:28 AM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

Saya masih cupu dalam hal meditasi, jadi saya hanya bisa sharing sedikit tentang hal ini.

Meditasi yang saya jalani adalah anapanasati. Di awal meditasi yaitu memusatkan perhatian pada nafas dan selanjutnya "memegang" obyek tersebut dengan perhatian dan kesadaran, pemikiran demi pemikiran bermunculan. Dalam tahap ini, melihat sebagaimana adanya adalah menyadari muncul, berlangsung, dan lenyapnya pemikiran tersebut tanpa terlibat atau terhanyut atau mengikuti atau terganggu dengan pemikiran2 tersebut. Vitakka dan vicara, benar2 sangat membantu, pada saat memegang obyek, batin terpusat pada obyek, melekat pada obyek, pada saat muncul pemikiran, batin tidak memindahkan pegangannya dari obyek, namun tetap dapat menyadari munculnya pemikiran. Pemegangan pada obyek atau konsentrasi membuat batin dapat melihat pemikiran yg muncul dengan suatu jarak. Dengan jarak inilah pemikiran dapat diperhatikan keberlangsungannya tanpa terlibat dengan pemikiran tersebut. Hasil dari melihat tersebut adalah mengetahui bahwa pikiran yang bergerak adalah sifat alami pikiran. Dengan mengetahui bahwa itu adalah sifat alami dari pikiran, walaupun pada saat bermeditasi muncul pemikiran2, batin tetap tenang sehingga pemikiran sedikit demi sedikit berkurang dengan sendirinya.

Pengetahuan dari aktivitas ini (bagi saya) berkembang sedikit demi sedikit, dari proses yang sama seperti di atas, di lain kesempatan ada pengetahuan yang lain bahwa pemikiran tidak kekal, celoteh batin tidak kekal, pemikiran hanyalah sekedar pemikiran, pemikiran datang sendirinya tanpa diminta dan kepergiannya pun tanpa diminta. Pada tahap ini muncul pengetahuan tentang keterpisahan antara kesadaran dengan pemikiran.

Dari pengalaman kecil inilah saya (merasa) sedikit mengerti tentang hubungan kesalingmendukungan antara konsentrasi dan kebijaksanaan.

Di lain kesempatan lagi, dengan bantuan konsentrasi, munculnya, berlangsungnya, dan hilangnya rasa sakit dapat disadar dengan baik. Yang menarik bagi saya adalah pengalaman tentang perasaan bahagia. Sering, pada saat kebahagiaan muncul akibat ketenangan, kepergian rasa bahagia tersebut disusul oleh perasaan kecewa. Di lain waktu pada saat kebahagiaan muncul pada saat itu juga tercampur dengan perasaan takut bahwa kebahagiaan tersebut nantinya akan pergi. Yang menarika bagi saya adalah suatu pengalaman, yaitu, pada saat diliputi kebahagiaan yang meluap ada perasaan sesak di dalam kebahagiaan tersebut, rasa ini bukan perasaan takut kebahagiaan itu hilang, melainkan kebahagiaan itu bukanlah benar2 "bahagia". Kebahagiaan itu menyesakkan, semakin bahagia semakin "sesak", tidak jauh berbeda dengan apa yang disebut penderitaan. Ada rasa bahwa kebahagiaan itu bukan sesuatu yang sempurna, ada cacat dalam apa yang disebut dengan kebahagiaan. Dari sini timbul pengetahuan bahwa "kebahagiaan" yang sebenarnya adalah Kedamaian.

Dari pengalaman di atas saya baru dapat mengerti perumpamaan dari Ajahn Chah tentang ular. Penderitaan sebagai kepalanya dan kebahagiaan sebagai ekornya. Melekati penderitaan bagaikan menyentuh kepala ular, kepala ular yang seram lengkap dengan taringnya, seketika ular tersebut dapat menggigit dengan taringnya yang tajam lengkap dengan racunnya. Melekati kebahagiaan bagaikan bermain-main dengan ekor ular, dia terlihat tidak berbahaya dan bahkan mungkin terlihat menyenangkan,  namun seketika kepala ular dapat berbelok menggigit yang bermain2 dengan ekornya.

Penderitaan dan kebahagiaan adalah ular yang sama, Dukkha.

Nah, melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, menurut saya sejauh ini adalah, melihat tanpa terhanyut atau terlibat dengan obyek tersebut. Konsentrasi membuat jarak dengan obyek, sehingga obyek dapat terlihat. Apabila tidak ada konsentrasi, tidak ada jarak, maka dapat terhanyut dengan obyek tersebut, tidak ada jarak yang memungkinkan proses "melihat", yang terjadi justru "tenggelam".


Demikian sedikit pengalaman saya dalam meditasi yang disesuaikan dengan topik.
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #13 on: 20 June 2010, 10:56:23 AM »
hiks, aye kaga pernah praktek, jadi gak bisa ikutan.

Musti praktek lho. Dari pengalaman ane, awal berlatih meditasi benar2 sangat membingungkan. Di awal latihan 5 menit aja udah susah banget. Yang jelas intinya tekun dan tidak terburu-buru mengharapkan hasil. Dari pengalaman ane, kemajuan didapat sedikit demi sedikit.

Dari pengalaman pribadi, dokumentasi khotbah Ajahn Chah, walaupun bukan berisi penjelasan rinci tentang meditasi, benar2 sangat membantu latihan ane. Dan dari hasil omong2 dengan yang lain, masing2 mempunyai kecocokan terhadap panduan yang berbeda. Tiap orang unik. Teknik pun juga begitu, masing2 ada kecenderungan dan kecocokan masing2. Tidak ada metode meditasi yang terbaik. Yang ada adalah yang cocok. Dan yang menemukannya haruslah diri kita sendiri masing2.
yaa... gitu deh

Offline pemula

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga segala sesuatunya menjadi lebih baik.
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #14 on: 20 June 2010, 11:50:51 AM »
LIHAt tapi tidak melihat....  :)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #15 on: 20 June 2010, 12:41:08 PM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_

Bahiya Udana 10? terdengar hanya terdengar,terlihat hanya terlihat dan seterusnya?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #16 on: 21 June 2010, 06:50:44 AM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_

Bahiya Udana 10? terdengar hanya terdengar,terlihat hanya terlihat dan seterusnya?

Bro Riky yang baik, teorinya memang begitu, tapi dalam praktek bagaimanakah yang kita alami? pembahasan secara teori telah banyak, kali ini kita bahas secara praktek...

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #17 on: 21 June 2010, 07:43:52 AM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

melihat apa adanya suatu buah pikiran muncul: adalah bagian dari 6 indria yang tidak dapat diandalkan (ini sisi teori)

dari sisi prakteknya: buah pikiran tersebut timbul dan tenggelam itulah melihat apa adanya.

setelah melihat timbul dan tenggelam, akan berganti ke fenomena timbul dan tenggelam lainnya demikian seterusnya.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #18 on: 21 June 2010, 01:05:36 PM »
Bro Hendra - Hendrako yang baik,
Saya rasa kita semua setuju bro berdua telah dapat "melihat" bahwa pikiran timbul tenggelam,  yang bro katakan memang benar dan sesuai dengan referensi, tetapi ada beberapa orang yang memahami hal ini dalam segi teori belaka. Ada beberapa tingkatan kemampuan dalam melihat timbul-lenyapnya pikiran, sejauh manakah kemampuan kita melihat muncul dan lenyapnya hal tersebut?

Untuk menguji kebenaran dari teori ini, mari kita bersama teman-teman semuanya sharing, apakah kita sudah melihat pada waktu pikiran muncul? Maksudnya awal dari pikiran muncul? Umumnya meditator yang baru mulai belajar meditasi, paling-paling hanya dapat melihat lenyapnya pikiran, belum dapat melihat munculnya pikiran.

Melihat awal dari kemunculan pikiran, kemudian berkembang dan lenyap kembali inilah yang dimaksud dengan muncul dan lenyapnya fenomena.

Sekarang saya mengharapkan sharing dari teman-teman, setajam apakah kewaspadaan teman-teman pada waktu bermeditasi? Mampukah anda melihat awal dari pikiran pada saat ia muncul?

Disini kita dapat menguji konsentrasi kita, bila konsentrasi kita baik maka kita dapat melihat awal kemunculan pikiran tersebut hingga lenyapnya dalam suatu rangkaian tak terputus.

Saya mengharapkan sharing dari teman-teman, dan jangan sungkan sungkan karena tujuan kita disini adalah untuk membuktikan teori dengan kenyataan dalam praktek, berdasarkan  pengalaman teman-teman, apakah sejalan atau tidak. Selamat mencoba.... dan jangan lupa sharing please....

 _/\_

« Last Edit: 21 June 2010, 01:12:05 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #19 on: 21 June 2010, 01:09:09 PM »
kalau aye prakteknya sih di lapangan, sudah tidak punya perasaan lagi, melihat apa adanya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dukun

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 148
  • Reputasi: 8
  • Long lasting love
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #20 on: 21 June 2010, 01:27:05 PM »
Bagaimana jika bro fabian dulu menceritakan pengalaman vipasana anda. Apa yang dirasakan dan apa yang benar-benar dilihat. Karena anda yang memulai bertanya maka sebaiknya anda yang share dulu. Kita masih cupu dan malu bagaikan putri malu.
Everjoy

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #21 on: 21 June 2010, 01:55:02 PM »
Bro Hendra - Hendrako yang baik,
Saya rasa kita semua setuju bro berdua telah dapat "melihat" bahwa pikiran timbul tenggelam,  yang bro katakan memang benar dan sesuai dengan referensi, tetapi ada beberapa orang yang memahami hal ini dalam segi teori belaka. Ada beberapa tingkatan kemampuan dalam melihat timbul-lenyapnya pikiran, sejauh manakah kemampuan kita melihat muncul dan lenyapnya hal tersebut?

Untuk menguji kebenaran dari teori ini, mari kita bersama teman-teman semuanya sharing, apakah kita sudah melihat pada waktu pikiran muncul? Maksudnya awal dari pikiran muncul? Umumnya meditator yang baru mulai belajar meditasi, paling-paling hanya dapat melihat lenyapnya pikiran, belum dapat melihat munculnya pikiran.

Melihat awal dari kemunculan pikiran, kemudian berkembang dan lenyap kembali inilah yang dimaksud dengan muncul dan lenyapnya fenomena.

Sekarang saya mengharapkan sharing dari teman-teman, setajam apakah kewaspadaan teman-teman pada waktu bermeditasi? Mampukah anda melihat awal dari pikiran pada saat ia muncul?

Disini kita dapat menguji konsentrasi kita, bila konsentrasi kita baik maka kita dapat melihat awal kemunculan pikiran tersebut hingga lenyapnya dalam suatu rangkaian tak terputus.

Saya mengharapkan sharing dari teman-teman, dan jangan sungkan sungkan karena tujuan kita disini adalah untuk membuktikan teori dengan kenyataan dalam praktek, berdasarkan  pengalaman teman-teman, apakah sejalan atau tidak. Selamat mencoba.... dan jangan lupa sharing please....

 _/\_



Kalau bicara soal tingkatan, terus terang saya masih benar2 di tingkat bawah. Tidak terlalu jauh dari titik seorang pemula. Masih perlu banyak sekali jam terbang serta usaha mengembangkan faktor pendukung lainnya.

Ada suatu sikap dalam berlatih yang saya pelajari dari Ajahn Chah. Meditasi bagaikan menanam pohon cabe, tugas kita adalah menanam benihnya, menyirami, memupuk, menghindarkannya dari hama. Perkembangan dari pohon berkembang sesuai dengan alaminya, tidak bisa diharapkan cepat2 besar dan berbuah. Yang penting adalah tetap memelihara si pohon, membuat sebab agar pohon dapat tumbuh dengan baik.

 _/\_
yaa... gitu deh

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #22 on: 21 June 2010, 02:14:20 PM »
Ko saudara fabian, yg aku rasakan munculnya pikiran itu, dr ingatan masa lampau yg muncul kembali serta bentuk kekhawatiran setelah dicatat dgn pikiran.. Pikiran.. Maka dia lgsg lenyap, apakah demikian?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #23 on: 21 June 2010, 03:19:49 PM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_

Bahiya Udana 10? terdengar hanya terdengar,terlihat hanya terlihat dan seterusnya?

Bro Riky yang baik, teorinya memang begitu, tapi dalam praktek bagaimanakah yang kita alami? pembahasan secara teori telah banyak, kali ini kita bahas secara praktek...

 _/\_

prakteknya "mengetahui yang timbul sebagai yang timbul,yang berproses sebagai yang berproses ,yang tenggelam sebagai yang tenggelam..."

caranya?

Kesadaran,,,,...appamadena sampadetha... :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #24 on: 21 June 2010, 03:22:19 PM »
Sabbe Sankhara Anicca
Sabbe Sankhara Dukkha
Sabbe Dhamma Anatta
             adalah
Yathabhutam Nyanadassanam
Vayadhamma sankhara = yathabutham nyanadassanam?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #25 on: 21 June 2010, 11:52:09 PM »
ada yg ikut menjawab di FB Dhammacita 2 orang .... di Copas  ;D

Teo Liam Pheng : melihat apa adanya disini merupakan peningkatan kesadaran/kewaspadaan dalam setiap tindakan yg sedang dilakukan/berlangsung, perhatikan saja proses yg timbul, baik melalui pikiran ataupun bathin, jangan larut/terbawa kedalam proses yg sedang timbul/berjalan, jangan pula menganalisa ataupun memberi label, perhatikan saja.

Johnny Iskandar: "melihat" dengan jernih tanpa "halangan"
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #26 on: 21 June 2010, 11:54:33 PM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

seperti makan apa adanya.
makan makanan pahit, manis, asam, asin, tawar, asin manis, agak asam,.. dll. ketika makan makanan tsb ada yg timbul dan lenyap.
seperti ada yg pernah bilang, ketika makan, perhatikan proses makan. mulai dari mengambil sendok, mengambil makanan, masukin ke mulut, mengunyah, rasa yg timbul, telan, mengambil/memilih makanan/sayur lain atau yg sama lagi,.. dll.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #27 on: 22 June 2010, 12:10:40 AM »
Bagaimana jika bro fabian dulu menceritakan pengalaman vipasana anda. Apa yang dirasakan dan apa yang benar-benar dilihat. Karena anda yang memulai bertanya maka sebaiknya anda yang share dulu. Kita masih cupu dan malu bagaikan putri malu.

Bro Dukun yang baik, coba bongkar-bongkar lagi hasil diskusi-diskusi saya di
DC, saya pernah bercerita mengenai pengalaman saya dalam ber Vipassana, tapi saya sendiri tidak ingat di bagian mana.

Tapi sabar saja bro, ikuti saja dulu thread ini.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #28 on: 22 June 2010, 12:26:43 AM »
Ko saudara fabian, yg aku rasakan munculnya pikiran itu, dr ingatan masa lampau yg muncul kembali serta bentuk kekhawatiran setelah dicatat dgn pikiran.. Pikiran.. Maka dia lgsg lenyap, apakah demikian?

Bro Oom Haa yang baik, memang setiap bentuk pikiran bila diperhatikan dan dicatat akan hilang, sebenarnya bukan hanya diperhatikan dan dicatat, tidak diperhatikan dan tidak dicatat juga akan hilang, tapi membutuhkan waktu lebih lama. memperhatikan (dengan benar) dan mencatat akan menyebabkan pikiran, ingatan dsbnya lebih cepat hilang. Inilah perbedaannya.

Bila langsung lenyap berarti perhatian sati-nya cukup kuat. Faktor lain selain dari sati yang diperlukan adalah sampajanna (kewaspadaan), kita berusaha waspada terhadap bentuk-bentuk pikiran, mengetahui se-awal mungkin kemunculannya adalah bentuk kewaspadaan yang lebih tinggi.

Ada meditator yang mengetahui bentuk-bentuk batin setelah berlalu, meditator ini sangat kurang kewaspadaannya
Ada meditator yang mengetahui bentuk-bentuk batin pada tahap akhir sebelum lenyap, meditator ini kewaspadaannya agak lebih tinggi dari yang diatas tapi kewaspadaannya juga masih rendah.
Ada meditator yang mengetahui kemunculan bentuk-bentuk batin pada tahap menengah, meditator ini kewaspadaannya lebih tinggi daripada dua yang diatas.
Ada meditator yang mengetahui kemunculan bentuk-bentuk batin dari awal, meditator ini biasanya telah berlatih beberapa waktu sehingga memiliki kewaspadaan tinggi.

Dari sini teman-teman bisa mengukur sendiri sejauh manakah  tingkat kewaspadaan yang kita miliki?
nanti kita bahas mengenai sati.
 
_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #29 on: 22 June 2010, 12:38:37 AM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_

Bahiya Udana 10? terdengar hanya terdengar,terlihat hanya terlihat dan seterusnya?

Bro Riky yang baik, teorinya memang begitu, tapi dalam praktek bagaimanakah yang kita alami? pembahasan secara teori telah banyak, kali ini kita bahas secara praktek...

 _/\_

prakteknya "mengetahui yang timbul sebagai yang timbul,yang berproses sebagai yang berproses ,yang tenggelam sebagai yang tenggelam..."

caranya?

Kesadaran,,,,...appamadena sampadetha... :)

Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Sabbe Sankhara Anicca
Sabbe Sankhara Dukkha
Sabbe Dhamma Anatta
             adalah
Yathabhutam Nyanadassanam
Vayadhamma sankhara = yathabutham nyanadassanam?
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #30 on: 22 June 2010, 12:49:40 AM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

seperti makan apa adanya.
makan makanan pahit, manis, asam, asin, tawar, asin manis, agak asam,.. dll. ketika makan makanan tsb ada yg timbul dan lenyap.
seperti ada yg pernah bilang, ketika makan, perhatikan proses makan. mulai dari mengambil sendok, mengambil makanan, masukin ke mulut, mengunyah, rasa yg timbul, telan, mengambil/memilih makanan/sayur lain atau yg sama lagi,.. dll.

Bro Wen yang baik, semua ini memang benar, pada tahap awal kita memang diminta oleh para guru meditasi memperhatikan hal-hal ini, tapi masalahnya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya kita tak perlu bermeditasi kan...?  Pada pengalaman meditatif yang lebih dalam, waktu melihat sebagaimana apa adanya, kita mampu melihat lebih dari itu.

 _/\_




Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #31 on: 22 June 2010, 09:08:18 AM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

seperti makan apa adanya.
makan makanan pahit, manis, asam, asin, tawar, asin manis, agak asam,.. dll. ketika makan makanan tsb ada yg timbul dan lenyap.
seperti ada yg pernah bilang, ketika makan, perhatikan proses makan. mulai dari mengambil sendok, mengambil makanan, masukin ke mulut, mengunyah, rasa yg timbul, telan, mengambil/memilih makanan/sayur lain atau yg sama lagi,.. dll.

Bro Wen yang baik, semua ini memang benar, pada tahap awal kita memang diminta oleh para guru meditasi memperhatikan hal-hal ini, tapi masalahnya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya kita tak perlu bermeditasi kan...?  Pada pengalaman meditatif yang lebih dalam, waktu melihat sebagaimana apa adanya, kita mampu melihat lebih dari itu.

 _/\_

sekilas, seolah2 hanya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya, tetapi bisa lebih dalam lagi seperti meditasi bila dilakukan lebih dalam lagi dan sebagai sebuah rutinitas.
banyak hal yg bisa timbul dan lenyap. coba makan nasi putih saja selama 3 hari. hari ke-4 makan makanan yg paling kamu sukai. hari ke-5 makan lagi nasi putih saja.
setiap moment dari melihat jam makan/perut terasa lapar, pergi ambil piring, sudah banyak yg timbul dan lenyap karena sudah tau apa yg akan dimakan. hingga ke rasa, gejolak batin yg tidak menerima rasa tawar ini dan kesenangan makan makanan enak.
hingga suatu titik, baru bisa memahami makan apa adanya yg bisa diartikan, makan apa adanya tanpa banyak protes, baik protes dari pikiran, hati, ego, prinsip,.. dll. dan itu pun baru sebatas memahami dan belum benar2 menyatu menjadi satu dengan jiwa yg benar2 menjadi seseorang yg makan apa adanya.

IMO, menjadi seseorang yg makan apa adanya, memerlukan latihan seperti meditasi juga hanya saja dilakukan dengan mata terbuka yg lebih banyak rintangan karena semua indra dari mata, lidah, hidung, dan telinga langsung mempengaruhi ditambah tekanan lain seperti emosi sebelum makan, suasana hati, dan pikiran.
begitu pula dengan melihat apa adanya. hanya saja dengan kondisi duduk diam mata tertutup atau dengan mata terbuka.
« Last Edit: 22 June 2010, 09:10:34 AM by wen78 »
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #32 on: 22 June 2010, 11:36:24 AM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #33 on: 22 June 2010, 11:41:04 AM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

_/\_

Yang dibold biru diatas.
Coba pada saat mengalaminya, AKU nya dibuang, cukup marah, kesal, senang, bahagia, dst.
Dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya.
yaa... gitu deh

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #34 on: 22 June 2010, 11:47:28 AM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

_/\_

Yang dibold biru diatas.
Coba pada saat mengalaminya, AKU nya dibuang, cukup marah, kesal, senang, bahagia, dst.
Dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya.

kalau secara proses dan teorinya selalu ada AKU[pandangan sesat],kalau "AKU"nya dibuang,maka hanya sampai pada ada yang timbul[marah] sebagai yang timbul[marah],ada yang berproses[marah] sebagai yang berproses[marah] dan ada yang tenggelam[marah] sebagai yang tenggelam[marah],biasanya kalau hanya di sadari "sebagaimana" adanya "dia" muncul,berproses dan tenggelam,setelah itu muncul suatu "kebahagian",entah disebut sebagai kebahagian apa[didasari dari pengalaman saya]..

nah,jelas "dia" tidak lenyap,walau tenggelam[lenyap] tetapi digantikan dengan "kebahagian",apakah itu?saya sendiri tidak tahu dan tidak bisa menjawabnya..
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #35 on: 22 June 2010, 12:21:28 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

_/\_

Yang dibold biru diatas.
Coba pada saat mengalaminya, AKU nya dibuang, cukup marah, kesal, senang, bahagia, dst.
Dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya.


kalau secara proses dan teorinya selalu ada AKU[pandangan sesat],kalau "AKU"nya dibuang,maka hanya sampai pada ada yang timbul[marah] sebagai yang timbul[marah],ada yang berproses[marah] sebagai yang berproses[marah] dan ada yang tenggelam[marah] sebagai yang tenggelam[marah],biasanya kalau hanya di sadari "sebagaimana" adanya "dia" muncul,berproses dan tenggelam,setelah itu muncul suatu "kebahagian",entah disebut sebagai kebahagian apa[didasari dari pengalaman saya]..

nah,jelas "dia" tidak lenyap,walau tenggelam[lenyap] tetapi digantikan dengan "kebahagian",apakah itu?saya sendiri tidak tahu dan tidak bisa menjawabnya..

Saran saya tentang kasus anda cukup seperti diatas.
Saran lainnya adalah teruslah berlatih.
yaa... gitu deh

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #36 on: 22 June 2010, 12:27:48 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

_/\_

Yang dibold biru diatas.
Coba pada saat mengalaminya, AKU nya dibuang, cukup marah, kesal, senang, bahagia, dst.
Dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya.


kalau secara proses dan teorinya selalu ada AKU[pandangan sesat],kalau "AKU"nya dibuang,maka hanya sampai pada ada yang timbul[marah] sebagai yang timbul[marah],ada yang berproses[marah] sebagai yang berproses[marah] dan ada yang tenggelam[marah] sebagai yang tenggelam[marah],biasanya kalau hanya di sadari "sebagaimana" adanya "dia" muncul,berproses dan tenggelam,setelah itu muncul suatu "kebahagian",entah disebut sebagai kebahagian apa[didasari dari pengalaman saya]..

nah,jelas "dia" tidak lenyap,walau tenggelam[lenyap] tetapi digantikan dengan "kebahagian",apakah itu?saya sendiri tidak tahu dan tidak bisa menjawabnya..

Saran saya tentang kasus anda cukup seperti diatas.
Saran lainnya adalah teruslah berlatih.

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #37 on: 22 June 2010, 12:41:58 PM »
Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

seperti makan apa adanya.
makan makanan pahit, manis, asam, asin, tawar, asin manis, agak asam,.. dll. ketika makan makanan tsb ada yg timbul dan lenyap.
seperti ada yg pernah bilang, ketika makan, perhatikan proses makan. mulai dari mengambil sendok, mengambil makanan, masukin ke mulut, mengunyah, rasa yg timbul, telan, mengambil/memilih makanan/sayur lain atau yg sama lagi,.. dll.

Bro Wen yang baik, semua ini memang benar, pada tahap awal kita memang diminta oleh para guru meditasi memperhatikan hal-hal ini, tapi masalahnya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya kita tak perlu bermeditasi kan...?  Pada pengalaman meditatif yang lebih dalam, waktu melihat sebagaimana apa adanya, kita mampu melihat lebih dari itu.

 _/\_

sekilas, seolah2 hanya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya, tetapi bisa lebih dalam lagi seperti meditasi bila dilakukan lebih dalam lagi dan sebagai sebuah rutinitas.
banyak hal yg bisa timbul dan lenyap. coba makan nasi putih saja selama 3 hari. hari ke-4 makan makanan yg paling kamu sukai. hari ke-5 makan lagi nasi putih saja.
setiap moment dari melihat jam makan/perut terasa lapar, pergi ambil piring, sudah banyak yg timbul dan lenyap karena sudah tau apa yg akan dimakan. hingga ke rasa, gejolak batin yg tidak menerima rasa tawar ini dan kesenangan makan makanan enak.
hingga suatu titik, baru bisa memahami makan apa adanya yg bisa diartikan, makan apa adanya tanpa banyak protes, baik protes dari pikiran, hati, ego, prinsip,.. dll. dan itu pun baru sebatas memahami dan belum benar2 menyatu menjadi satu dengan jiwa yg benar2 menjadi seseorang yg makan apa adanya.

IMO, menjadi seseorang yg makan apa adanya, memerlukan latihan seperti meditasi juga hanya saja dilakukan dengan mata terbuka yg lebih banyak rintangan karena semua indra dari mata, lidah, hidung, dan telinga langsung mempengaruhi ditambah tekanan lain seperti emosi sebelum makan, suasana hati, dan pikiran.
begitu pula dengan melihat apa adanya. hanya saja dengan kondisi duduk diam mata tertutup atau dengan mata terbuka.

Bro Wen yang baik, apakah semua ini tak bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak bermeditasi?

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #38 on: 22 June 2010, 12:50:00 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #39 on: 22 June 2010, 12:55:31 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #40 on: 22 June 2010, 01:30:35 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_



Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #41 on: 22 June 2010, 01:37:04 PM »
Spoiler: ShowHide

Saya ingin memberikan pertanyaan yang menggelitik "common sense" kita.
Bila muncul bentuk-bentuk pikiran dalam meditasi Vipassana, bagaimana cara kita melihat apa adanya? dan apa yang terjadi setelah kita melihat apa adanya?
Saya berharap teman-teman mau sharing berbagi pengalaman disini... biarlah ini menjadi pembahasan ulang berdasarkan praktek nyata diantara teman-teman dan dikaitkan berdasarkan referensi Tipitaka... bukan hanya berdasarkan teori...

 _/\_

seperti makan apa adanya.
makan makanan pahit, manis, asam, asin, tawar, asin manis, agak asam,.. dll. ketika makan makanan tsb ada yg timbul dan lenyap.
seperti ada yg pernah bilang, ketika makan, perhatikan proses makan. mulai dari mengambil sendok, mengambil makanan, masukin ke mulut, mengunyah, rasa yg timbul, telan, mengambil/memilih makanan/sayur lain atau yg sama lagi,.. dll.

Bro Wen yang baik, semua ini memang benar, pada tahap awal kita memang diminta oleh para guru meditasi memperhatikan hal-hal ini, tapi masalahnya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya kita tak perlu bermeditasi kan...?  Pada pengalaman meditatif yang lebih dalam, waktu melihat sebagaimana apa adanya, kita mampu melihat lebih dari itu.

 _/\_

sekilas, seolah2 hanya untuk merasakan manis, pahit, asin dsbnya, tetapi bisa lebih dalam lagi seperti meditasi bila dilakukan lebih dalam lagi dan sebagai sebuah rutinitas.
banyak hal yg bisa timbul dan lenyap. coba makan nasi putih saja selama 3 hari. hari ke-4 makan makanan yg paling kamu sukai. hari ke-5 makan lagi nasi putih saja.
setiap moment dari melihat jam makan/perut terasa lapar, pergi ambil piring, sudah banyak yg timbul dan lenyap karena sudah tau apa yg akan dimakan. hingga ke rasa, gejolak batin yg tidak menerima rasa tawar ini dan kesenangan makan makanan enak.
hingga suatu titik, baru bisa memahami makan apa adanya yg bisa diartikan, makan apa adanya tanpa banyak protes, baik protes dari pikiran, hati, ego, prinsip,.. dll. dan itu pun baru sebatas memahami dan belum benar2 menyatu menjadi satu dengan jiwa yg benar2 menjadi seseorang yg makan apa adanya.

IMO, menjadi seseorang yg makan apa adanya, memerlukan latihan seperti meditasi juga hanya saja dilakukan dengan mata terbuka yg lebih banyak rintangan karena semua indra dari mata, lidah, hidung, dan telinga langsung mempengaruhi ditambah tekanan lain seperti emosi sebelum makan, suasana hati, dan pikiran.
begitu pula dengan melihat apa adanya. hanya saja dengan kondisi duduk diam mata tertutup atau dengan mata terbuka.


Bro Wen yang baik, apakah semua ini tak bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak bermeditasi?

 _/\_
IMO, tidak. semua ini bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak bermeditasi.
saya mengerti maksud bro fabian c dimana hanya seseorang yg sudah meditasi hingga suatu tingkatan maka baru bisa melihat lebih dalam lagi makna didalamnya dalam memperhatikan ketika makan.

tidak perlu meditasi hingga tingkat tertentu untuk bisa melihat lebih dalam lagi makna didalamnya dalam memperhatikan ketika makan hingga makan apa adanya, karena saat makan tidak selalu memperhatikan proses makan.
ketika meditasi, duduk dan diam, lalu konsentrasi pada sesuatu. hingga suatu titik akan mendapatkan/mengerti akan sesuatu. sama halnya ketika makan. jika selalu memperhatikan proses makan ketika makan, suatu saat akan mendapatkan/mengerti akan sesuatu.

bagi saya tidak ada bedanya meditasi duduk diam dan menutup mata dalam kegelapan/ketenangan dangan berusaha untuk konsentrasi dan sadar setiap saat atas perkembangan batin(apa yg timbul dan lenyap), karena IMO, hidup itu sebenarnya adalah meditasi. hanya saja dalam meditasi(duduk diam dan mata tertutup) lebih cepat karena seolah2 hanya berhadapan dengan diri sendiri, sedangkan meditasi setiap saat(mata terbuka) lebih lambat karena berhadapan secara real dengan dunia dan diri sendiri.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #42 on: 22 June 2010, 02:36:07 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #43 on: 22 June 2010, 09:44:37 PM »
saya tidak tahu apa itu "melihat apa adanya" dengan tanda kutip.
yg saya tahu, bahwa saya hanyalah hidup pada saat ini.
Samma Vayama

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #44 on: 22 June 2010, 09:48:01 PM »
saya tidak tahu apa itu "melihat apa adanya" dengan tanda kutip.
yg saya tahu, bahwa saya hanyalah hidup pada saat ini.

apaan seh...ga jelas bgt ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #45 on: 23 June 2010, 11:20:12 AM »
melihat "yathabutham nyanadassam"  dan merealisasikan "yathabutham nyanadassam" ? ? ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #46 on: 23 June 2010, 01:17:28 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #47 on: 23 June 2010, 03:03:22 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_


karena pernyataan tersebut bertolak belakang,maka saya katakan kepada Saudara Fabian yang 1 merupakan fakta yang 1 merupakan analogi/perumpamaan,jadi tidak bisa dibuat menjadi 1 kesatuan antara pernyataan yang satu dengan yang lainnya..

Suatu ketika ada seorang umat datang menemui Ajahn Chah dan bertanya, “Siapakah Ajahn Chah itu”. Ajahn Chah melihat pengetahuan spiritual dari orang tersebut belumlah maju, maka ia menunjuk kepada dirinya sendiri, lalu ia berkata, “Inilah Ajahn Chah”.
Pada kesempatan lain, Ajahn Chah ditanya dgn pertanyaan yg sama oleh umat yg lain. Karena ia melihat orang ini memiliki pengetahuan Dhamma lebih tinggi, maka ia mengatakan, “Ajahn Chah? Tidak ada Ajahn Chah”
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #48 on: 23 June 2010, 03:56:30 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_


karena pernyataan tersebut bertolak belakang,maka saya katakan kepada Saudara Fabian yang 1 merupakan fakta yang 1 merupakan analogi/perumpamaan,jadi tidak bisa dibuat menjadi 1 kesatuan antara pernyataan yang satu dengan yang lainnya..

Suatu ketika ada seorang umat datang menemui Ajahn Chah dan bertanya, “Siapakah Ajahn Chah itu”. Ajahn Chah melihat pengetahuan spiritual dari orang tersebut belumlah maju, maka ia menunjuk kepada dirinya sendiri, lalu ia berkata, “Inilah Ajahn Chah”.
Pada kesempatan lain, Ajahn Chah ditanya dgn pertanyaan yg sama oleh umat yg lain. Karena ia melihat orang ini memiliki pengetahuan Dhamma lebih tinggi, maka ia mengatakan, “Ajahn Chah? Tidak ada Ajahn Chah”


Saya kira, kapasitas diskusi harus-lah sesuai dengan makna panatti... bukan paramatha...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #49 on: 23 June 2010, 04:02:10 PM »
diperjelas toh apa itu panatti... dan apa itu paramatha...

supaya orang2 macam saya yang tidak mengerti bisa semakin jelas...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #50 on: 23 June 2010, 04:36:25 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_


karena pernyataan tersebut bertolak belakang,maka saya katakan kepada Saudara Fabian yang 1 merupakan fakta yang 1 merupakan analogi/perumpamaan,jadi tidak bisa dibuat menjadi 1 kesatuan antara pernyataan yang satu dengan yang lainnya..

Bro Riky yang baik, yang fakta tentu mudah dimengerti. Tapi yang analogi bisa dijelaskan lebih lanjut apa maksudnya? Supaya teman-teman yang membaca tidak bingung?

Quote
Suatu ketika ada seorang umat datang menemui Ajahn Chah dan bertanya, “Siapakah Ajahn Chah itu”. Ajahn Chah melihat pengetahuan spiritual dari orang tersebut belumlah maju, maka ia menunjuk kepada dirinya sendiri, lalu ia berkata, “Inilah Ajahn Chah”.
Pada kesempatan lain, Ajahn Chah ditanya dgn pertanyaan yg sama oleh umat yg lain. Karena ia melihat orang ini memiliki pengetahuan Dhamma lebih tinggi, maka ia mengatakan, “Ajahn Chah? Tidak ada Ajahn Chah”

Pernyataan Ajahn Chah adalah benar, beliau memiliki pandangan benar.
Bagi mereka yang telah menyelami nama-rupa, dengan mudah mengerti maksud dari Ajahn Chah. Apakah bro Riky mengerti apa maksud Ajahn Chah? Dengan pernyataan yang nampaknya bertolak belakang tersebut?

Oh ya, rasanya pertanyaan saya mengenai tenggelam... kesadaran dan perasaan ada atau tidak? Belum dijawab bro Riky... Apa barangkali bro Riky lupa?

 _/\_
« Last Edit: 23 June 2010, 04:40:30 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #51 on: 23 June 2010, 07:32:06 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, yang fakta tentu mudah dimengerti. Tapi yang analogi bisa dijelaskan lebih lanjut apa maksudnya? Supaya teman-teman yang membaca tidak bingung?

Oleh karena itu Saudara Fabian yang baik,jangan membandingkan antara pernyataan saya yang 1 dengan yang lainnya,sama saja membandingkan antara pernyataan Ajahn Chah mengenai "ini ajahn chah" dan "tidak ada ajahn chah",nantinya anda hanya bingung dan bergelemut didalam persepsi anda sendiri,bukankah itu melelahkan anda?

Saudara Fabian,pertama kali mempertanyakan kedua kalimat saya,saya telah memberikan jawaban,kemudian sekarang menanyakan pertanyaan lainnya berkenaan dengan arti dari "analogi" saya,benarkah seperti itu?

Quote
Pernyataan Ajahn Chah adalah benar, beliau memiliki pandangan benar.
Bagi mereka yang telah menyelami nama-rupa, dengan mudah mengerti maksud dari Ajahn Chah. Apakah bro Riky mengerti apa maksud Ajahn Chah? Dengan pernyataan yang nampaknya bertolak belakang tersebut?

Oh ya, rasanya pertanyaan saya mengenai tenggelam... kesadaran dan perasaan ada atau tidak? Belum dijawab bro Riky... Apa barangkali bro Riky lupa?

Saya masih mengingatnya koq,tenang saja...tenggelam sebagai yang tenggelam,perasaan sudah tidak relevan dalam pertanyaan Anda ,Saudara Fabian..

Terima Kasih
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #52 on: 23 June 2010, 08:27:18 PM »
Melihat apa adanya juga harus dibuktikan dalam kehidupan nyata!
dibicarakan, diperdebatkan belum cukup dan belum tentu benar.

Jadi gimana dapat dibuktikan dalam kejadian nyata ?

mohon bimbingannya  _/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #53 on: 23 June 2010, 08:33:47 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_


aku itu apa?
aku adalah kumpulan bathin/nama
jadi apakah berinti tidak karena ini adalah corak bathin jadi terkena anatha (tidak berinti)  timbul dan tenggelam seperti  gelembung.
jadi adakah aku yang sebenarnya? tidak ada, aku hanya penamaan manusia karena sesungguh nya itu adalah kumpulan corak bathin yang timbul dan tenggelam, tidak hanya terkena anicca dan juga anatha.

ini pengertian ku (kumpulan corak bathin yang dominan saat ini) lohh.

dari sini kalian bisa mengerti kenapa ada org yang berkepribadian ganda karena  kumpulan bathin nya terbelah dua atau menjadi beberapa kumpulan nama/bathin  dalam diri orang tersebut. ini juga termasuk dalam pengertian ku lohh
« Last Edit: 23 June 2010, 09:00:03 PM by daimond »

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #54 on: 24 June 2010, 11:14:18 AM »
Quote
Bro Riky yang baik, Apakah bro Riky tahu kapan timbulnya dan disebabkan apa?
apakah proses yang terjadi? Dan apa yang terjadi setelah tenggelam?

Kalau mengenai "timbulnya" kapan,saya tidak tahu,disebabkan oleh setiap ada "aksi" batin ini pasti "bereaksi"...proses yang terjadi sampai ke tahap "vedana" [AKU marah,AKU kesal,AKU senang,AKU bahagia,dan seterusnya]..setelah tenggelam ya tidak ada apapun lagi,semuanya "lenyap"..

Quote
Arti dari yathabutham nyanadassanam adalah "melihat sebagaimana apa adanya"
Apakah menurut bro Riky arti dari vayadhamma sankhara adalah "melihat sebagaimana apa adanya" juga?

pertanyaan tersebut saya tujukan kepada Saudara Dilbert

_/\_

Bro Riky yang baik, boleh tahu apakah pada saat itu bro Riky melihat sendiri ada AKU pada proses "vedana" ? Bagaimana keadaannya pada waktu itu? Bisakah tolong dijelaskan bagaimana AKU bro Riky pada waktu itu? mungkin bentuknya, coraknya, atau rasanya? Atau entah apapun itu?

Kemudian setelah tenggelam, bro Riky katakan bahwa tak ada apapun lagi... bagaimana dengan kesadaran? Adakah kesadaran atau perasaan setelah tenggelam?

 _/\_

AKU itu tidak ada,bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya,tetapi Anda menanyakan rasa apel yang ada didalam lidah saya,bagaimana caranya saya menjelaskan secara tepat kepada Anda,Bro Fabian yang baik? :)

Bro Riky yang baik, di satu sisi dikatakan aku tidak ada, di sisi lain dikatakan ada "rasa aku" seperti mencicipi rasa apel, bisakah tolong diperjelas hal ini?

Quote
"tidak ada apapun lagi" = "tidak ada gugusan2 kemarahan,faktor2 kemarahan,dan seterusnya"

Bagaimana dengan kesadaran dan perasaan? apakah masih ada?

 _/\_





yang 1 analogi yang 1 fakta,tidak mungkin membaca analogi secara harafiah bukan? :)

Bro Riky yang baik, dua pernyataan ini bertolak belakang,

1. AKU itu tidak ada
2. bagaimana saya mendiskripsikan AKU tersebut kepada Anda?saya seperti saya mencicipi apel dengan lidah saya

Analogi bro Riky yang ke dua nampaknya menyatakan bahwa bro Riky dapat merasakan bahwa aku ada (mencicipi), cuma tak dapat di deskripsikan.

Tolong konfirmasinya mana yang benar diantara dua pernyataan ini? Aku ada atau tak ada?

Setelah tenggelam, kesadaran dan perasaan ada atau tak ada?

 _/\_


aku itu apa?
aku adalah kumpulan bathin/nama
jadi apakah berinti tidak karena ini adalah corak bathin jadi terkena anatha (tidak berinti)  timbul dan tenggelam seperti  gelembung.
jadi adakah aku yang sebenarnya? tidak ada, aku hanya penamaan manusia karena sesungguh nya itu adalah kumpulan corak bathin yang timbul dan tenggelam, tidak hanya terkena anicca dan juga anatha.

ini pengertian ku (kumpulan corak bathin yang dominan saat ini) lohh.

dari sini kalian bisa mengerti kenapa ada org yang berkepribadian ganda karena  kumpulan bathin nya terbelah dua atau menjadi beberapa kumpulan nama/bathin  dalam diri orang tersebut. ini juga termasuk dalam pengertian ku lohh

bisa dijelaskan lebih lanjut yang di bold hitam tersebut?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #55 on: 25 June 2010, 08:18:54 AM »
Quote
Bro Riky yang baik, yang fakta tentu mudah dimengerti. Tapi yang analogi bisa dijelaskan lebih lanjut apa maksudnya? Supaya teman-teman yang membaca tidak bingung?

Oleh karena itu Saudara Fabian yang baik,jangan membandingkan antara pernyataan saya yang 1 dengan yang lainnya,sama saja membandingkan antara pernyataan Ajahn Chah mengenai "ini ajahn chah" dan "tidak ada ajahn chah",nantinya anda hanya bingung dan bergelemut didalam persepsi anda sendiri,bukankah itu melelahkan anda?

Saudara Fabian,pertama kali mempertanyakan kedua kalimat saya,saya telah memberikan jawaban,kemudian sekarang menanyakan pertanyaan lainnya berkenaan dengan arti dari "analogi" saya,benarkah seperti itu?

Oleh sebab itu supaya jangan sampai saya bergelemut di persepsi saya sendiri dan melelahkan saya sendiri, jelaskan dong....... kalau sekali lagi bro Riky tak menjelaskan ya sudah, saya anggap bro Riky tak bisa menjelaskan, karena bro Riky sendiri tak tahu apa yang bro tulis. Dan saya tak akan mengomentari lebih jauh.

Quote
Oh ya, rasanya pertanyaan saya mengenai tenggelam... kesadaran dan perasaan ada atau tidak? Belum dijawab bro Riky... Apa barangkali bro Riky lupa?

Saya masih mengingatnya koq,tenang saja...tenggelam sebagai yang tenggelam,perasaan sudah tidak relevan dalam pertanyaan Anda ,Saudara Fabian..

Terima Kasih

Oh ya? Hmmm.... bagaimana dengan kesadaran? Kesadaran ada atau tidak pada waktu tenggelam?
Atau kesadaran juga sudah tidak relevan juga?

 _/\_


Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #56 on: 25 June 2010, 12:22:55 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, yang fakta tentu mudah dimengerti. Tapi yang analogi bisa dijelaskan lebih lanjut apa maksudnya? Supaya teman-teman yang membaca tidak bingung?

Oleh karena itu Saudara Fabian yang baik,jangan membandingkan antara pernyataan saya yang 1 dengan yang lainnya,sama saja membandingkan antara pernyataan Ajahn Chah mengenai "ini ajahn chah" dan "tidak ada ajahn chah",nantinya anda hanya bingung dan bergelemut didalam persepsi anda sendiri,bukankah itu melelahkan anda?

Saudara Fabian,pertama kali mempertanyakan kedua kalimat saya,saya telah memberikan jawaban,kemudian sekarang menanyakan pertanyaan lainnya berkenaan dengan arti dari "analogi" saya,benarkah seperti itu?

Oleh sebab itu supaya jangan sampai saya bergelemut di persepsi saya sendiri dan melelahkan saya sendiri, jelaskan dong....... kalau sekali lagi bro Riky tak menjelaskan ya sudah, saya anggap bro Riky tak bisa menjelaskan, karena bro Riky sendiri tak tahu apa yang bro tulis. Dan saya tak akan mengomentari lebih jauh.

Quote
Oh ya, rasanya pertanyaan saya mengenai tenggelam... kesadaran dan perasaan ada atau tidak? Belum dijawab bro Riky... Apa barangkali bro Riky lupa?

Saya masih mengingatnya koq,tenang saja...tenggelam sebagai yang tenggelam,perasaan sudah tidak relevan dalam pertanyaan Anda ,Saudara Fabian..

Terima Kasih

Oh ya? Hmmm.... bagaimana dengan kesadaran? Kesadaran ada atau tidak pada waktu tenggelam?
Atau kesadaran juga sudah tidak relevan juga?

 _/\_




apa yang bisa disebut kesadaran saat itu menurut Bro Fabian?bukankah kalau begitu itu hanya membicarakan soal jhana,dimana masih ada "Aku" yang mengetahui tentang semua itu?

bermanfaatkah perbincangan seperti ini,tanpa mengalaminya sendiri?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #57 on: 25 June 2010, 04:08:28 PM »
Quote
Bro Riky yang baik, yang fakta tentu mudah dimengerti. Tapi yang analogi bisa dijelaskan lebih lanjut apa maksudnya? Supaya teman-teman yang membaca tidak bingung?

Oleh karena itu Saudara Fabian yang baik,jangan membandingkan antara pernyataan saya yang 1 dengan yang lainnya,sama saja membandingkan antara pernyataan Ajahn Chah mengenai "ini ajahn chah" dan "tidak ada ajahn chah",nantinya anda hanya bingung dan bergelemut didalam persepsi anda sendiri,bukankah itu melelahkan anda?

Saudara Fabian,pertama kali mempertanyakan kedua kalimat saya,saya telah memberikan jawaban,kemudian sekarang menanyakan pertanyaan lainnya berkenaan dengan arti dari "analogi" saya,benarkah seperti itu?

Oleh sebab itu supaya jangan sampai saya bergelemut di persepsi saya sendiri dan melelahkan saya sendiri, jelaskan dong....... kalau sekali lagi bro Riky tak menjelaskan ya sudah, saya anggap bro Riky tak bisa menjelaskan, karena bro Riky sendiri tak tahu apa yang bro tulis. Dan saya tak akan mengomentari lebih jauh.

Quote
Oh ya, rasanya pertanyaan saya mengenai tenggelam... kesadaran dan perasaan ada atau tidak? Belum dijawab bro Riky... Apa barangkali bro Riky lupa?

Saya masih mengingatnya koq,tenang saja...tenggelam sebagai yang tenggelam,perasaan sudah tidak relevan dalam pertanyaan Anda ,Saudara Fabian..

Terima Kasih

Oh ya? Hmmm.... bagaimana dengan kesadaran? Kesadaran ada atau tidak pada waktu tenggelam?
Atau kesadaran juga sudah tidak relevan juga?

 _/\_




apa yang bisa disebut kesadaran saat itu menurut Bro Fabian?

Bro Riky sadar ketika mengetik jawaban ini? Itulah kesadaran, meditasi sama sadarnya dengan ketika anda mengetik, bahkan lebih  jernih.

Quote
bukankah kalau begitu itu hanya membicarakan soal jhana,dimana masih ada "Aku" yang mengetahui tentang semua itu?

Berlatih meditasi Vipassana maupun Samatha kita harus selalu menjaga kesadaran. Setiap saat !!! Bila tidak sadar bukan berarti "aku" hilang atau hening, atau lenyapnya segala sesuatu, tetapi saat itu anda kehilangan kesadaran, anda menjadi tidak sadar. Bila anda tidak sadar bagaimana melihat segala sesuatu apa adanya?

Quote
bermanfaatkah perbincangan seperti ini,tanpa mengalaminya sendiri?
Sangat bermanfaat bro, ada pembaca yang berpandangan keliru bahwa kalau mereka tidak sadar dalam meditasi dianggap telah mencapai sesuatu, padahal itu bukan pencapaian apa-apa. Meditator harus selalu menjaga kesadaran.
Bro Riky menganggap saya belum pernah mengalami? pengalaman tidak sadar itu hanya hanya dialami oleh pemula yang belum mampu menjaga kesadarannya, tentu saja saya pernah mengalaminya dulu, ketika baru belajar meditasi.

 _/\_

« Last Edit: 25 June 2010, 04:11:41 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #58 on: 26 June 2010, 07:44:24 PM »
 [at] Riky-dave coba baca buku sybil

Described personalities

The book begins with a list of Sybil's "alters," together with the year in which each appeared to have dissociated from the central personality. The names of these selves were also changed to ensure privacy.

    * Sybil Isabel Dorsett (1923), the main personality
    * Victoria Antoinette Scharleau (1926), nicknamed Vicky, self-assured and sophisticated
    * Peggy Lou Baldwin (1926), assertive, enthusiastic, and often angry
    * Peggy Ann Baldwin (1926), a counterpart of Peggy Lou but more fearful than angry
    * Mary Lucinda Saunders Dorsett (1933), a thoughtful, contemplative, and maternal homebody
    * Marcia Lynn Dorsett (1927), an extremely emotional writer and painter
    * Vanessa Gail Dorsett (1935), intensely dramatic
    * Mike Dorsett (1928), one of Sybil's two male selves, a builder and a carpenter
    * Sid Dorsett (1928), the second of Sybil's two male selves, a carpenter and a general handyman
    * Nancy Lou Ann Baldwin (date undetermined), interested in politics as fulfillment of biblical prophecy and intensely afraid of Roman Catholics
    * Sybil Ann Dorsett (1928), listless to the point of neurasthenia
    * Ruthie Dorsett (date undetermined), a baby and one of the less developed selves
    * Clara Dorsett (date undetermined), intensely religious and highly critical of Sybil
    * Helen Dorsett (1929), intensely afraid but determined to achieve fulfillment
    * Marjorie Dorsett (1928), serene, vivacious, and quick to laugh
    * The Blonde (1946), a nameless perpetual teenager with an optimistic outlook


http://en.wikipedia.org/wiki/Sybil_%28book%29

masih ada Billy Milligan.

The People

These ten people are the ones Ragen and Arthur decided were not undesirable.
1. Billy Milligan (William Stanly Milligan) is the core personality.
2. Arthur is a extremely sophisticated and educated Englishman. An expert in science and medicine, with a focus on hematology. He is in "the spot"—that is, in charge of the shared body—during times that required intellectual thinking. Only one of the two who could classify a person in the group as an undesirable.
3. Ragen Vadascovinich is the "keeper of hate". Ragen describes himself as Yugoslavian, has a Slavic accent and can write and speak in Serbo-Croatian. He is a communist, an expert in munitions and also has extreme strength because Arthur taught him how to control his adrenalin flow. Ragen has a soft spot for women and children, and will not hesitate to assist them if they are in trouble, to the point of stealing food and supplies for them. He controls the spot in dangerous times and can designate group members "undesirable".
4. Allen is a con man and a manipulator. He is the most common person to talk to the outside world. He plays the drums and paints portraits. Also the only right-handed self. He is the only personality that smokes cigarettes.
5. Tommy is the escape artist; he is often confused with Allen. He plays the tenor sax and is an electronics expert. He is also a painter, specializing in landscapes.
6. Danny is afraid of people, especially men. He only paints still lifes, saying that this was because Chalmer made him dig his own grave and buried him in it.
7. David, age eight, is the "keeper of pain". He comes to the spot to take the pain of the others.
8. Christene, age three, was the one who would stand in the corner in school when "Billy" would get in trouble. She has dyslexia, but Arthur taught her to read and write. Ragen has a special bond with her.
9. Christopher, Christene's brother, plays the harmonica.
10. Adalana, a lesbian, actually wished Ragen off the spot—forcibly taking his place running the body—during a "mix up time". Ragen had intended only to rob the Ohio University students, but Adalana took his place and raped them. She cooks and cleans house for the others, and writes poetry.
[edit] The Undesirables

These people were labeled as Undesirable because they broke the rules laid down by Ragen and Arthur. These do not hold the conscience.
11. Phil is a thug and took part in planning some small time crimes. Has a Brooklyn accent. Marked due to him being a criminal.
12. Kevin is a criminal planner, he helped devise a plan to rob a drug store. Labeled also because he is a criminal.
13. Walter is Australian. He calls himself a big-game hunter and has an excellent sense of direction. Was often used as a spotter. He was labeled because he shot and killed a crow.
14. April only has thoughts about destroying Billy's step father. Declared an Undesirable when she convinced Ragen to kill Chalmer. Luckily though Arthur was able to talk him out of it at the last second.
15. Samual is the Jewish person. He is the only one who believes in God. Was marked because he sold some of the other people's personal paintings.
16. Mark is the workhorse. He is often referred to as the zombie because he does nothing unless he is told, and will stare at walls when bored.
17. Steve is the impostor, he uses imitations for comedy. Steve never accepted that he was an MP. He was made to be undesirable because his comedy caused the family problems.
18. Lee is the prankster and his practical jokes normally get the family into trouble. He does not care about consequences for his actions. He was made an undesirable because one of his jokes put them into solitary confinement.
19. Jason is the pressure valve. He was used at the beginning to release tension for the family, but he caused them to get into too much trouble and was marked as an undesirable.
20. Bobby always dreams of leading some adventure or fixing some global crisis, but he has no ambitions and was labeled due to that fact.
21. Shawn, who is four and deaf, makes buzzing sounds so he can feel the vibration in his head. He was labeled an undesirable because there was no benefit from being deaf later on in life. (Even though he is an undesirable he was never cast into the shadows beyond the spot, he was just never allowed to take the spot.)
22. Martin is a snob, from New York he wants things just handed over to him without earning them.
23. Timothy worked in a florist shop until he encountered a homosexual who flirted with him. He divulged into his own world after that.
[edit] The Teacher

Note the teacher is NOT an Undesirable.
24. The Teacher, was by far the greatest mile stone to helping Billy achieve fusion. He is the sum of all other 23 people put together, he has almost total recall of all the other people's actions and thoughts.

http://en.wikipedia.org/wiki/Billy_Milligan
« Last Edit: 26 June 2010, 08:07:30 PM by daimond »

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #59 on: 01 July 2010, 10:43:49 AM »
Marilah kita melihat pendapat praktisi tulen yakni Paauk Sayadaw dalam tulisannya di buku Light of Wisdom hal 4

" Apa yang dimaksud dengan 'segala sesuatu yg mereka ketahui sebagaimana adanya? Buddha telah memberikan jawabannya. Seseorang mengetahui sebagaimana adanya 5 gugusan(Panchakhanda) yang disebut " Rupa, Vedana,Sanna,Sankhara dan Vinnana atau Dukkha Sacca'. Ia juga mengetahui sebab dari dukkha sacca. Ia juga sungguh mengetahui munculnya Dukkha sacca ialah karena munculnya sebab itu. Ia juga sungguh mengetahui bahwa lenyapnya akibat dari Dukkha  Sacca karena lenyapnya sebab itu. Ia juga mengetahui sebab dan akibat itu mempunyai sifat alami yaitu anicca, Dukkha dan Anatta. Apa yg mesti seseorang lakukan untuk mengetahui ini? Buddha mengajarkan untuk menguatkan konsentrasi, Samadhi . Inilah jawabannya.

 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #60 on: 01 July 2010, 10:51:35 AM »
Marilah kita melihat pendapat praktisi tulen yakni Paauk Sayadaw dalam tulisannya di buku Light of Wisdom hal 4

" Apa yang dimaksud dengan 'segala sesuatu yg mereka ketahui sebagaimana adanya? Buddha telah memberikan jawabannya. Seseorang mengetahui sebagaimana adanya 5 gugusan(Panchakhanda) yang disebut " Rupa, Vedana,Sanna,Sankhara dan Vinnana atau Dukkha Sacca'. Ia juga mengetahui sebab dari dukkha sacca. Ia juga sungguh mengetahui munculnya Dukkha sacca ialah karena munculnya sebab itu. Ia juga sungguh mengetahui bahwa lenyapnya akibat dari Dukkha  Sacca karena lenyapnya sebab itu. Ia juga mengetahui sebab dan akibat itu mempunyai sifat alami yaitu anicca, Dukkha dan Anatta. Apa yg mesti seseorang lakukan untuk mengetahui ini? Buddha mengajarkan untuk menguatkan konsentrasi, Samadhi . Inilah jawabannya.

 _/\_
papa bond BACKKKKKK !!!!

haa.....
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #61 on: 02 July 2010, 12:44:18 AM »
"Melihat ada adanya"

Ketika kita meditasi berjalan yang penuh dgn konsentrasi dan hanya melihat "gerakan yg mendorong kaki utk melangkah bukan pada bentuk kaki ... itulah disebut "melihat apa adanya"

Ketika meditasi jalan dan berpapasan dengan orang lain ..... kita mengetahui ada orang tapi tidak tau orang itu pria ato wanita (tidak menbedakan) itulah di sebut "melhat apa adanya"

Benar gak yaaah  :hammer:
 ;D 
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #62 on: 02 July 2010, 11:08:16 AM »
"Melihat ada adanya"

Ketika kita meditasi berjalan yang penuh dgn konsentrasi dan hanya melihat "gerakan yg mendorong kaki utk melangkah bukan pada bentuk kaki ... itulah disebut "melihat apa adanya"

Ketika meditasi jalan dan berpapasan dengan orang lain ..... kita mengetahui ada orang tapi tidak tau orang itu pria ato wanita (tidak menbedakan) itulah di sebut "melhat apa adanya"

Benar gak yaaah  :hammer:
 ;D 

pendapat saya, bahkan seorang ARAHAT masih bisa membedakan pria atau wanita... hanya saja sudah tidak mengasosiasikan dengan perasaan suka / tidak suka dsbnya. semua objek hanya netral
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #63 on: 02 July 2010, 11:13:31 AM »
apa bedanya "tahu ada orang" sama "tahu itu pria ato wanita" ?

proses    identifikasi dari informasi menjadi  ada orang  dan informasi menjadi ada pria, sejenis bukan? ato perbedaan dengan hantu ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #64 on: 02 July 2010, 11:17:11 AM »
apa bedanya "tahu ada orang" sama "tahu itu pria ato wanita" ?

proses    identifikasi dari informasi menjadi  ada orang  dan informasi menjadi ada pria, sejenis bukan? ato perbedaan dengan hantu ?

tentu beda, ada tambahan 1 proses lagi untuk membedakan pria dan wanita, kalau dalam sidang pengadilan bahkan diperlukan saksi ahli untuk mengidentifikasikan jenis kelamin seseorang

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #65 on: 02 July 2010, 11:27:04 AM »
klo sudah ada identifikasi pria-wanita, itu sdh tidak melihat apa adanya.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #66 on: 02 July 2010, 11:45:35 AM »
:hammer:

maksudnya

mengidentifikasi itu orang -> melihat apa adanya
mengindentifikasi itu orang dan pria -> melihat bukan apa adanya  ???

mengindentifikasi itu hantu -> ??
mengidentifikasi itu monyet -> ??
mengidentifikasi itu patung -> ??
tidak mengidentifikasi -> ??
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #67 on: 02 July 2010, 11:47:29 AM »
:hammer:

maksudnya

mengidentifikasi itu orang -> melihat apa adanya
mengindentifikasi itu orang dan pria -> melihat bukan apa adanya  ???

mengindentifikasi itu hantu -> ??
mengidentifikasi itu monyet -> ??
mengidentifikasi itu patung -> ??
tidak mengidentifikasi -> ??


melihat kelamin jelas bukan melihat apa adanya, karena pasti melibatkan nafsu

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #68 on: 02 July 2010, 12:01:36 PM »
klo dirunut semakin mundur sich... melihat orang pun sudah indentifikasi bentuk  ;D mestinya hanya pada aktifitas 'melihat saja'

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #69 on: 02 July 2010, 12:37:04 PM »
klo sudah ada identifikasi pria-wanita, itu sdh tidak melihat apa adanya.
mengidentifikasi bukan hal yang salah khan, memang Buddha tidak mengidentifikasi ke murid2nya?
apakah Buddha tidak melihat apa adanya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #70 on: 02 July 2010, 12:40:19 PM »
klo sudah ada identifikasi pria-wanita, itu sdh tidak melihat apa adanya.
mengidentifikasi bukan hal yang salah khan, memang Buddha tidak mengidentifikasi ke murid2nya?
apakah Buddha tidak melihat apa adanya?

hal ini sama dengan ketika Sang Buddha menyebut diri-Nya; Aku...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #71 on: 02 July 2010, 12:55:42 PM »
:hammer:

maksudnya

mengidentifikasi itu orang -> melihat apa adanya
mengindentifikasi itu orang dan pria -> melihat bukan apa adanya  ???

mengindentifikasi itu hantu -> ??
mengidentifikasi itu monyet -> ??
mengidentifikasi itu patung -> ??
tidak mengidentifikasi -> ??


melihat kelamin jelas bukan melihat apa adanya, karena pasti melibatkan nafsu

kalau tidak melihat kelaminnya maka tidak melibatkan nafsu.

nga juga ah...

pointnya adalah seperti kata oom haa... kalau namanya identifikasi orang, ataupun identifikasi pria/wanita, itu sama2x identifikasi

nah balik lagi ke awal, apakah melihat apa adanya itu
1. partial identifikasi ? (mengindentifikasi orang, tapi tidak jenis kelaminnya)
2. tanpa identifikasi
3. ???

There is no place like 127.0.0.1

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #72 on: 02 July 2010, 12:57:08 PM »
"Melihat ada adanya"

Ketika kita meditasi berjalan yang penuh dgn konsentrasi dan hanya melihat "gerakan yg mendorong kaki utk melangkah bukan pada bentuk kaki ... itulah disebut "melihat apa adanya"

Ketika meditasi jalan dan berpapasan dengan orang lain ..... kita mengetahui ada orang tapi tidak tau orang itu pria ato wanita (tidak menbedakan) itulah di sebut "melhat apa adanya"

Benar gak yaaah  :hammer:
 ;D 

Bro Virya yang baik, itu namanya konsentrasi, yaitu batin tidak menanggapi kesan-kesan yang muncul di indera, dan hanya memperhatikan objek konsentrasinya saja....

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #73 on: 02 July 2010, 11:40:53 PM »
Ketika kita meditasi berjalan yang penuh dgn konsentrasi dan hanya melihat "gerakan yg mendorong kaki utk melangkah bukan pada bentuk kaki ... itulah disebut "melihat apa adanya"

Ketika meditasi jalan dan berpapasan dengan orang lain ..... kita mengetahui ada orang tapi tidak tau orang itu pria ato wanita (tidak menbedakan) itulah di sebut "melhat apa adanya"
bagi saya,

melihat gerakan kaki dan bentuk kaki, tanpa mempermasalahkan gerakan kaki dan tanpa mempermasalahkan bentuk kaki, itulah disebut melihat apa adanya.

Ketika meditasi jalan dan berpapasan dengan orang lain kita mengetahui ada orang dan tau/menyadari orang itu pria ato wanita itulah disebut melihat apa adanya. pria ya pria, wanita ya wanita.
tau itu pria, itu wanita, karena menyadari itu adalah pria dan itu adalah wanita tanpa pikiran atau ego yg menghubungkan pada nilai cantik atau buruk wanita/pria tsb.

bila sudah melihat tanpa membedakan pria atau wanita(pria dan wanita adalah sama), itu sudah diatasnya melihat apa adanya. karena pria atau wanita adalah netral. untuk yg ini, IMO udah mencapai sebuah pencapaian karena dari pikiran, hati, dan kesadaran semua nya seolah2 sudah menjadi satu yg semuanya adalah netral. orang yg seperti itu mungkin sudah meninggalkan keduniawian karena segalanya sudah netral.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #74 on: 03 July 2010, 12:14:22 AM »
:hammer:

maksudnya

mengidentifikasi itu orang -> melihat apa adanya
mengindentifikasi itu orang dan pria -> melihat bukan apa adanya  ???

mengindentifikasi itu hantu -> ??
mengidentifikasi itu monyet -> ??
mengidentifikasi itu patung -> ??
tidak mengidentifikasi -> ??


melihat kelamin jelas bukan melihat apa adanya, karena pasti melibatkan nafsu

kalau tidak melihat kelaminnya maka tidak melibatkan nafsu.

nga juga ah...

pointnya adalah seperti kata oom haa... kalau namanya identifikasi orang, ataupun identifikasi pria/wanita, itu sama2x identifikasi

nah balik lagi ke awal, apakah melihat apa adanya itu
1. partial identifikasi ? (mengindentifikasi orang, tapi tidak jenis kelaminnya)
2. tanpa identifikasi
3. ???



lah kalau gak bernafsu ngapain liat2 kelamin? kan cukup dari bajunya aja

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #75 on: 03 July 2010, 12:42:15 AM »
payah, test kromosom dong.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #76 on: 04 July 2010, 10:53:19 AM »
Kita mulai dari dasar. Apa saja yang diperlukan untuk dapat "melihat apa adanya" ?
Yang paling dasar dari semuanya dimulai dengan sila, sila yang dijalankan dengan baik mengurangi perbuatan buruk yang dilakukan.

Perbuatan buruk yang dilakukan oleh jasmani, ucapan dan pikiran menimbulkan  penyesalan atau kemelekatan berlebihan. Penyesalan atau kemelekatan menyebabkan batin tergoncang (excited). Goncangan batin yang sering terjadi menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi, karena konsentrasi memerlukan ketenangan batin.

Jadi sila menyebabkan kondisi-kondisi yang menimbulkan  goncangan batin berkurang dan batin lebih tenang, batin yang lebih tenang lebih mudah di pusatkan.

Batin seseorang yang menjalankan sila relatif lebih bersih dan lebih tenang, oleh sebab itu disebutkan di dalam sutta bahwa sila adalah fondasi, sila merupakan dasar dalam meditasi.

Pembahasan berikut mengenai mengapa konsentrasi (samadhi) diperlukan?

 _/\_

« Last Edit: 04 July 2010, 10:55:19 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #77 on: 04 July 2010, 10:56:55 AM »
samadhi diperlukan sebagai landasan panna ;d karena jika tidak ada konsentrasi bagaimana kita bs melihat apa adanya (timbul dan tenggelamnya fenomena)

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #78 on: 07 July 2010, 02:39:30 PM »
Apakah anda pernah mendapatkan suatu tugas? Entah tugas dari dosen di tempat kuliah, atau tugas dari boss, di tempat anda bekerja?

Kemudian anda mulai mengerjakan pekerjaan itu di ruang tamu, karena di kamar tak ada meja untuk mengerjakan pekerjaan tersebut... sewaktu anda mengerjakan pekerjaan tsb ada anak-anak yang bermain tembak-tembakan, anak anda yang sulung menghidupkan tv dengan suara keras-keras, istri anda datang meminta anda membantu menyiapkan makan malam, mertua anda yang kebetulan sedang berkunjung sibuk berteriak menyuruh anak-anak anda yang sulit diatur agar lebih tenang...

Bisakah anda mengerjakan pekerjaan dengan baik dalam keadaan itu? tentu tidak kan?
Dalam keadaan seperti itu tentu anda perlu ketenangan agar bisa mengerjakan pekerjaan tersebut.
Gangguan-gangguan itu disebut distraction (fenomena yang mengalihkan perhatian kita)

Demikian juga dalam meditasi kita banyak sekali menemukan distraction, bentuk-bentuk pikiran, perasaan, ingatan, rencana, dsbnya merupakan distraction yang seringkali membuat kita tak dapat berkonsentrasi pada objek yang kita pilih. 

Pemusatan perhatian pada objek Vipassana diperlukan agar kita dapat melihat ketiga karakteristik semua fenomena dan akhirnya perhatian kita menyatu pada ketiga karakteristik tersebut. Untuk dapat melakukan hal ini perhatian perlu bersih dan tidak terganggu oleh distraction.
Bagaimanakah prosesnya sehingga batin terbebas dari distraction pada Vipassana?  Mungkin anda pernah mendengar orang mengatakan bahwa kita harus membuang, mengendalikan atau melenyapkan distraction. Kelihatannya tidak ada yang salah dengan kata-kata ini, tapi sebenarnya kata-kata ini tidak tepat. Bila kita berusaha melenyapkan, menghilangkan atau mengendalikan distraction yang terjadi maka, sebenarnya anda telah berpikir tanpa anda sadari tetapi bentuk pikirannya lebih halus sehingga sukar diamati.

Jalan yang terbaik untuk terbebas dari distraction dengan cara Vipassana adalah dengan memperhatikan tanpa merespon, merespon disini maksudnya adalah jangan terlibat dalam bentuk-bentuk distraction yang muncul, anda harus menjaga kesadaran (awarenes) terhadap pintu indera, menyadari bahwa anda sedang berpikir, atau mendengar, atau melihat atau merasakan atau menyicipi. Hanya kesadaran ini yang perlu dijaga. Sekali lagi jangan pedulikan apa isi dari kesan yang timbul pada indera kita, jangan menilai, jangan menganalisa, jangan membandingkan, jangan menanggapi. Hanya menyadari suatu kesan telah muncul pada indera kita.
Sebenarnya inilah cara melatih bare awareness (kesadaran murni/perhatian murni) pada Vipassana.
Dengan perhatian murni yang semakin lama semakin bersih dari distraction maka perhatian kita semakin lama semakin mantap pada objek utama dan menyatu hanya pada objek utama (misalnya kembung kempis perut atau keluar masuk nafas) perhatian yang semakin tak tergoyahkan oleh distraction inilah yang kita sebut konsentrasi. Bila perhatian semakin tak tergoyahkan pada objek maka kita sebut konsentrasinya semakin kuat.
Bila perhatian kita dapat terus memperhatikan objek dan tak memperhatikan hal lainnya maka perhatian kita menjadi tak terputus, dengan tak terputusnya perhatian maka rangkaian proses yang terjadi pada objek yang kita perhatikan akan semakin jelas, dan kita semakin jelas "melihat segala sesuatu apa adanya"

Pada Samatha Bhavana kita memperhatikan objek tanpa terputus dan tidak memperdulikan semua distraction yang muncul. tujuannya adalah agar perhatian kita melekat pada objek. Tetapi ada perbedaan dengan cara konsentrasi pada Vipassana, bila pada Vipassana kita memperhatikan tanpa menanggapi, tetapi pada Samatha kita langsung memotong distraction bila muncul, dan mengembalikan perhatian pada objek, umpamanya keluar-masuk nafas.

Hal lain yang perlu diperhatikan pada Samatha Bhavana adalah ketenangan. Ketenangan adalah faktor yang sangat penting, salah satu penyebab ketenangan adalah jasmani yang relax (tapi bukan malas), dengan munculnya ketenangan batin dibarengi perhatian yang memusat maka kita akan melihat sifat sesungguhnya batin yang bersih dari distraction,yaitu, sinar, sinar yang dilihat oleh para meditator ini diebut sebagai nimitta. (teman-teman yang lebih mengerti mengenai Samatha bisa menambahkan, karena saya lebih familiar dengan Vipassana dibandingkan Samatha). Setelah nimitta muncul maka perhatian harus lebih dipusatkan lagi pada objek konsentrasi dan jangan memperhatikan nimitta yang muncul.
Hanya setelah nimitta yang muncul menjadi sangat kuat dan berusaha mendominasi perhatian kita, maka perhatian kita alihkan kepada nimitta.
Jhana tercapai setelah perhatian sepenuhnya menyatu/manunggal/melekat dengan nimitta.
Perhatikan bahwa Samatha Bhavana adalah bentuk penyatuan perhatian dengan nimitta, oleh karena itu meditator  Samatha murni tidak melihat proses yang terjadi pada batin dan jasmani, tidak melihat karakteristiknya, batinnya hanya selalu melihat cahaya, dan menyatu dengan cahaya. Untuk bisa melihat proses yang terjadi pada batin dan jasmani maka ia harus memperhatikan batin dan jasmani, konsentrasi yang timbul dari ketenangan dan perhatian yang kuat tanpa distraction pada meditator Samatha akan sangat membantu bila ia berusaha melihat proses yang terjadi pada batin dan jasmani.
Dengan melihat proses yang terjadi pada batin dan jasmani maka ia akan "melihat segala sesuatu apa adanya"

Selanjutnya: bagaimanakah konsentrasi menyebabkan kita melihat segala sesuatu apa adanya?
 
_/\_
« Last Edit: 07 July 2010, 02:52:40 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #79 on: 07 July 2010, 02:51:42 PM »
ko saudara fabian, nanya donk... dalam vipasanna bentuk nimittanya seperti apa? apa sama dgn samatha?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #80 on: 07 July 2010, 03:02:47 PM »
ko saudara fabian, nanya donk... dalam vipasanna bentuk nimittanya seperti apa? apa sama dgn samatha?

Bro Hendra yang baik, dalam Vipassana kita tidak memperhatikan nimitta. Berbeda dengan Samatha murni yang berusaha memelihara, menjaga dan mengembangkan nimitta sehingga menjadi kuat.

Dalam Vipassana kalaupun muncul nimitta harus diperhatikan dengan bare awareness sampai lenyap dengan sendirinya, tetapi bila setelah diperhatikan tidak mau lenyap juga, maka boleh kita acuhkan. Dalam nimitta tidak nampak ketiga karakteristik, sehingga bila mau melihat ketiga karakteristik maka meditator Samatha harus mengembangkan Vipassana.

 _/\_
« Last Edit: 07 July 2010, 03:04:28 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #81 on: 11 July 2010, 09:50:17 PM »
Marilah kita melihat pendapat praktisi tulen yakni Paauk Sayadaw dalam tulisannya di buku Light of Wisdom hal 4

" Apa yang dimaksud dengan 'segala sesuatu yg mereka ketahui sebagaimana adanya? Buddha telah memberikan jawabannya. Seseorang mengetahui sebagaimana adanya 5 gugusan(Panchakhanda) yang disebut " Rupa, Vedana,Sanna,Sankhara dan Vinnana atau Dukkha Sacca'. Ia juga mengetahui sebab dari dukkha sacca. Ia juga sungguh mengetahui munculnya Dukkha sacca ialah karena munculnya sebab itu. Ia juga sungguh mengetahui bahwa lenyapnya akibat dari Dukkha  Sacca karena lenyapnya sebab itu. Ia juga mengetahui sebab dan akibat itu mempunyai sifat alami yaitu anicca, Dukkha dan Anatta. Apa yg mesti seseorang lakukan untuk mengetahui ini? Buddha mengajarkan untuk menguatkan konsentrasi, Samadhi . Inilah jawabannya.

 _/\_

mr.Bond yang baik,
wah sy telat nih kasih ucapan : "selamat datang kembali dalam persaudaraan dhamma di DC", dari mana aja nih....kok lama banget perginya.... ;D ;D

ayo donk sharing lagi ttg pengetahuannya, banyak manfaat bagi yg membutuhkan, tentu anda paham "dana Dhamma adalah dana termulia".....

mettacittena,

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #82 on: 19 July 2010, 07:52:40 PM »
Melanjutkan pembahasan yang lalu sekarang kita akan membahas bagaimana timbulnya konsentrasi dan bagaimana mengarahkan konsentrasi dari Jhana untuk melakukan Vipassana.
Meditator yang telah memiliki konsentrasi dan perhatiannya terhadap "objek yang dipilihnya" tak lagi tergoyahkan, "distraction" atau pengalih perhatian sudah menjadi sangat lemah.

Pada thread-thread yang lain saya pernah menjelaskan bahwa menurut Yuganadha Sutta, ada empat macam METODE meditasi yang biasanya dilakukan oleh para meditator sesuai yang diajarkan Sang Buddha, tiga diantaranya yaitu:

1.  Melatih Vipassana dahulu baru melatih Samatha
2.  Melatih Samatha dahulu baru melatih Vipassana
3.  Melatih Vipassana dan Samatha berbarengan.

Disini saya tak akan membahas metode yang ketiga karena kurang begitu mengerti, jadi saya hanya membahas yang nomer satu, yaitu metode Vipassana dahulu, yang kemudian bisa dilanjutkan Samatha bila mau.
Tapi sebelum saya memulai dengan metode pertama, saya ingin membahas sedikit metode nomer dua, yaitu melatih Samatha dahulu baru Vipassana.

pada METODE kedua ada beberapa cara lanjutan meditasi Vipassana setelah kita mencapai Jhana,

-CARA pertama yang cukup dikenal oleh sebagian meditator member DC adalah cara yang diperkenalkan oleh Pa Auk Sayadaw, yaitu dengan mencapai Jhana keempat Anapanasati, lalu  beralih ke Kayagatasati dengan memperhatikan tulang, dan mengambil warna tulang untuk dijadikan objek melatih kasina warna putih, setelah itu dilanjutkan dengan mengingat kelahiran lampau dstnya sesuai dengan Visuddhi Magga.
-CARA kedua adalah dengan mencapai Jhana, lalu langsung ke Vipassana yang dikhotbahkan oleh Mahasi Sayadaw, yaitu: Setelah mencapai Jhana dan menguasai pencapaian Jhana tersebut (vasi). Kita lalu masuk ke Jhana tersebut, pilih salah satu, Jhana satu sampai Jhana empat.
Setelah berdiam beberapa lama di Jhana tersebut sesuai dengan tekad kita (umpamanya satu jam) lalu kita keluar dari Jhana tersebut, lalu setelah keluar Jhana kita memperhatikan bentuk-bentuk pikiran maupun perasaan yang muncul. Terus kita lakukan, setelah lelah lalu kembali masuk Jhana, demikian teruis-menerus.
Dengan kekuatan konsentrasi yang timbul karena baru keluar dari Jhana maka nanti kita akan melihat sifat sesungguhnya batin dan jasmani, yaitu: selalu berubah (anicca), tak memuaskan (dukkha) dan tanpa substansi, inti, jiwa yang kekal atau roh (anatta).

METODE yang kedua adalah dengan konsentrasi yang didapatkan melalui Vipassana.

Bagaimanakah konsentrasi bisa muncul pada metode meditasi direct Vipassana?
Pada meditator yang berlatih Vipassana, para pembimbing selalu menekankan untuk
melakukan semua kegiatan dengan penuh perhatian (sati/yoniso manasikara), dan penuh kewaspadaan (sampajanna).
Oleh karena memperhatikan dengan penuh perhatian dan kewaspadaan maka perhatian terpusat dan konsentrasi terbentuk. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Sang Buddha  dalam Kayagati Sutta berikut:

"Furthermore, when walking, the monk discerns that he is walking. When standing, he discerns that he is standing. When sitting, he discerns that he is sitting. When lying down, he discerns that he is lying down. Or however his body is disposed, that is how he discerns it. And as he remains thus heedful, ardent, & resolute, any memories & resolves related to the household life are abandoned, and with their abandoning his mind gathers & settles inwardly, grows unified & centered. This is how a monk develops mindfulness immersed in the body.
"Furthermore, when going forward & returning, he makes himself fully alert; when looking toward & looking away... when bending & extending his limbs... when carrying his outer cloak, his upper robe & his bowl... when eating, drinking, chewing, & savoring... when urinating & defecating... when walking, standing, sitting, falling asleep, waking up, talking, & remaining silent, he makes himself fully alert. And as he remains thus heedful, ardent, & resolute, any memories & resolves related to the household life are abandoned, and with their abandoning his mind gathers & settles inwardly, grows unified & centered. This is how a monk develops mindfulness immersed in the body."

Lebih lanjut ketika ia berjalan, seorang Bhikkhu penuh kewaspadaan (sampajanna) ketika berjalan. Ketika berdiri, ia penuh kewaspadaan berdiri. Ketika duduk, ia penuh kewaspadaan duduk. Ketika berbaring ia penuh kewaspadaan berbaring. Atau apapun posisi tubuhnya, demikian ia melakukannya dengan penuh kewaspadaan. Dan  ia selalu demikian penuh perhatian, penuh semangat dan teguh, semua ingatan dan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga menjadi lepas, dengan lepasnya ingatan dan keputusan itu batinnya terpusat dan hanya melihat ke dalam, tumbuh menyatu dan memusat. Inilah caranya bagaimana seorang bhikkhu mengembangkan perhatian terhadap jasmani.
Lebih lanjut, ketika berjalan pulang-pergi, ia melakukannya dengan penuh kewaspadaan; ketika melihat kedepan dan kesamping.... ketika membawa jubah luar, jubah atas dan pindapatta.... ketika makan, minum, mengunyah dan mengecap.... ketika buang air kecil, dan buang air besar.... ketika berjalan, berdiri, duduk, tidur, bangun, berbicara dan diam, ia selalu penuh kewaspadaan. Dan ketika ia demikian penuh perhatian, penuh semangat dan teguh, semua ingatan dan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga menjadi lepas, dengan lepasnya ingatan dan keputusan itu batinnya terpusat dan hanya melihat ke dalam, tumbuh menyatu dan memusat. Inilah caranya bagaimana seorang bhikkhu mengembangkan perhatian terhadap jasmani.

(Majjhima Nikaya 119)

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/mn/mn.119.than.html

Semua kegiatan yang kita lakukan sehari-hari disadari dengan mengikuti semua gerakan yang kita lakukan pada waktu beraktivitas. Kita bisa memenyadari dan memperhatikan semua gerakan yang kita lakukan adalah dengan cara menyadari sensasi yang timbul pada waktu melakukan semua gerakan. Dengan menyadari setiap sensasi yang terjadi pada setiap gerakan maka kita mengetahui gerakan yang sedang kita lakukan, entah sedang melangkah atau mengunyah, mengecap dll.

Selanjutnya pada waktu duduk ia juga memperhatikan gerakan yang terjadi pada perut. Bagaimanakah ia memperhatikan gerakan yang terjadi pada perut? Sama seperti juga memperhatikan gerakan tubuh yang lain, ia memperhatikan gerakan perut (kembung dan kempisnya perut) dengan memperhatikan sensasi yang timbul akibat pergerakan perut, dengan demikian ia tahu ketika perutnya sedang kembung atau perutnya sedang kempis dan seluruh proses/sensasi kembung-kempis yang terjadi.
Ia menyadari dan memperhatikan seluruh proses kembung kempis perut dengan penuh perhatian, semangat dan kewaspadaan, tanpa terputus, maka konsentrasinya juga bertambah lama bertambah kuat.

Bila meditator lebih menyukai menyadari sensasi yang timbul di  ujung hidung (anapanasati) juga boleh, yang penting dalam hal ini adalah, ia memperhatikannya dengan penuh perhatian, penuh kewaspadaan dan tanpa terputus terhadap semua proses/sensasi yang terjadi pada keluar masuknya nafas.

Inilah proses yang menyebabkan bertambah kuatnya konsentrasi yang muncul pada meditasi Vipassana.

Pembahasan berikutnya akan dilanjutkan dengan pembahasan terhadap apa yang dilihat oleh meditator Vipassana pada waktu melihat jasmani sebagaimana apa adanya.

_/\_
« Last Edit: 19 July 2010, 08:01:09 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #83 on: 03 April 2012, 08:42:59 PM »
Teman-teman, saya mengharapkan sharing pendapat anda.... dikatakan bahwa dengan konsentrasi benar maka kita dapat "melihat apa adanya".

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
 
_/\_
melihat dengan indra
tampa menimbulkan dumadi

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #84 on: 13 April 2012, 12:52:56 PM »
melihat dengan indra
tampa menimbulkan dumadi

dumadi, kosa kata baru ???
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline icykalimu

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 121
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • from zero to hero
Re: Apakah yang dimaksud dengan "melihat apa adanya"?
« Reply #85 on: 02 May 2012, 07:48:42 AM »
menurut ajahn brahm ini bisa terjadi setelah kita mencapai jhana.
setelah keluar dari jhana kesadaran masih begitu kuat lalu diarahkan ke satipatthana.
...