Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: Lily W on 27 December 2008, 09:16:07 AM

Title: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 27 December 2008, 09:16:07 AM
PENGELOLAAN DHAMMA OLEH SOTAPANNA

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)
5. Micchaditthi (Pandangan Salah)

6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)
9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)

LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)
5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)

MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)
5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )

SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)
6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)

KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)

MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)
3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Ajiva (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)

VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)

9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)
11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)

AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)

4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket :
~Yg di bold biru adalah Sotapanna mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)
~Yg di bold merah adalah Sotapanna baru mampu mengendalikan dengan melemahkan (Tanukara-pahana)

_/\_ :lotus:
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 27 December 2008, 09:23:59 AM
PENGELOLAAN DHAMMA OLEH SAKADAGAMI

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)
5. Micchaditthi (Pandangan Salah)

6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)

9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)

LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)

5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)

MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)

5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )

SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)

6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)

KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)

MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)
3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Ajiva (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)

VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)

9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)

11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)

AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)

4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket :
~Yg di bold biru adalah SAKADAGAMI mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)
~Yg di bold merah adalah SAKADAGAMI baru mampu mengendalikan dengan melemahkan (Tanukara-pahana)

_/\_ :lotus:
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 27 December 2008, 09:33:43 AM
PENGELOLAAN DHAMMA OLEH ANAGAMI

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)
5. Micchaditthi (Pandangan Salah)

6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)

9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)


LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)

5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)


MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)

5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )


SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)

6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)


KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)


MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)
3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Ajiva (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)


VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)

9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)

11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)


AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)

4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket :
~Yg di bold biru adalah ANAGAMI mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)
~Yg di bold merah adalah ANAGAMI baru mampu mengendalikan dengan melemahkan (Tanukara-pahana)

_/\_ :lotus:

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 27 December 2008, 09:38:52 AM
PENGELOLAAN DHAMMA OLEH ARAHATTA

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)
5. Micchaditthi (Pandangan Salah)

6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)

9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)


LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)

5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)


MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)

5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )


SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)

6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)


KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)


MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)
3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Ajiva (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)


VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)

9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)

11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)


AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)

4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket :
~Yg di bold biru adalah ARAHATTA mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)

_/\_ :lotus:

(http://i352.photobucket.com/albums/r352/lily_warsiti/Table3R.jpg)

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: cunda on 27 December 2008, 12:03:51 PM
namaste suvatthi hotu

pengelolaan Dhamma oleh orang awam seperti kita seperti apa ya?

thuti
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: williamhalim on 27 December 2008, 01:53:29 PM
namaste suvatthi hotu

pengelolaan Dhamma oleh orang awam seperti kita seperti apa ya?

thuti

Kalau saya, bisa biru satu atau dua point aja udah syukur kali Romo....  ;D

::
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 27 December 2008, 01:56:00 PM
namaste suvatthi hotu

pengelolaan Dhamma oleh orang awam seperti kita seperti apa ya?

thuti

Kebanyakkan sih itam semua... ;D (list pengelolaan Dhamma itu...tergantung umat awamnya udah memusnahkan atau hanya menekan/melemahkan)

_/\_ :lotus:

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Sumedho on 27 December 2008, 02:59:20 PM
btw sumbernya dari mana ncik, pengen tahu rujukannya
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Lily W on 28 December 2008, 05:58:02 AM
~ Mentor pernah bagiin list itu dalam bentuk tabel waktu dikelas Abhidhamma
~ Tgl 20-21 Des....waktu saya ikut kursus Kitab Suci Abhidhamma (kitab yang pertama dari Abhidhamma)  yaitu DHAMMASANGANI, Pak Pandit (PANJIKA) ada jelaskan itu juga dan di belakang Kitab Suci DHAMMASANGANI ada tabel tentang Pengelolaan Dhamma oleh Ariya Puggala.

Ada yang berminat dengan Kitab Suci DHAMMASANGANI? (bisa PM saya, sebelum belajar Kitab Suci Dhammasangani, harus menguasai dulu buku Abhidhammatthasangaha) ;D

_/\_ :lotus:

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Sumedho on 28 December 2008, 06:28:18 AM
thanks nci. yg ada aja belon abis2x nih
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: markosprawira on 30 December 2008, 10:29:43 AM
anumodana untuk ci lily yg udah rajin mengetik ulang......
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: tonny lie on 23 July 2011, 02:05:25 PM
mantap
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Choa on 19 March 2012, 08:54:39 PM
ada list juga tentang pengelolaan seorang Sammasambuddha
pada saat dia masih seorang manusia

. _/\_
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Indra on 19 March 2012, 09:42:09 PM
ada list juga tentang pengelolaan seorang Sammasambuddha
pada saat dia masih seorang manusia

. _/\_

supaya bisa dicocok2kan ya?
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: adi lim on 20 March 2012, 05:53:00 AM
ada list juga tentang pengelolaan seorang Sammasambuddha
pada saat dia masih seorang manusia

. _/\_

yang pasti di kitab suci Tipitaka Pali tidak menulis pangeran Siddharta bisa melihat kemampuan masa lalu, dan karena sebagai pangeran tentunya menikmati kehidupan duniawi di istana, banyak cewek cantik2 dan pengawal disekitarnya, punya istri dan anak.   :)
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: leecoa on 12 September 2012, 08:49:00 PM
selamat malam salam semuanya semoga selalu berbahagia...
membaca tulisan mengenai rintangan batin
ada tercatat salah satunya " malas\lamban"
bagaimana yah cara yg efektif untuk mengatasinya?

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: will_i_am on 12 September 2012, 09:37:35 PM
selamat malam salam semuanya semoga selalu berbahagia...
membaca tulisan mengenai rintangan batin
ada tercatat salah satunya " malas\lamban"
bagaimana yah cara yg efektif untuk mengatasinya?
bisa dengan cuci muka, jalan-jalan, atau pakai meditasi objek cahaya...
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Sari Dewi on 12 September 2012, 10:23:19 PM

bisa dijelaskan langkah2 yang dilakukan pada saat meditasi objek cahaya ? _/|\_

bisa dengan cuci muka, jalan-jalan, atau pakai meditasi objek cahaya...
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: will_i_am on 13 September 2012, 01:42:42 PM
bisa dijelaskan langkah2 yang dilakukan pada saat meditasi objek cahaya ? _/|\_
hmm, guru saya pernah ngajarinnya sih gini:

bayangkan kita sedang berada dalam ruang angkasa yang gelap, kemudian ciptakan setitik cahaya dalam pandangan anda. Kemudian perlahan-lahan buat titik cahaya itu semakin terang dan besar hingga perlahan-lahan memenuhi seluruh ruangan itu dengan cahaya, tetap pertahankan objek cahaya itu selama anda bermeditasi.

demikian yang saya dengar _/\_
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Sari Dewi on 23 September 2012, 08:29:34 AM
setahu saya, berlatih meditasi = berlatih kesadaran, konsentrasi dan perhatian.

Sāmaññaphala Sutta (Buah Kehidupan Tanpa Rumah) (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_2:_S%C4%81ma%C3%B1%C3%B1aphala_Sutta)

Quote
~ berlatih kesadaran:
42. ‘Dan setelah pergi, ia berdiam terkendali oleh pengendalian aturan-aturan, berperilaku benar, melihat bahaya dalam kesalahan yang paling kecil, melaksanakan komitmen yang telah ia ambil sehubungan dengan jasmani, ucapan, dan pikiran, bersungguh-sungguh dalam kehidupan murni dan terampil, sempurna dalam moralitas, dengan pintu-pintu indria terjaga, terampil dalam kesadaran dan merasa puas.’


~  berlatih kesadaran dan perhatian
65. ‘Dan bagaimanakah, Baginda, apakah seorang bhikkhu sempurna dalam perhatian dan kesadaran jernih? Di sini, seorang bhikkhu bertindak dengan kesadaran jernih dalam berjalan maju dan mundur, dalam memandang ke depan dan ke belakangnya, dalam membungkuk dan menegakkan badan, dalam mengenakan jubah luar dan jubah dalamnya dan membawa mangkuknya, dalam memakan, meminum, mengunyah dan menelan, dalam menjawab panggilan alam, dalam berjalan, berdiri, duduk, berbaring, bangun dari tidur, dalam berbicara dan dalam berdiam diri, ia bertindak dengan kesadaran jernih. Dengan cara ini, [71] seorang bhikkhu sempurna dalam perhatian dan kesadaran murni.’


~ berlatih konsentrasi
75. ‘Dan ketika ia mengetahui bahwa lima rintangan ini telah meninggalkannya, kebahagiaan muncul dalam dirinya, dari kebahagiaan muncul kegembiraan, dari kegembiraan dalam batinnya, jasmaninya menjadi tenang, dengan jasmani yang tenang, ia merasakan kenikmatan, dan dengan kenikmatan, pikirannya terkonsentrasi. Dengan keberpisahan demikian dari kenikmatan-indria, berpisah dari kondisi-kondisi buruk, ia masuk dan berdiam dalam jhāna pertama, yaitu awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran, yang muncul dari keberpisahan, dipenuhi dengan kegirangan dan kegembiraan. Dan dengan kegirangan dan kegembiraan yang muncul dari keberpisahan, ia meliputi, basah seluruhnya, mengisi dan meliputi tubuhnya sehingga tidak ada bagian dalam tubuhnya yang tidak tersentuh oleh kegirangan dan kegembiraan yang muncul dari keberpisahan itu.’ [74]



mungkin sampai saat ini, saya masih keliru mempresentasikan sutta acuan yang dibaca.
boleh kah tahu siapa guru Anda ?  (kalau ada waktu & kesempatan, saya mau mencoba bertanya lebih detail)  _/\_




hmm, guru saya pernah ngajarinnya sih gini:

bayangkan kita sedang berada dalam ruang angkasa yang gelap, kemudian ciptakan setitik cahaya dalam pandangan anda. Kemudian perlahan-lahan buat titik cahaya itu semakin terang dan besar hingga perlahan-lahan memenuhi seluruh ruangan itu dengan cahaya, tetap pertahankan objek cahaya itu selama anda bermeditasi.

demikian yang saya dengar _/\_

bisa dijelaskan langkah2 yang dilakukan pada saat meditasi objek cahaya ? _/|\_

bisa dengan cuci muka, jalan-jalan, atau pakai meditasi objek cahaya...

Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: will_i_am on 23 September 2012, 01:55:14 PM
setahu saya, berlatih meditasi = berlatih kesadaran, konsentrasi dan perhatian.

memang benar demikian.... :)
tapi meditasi objek cahaya ini sepertinya masuk ke dalam sub-bagian "konsentrasi"
Quote
75. ‘Dan ketika ia mengetahui bahwa lima rintangan ini telah meninggalkannya, kebahagiaan muncul dalam dirinya, dari kebahagiaan muncul kegembiraan, dari kegembiraan dalam batinnya, jasmaninya menjadi tenang, dengan jasmani yang tenang, ia merasakan kenikmatan, dan dengan kenikmatan, pikirannya terkonsentrasi [terhadap suatu objek]

Quote
mungkin sampai saat ini, saya masih keliru mempresentasikan sutta acuan yang dibaca.
boleh kah tahu siapa guru Anda ?  (kalau ada waktu & kesempatan, saya mau mencoba bertanya lebih detail)  _/\_
perlu dicatat disini bahwa yang saya maksud "guru" saya, maksudnya adalah guru sekolah saya dulu, bukan guru meditasi saya...
saya sudah tidak bersekolah disana lagi sekarang, tapi kalau sis mau, sy masih punya fb beliau..
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Alucard Lloyd on 23 September 2012, 09:18:48 PM
Saya mau nanya bisa kah karena sesuatu sebab seorang yang sudah pemasuk arus mengalami kemerosotan menjadi turun tingkat atau keluar dari arus,... Yang saya maksud disini adalah selain arahat.
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Indra on 23 September 2012, 09:24:42 PM
Saya mau nanya bisa kah karena sesuatu sebab seorang yang sudah pemasuk arus mengalami kemerosotan menjadi turun tingkat atau keluar dari arus,... Yang saya maksud disini adalah selain arahat.


formula untuk sotapanna dalam sutta2 biasanya tertulis: pemasuk-arus, tidak mungkin lagi terlahir di alam sengsara, pasti mencapai kebebasan dan menuju pencerahan.

Jika masih ada kemungkinan untuk turun tingkat atau keluar arus, tentu Sang Buddha tidak mengatakan tidak mungkin dan pasti
Title: Re: PENGELOLAAN DHAMMA oleh ARIYA PUGGALA
Post by: Sari Dewi on 06 October 2012, 08:12:17 PM

terima kasih info-nya


memang benar demikian.... :)
tapi meditasi objek cahaya ini sepertinya masuk ke dalam sub-bagian "konsentrasi"perlu dicatat disini bahwa yang saya maksud "guru" saya, maksudnya adalah guru sekolah saya dulu, bukan guru meditasi saya...
saya sudah tidak bersekolah disana lagi sekarang, tapi kalau sis mau, sy masih punya fb beliau..