Saya pernah membaca sebuah buku berjudul "Perjalanan ke Neraka" yang saya ambil dari kelenteng sekitar 7 tahun lalu. Disebutkan dalam buku bahwa banyak siksaan (kalau ga salah ada 18 tingkat) dan diceritakan banyak sekali roh manusia di Neraka.
Seringkali dalam perenungan saya, mengapa siksaan dari alam neraka tidak jauh berbeda dengan realita kehidupan mahluk-mahluk di bumi ini? Dalam buku di sebutkan beberapa siksaan seperti leher di gorok, mata di tusuk, otak di sedot, dsb. Bukankah cara tersebut adalah cara-cara yang di jalankan manusia untuk menjagal hewan? Contohnya: daerah x di Jakbar ada yang menyediakan makan otak monyet hidup-hidup dengan cara menyedot otaknya dengan sedotan.
Bahkan kadang terpikir bahwa mungkin saja daging yang sedang saya makan adalah reinkarnasi leluhur. Kalau di buku di jelaskan setan-setan menyiksa roh-roh manusia di neraka. Bukankah sama halnya dengan manusia (setan) menyiksa hewan (roh manusia) atau penguasa menindas bawahannya?