//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah semua karena kamma?  (Read 1763 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Apakah semua karena kamma?
« on: 03 November 2007, 10:00:31 AM »
Pandangan yang mengatakan segala sesuatu terjadi dalam kehidupan ini
hanya karena kamma saja adalah termasuk suatu pandangan yang salah
yg disebut pubbekatahetuditthi.
Di dalam kehidupan yg kini, manusia dilahirkan dengan suatu kondisi
yg disebut sampatti (bila terlahir dalam kondisi menguntungkan) ,
misal: rupawan, cerdas, ulet, dikeluarga kaya/bangsawan, dsb; maupun
vipatti (bila terlahir dalam kondisi tidak menguntungkan)misal :
terlahir cacat, penyakitan, di keluarga miskin, dsb.

Dari beberapa sampatti dan vipatti itu terdapat yg disebut
payogasampatti, yaitu kala seseorang memiliki kecerdasasan,
kewaspadaan, keuletan, pengetahuan, dsb. Payogasampatti adalah
gabungan dari sati (perhatian murni), viriya (semangat) dan nana
(pengetahuan). Pengetahuan ini adalah tentang hal-hal yg menuju
kepada kebijaksanaan dan cara-cara utk menjalankan kehidupan ini
secara benar.
Jadi seseorang bisa mengharapkan bahwa karma buruk tidak berbuah dan
karma baik yang berbuah apabila memiliki payogasampatti ini. Dengan
kata lain, seseorang hendaknya tidak menggantungkan kesejahteraan
pada kusala kamma dimasa lampau, namun hendaknya mengandalkan usaha
mereka yang dilakukan pada kehidupan sekarang. Payogasampatti
menyalurkan kusala kamma masa lampau mengalir ke arah yang benar.
Apabila kita berhati-hati, waspada, penuh perhatian, dan mengelola
kehidupan ini dengan cara-cara yang sehat dan benar, maka akusala-
kamma yg lemah / minor dapat ditangkal dengan kamma baik yang lebih
besar, disini dan sekarang juga.

Orang-orang barat yang datang 'menjajah' Indonesia secara ekonomis
ini datang dengan segala kelebihan posisi teknologi maupun
finansialnya adalah karena mereka sangat cermat, bekerja keras,
terampil, cerdas, kritis, serta pintar. Keterampilan mereka rata2
jauh lebih unggul daripada keterampilan rata2 penduduk Indonesia.
Dengan penuh perhitungan mereka memperhitungan 4P marketing
(product, place, price , promotion) + Timing, secara tepat dan
strategik (patirupa desa) untuk usaha mereka karena mereka
berpengetahuan luas dan berpengalaman. Dengan demikian itu maka
banyaknya payogasampatti, kusala-kamma lampau mereka berkesempatan
sangat baik untuk berbuah dan sesuai dengan itu mereka menjadi
semakin kaya dan usaha mereka cepat berkembang.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Thu Jan 12, 2006 10:36 pm
http://groups.yahoo.com/group/mubi/message/33939
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

 

anything