habis buka fb dan keluar dari grup-grup buddhis di fb
.
hm... sepertinya kalo saya semakin banyak melihat sesuatu baik itu baik ataupun tidak baik dan tidak diimbangi dengan keseimbangan, maka saya tidak akan pernah berhenti
. berhenti dari apa?
berhenti dari mencari wanita-wanita cantik
. di grup banyak sekali wanita cantiknya, entah itu asli atau tidak asli, dan hal-hal itu membuat saya seperti mengikuti sesuatu yang tidak ada ujungnya
.
hm... sebenarnya bukan karena wanita cantik sih saya keluar dari grup
, tapi sepertinya di indonesia masih banyak umat budddha yang masih menyampur-nyampurkan sesuatu yang berbeda untuk kemudian dianggap sama dan menganggap bila tidak menyamakan sesuatu yang berbeda itu adalah orang-orang yang tidak memiliki toleransi alias egonya segudang
.
tapi mengertikah mereka akan arti toleransi itu sendiri?
toleransi itu ada karena adanya perbedaan dan ada batas-batas tertentu yang harus diketahui agar toleransi itu masih dapat berjalan dengan damai
.
jadi menganggap sama sesuatu yang berbeda dengan alasan apapun adalah bukan sikap toleransi dan itu adalah sifat orang yang fanatik
. karena menyampurkan sesuatu yang berbeda tanpa batasan tertentu sama saja dengan penjajah, yang menjajah tanah orang lain menganggap itu tanahnya juga, mengatur orang-orang di tanah itu juga, mempengaruhi, mengusir atau melakukan tindakan lainnya karena sudah berpikir semuanya adalah milik saya juga
.
bagaimana akibatnya kalo sudah begitu?
yah bisa kita bayangin sendiri aja deh
.
jadi marilah kita bertoleransi dengan benar, ketahuilah batas-batasannya, janganlah menyamakan sesuatu secara seenaknya tapi belajarlah hargai perbedaan
. perbedaan itu bukanlah hal yang menyebabkan perpecahan, justru sikap menyamakan perbedaan itulah yang akan membuat perpecahan di sana sini dan juga yang membuat jalan menjadi semakin menyimpang
. seperti perkawinan silang bunga anggrek yang semakin lama akan semakin menjauh dari sifat nenek anggreknya
.
akhir kata saya cuma ingin menyampaikan, kalo mau mempelajari aliran tertentu, pelajari saja aliran itu, bila merasa tidak sesuai atau ada aliran lain yang ajarannya kita cocok, keluarlah dari aliran sebelumnya dan belajarlah dialiran yang baru, janganlah mencari-cari jalan pintas dengan menganggap ajaran di aliran lain atau agama lain juga ada di aliran kita atau menyama-nyamakan dengan ajaran kita
.