Bro Edward,
Anda sungguh beruntung dapat melihat KENYATAAN sedari dini.
Perlu disadari disamping anggota Sangha yg memuakkan tsb, masih terdapat juga anggota Sangha yg patut diteladani.
Saya sendiri, tidak pernah mau dekat / berusaha dekat dengan para Bhikkhu.
Di kota saya, kebetulan, memang tidak ada Bhikkhu satupun, tapi jika ada Bhikkhu yg datang umat akan berbondong2 datang ke vihara, minta diramal, dengar ceramah, berkumpul2 untuk sekedar melihat para Bhikkhu lewat, dsbnya <---- ini berbahaya. Jika Bhikkhu tsb ternyata berbuat sesuatu hal yg tidak diharapkan oleh si pemujanya, maka penghormatan tsb akan berbalik menjadi kebencian, tidak hanya kepada bhikkhu tsb, melainkan berpotensi menjadi benci kepada ajaran Buddha, merugikan diri sendiri kan? Yah... kamma Niyama, apa yg ditanam akan berbuah.
Itulah umat Buddhist kita, lebih mementingkan sosok ketimbang mempercayai diri sendiri.
(kutip kata Pak Hud, umat Buddha kita banyak yg lebih mengutamakan
saddha )
Atta Hi Attano Natho.... Perlindungan ada pada dirimu sendiri
Seperti yg Pak Hud tuilis diatas:
Sangham saranam gacchami.... Kita bernaung kepada Ariya Sangha, orang2 suci,
bukan kepada para Bhikkhu, namun kepada orang2 yg telah mencapai kesucian, suci pikirannya, suci dalam tindak tanduknya (bisa Bhikkhu, bisa umat awam).
::