Sila pertama Pancasila Buddhist.
Pannatipata Veramani Sikkhapadang Sammadiyami.
Bertekad berusaha untuk tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup.
Tidak ada larangan, tidak ada perintah.
Tidak yang melarang, tidak ada yang memerintah.
Semua adalah atas dasar tekad karena hal tersebut baik dan pantas untuk dilakukan.
Ketika melakukan suatu kegiatan, lalu tanpa ada niat suatu makhluk terbunuh, itu adalah diluar niat kita.
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan tentang mencuci kendaraan, lalu ekses dari mencuci kendaraan tersebut menyebabkan adanya semut-semut di lantai terbunuh. Ini berbeda dengan melihat sarang semut di pohon, lalu kemudian menyulut api untuk menghancurkan sarang semut tersebut.
Jika memang berniat menghindarkan ekses dari mencuci kendaraan mengenai binatang-binatang kecil di lantai, okelah, silakan pindah tempat mencucinya. Atau bawa kendaraan ke tempat jasa pencucian kendaraan.
Buddha ajarkan bahwa hidup adalah penderitaan. Hidup itu sudah penuh derita. Jangan membuat segala sesuatu menjadi lebih sulit lagi.
Prinsipnya ya JANGAN BERLEBIHAN.
Kalau berlebihan, maka jangankan soal cuci kendaraan, kita mungkin juga harus pusingkan bagaimana dengan air cucian baju dari mesin cuci yang mengandung deterjen lalu mengalir ke got dan bisa membunuh cacing-cacing di got.
Wah, kalau beragama jadi membuat hidup lebih susah, mendingan gak usah beragama saja.