//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - gryn tea

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 76
31
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 12 March 2015, 11:28:50 AM »
Sering berdana, hanya saja pemikiran saya sampai pada tahap seperti ini :

1. Kerja --> uang --> dipakai kesenangan hidup --> habis --> kerja lagi --> seterusnya --> capek --> sakit --> habis uang --> mati --> reinkarnasi --> (kalau jadi manusia lagi) --> kerja lagi

dengan prinsip karma maka
2. Berbuat Karma baik dengan uang --> hal" baik --> tercukupi segala --> hidup senang --> mati dengan hidup senang --> reinkarnasi jadi makhluk yang senang / manusia dengan nasib yang senang --> berbuat karma baik lagi dengan uang/kekayaan --> seterusnya --> mengejar" karma baik karena sifat dari karma baik adalah hal" baik juga

Bisa dikatakan saya serakah karma baik bukan serakah uang, jadi apakah hal itu baik?
Tolong diberi pencerahan


Tentu az baik, tp kurang bijaksana..
Membantu or menolong org dgn niat baik dgn cara yg baik , itu lbh bijaksana , dan sedikit demi sdikit pasti mengurangi kemelekatan, dan kemelekatan bekurang, LDM pun bekurang,,,

Semua itu kan dalah proses, mana ada yg berbuat baik trz bisa mencapai nibanna,,,,

Kbykkan org pasti berbuat baik dgn harapan yg baik, baik utk diri sendiri maupun utk org lain.

32
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 04 March 2015, 12:29:37 PM »
http://video.liputan6.com/news/intermezo-anak-orang-terkaya-di-asia-tenggara-pilih-jadi-biksu-2148717

Liputan6.com, Jakarta Lebih tepatnya terjadi di Malaysia,Adalah Ven Siripanno yang lebih memilih menjadi bhiksu ketimbang menerima warisan triliunan dari ayahnya Ananda Krishnan orang terkaya ke-2 Asia Tenggara dan terkaya ke-89 dunia asal Malaysia Ven Siripanno adalah anak laki-laki satu-satunya Ananda Krishnan dari istri yang berasal dari Thailand sebagai satu-satunya anak laki-laki Ven Siripanno seharusnya adalah penerus kerajaan bisnis ayahnya.

Ananda Krishnan adalah pengusaha sukses keturunan Srilanka Kerajaan bisnisnya diantaranya bergerak di bidang media, satelit, minyak bumi dan gas, telekomunikasi, hingga perusahaan investasi dan property disinyalir kekayaan Ananda Krishnan mencapai 9,6 miliar dollar AS atau sekitar 92,8 triliun rupiah Puluhan tahun lalu Ananda Krishnan kehilangan putranya Ia kemudian mencari-carinya dan pencariannya terhenti di sebuah monasteri di Thailand utara Ia terkejut melihat putranya mengenakan jubah cokelat berkepala plontos dengan sebuah mangkuk patha di tangan ternyata anak yang selama ini dicarinya telah menjadi seorang biksu yang telah meninggalkan sisi duniawi

33
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 04 March 2015, 12:27:55 PM »
Di jaman sekarang ini saya memperhatikan bahwa uang adalah segala-galanya, manusia setiap hari memikirkan uang, bagaimana mendapatkannya, sedangkan hal-hal lain menjadi tidak penting

Ada sebuah cerita (dikatakan nyata tetapi saya tidak menyaksikannya secara langsung)
Ada seorang tukang gipsum yang ditipu, akibat ditipu dia merugi dan bisnisnya pun amblas, dikejar-kejar penagih hutang dan memohon pada kliennya untuk meminjamkan dia sejumlah uang , tidak diberi karena sang klien yakin tidak mungkin dikembalikan uangnya karena sudah bangkrut, meminjam pada mertuanya untuk usaha berdagang mie , dulu seorang boss gipsum sekarang jadi tukang mie dorong, masih dikejar penagih hutang, entah bagaimana nasib istri dan anaknya

Dan ini adalah hidup saya, seorang anak orang kaya pemalas yang sudah diberi usaha yang tetap dan kehilangan tujuan hidup dan motivasi sehingga tidak sensitif terhadap emosi
Saya sadar jika melakukan hal-hal asusila atau hal-hal yang mendatangkan karma buruk, sehingga saya menjauhinya
Seperti ikan mati yang terbawa aliran saya tidak berusaha berenang dan tidak mengejar" uang, tetapi uang selalu beserta saya
Tidak memiliki "cinta" dan "kasih" dan tidak mendapatkannya sudah saya terima , mungkin ini memang karma saya sehingga saya tidak berusaha mendapatkannya lagi

Masa depan dan karma kita yang mengukirnya
Terima kasih kepada semua orang yang menggosipkan saya dan keluarga saya, serta berbicara buruk dibelakang saya, karena anda semua perut saya gendut dan sehat hehehe

oh iya saya lupa dengan thread ini, pertanyaannya adalah:  lebih baik mengejar uang atau karma baik?
Sempat berargumen dengan orang yang saya anggap melekat dengan uang dan ujungnya saya menang dengan argumen bahwa di jaman batu / dinosaurus, manusia tidak mungkin melekat pada uang

Punya uang koz gx berdana az kpd yg memerlukan bantuan, bukan kah dgn bgitu menanam kamma baik, n batin lbh tenang, dan bisa mengurangi LDM, dan dgn berdana kita jg lbh bisa menumbuhkan cinta dan kasih

34
Buddhisme untuk Pemula / Re: -Karma Orang Tua Dan Anak-
« on: 29 January 2015, 07:14:36 PM »
Not me larr

Just copas

Btw, apa itu sutta hati ???

35
Buddhisme untuk Pemula / -Karma Orang Tua Dan Anak-
« on: 29 January 2015, 01:47:34 PM »
-Karma Orang Tua Dan Anak-
Seorang mahasiswi menangis tersedu-sedu dihadapan dosen agama Buddha yang penuh kasih terhadapnya. Ia sedih, kecewa, dan agak tergoncang batinnya menghadapi kenyataan pahit yang harus diterimanya saat ini.
Ia tidak menduga bahwa hubungan cinta yang telah dibinanya selama ini harus kandas di tengah jalan. Ia tidak menyangka bahwa calon mertuanya akan menolak dirinya sebagai menantu hanya karena ia mempunyai seorang ayah yang gemar berjudi dan mabuk-mabukan. Ia sedih karena calon mertuanya beranggpan bahwa jika orangtuanya berkelakuan tidak baik, maka anaknya pasti mempunyai kelakuan yang tidak baik pula. Ia kecewa karena ia merasa bahwa anggapan itu tidak berlaku terhadap dirinya. Dengan penuh kesabaran, dosen agama Buddha tadi memberikan nasihat-nasihat yang ternyata dapat menghibur mahasiswi tersebut.
Sesungguhnya karma orang-tua tidak menurun kepada anaknya karena setiap makhluk membawa karmanya masing-masing. Namun, memang ada persamaan karma antara orangtua dan anak sehingga mereka bisa berkumpul dalam satu keluarga. Setiap makhluk yang akan bertumimbal lahir harus mempunyai getaran karma yang sama dengan orang tuannya.
Jadi, pada saat mahasiswi tadi bertumimbal lahir melalui kandungan ibunya, ia mempunyai getaran karma yang sama pula. Jika ia mempunyai ayah yang berkelakuan tidak baik, maka ini merupakan buah dari karma buruk yangpernah dilakukannya pada kehidupan yang lampau. Dengan demikian, ia tidak boleh membenci ayaknya. Ia tidak boleh menyalahkan ayahnya. Ia tidak boleh beranggapan bahwa ayahnyalah yang merupakan penyebab putushnya hubungan cintanya dengan teman kuliahnya itu.
Sesungguhnya, hubungan cintanya juga bisa putus diakibatkan oleh karma buruk lain yangpernah dilakukannya pada kehidupan yang lampau.
Dalam kita suci Dhammapada Bab XXIII ayat 332, dikatakan:
“Berlaku baik terhadap ibu merupakan suatu kebahagiaan dalam dunia ini; berlaku baik terhadap ayah juga merupakan kebahagiaan. Berlaku baik terhadap petapa merupakan suatu kebahagiaan dalam dunia ini; berlaku baik terhadap para ariya (orang suci) juga merupakan kebahagiaan.”
Ayah dan ibu merupakan orang tua kita. Walau bagaimanapun buruknya sifat ayah dan ibu kita, mereka tetap orangtua kita.
Sebagai anak, kita wajib menghormati dan menyayangi mereka. Jika mereka berkelakuan tidak baik, maka kita wajib berusaha untuk menyadarkan mereka agar kembali ke jalan yang benar. Memang ini bukan merupakan suatu tugas yang mudah, tetapi usaha kita lakukan dengan penuh pengorbanan pun tak akan sia sia.
Anak yang baik tidak akan menyalahkan orang lain bila ia menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan. Hendaknya ia menyadari bahwa penderitaan itu hanya datang kepada orang yang memang harus menerimanya. Ia akan menerima penderitaan itu dengan tabah walau tidakd apat dipungkiri bahwa pada saat itu pasti batinnya agak tergoncang.Namun, ia tidak akan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Ia akan menyadari bahwa tak ada gunanya menyesali peristiwa yang telah terjadi. Jika hubungan cinta itu memang harus kandas di tengah jalan, maka hal ini tidka perlu terlalu ditangisi. Masih ada kirannya pemuda lain yang lebih baik dari dia. Masih ada calon mertua yang dapat mengerti keadaannya dan mau menerimanya sebagai menantu. Masih banyak orang tua yang tidak berpandang picik seperti tersebut diatas.
Dan masih banyak orang tua yang yakin bahwa menantunya merupakan orang yang baik walaupun orangtua menantunya berkelakuan tidak baik.
Mahasiswi di atas merupakan gadis yang baik. Ia dapat menjadi baik berkat pendidikan agama yang diperolehnya di bangku sekolah. Ia tekun belajar agama Buddha. Ia rajin mendengarkan dan berdiskusi Dharma dengan tokon-tokoh Buddhis. Ia senantiasa berusaha melaksanakan Pancasila Buddhis dalam kehidupannya sehari-hari. Ia senang berbuat amal sesuai denga kemampuannya.
Jika kelak ia berumah tangga, ia telah bertekad untuk menjadi seorang isteri yang setia dan puas hanya dengan seorang suami serta senantiasa menghormati ayah dan ibu mertuanya sebagai dewa dan dewi. Ia yang telah terbiasa hidup sederhana itu bertekad untuk tidak menjadi isteri yang materialistis.
Sesungguhnya, pemuda yang dapat memperisterinya itu akan bahagia. Dengan demikian, nyatalah bahwa dari orangtua yang berkelakuan tidak baik mungkin saja muncul anak-anak yang berkelakuan baik.
Dalam Dhammapada Bab III ayat 43, dikatakan:
“Bukan seorang ibu, ayah, maupun sanak keluarga lain yang dapat melakukan; melainkan pikiran sendiri yang diarahkan dengan baik yang akan dapat mengangkat derajat seseorang

36
Tolong ! / Re: Butuh kerjaan urgent
« on: 27 January 2015, 12:48:40 PM »
Maaf mau merepotkan teman2 disini yg mgkn ada info lowongan kerja.
Saya udah berumur > 40, S1 Adm. Niaga. Pengalaman di purchasing tp bersedia kerja apa aja dan dimana saja.

Mohon infonya ya.. makasih sblmnya

Up

37
Meditasi / Re: apa artinya jika meditasi anda melihat kehidupan lalu
« on: 09 January 2015, 10:37:54 AM »
BOLD, biasanya yang mampu itu sudah disebut Manusia Buddha dan Para Arahat

emank selain agama Buddha, ada ndak ?
mosok iya ?, gampang benar !  :o
senang aja kale, kayak melihat film !  ^-^

Gmn dgn teknik hipnoterapi

38
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 08 July 2014, 03:24:47 PM »

39
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 08 July 2014, 02:34:35 PM »

40
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 07 July 2014, 06:18:38 PM »
Kumpulan khotbah sang Buddha dan khotbah menegah sang Buddha (MN)

Semoga yg bersangkutan mempelajari na dan memberikan bimbingan buat yg lain

41
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 07 July 2014, 02:30:37 PM »
Mw request jg


Anggelia Viniwati (toko matahari terbit)
HP 089694051998
Jln. Daeng Menambon no.17 pasar kuala. Rt 04 Rw 02
  Mempawah
provinsi Kalimantan Barat.

45
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 07 July 2014, 09:39:41 AM »
Sebelum request ini diproses, saya perlu konfirmasi tentang tekad akan membaca buku ini sampai habis.

Wowww...

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 76