kasihan, muridnya udah cape-cape melukis dan ingin dipuji, eeh malah dihina abis-abisan...
kalo seorang guru yang baik justru memberitahukan yang benar dan jujur, misalnya menulis balasannya begini,
Murid tersayang,
Hi muridku !
Apa kabar? Semoga baik-baik dan sehat-sehat.
Aku sangat senang menerima lukisan dan puisi yang kamu kirimkan kepadaku. Aku menganggapnya sebagai hadiah yang bagus dari kamu sebagai murid yang tahu menghargai. Terima kasih.
Lukisan yang kamu lukis mengingatkan aku akan sebuah pot tanaman di halaman beranda rumahku yang setiap hari aku rawat baik-baik dan aku jaga dengan penuh perhatian dan sayang.
Layaknya seperti tumbuhan lainnya, makin hari tanaman dalam pot itu makin besar, tinggi, akarnya mulai keluar dari pot tempat tinggalnya dan menjalar ke lantai beranda.
Aku berpikiran bahwa tanaman itu akan tetap baik dan apabila ia hidup di dalam pot-nya saja daripada aku keluarkan dan tanam di depan tanah pekarangan yang lebih luas. Maksudnya supaya aku lebih mudah merawat dan mudah aku pandang dekat-dekat di beranda daripada di depan pekarangan.
Tetapi aku khawatir apabila aku memotong akar-akarnya akan membuatnya mati. Atau apabila aku memotong sebagian dahan utamanya pun khawatir tanaman itu akan mati.
Akhirnya aku memutuskan untuk mencarikan sebuah pot yang lebih besar ukurannya, lalu memindahkan kesana supaya tanaman itu dapat tumbuh lebih nyaman dan akarnya bisa masuk ke dalam potnya.
Nah, muridku, kamu sudah mencapai tahap-tahap pencerahan yang makin baik, sebagai gurumu, aku sangat senang melihat perkembangan ini. Sebagai manusia, aku bangga memiliki murid seperti kamu.
Hanya satu nasehat yang ingin aku tambahkan guna makin memajukan tahap-tahap pencerahan kamu,
lakukan jalan-jalan pencerahan dengan makin menyadari arti pencerahan itu sendiri, jangan biarkan pencerahan itu membuat kamu lupa diri, lupa ini, lupa itu. Tetaplah ingat bahwa diri kamu adalah manusia yang terbatas, suatu hari bisa menjadi tua, bisa menjadi buta, pikun, akhirnya malah menjadi sombong.
Salam dari gurumu yang menghargai kamu setulusnya.