//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - samudra

Pages: [1] 2 3 4 5 6
1
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 02 May 2015, 07:02:12 AM »
Baru kali ini setuju ma yang diucapin om cumpol..
Ini sudut pandang dari segi wanita (ibu)
Perlu ditanyakan apakah ayah sudah meninggal...
Saya rasa salah satu alasan beliau terlalu mencintai anak adalah rasa ingin melindungi anaknya karena salah satu ortunya (ayah) sudah meninggal, setiap ibu pasti ingin melindungi anaknya gag perduli mungkin anak udah dewasa, berkeluarga atau bahkan dah berumur tetap didepan ortu akan dianggap masih anak kecil...
Dimaklumin aja, toh ntar kita juga menjadi mereka juga koq, jadi tua...

Masalah anak pria tidak boleh mengurus ortunya, saya juga kurang setuju, okelah klo dikatakan melanggar susila namun saya rasa tergantung mindsetnya...
Bagaimana jika sang ibu cuma punya 1 putra, apakah dia juga tidak boleh mengurus ibunya karena alasan kesusilaaan...
Beberapa bulan lalu bahkan di tv saya menyaksikan bagaimana seorang anak yang berusia 70 tahun menggendong ibunya yang berusia 90tahun, seperti menggendong bayi... Apakah itu juga dikatakan melanggar susila....

ibu. gambarnya baik sekali.
ibu harus merelakan melihat dari sisi anak,
karena anak yg masih bisa berubah, sedangkan ibu tidak mungkin.
krn anak umurnya lebih muda dan bisa berkembang, sedangkan ibu tidak
krn anak akan menghadapi perubahan jaman , dsb.
dengan mengurangi kepemilikan, ibu akan mengurangi satu beban persoalan,
sang anak dipundaknya.


mengenai susila, jika melanggar ya melanggar.
mau apa lagi krn tdk diperhitungkan dan disepelekan ketika masih muda dan sehat.
untuk apa menabung dari awal
bukan u anak saja tentunya.
biasanya krn tdk berani dgn anak, semuanya diberikan dari kecil
akibatnya sa.g anak sandiwara didepan ibunya
ketika sangibu lemah tidakberdaya ditempat tidur.

mati tidak siap, hidup spt itu

2
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 02 May 2015, 06:44:23 AM »
menurut anda apa benar pria binaan wanita.

untuk kedua kalinya
        menurut anda apa benar pria binaan wanita.

jawab dulu ini.

3
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 01 May 2015, 02:37:53 PM »
sampai usia dewasa, sy tdk merasakan akibat negatif karena binaan wanita. dr kecil sy dibina oleh wanita yaitu ibunda saya.

jika anda tdk merasakan manfaat dibina wanita, ya sudah, jgn mau dibina wanita, tp jgn memaksakan kehendak anda ke orang lain, karena tidak semua orang memiliki pemikiran seperti anda... pendapat anda bukanlah satu-satu nya yg paling benar.

menurut anda apa benar pria binaan wanita.

4
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 30 April 2015, 11:54:31 AM »


ini baru gadis Bali yg asli....POLOS..... _/\_


knapa malah terhapus zaman ? duhhhhh :'( :'(

postingmu selalu gambar begini.
kamu pasti cewek ya.
hanya wanita yg tdk malu menampilkan dan melihat
gambar spt diatas.


5
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 30 April 2015, 06:24:47 AM »
makanya kamma niyama bener bener hebat, mengalami penggelapan sempurna, selain kilt dari scotlandia yang mirip rok pendek, di dunia juga mengenal rok panjang dan banyak pakaian daerah kita mirip dgn rok panjang tersebut dari sarung, kain jarik, dll

bedanya yg kepribadian bangsa tidak menimbulkan rasa malu.
yg model rok itu, jika anda pakai, anda mungkin tidak malu,
krn anda sponsor utamanya, tapi lihatlah sekeliling anda
bersorak.

andasudah mendukung rok, daster, sprai.
coba anda indrayen dulu di mal anggrek saat kopdar.
siapa tahu ada sponsor lainnya.
.
pendukung anda
     bdj, seniya, cumi
ayo anda ajak mereka pakai rok kayak gitu.
pasti cuma senixx yg berani.
anda dan seniya yg paling ngotot soal begini.




6
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 29 April 2015, 11:10:56 PM »
untuk apa gambar diatas.
hoi pembela pria pemakai rok dan daster
tanya pada yg laki pakai kemben
apa mereka setuju dengan pria pakai rok.

anda model cara berpikirnya
kelihatannya modern dan universal
tapi kuno banget


7
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 29 April 2015, 08:14:28 PM »
member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.

minta maaf didepan altar di vihara
adalah yg terbaik dan mudah dilakukan.


8
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 29 April 2015, 07:03:25 PM »
sudah sudah kasihan orang lagi mengalami penggelapan maha sempurna tuh bisa di lihat dari qoute diatas, memang hebat kamma Niyama kerja nya bisa secepat itu.

sabaaar
pendukung pria pemakai rok dan sprai
ingatlah budaya dan kepribadian bangsa.
jangan mencari contoh yg jauh jauh

apa itu
       penerangan sempurna ada
sedangkan penggelapan sempurna, pakai maha lagi
      sesungguhnya tdk pernah ada
      krn subyek nya tdk tahu sedang gelap.
      spt samanera
      mula mula angker tidur dipetimati
      lama lama biasa.
      demikian pula krn pandangan salah terbiasa dgn yg keliru,
      lamakelamaan  dianggap itu yg semestinya.

9
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 29 April 2015, 06:52:58 PM »
Sudahla Samudra, jangan selalu komplain melulu biarkanlah orang lain memutuskan apa yg terbaik. Kalau mereka mau ikut boleh, gk mau ikt ya juga boleh. Gitu aja kok repot ^^

yah memang demikian adanya.jika anda guanyu88
maka andalan sy adalah zou zilong95 (anak naga)
cerita zou silong berperang dengan bayi liu pi, putera. mahkota
kerajaan shu dari cerita tiga negara
       melahirkan cerita dengan tema
             pria binaan wanita, sekalipun 1 menit saja
             hanya membuat musuhnya kasihan
             karena ia berperang membawa bayi
             dengan alasan ibunya mati bunuh diri
              untuk sang anak , shg sang satria
             dengan kemampuan tempur 95 skala100
             lalai menjaga prajurit dan pasukan yg setia kpdnya
             sehidup semati
             sbg perangnya lebih tepat perang perangan.
demikian pula samana
             selama masih membawa keluarga
             ia harus membuat keluarga
             ikhlas melepaskan tanpa ikatan
             jangan sampai perjuangannya kandas
             spt cerita diatas
                       cerita perang perangan

jika sampai anak naga mati krn bayi itu dan ibunya
sudah lama ia delisting dari daftar 1000 satria yg hebat
menurut sy.



10
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 29 April 2015, 08:40:19 AM »
Benar, tidak seharusnya memaksakan.
Dan jika kita cermati info berikut juga tidak mengikat/memaksakan apakah harus menghadirinya atau tidak.

"Untuk teman-teman yang tertarik dengan meditasi, dapat menghadiri kelas meditasi di Vihara Pluit Dharma Sukha pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 15.00 - 17.00 WIB
Pembimbing: Ayya Santini

Kemudian kelas meditasi akan dilanjutkan dengan kebaktian malam di VPDS pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 17.30 - 20.00
Penceramah: Ayya Santini

Info lebih lanjut, dapat SMS/Watsapp kepada Sdr.Garvin dengan nomor 0818 0837 1000

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Lokasi: Vihara Pluit Dharma Sukha, Jl. Pluit Permai I no.26, Jakarta Utara"

boleh antar kakak, adik, istri, anak perempuan kesana.
bapaknya khan bisa menunggu diluar, bisa keliling dulu
ke supermarket dekat sana, bisa ke perpustakaan wihara,
bisa ngobrol, diskusi dengan pandita disana.

jangan sampai ikut ikutan dibina.

biarlah yg wanita belajar kpd kakaknya yg sudah 8 sila.
yg laki tidak bersembunyi dibalik punggung mereka.
berikan semua uang dan surat rumah kpd istri atau ibunya.
jalankan 10 sila dirumah.

jangan sampai kalah dgn wanita 8sila..
apalagi sampai dibina

pria apa itu.

11
Politik??
Sdr. Samudra, coba lihat judul forumnya ada kata “sosial dan budaya”,(budaya terbentuk salah satunya adanya sistem agama). Kalau Anda seorang pendidik maka seharusnya Anda tahu apa itu sosial dan budaya apalagi ini forum Buddhis. Jadi kita tidak bahas politik dan jangan mengalihkan pembicaraan.

Dan Anda mengaku menggunakan perkataan FDR yang binaan wanita, dan kemudian Anda meng-kambing hitamkan guru Anda yang memberikan buku? Apa tanpa Anda menyelidikinya? Apa ini didikan guru pria Anda yang menjadikan Anda percaya begitu saja sama buku?

Kalau iya Anda bisa ditertawai kaum wanita :” inikah hasil didikan pria, percaya sama buku tanpa penyelidikan?” dan “ternyata didikan pria lain dimulut lain di hati, pura-pura menolak didikan wanita tapi padahal ia mendukung orang (FDR) yang didikan wanita”

Atau apa Anda saja yang bandel, guru Anda bilang “A” Anda bilang “B”? Jika iya, betapa malangnya siswa-siswa didikan Anda mendapat guru yang bandel seperti Anda.

Nah jika Anda membenarkan perkataan saya maka sekarang anggota DC bisa melihat bahwa Anda pun sebenarnya pendukung pria didikan wanita. Bukankah demikian? Tentu saja demikian karena bukti sudah ada. Hak Anda tetap menolaknya tapi anggota DC sudah tahu.

memang demikian adanya yg sy tulis
ada kekeliruan sumber fdr
sudah diralat di thread sebelah.

tulisan anda menyiratkan nada tidak percaya
tidak akan dipersoalkan.
anda boleh menulis spt itu.




12
Politik??
Sdr. Samudra, coba lihat judul forumnya ada kata “sosial dan budaya”,(budaya terbentuk salah satunya adanya sistem agama). Kalau Anda seorang pendidik maka seharusnya Anda tahu apa itu sosial dan budaya apalagi ini forum Buddhis. Jadi kita tidak bahas politik dan jangan mengalihkan pembicaraan.

Dan Anda mengaku menggunakan perkataan FDR yang binaan wanita, dan kemudian Anda meng-kambing hitamkan guru Anda yang memberikan buku? Apa tanpa Anda menyelidikinya? Apa ini didikan guru pria Anda yang menjadikan Anda percaya begitu saja sama buku?

Kalau iya Anda bisa ditertawai kaum wanita :” inikah hasil didikan pria, percaya sama buku tanpa penyelidikan?” dan “ternyata didikan pria lain dimulut lain di hati, pura-pura menolak didikan wanita tapi padahal ia mendukung orang (FDR) yang didikan wanita”

Atau apa Anda saja yang bandel, guru Anda bilang “A” Anda bilang “B”? Jika iya, betapa malangnya siswa-siswa didikan Anda mendapat guru yang bandel seperti Anda.

Nah jika Anda membenarkan perkataan saya maka sekarang anggota DC bisa melihat bahwa Anda pun sebenarnya pendukung pria didikan wanita. Bukankah demikian? Tentu saja demikian karena bukti sudah ada. Hak Anda tetap menolaknya tapi anggota DC sudah tahu.

apa yg ditulis memang demikian adanya.

13
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 28 April 2015, 07:52:52 PM »
On*ni spiritual maksudnya :P

member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.

14
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 28 April 2015, 07:11:08 PM »
begini
   jika membela pria memakai rok dan daster
maka engkau mesti merenungkan
   apakah rangkaian penyebab lahirnya pria
kelebihan yg dimilikinya, kemampuan yg bisa membuat yg lain kepingin.
berusahalah dengan tekun, karena yg lain sesungguhnya bisa melampaui pria.
jangan kalah dan ingat kata kata sy
     
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab
                                                              (Franklin roosevelt)
bukannya berputar
       jadi pria binaan wanita
       ciri males
atau
      jadi pembela pria pemakai rok dan daster
      ciri. mirip bdj

seorang member menemukan sumber yg berbeda
dari
 
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab

sy setuju itu bukan berasal dari fdr.
itu berasal dari suhu sy

sumber fdr itu bisa diabaikan.

mengenai apa benar pria binaan wanita.
jawabnya tetap tidak boleh
apa benar pria pakai rok dan daster
jawabnya tetap tidak bisa.

semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
pria tdk semestinya kalah dgn wanita.

hanya member seniya yg kelewatan protes
     jika tidak adapria binaan wanita

ingatlah kata kata ini
     semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
seniya
    engkau pasti bisa keluar dari binaanwanita.
    jika sdh keluar engkau jangan mau lagi jadi pria binaan wanita.



15
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 28 April 2015, 06:59:36 PM »
On*ni spiritual maksudnya :P

kelak anda akan mengerti apa akibatnya
jika pria menjadi binaan wanita.

Pages: [1] 2 3 4 5 6