Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Apui on 11 August 2010, 10:18:07 PM
-
_/\_
Saya pernah membaca sebuah buku berjudul "Perjalanan ke Neraka" yang saya ambil dari kelenteng sekitar 7 tahun lalu. Disebutkan dalam buku bahwa banyak siksaan (kalau ga salah ada 18 tingkat) dan diceritakan banyak sekali roh manusia di Neraka.
Seringkali dalam perenungan saya, mengapa siksaan dari alam neraka tidak jauh berbeda dengan realita kehidupan mahluk-mahluk di bumi ini? Dalam buku di sebutkan beberapa siksaan seperti leher di gorok, mata di tusuk, otak di sedot, dsb. Bukankah cara tersebut adalah cara-cara yang di jalankan manusia untuk menjagal hewan? Contohnya: daerah x di Jakbar ada yang menyediakan makan otak monyet hidup-hidup dengan cara menyedot otaknya dengan sedotan.
Bahkan kadang terpikir bahwa mungkin saja daging yang sedang saya makan adalah reinkarnasi leluhur. Kalau di buku di jelaskan setan-setan menyiksa roh-roh manusia di neraka. Bukankah sama halnya dengan manusia (setan) menyiksa hewan (roh manusia) atau penguasa menindas bawahannya?
_/\_
-
"Perjalanan ke Neraka" ada di Sutta atau Sutra mana ya?
-
waduhhhh blum pernah keneraka nehh..... _/\_
-
Hahahah... Makanya tuh buku dari beberapa tahun yg lalu, itu pun sambil bacanya di kelenteng. Mmm... klo sutta sy ga tau deh, masuk itungan sutta apa kaga. ;D
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
berarti surga dan negara hanya pikiran donk samaneri :D
-
Hahahah... Makanya tuh buku dari beberapa tahun yg lalu, itu pun sambil bacanya di kelenteng. Mmm... klo sutta sy ga tau deh, masuk itungan sutta apa kaga. ;D
buku karangan LSY kah?
-
Hahahah... Makanya tuh buku dari beberapa tahun yg lalu, itu pun sambil bacanya di kelenteng. Mmm... klo sutta sy ga tau deh, masuk itungan sutta apa kaga. ;D
buku karangan LSY kah?
;D ;D
-
tidak adakah neraka di dalam agama buddha ?
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
Betul juga sih, tapi kok banyak sekali yang menderita daripada yang bahagia?
;)
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
berarti surga dan negara hanya pikiran donk samaneri :D
negara?
setahu saya negara klo hanya pikiran berarti negara MIMPI donk...
memang kekuatan pikiran yg ditekankan dlm Buddhism, bahwa dg kekuatan pikiran yg positive kita mengembangkan kemampuan pikiran kita utk mencapai kesucian, karena tidak mudah menundukkan pikiran kita, saya sendiri aja belum mampu, makanya belum Sotapanna... ;D ;D
mettacittena,
-
dalam ajaran Sang Buddha ada alam kehidupan yang bernama niraya atau disebut juga naraka.
yang saya maksud di atas adalah agar kita tidak mempercayai begitu saja buku yang ada di suatu tempat, entah itu di vihara atau di kelenteng.
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
Betul juga sih, tapi kok banyak sekali yang menderita daripada yang bahagia?
;)
khan ajaran Sang Buddha hidup adalah Dukkha, tapi menjalani hidup ini dg penuh kebahagiaan juga bisa, hanya tinggal bagaimana kita memandang. saya pribadipun memandang hidup adalah DUKKHA maka saya ingin mengakhiri samsara saya, agar tidak lagi mengembara dalam lautan dukkha samsara.
mettacittena,
-
Hahahah... Makanya tuh buku dari beberapa tahun yg lalu, itu pun sambil bacanya di kelenteng. Mmm... klo sutta sy ga tau deh, masuk itungan sutta apa kaga. ;D
buku karangan LSY kah?
Wadaw, kalo siapa pengarangnya sy jg ga tau, tp yang masih teringat2 dalam ingatan, bukunya warna merah, gede (ukuran A4 klo ga salah), trus bentuknya dalam fotokopian, adanya di Jin De Yuan (kalo ga salah). Apa itu termasuk kitab suci? :o :o :o
-
tidak adakah neraka di dalam agama buddha ?
ada, khan ada 4 alam menyedihkan : Neraka, Binatang, Setan kelaparan, Alam menderita yg menyedihkan. ada di link http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,179.msg247876.html#msg247876
-
dalam ajaran Sang Buddha ada alam kehidupan yang bernama niraya atau disebut juga naraka.
yang saya maksud di atas adalah agar kita tidak mempercayai begitu saja buku yang ada di suatu tempat, entah itu di vihara atau di kelenteng.
Terima kasih atas masukkannya. Berguna sekali dalam proses pembelajaran saya. Untuk ke depannya saya akan lebih selektif. ^:)^ _/\_
-
tidak adakah neraka di dalam agama buddha ?
ada, khan ada 4 alam menyedihkan : Neraka, Binatang, Setan kelaparan, Alam menderita yg menyedihkan. ada di link http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,179.msg247876.html#msg247876
yup.. kesimpulannya na
ada neraka
tapi apakah seperti yang digambarkan di buku itu
tidak ada yang tahu :)
-
tidak adakah neraka di dalam agama buddha ?
ada, khan ada 4 alam menyedihkan : Neraka, Binatang, Setan kelaparan, Alam menderita yg menyedihkan. ada di link http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,179.msg247876.html#msg247876
yup.. kesimpulannya na
ada neraka
tapi apakah seperti yang digambarkan di buku itu
tidak ada yang tahu :)
;D ;D
sapa tahu kita mantan?
kita baru bisa tahu setelah kita memiliki Tevijja, coba baca ini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2900.msg96523.html#msg96523 di reply #274 (postingan sis Yumi)
mettacittena,
-
Buku warna merah? Karangan LSY tuh.. Tadinya ku pikir buku yg udah ada dari dulu, GIOK LEK.
-
Buku warna merah? Karangan LSY tuh.. Tadinya ku pikir buku yg udah ada dari dulu, GIOK LEK.
Mmmm... Mungkin deh LSY. Klo inget2 ada cerita yang di goreng orangnya gara2 sering nyantet, trus ada yang di tarik lidahnya... Klo ga salah ada yang namanya Chi trus ada yg singgung Yiam Wong. GIOK LEK itu buku apa ko? LSY itu ngarang buku itu? Cerita beneran bukan? Lagipula klo d sama2in dari buku merah itu, kurang lebih konsep Neraka sama kaya agama lain jg yah? Banyak siksaannya, sama kaya tukang jagal bunuh binatang. ;D
-
edkekekeke, gampang aja seh..
coba kita bagi jadi 3 kasta
miskin
sedang
kaya.
Apakah ini bukan neraka dan surga dunia?
bagi si miskin ini adalah nerakanya...(walau msh idup)
bagi si kaya ini adalah surganya....(walau msh idup)
-
Iya keqnya.. Di Giok lek ga ada cerita soal orang digoreng gara2 nyantet. Biasanya yg suka ngomong soal mistik2 nyantet dll itu LSY :)
-
edkekekeke, gampang aja seh..
coba kita bagi jadi 3 kasta
miskin
sedang
kaya.
Apakah ini bukan neraka dan surga dunia?
bagi si miskin ini adalah nerakanya...(walau msh idup)
bagi si kaya ini adalah surganya....(walau msh idup)
Hahaha... begini jadi masuk akal nih. Thx. Berarti boleh di bilang, yang lg menderita anggap dunia ini neraka yah... Yg lg happy bilang dunia ini surga. Meskipun hanya sebentar di dunia ini hidupnya.
-
Iya keqnya.. Di Giok lek ga ada cerita soal orang digoreng gara2 nyantet. Biasanya yg suka ngomong soal mistik2 nyantet dll itu LSY :)
Mmm... Klo gt apakah LSY ngom gt beneran apa bohongan y? LSY itu ajaran vihara apa ajaran kelenteng?
-
Iya keqnya.. Di Giok lek ga ada cerita soal orang digoreng gara2 nyantet. Biasanya yg suka ngomong soal mistik2 nyantet dll itu LSY :)
Mmm... Klo gt apakah LSY ngom gt beneran apa bohongan y? LSY itu ajaran vihara apa ajaran kelenteng?
Gak tau deh.. Yang jelas saya ngga berminat pada ajarannya LSY terlepas andai dia ngomong benar.
-
Iya keqnya.. Di Giok lek ga ada cerita soal orang digoreng gara2 nyantet. Biasanya yg suka ngomong soal mistik2 nyantet dll itu LSY :)
Mmm... Klo gt apakah LSY ngom gt beneran apa bohongan y? LSY itu ajaran vihara apa ajaran kelenteng?
Gak tau deh.. Yang jelas saya ngga berminat pada ajarannya LSY terlepas andai dia ngomong benar.
tidak perlu menutup-nutupi, seandainya LSY mengajarkan kebenaran, namun kebenaran yg diajarkan itu umumnya tidak sesuai dengan ajaran Buddha Gotama. mau tau lebih banyak mengenai LSY, silahkan baca http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17326.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17326.0.html)
-
Tapi Apui bertanya soal apa LSY ngomong benar apa kaga. Lha emang ane ngga tau bang.. Kan LSY kejadian2nya saksi matanya selalu makhluk tak kasat mata. Cemana pulaq ane bisa tahu dia berkata benar apa bohong?
-
gw setuju sama Apui, memang ga bisa liat neraka, tetapi memang neraka ada di dunia ini.
contonya klo lagi terjadi pembantaian massal, holocaust dll.
atau ga jarang baca berita pembunuhan yang sangat sadis,
kadang sy juga berpikir sperti bro Apui.
-
Tapi Apui bertanya soal apa LSY ngomong benar apa kaga. Lha emang ane ngga tau bang.. Kan LSY kejadian2nya saksi matanya selalu makhluk tak kasat mata. Cemana pulaq ane bisa tahu dia berkata benar apa bohong?
hanya LSY dan TUHAN yang tahu, benar atau tidak ! =))
_/\_
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
Betul juga sih, tapi kok banyak sekali yang menderita daripada yang bahagia?
;)
khan ajaran Sang Buddha hidup adalah Dukkha, tapi menjalani hidup ini dg penuh kebahagiaan juga bisa, hanya tinggal bagaimana kita memandang. saya pribadipun memandang hidup adalah DUKKHA maka saya ingin mengakhiri samsara saya, agar tidak lagi mengembara dalam lautan dukkha samsara.
mettacittena,
yang dibold lebih tepat kata2nya, Hidup ini mengalami Dukkha
kalau hidup ini adalah Dukkha (pepsimis, hidup ini sia2)
_/\_
-
Bila ku melihat sekilo telur max 15ribu rph,
sekilo gula pasir max 12ribu rph,
ku tau bila ku melakukannya sendiri....
sulit sekali mendptkannya.....
jadi hidup di dunia in sebenarnya amat INDHA =))
karna orang2 lain telah membantu kita "mendptkannya" semua itu....
Bagaimana dgn kaca diatas meja anda? keramik? cermin? MOBIL...
bahkan Rolls Royce (mesin pesawat terbang)..........Baju.... celana (dalam)...
dunia ini seharusnya "amat Indah" karna aku telah mendptkan lebih banyak dari pada bila aku melakukannya sendiri..............Listrik, lampu hemat energy (25ribu)....
dst dst dst dst
-
Neraka -> bila ditinjau dari definisi tempat penyiksaan, tempat dimana makhluk2 yang tinggal didalamnya mengalami penderitaan. Maka 31 alam ini adalah neraka.
Neraka -> bila ditinjau dari definisi tempat dimana semua makhluk mengalami akibat dan hukuman dari karma buruknya. maka 31 alam ini adalah neraka
Neraka -> bila neraka adalah dunia dimana si pelaku menderita, maka 31 alam kehidupan adalah neraka.
Bila anda katakan, yang penting saya bahagia, yang penting saya senang, itulah surga bagi saya, Maka saya katakan pada anda, itulah neraka.
Neraka - ada dalam diri anda. Surga ada dalam diri anda.
Alam yang menyedihkan, penderitaan mereka disebut sebagai neraka. Mereka yang selalu kelaparan, mereka yang selalu kehausan. Itulah neraka.
Tapi yah, bagaimanapun agak sulit menjelaskan kepada semua orang mengenai hal yang belum terlihat nyata.
anggap saja ini cuma ocehan dari saya pribadi.
-
??? banyak tanda tanya yang timbul ???
kalau secara logikaku alam neraka dan alam surga dapat kita masuki seletah kita meninggal dari alam dunia...
tapi kalau secara non-logika bisa aja pandangan kita hidup ini bagai dineraka atau hidup ini bagai di surga...
Dan menurutku, hidupku didunia ini adalah sebuah latihan atau pembelajaran, yg didalamnya ada banyak pilihan dan ujian, dan kemudian akan mendapat kan hasil dari kehidupan ini yg menenukan saya masuk kealam surga atau neraka.
:)
-
bagi orang optimis dunia ini SURGA bro....
Betul juga sih, tapi kok banyak sekali yang menderita daripada yang bahagia?
;)
khan ajaran Sang Buddha hidup adalah Dukkha, tapi menjalani hidup ini dg penuh kebahagiaan juga bisa, hanya tinggal bagaimana kita memandang. saya pribadipun memandang hidup adalah DUKKHA maka saya ingin mengakhiri samsara saya, agar tidak lagi mengembara dalam lautan dukkha samsara.
mettacittena,
yang dibold lebih tepat kata2nya, Hidup ini mengalami Dukkha
kalau hidup ini adalah Dukkha (pepsimis, hidup ini sia2)
_/\_
Setuju bro. _/\_
-
Iya keqnya.. Di Giok lek ga ada cerita soal orang digoreng gara2 nyantet. Biasanya yg suka ngomong soal mistik2 nyantet dll itu LSY :)
Mmm... Klo gt apakah LSY ngom gt beneran apa bohongan y? LSY itu ajaran vihara apa ajaran kelenteng?
Gak tau deh.. Yang jelas saya ngga berminat pada ajarannya LSY terlepas andai dia ngomong benar.
tidak perlu menutup-nutupi, seandainya LSY mengajarkan kebenaran, namun kebenaran yg diajarkan itu umumnya tidak sesuai dengan ajaran Buddha Gotama. mau tau lebih banyak mengenai LSY, silahkan baca http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17326.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17326.0.html)
Terima kasih atas referensi yang diberikan. Apakah LSY termasuk mengajarkan ajaran Buddha? Kok banyak sekali yg kontra? (baru baca 3 page sih) ad roll royce pula.
-
.... Apakah LSY termasuk mengajarkan ajaran Buddha? Kok banyak sekali yg kontra? (baru baca 3 page sih) ad roll royce pula.
Kalau menurut pihak LSY & para pengikutnya, pastilah mereka meyakini mereka menganut dan menyebarkan ajaran Buddha. Sedangkan kalau kita tinjau dari apa yang Buddha Gotama ajarkan dalam Tipitaka, kita akan menemukan banyak kontradiksi dari ajaran LSY terhadap ajaran Buddha Gotama.
Bahkan bila seekor keledai mengikuti serombongan sapi dan berpikir dirinya sapi, bertindak seolah sapi dan meniru suara lenguhan sapi, keledai tetaplah keledai dan tidak akan menjadi sapi.
-
Bila ku melihat sekilo telur max 15ribu rph,
sekilo gula pasir max 12ribu rph,
ku tau bila ku melakukannya sendiri....
sulit sekali mendptkannya.....
jadi hidup di dunia in sebenarnya amat INDHA =))
karna orang2 lain telah membantu kita "mendptkannya" semua itu....
Bagaimana dgn kaca diatas meja anda? keramik? cermin? MOBIL...
bahkan Rolls Royce (mesin pesawat terbang)..........Baju.... celana (dalam)...
dunia ini seharusnya "amat Indah" karna aku telah mendptkan lebih banyak dari pada bila aku melakukannya sendiri..............Listrik, lampu hemat energy (25ribu)....
dst dst dst dst
Hmmm.. Kadang terasa indah, kadang terasa menyedihkan. Tapi kalo teman-teman saya bilang itulah warna-warni kehidupan. Hahaha... Mungkin kalo dunia ini tanpa uang, tanpa ego dan ambisi, semua manusia saling mengisi dan hewan-hewan tidak di bantai berlebihan, itulah keindahan hidup. Kalo sekarang sih, boro-boro deh, antar tetangga aj bisa saling iri, buntut2nya main guna-guna yg ga berguna buat jatuhin tetangga.
Thx eniwei utk jawabannya... ^:)^
-
Sebenarnya dalam sutta ada juga kisah penyiksaan para makhluk neraka oleh para petugas neraka yang dikepalai oleh raja Yama, yaitu Devaduta Sutta (http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/majjhima/130-devaduta-e.htm (http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/majjhima/130-devaduta-e.htm)):
Bhikkhus, the king of the under word having finished cross questioning, asking for reasons and studying together about the fourth divine messenger asks him‘Good man did you not see the fifth divine messenger among humans?’ He says ‘Sir I did not see.’ Then the king of the under world would ask him. ‘Good man didn’t you see among humans a woman or man dead after one day, two days or three days, bloated and turned blue?’ Then he says, ‘Sir, I saw.’The king of the under world asks him. ‘Goodman, being a wise aged one, didn’t it occur to you, I too will be subject to death, I have not gone beyond it.Now I will do some good by body, words and mind?’ He would say, ‘Sir, I could not do.owing to negligence’ The king of the under world says. ‘Good one, owing to negligence you acted in that manner. This evil action was not done by your, mother, father, brother, sister, friends, co -associates or blood relations. It was not done by recluses, brahmins or gods, it was done by you and you will experience its results
Bhikkhus, the king of the under word having finished cross questioning, asking for reasons and studying together about the fifth divine messenger becomes silent.
Then the warders of hell give him the fivefold binding. That is two hot iron spikes are sent through his two palms, and two other hot spikes are sent through his two feet and the fifth hot iron spike is sent through his chest. On account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell conduct him and hammer himOn account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell take him upside down and cut him with a knifeOn account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell yoke him to a cart and make him go to and fro on a ground that is flaming and ablaze On account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell make him ascend and descend a rock of burning ambers On account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell throw him upside down into a boiling, blazingpot of molten. Therehe is cooked in the molten scum, and he on his own accord dives in comes up and goes across in the molten pot.On account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes.Next the warders of hell throw him to the Great Hell. The square Great Hell has four gates and is divided in two, Enclosed by iron walls, is closed with an iron lid. The floor spreads for seven hundred miles, And it stands there everyday.
Dulunya saya menganggap para terhukum di neraka dalam pandangan Buddhis mengalami siksaan yang merupakan manifestasi kamma mereka (jadi terjadi secara otomatis tanpa ada yang menyiksa), tetapi dalam sutta ini kenyataannya Sang Buddha mengisahkan siksaan yang dilakukan oleh para petugas neraka dan Raja Yama. Bagaimana menjelaskan hal ini????
-
Sebenarnya dalam sutta ada juga kisah penyiksaan para makhluk neraka oleh para petugas neraka yang dikepalai oleh raja Yama, yaitu Devaduta Sutta (http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/majjhima/130-devaduta-e.htm (http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/majjhima/130-devaduta-e.htm)):
Bhikkhus, the king of the under word having finished cross questioning, asking for reasons and studying together about the fourth divine messenger asks him‘Good man did you not see the fifth divine messenger among humans?’ He says ‘Sir I did not see.’ Then the king of the under world would ask him. ‘Good man didn’t you see among humans a woman or man dead after one day, two days or three days, bloated and turned blue?’ Then he says, ‘Sir, I saw.’The king of the under world asks him. ‘Goodman, being a wise aged one, didn’t it occur to you, I too will be subject to death, I have not gone beyond it.Now I will do some good by body, words and mind?’ He would say, ‘Sir, I could not do.owing to negligence’ The king of the under world says. ‘Good one, owing to negligence you acted in that manner. This evil action was not done by your, mother, father, brother, sister, friends, co -associates or blood relations. It was not done by recluses, brahmins or gods, it was done by you and you will experience its results
Bhikkhus, the king of the under word having finished cross questioning, asking for reasons and studying together about the fifth divine messenger becomes silent.
Then the warders of hell give him the fivefold binding. That is two hot iron spikes are sent through his two palms, and two other hot spikes are sent through his two feet and the fifth hot iron spike is sent through his chest. On account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell conduct him and hammer himOn account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell take him upside down and cut him with a knifeOn account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell yoke him to a cart and make him go to and fro on a ground that is flaming and ablaze On account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell make him ascend and descend a rock of burning ambers On account of this he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes. Next the warders of hell throw him upside down into a boiling, blazingpot of molten. Therehe is cooked in the molten scum, and he on his own accord dives in comes up and goes across in the molten pot.On account of this too he experiences sharp piercing unpleasant feelings. Yet he does not die, until his demerit finishes.Next the warders of hell throw him to the Great Hell. The square Great Hell has four gates and is divided in two, Enclosed by iron walls, is closed with an iron lid. The floor spreads for seven hundred miles, And it stands there everyday.
Dulunya saya menganggap para terhukum di neraka dalam pandangan Buddhis mengalami siksaan yang merupakan manifestasi kamma mereka (jadi terjadi secara otomatis tanpa ada yang menyiksa), tetapi dalam sutta ini kenyataannya Sang Buddha mengisahkan siksaan yang dilakukan oleh para petugas neraka dan Raja Yama. Bagaimana menjelaskan hal ini????
Hmm.. Thanks, sepertinya dulu saya jg baca yg ky gini, tp versi indonya. Kalo menjelaskannya, mungkin harus k rekan-rekan sekalian krn sy juga bingung jawabnya. Tapi kalo hukum karma itu berlaku, kenapa ud d siksa di neraka terus bisa lahir jadi mahluk yang menderita yah?
Neraka -> bila ditinjau dari definisi tempat penyiksaan, tempat dimana makhluk2 yang tinggal didalamnya mengalami penderitaan. Maka 31 alam ini adalah neraka.
Neraka -> bila ditinjau dari definisi tempat dimana semua makhluk mengalami akibat dan hukuman dari karma buruknya. maka 31 alam ini adalah neraka
Neraka -> bila neraka adalah dunia dimana si pelaku menderita, maka 31 alam kehidupan adalah neraka.
Bila anda katakan, yang penting saya bahagia, yang penting saya senang, itulah surga bagi saya, Maka saya katakan pada anda, itulah neraka.
Neraka - ada dalam diri anda. Surga ada dalam diri anda.
Alam yang menyedihkan, penderitaan mereka disebut sebagai neraka. Mereka yang selalu kelaparan, mereka yang selalu kehausan. Itulah neraka.
Tapi yah, bagaimanapun agak sulit menjelaskan kepada semua orang mengenai hal yang belum terlihat nyata.
anggap saja ini cuma ocehan dari saya pribadi.
^:)^ ^:)^ ^:)^