//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Stephensuleeman

Pages: [1] 2 3
1
Saya lihat di Wikipedia bahasa Thailand (WBT) kok menggunakan penanggalan non-kalender Gregorian (penanggalan kalender Buddhis) pada artikel-artikelnya ya. Ini saya kasih contohnya:
http://th.wikipedia.org/wiki/%E0%B8%AA%E0%B8%A5%E0%B8%B1%E0%B8%94%E0%B8%95%E0%B8%B2%E0%B9%80%E0%B8%94%E0%B8%B5%E0%B8%A2%E0%B8%A7%E0%B8%81%E0%B8%B1%E0%B8%9A%E0%B9%80%E0%B8%94%E0%B9%87%E0%B8%81_200_%E0%B8%95%E0%B8%B2
http://th.wikipedia.org/wiki/%E0%B8%AA%E0%B8%A1%E0%B9%80%E0%B8%94%E0%B9%87%E0%B8%88%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B8%8D%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%AA%E0%B8%B1%E0%B8%87%E0%B8%A7%E0%B8%A3_%E0%B8%AA%E0%B8%A1%E0%B9%80%E0%B8%94%E0%B9%87%E0%B8%88%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B8%AA%E0%B8%B1%E0%B8%87%E0%B8%86%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%8A_%E0%B8%AA%E0%B8%81%E0%B8%A5%E0%B8%A1%E0%B8%AB%E0%B8%B2%E0%B8%AA%E0%B8%B1%E0%B8%87%E0%B8%86%E0%B8%9B%E0%B8%A3%E0%B8%B4%E0%B8%93%E0%B8%B2%E0%B8%A2%E0%B8%81

dan masih banyak lagi.

Emangnya kenapa ya ? Padahal Wikipedia bahasa Arab sendiri saya lihat juga tak pakai penanggalan kalender Hijriah, begitu pula dengan Wikipedia bahasa Tionghoa yang juga tak pakai penanggalan kalender Tionghoa, alias masih menggunakan penanggalan kalender Gregorian. Apakah orang Thailand lebih menggunakan penanggalan kalender lokal ketimbang penanggalan kalender Gregorian yang dipakai pada umumnya ? Kebetulan kan Thailand tuh negara dengan jumlah penganut Buddha terbesar di dunia, kira-kira ada yang tau kenapa ?

2
Maaf ya buat para Buddhis DC selama ini telah saya buat berselisih dlm hal penginjilan. tp semenjak saya melihat sebuah artikel dr sebuah situs Katholik yg menyatakan tentang bentuk penginjilan door to door, saya jadi berubah pikiran yg awalnya berpikir bahwa penginjilan hanya dilakukan oleh SSY & gereja2 modern, tp sekarang ane sadar kl hal tersebut juga dilakukan oleh gereja konservatif macem Lutheran & Katholik jg. maaf jg bagi SSY yg pernah ane salah2in, maklum masyarakat selama ini kan adlh multikultur jd masalah penginjilan keliatan abu2 ^:)^

harapan ane, semoga agan2 semua dapat bertahan dr penginjilan dgn imannya sendiri utk menjaga budaya yg ada agar tidak punah. ^:)^

 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

3
Waroeng Mandarin / Lagu Mandarin SNH48, JKT48-nya China
« on: 17 January 2014, 03:03:24 PM »
Heavy Rotation



1! 2! 3! 4!
I want you!
I need you!
I love you!
Nǐ xiàng shì wǒ nǎohǎi
Dang dang zòu xiǎng nà dòngtīng de gē
Heavy Rotation

Xiàng bào mǐhuā yīyàng rèliè bān de bàozhà
Xǐhuan de zì yuán tiàozhe wǔ bú sànchǎng
Wèi nǐ xīnqíng diēdàng
Wǒ de liǎn biàn hǎo tàng
Zhè shì bùshì chuánshuō zhòngyì luàn xīnhuāng
Zhèyàng de xīnqíng zhēn de bùkě yányù a
Nǐ ràng wǒ biàn chéng xìngfú de rén

I want you!
I need you!
I love you!
Měi yīcì jiàn dào nǐ
Dōng dōng xīntiào zhèngmíng kàojìn de jùlí
Max High Tension

I want you!
I need you!
I love you!
Zhè mǎn mǎn de xīnyì
Bèngfā chū wúqióng wújìn ài nǐ de rèqíng
Heavy Rotation

Shìjiè shàng měi gèrén
Yīshēng zhōng de yuánfèn
Zǒng shì bù qīngyì de ài shàng jǐ gèrén
Dàn zhǐyào zhè yīcì
Ràng wǒ wànghuái bùnéng
Liàn'ài chénggōng jiù ràng wǒ mǎnzú wànfēn
Zhèyàng de xīntiào ràng wǒ rúcǐ gǎnjué dào
Huā er ya yě kěyǐ wéixiào ba

I feel you!
I touch you!
I hold you!
Jiùsuàn shì zài mèng zhōng
Pēng pēng bùduàn kuòdà àiqíng de xiǎngxiàng
Shì wǒ de imagination

I feel you!
I touch you!
I hold you!
Zhè jiùshì wǒ de ài
Pòbùjídài xiǎng yào nǐ quánbù dōu zhīdào
Heavy Rotation

Yīzhí tīng dì nà shǒu gē
Favorite song
Xiàng nà shǒu zuì ài de gē yīyàng
Èrshísì xiǎoshí dōu bòfàng
Tā dài wǒ yīzhí fēixiáng
Zhǐyào yǒu nǐ zài lièbiǎo zhōng huídàng

I want you!
I need you!
I love you!
Měi yīcì jiàn dào nǐ
Dōng dōng xīntiào zhèngmíng kàojìn de jùlí
Max High Tension

I want you!
I need you!
I love you!
Zhè mǎn mǎn de xīnlǐ
Bèngfā chū wúqióng wújìn ài nǐ de rèqíng
Heavy Rotation
Heavy Rotation

4
bila Anda yg ngomongin sejarah pasti sering merasakan hal ini

seperti yg kalian semua tau bahwa 2 golongan di negeri ini memiliki 1 stigma sejarah yg buruk di tengah masyarakat
Ateis disebut Komunis
dan kr****n disebut Penjajah

tentu saja akibat dari stigma tersebut Ateis & kr****n segera membuat sangkalan2 terkait hal tersebut
contohnya
Ateis menyatakan bahwa ada pula golongan komunis beragama macam Aidit & Tan Malaka yg dikatakan masih menganut Islam
sementara kr****n menyatakan bahwa ada pula tokoh pahlawan dr golongan kr****n macam Uskup Soegija dan Pattimura

herannya kedua golongan tersebut mengalami nasib yg berbeda

bantahan dari Ateis diterima bahkan hingga umat beragama
namun bantahan dari kr****n ditolak besar2an

ditambah lagi, tuduhan Ateis=Komunis lebih sering kita temui bahkan di pelajaran Pancasila & sejarah mengenai Revolusi Indonesia
berbeda dgn tuduhan kr****n=Penjajah yg baru ditemui di sejarah mengenai Kolonialisme (itu pun kebanyakan baru mengenai gold, glory, gospel)

tentu saja seperti ada kemunafikan dalam hal ini

bagaimana tanggapannya saudara2 sekalian ?

silahkan kalo ada mau berargumen tentang sejarah

5
Welcome Bro Judah.

Memang yang anda katakan ada benarnya, dan gw sendiri termasuk salah satu orang yg berpikir bahwa sebetulnya niat kebanyakan kaum Kr15ten menyebarkan Injil didasari niat baik.  Yaitu dengan pemahaman ingin agar yg mereka datangi juga mendapatkan keselamatan di surga dan terhindar dari neraka abadi.  Hal ini didasari paham seperti yg tertulis di signature gw. Mungkin hanya segelintir yg niatnya lebih ke materi kayak bisnis MLM untuk mendapatkan bagian dari perpuluhan si calon umat.

Kalau dikatakan kr15ten melakukan kr15tenisasi, maka 15lam pun juga melakukan 15lamisasi, baik secara baik2 ataupun paksaan.  Paksaan juga mungkin terjadi secara psikis maupun fisik.  Lihatlah kewajiban penayangan adzan di semua siaran televisi dan radio.  Metro TV sempat mendapat protes dari berbagai kalangan mereka karena tidak mau menuruti 'ketentuan' ini.

Juga indoktrinasi secara 'halus' dalam berbagai acara sinetron di televisi, baik yg berbau keagamaan maupun yg bukan.  Istilah2 bahasa arap juga tatacara arap gencar diuncarkan, mulai dari salam, cium tangan bahkan cium pipi antara para pria. :o  Begitu meresapnya bahkan ponakan gw fasih mengucapkan istilah2 ini karena seringnya nonton sinetron :hammer:

Paksaan dan tekanan halus maupun tidak juga kerap dilakukan, teman gw yg kr15ten di suatu kampus yg pemiliknya diambil alih oleh yayasan m0slem tiba2 lepas dari jabatannya sebagai pembantu ketua, sebaliknya teman dosen yg semula buddhis KTP kemudian mualaf tiba2 menjadi pembantu ketua dan aneka jabatan lainnya.  Sudah jadi rahasia umum di masyarakat kalau ingin jadi polisi, pejabat atau mendapatkan proyek dan posisi tertentu harus m0slem.

Paksaan secara kekerasan juga terjadi seperti kasus Poso dan Ambon.  Ada banyak kesaksian korban di internet yg menceritakan mereka dipaksa pindah agama ke 15lam atau dibunuh.  Sebaliknya gw belum pernah membaca kesaksian bahwa pihak kr15ten melakukan hal yg sebaliknya kepada m0slem.

Buat gw pribadi, kalau mau menyebarkan syiar agama ya monggo2 saja, tapi tolong segala tipu muslihat dan golok agar ditinggalkan dulu.  Dan kalau orang tidak mau mbokya jangan dipaksa.  Cara menyiarkan menunjukkan bagaimana sebenarnya agama tersebut.
 _/\_

6
kan udah sering tuh disini ngeshare tentang pengalaman kr****nisasi. nah kalo gitu ane mau nanya sekarang ke kalian, ada gak yg pernah punya pengalaman Islamisasi ? ^-^

7
Pengalaman Pribadi / Perjalananku Menuju "Dunia Gelap"
« on: 12 October 2013, 08:17:43 AM »
Bagai kasus penaklukan kota perdagangan Konstantinopel oleh pasukan Ottoman yang berakibat meluasnya penjajahan di seluruh dunia.

Keluarnya seseorang dari dunia Wikipedia dapat terjerumus ke dalam 3 jalan menuju "dunia gelap", yakni: pornografi, kata kasar, dan SARA. Dan saya mendapatkan jalan yang ketiga, dunia SARA.

Pada tahun 2011, terjadi sebuah kasus yang amat mempengaruhi sepak terjang saya di dunia Wikipedia dimana ia diblokir selama 1/2 tahun atas tuduhan yang tidak jelas dan berlanjut dengan pemblokiran global hanya karena mengkomplain seorang steward atas keberatan terkait pemblokiran tersebut. Hal itu pula yang mempengaruhi terjadinya penggantian akun saya pada beberapa tahun kemudian.

Hal itulah yang membuat saya mencari alternatif lainnya sehingga masuk ke dalam dunia SARA. Ketika kejahatan membuka pintunya, seorang anon membuat pesan di halaman pembicaraan saya. Seketika itu, saya membuka halaman kontrubusinya dan menemukan suntingan vandalismenya pada artikel Sendangsono mengenai bisnis gereja.

Kemudian, saya membuka sumber yang tertera pada suntingan vandalisme tersebut yang berlanjut dengan pencarian di Google hingga akhirnya masuk ke dalam sebuah thread yang mencantumkan tulisan yang sejenis dari sebuah forum SARA, Murtadin Kafirun (MK). Dari situlah, saya mengenal dunia SARA.

Disanalah, terdapat konflik argumen antara Muslim dan Anti-Muslim terjadi yang juga menyeret-nyeret berbagai agama lainnya dari kr****n, Buddha, Hindu, Tao/Konghucu, Atheis, sampai aliran kepercayaan. Perjalanan dunia SARAnya tak hanya sampai di MK, perjalanan "dunia gelap" tersebut juga berlanjut diantaranya adalah:
- Situs Islam, diantaranya adalah VOA Islam, Eramuslim, Hidayatullah myQuran, dan juga forum tandingan MK, www.laskarislam.com. Disana, banyak terjadi perbandingan agama yang sering terjadi penghujatan terhadap agama kr****n dan terkadang juga Buddha, Hindu, dan agama non-Islam lainnya.
- Situs kr****n, situs tersebut bernama Forumkr****n.com (FK), situs incaran golongan SARA yang sering menyerang kr****n. Hal yang mengejutkan adalah disana terjadi konflik argumen antara ka****k-Protestan yang mengakibatkan beberapa anggotanya membuat forum tandingan bernama ForumImankr****n.com (FIK). Di FIK pun, beberapa anggotanya harus berhijrah lagi karena suatu perselisihan bak bani Israel yang terusir dari Tanah Kanaan sehingga harus bertempat di http://ltb1.indonesianforum.net/
- Situs Buddha, hal yang terjadi adalah pada situs Theravada bernama DhammaCitta dimana walau terlihat amat damai, ternyata disana terjadi pula penghujatan terhadap agama kr****n dan tak jarang antar mahzab seperti Mahayana, Vajrayana, dlsb. Bahkan ketika membuat thread seperti menanyakan mengenai ajaran Buddha malah dianggap menghujat dan dibalas dengan cercaan terhadap agama kr****n.
- Kaskus, bahkan pada situs sekuler sekalipun juga terjadi hal yang sama. Hal ini terjadi terutama di SF (Subforum) Berita Luar Negeri (BPLN) dan juga SF tempat orang bebas menghujat, SF Debate Club (DC). Entah bagaimana itu bisa terjadi, disana sering terjadi pertikaian antara kaum Muslim yang dipimpin oleh LionIceheart dengan Anti-Muslim atau sering dijuluki ghoyim yang dipimpin oleh DJ_BX. Tak jarang, banyak Kaskuser lainnya yang awalnya masih polos menjadi ketularan SARA seperti halnya yang dialami oleh wahyubison, mdsetiawan86, dan juga vikiejeleek. Bahkan tak jarang pula banyak Kaskuser dibanned massal karena terkena getah akibat dari perseteruan tersebut tanpa mengenal status, join date, maupun cendol bar
- Situs Hindu, walau tidak terlalu dikunjungi tapi tak jarang pula membahas tentang kr****n terutama tentang pandangan negatif terhadap asimilasi agama maupun masalah konversi.

Dalam keadaan seperti itu, pastilah tak dipungkiri lagi jika saya jadi terkena imbasnya. Dan tentunya, seandainya pemblokiran tersebut tidak ditujukan oleh saya, pastilah hal-hal tersebut tidak akan terjadi.

8
saya sedang berdiskusi dengan seseorang nih. diskusi dengan beliau sangat tidak menyenangkan. ketika tidak sepemahaman dengannya selalu dibilang OOT gak fokus & nyasar. padahal saya hanya memberikan suatu pemikiran saja olehnya. seperti yg terlihat pada beberapa trit disana:

[gmod]sensor, ga boleh kasih link forum luar[/gmod]

kira2 gimana nih tanggapan teman2 sekalian. Trims

9
Teknologi Informasi / Forum Penerjemah
« on: 14 October 2012, 08:24:42 PM »
krn disini pd gak melayani penerjemahan secara utuh, maka saya pingin nanya nieh: dimana alamat2 forum khusus utk penerjemahan antar bahasa ? bukan Google Translate atwpun penerjemah mesin lho. itu apa aja ya ? mohon infonya :)

10
MOD: Terserahlah Anda mau mengatakan ngomongin agama lain atw apa tp ini krn saya udh resah dgn diskriminasi dgn netter lainnya yg malah gak mau menjalankan topik

Teman2, ketika saya buka topik disini yg ingin menanyakan soal Budhist & mengenai Krizten selalu dianggap ngehujat & malah didiskriminasi. Sebaliknya, ketika saya infoin keluhan kalian ke Forum Krizten malah jg ikutan dihujat (ibaratnya keluar kandang singa, masuk kandang buaya :)) )

Saya tau kl kalian punya dendam tersendiri seperti Kriztenisasi atw pelecehan budaya. Padahal jelas2 kita hanya ingin tukar menukar informasi & tidak berniat utk demikian krn jelas2 juga hal itu mustahil dilakukan krn kalian semua keimanannya udh kuat.

tp tahukah kalian bahwa sebenarnya hal2 seperti itu hanya pernah dilakukan oleh sekte Saksi-Saksi Yehuwa yg sesat & kontroversial: http://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_mengenai_Saksi-Saksi_Yehuwa#Sikap_terhadap_agama-agama_lain

Sebaliknya, golongan kr****n besar seperti ka****k Roma tidak pernah mempunyai perintah kr****nisasi baik itu dalam dokumen Konsili Vatikan II, Kitab Hukum Kanonik, Ensiklopedi Gereja, hingga Tafsir Kitab Suci: http://filsuf-kampung.blogspot.com/2012/06/sarimi-dan-phobia-kr****nisasi_11.html

namun kalian jg ngatain bahwa ngomongin tentang Injil jg bermaksud Kriztenisasi seperti halnya yg dikatakan pd ayat ini.

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (Markus 16:15)

Apakah ayat ini memerintahkan demikian ? Tentu tidak karena hanya dikatakan agar memberitakan Injil dan bukan memasukan orang ke dalam agama kr****n. Pengertiannya sama dengan menyebarkan informasi dari sebuah surat kabar namun bukan berarti orang yang mendapatkan informasi tersebut berlangganan surat kabar tersebut, bukan ?

Begitu pun dengan Yesus, seperti yang diketahui bahwa Yesus mempunyai banyak orang yang mendengar ajaranNya namun tak pernah disebutkan seluruh orang tersebut tersebut dijadikan pengikut alias dibaptis. Itulah yang menjadi suatu pembelajaran bagi Non-kr****n yang mempunyai ketakutan terhadap itu. Jika orang dapat masuk kr****n hanya dikarenakan pemberitaan Injil maka justru sangat menghebatkan agama kr****n.

Menerima org sebagai Krizten tidaklah murahan, menerimakan kepada orang yang secara jelas tidak menginginkannya, sama saja seperti perumpamaan di bawah ini :

"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. (Matius 7:6)

Namun, dikarenakan itu kalian kemudian mengkritisi Krizten dlm beberapa suatu hujatan dr beberapa sumber. Tahukah kalian bahwa kebanyak sumber itu berasal dr golongan Atheis yang menyerang suatu agama. Parahnya, agresi mereka sering diamini oleh beberapa golongan agama lainnya yang juga ingin menyerang golongan agama tersebut dengan beberapa alasan seperti meningkatkan keimanan. Padahal secara tak sadar hal ini sebagai bagian dari pemecah-belahan antar golongan Theis dan terkadang hal ini dapat menjadi menelan ludah sendiri atau mempertentangkan keyakinannya sendiri jika suatu hujatan juga terdapat suatu keyakinan sama yang sedang dihujat. Pada akhirnya, golongan Atheis akan mengalahkan satu per satu golongan Theis dengan mudahnya seperti halnya penjajah Belanda yang mengadu domba rakyat Indonesia pada jaman dahulu agar kemudian dengan mudahnya penjajah Belanda menundukan setiap golongan yang terpecah belah tersebut dengan mudahnya.

Sehingga jika suatu golongan Theis menyerang suatu agama dengan memakai serangan yang berasal dari Atheis, maka golongan tersebut sama halnya dengan kelompok Belanda Item (pribumi yang memihak penjajah) yang dengan teganya mengkhianati bangsanya sendiri pada masa lalu. Jikalau ingin meningkatkan suatu keimanan dalam beragama, melihat keburukan dari agama lain bukanlah solusinya namun cukup mendalami agama secara mendalam dan bentuklah suatu harga diri dalam keimanan.

11
Sains / Kesalahan Penjelasan Sains
« on: 11 October 2012, 01:34:18 PM »
Mohon bantuan penerjemahannya bagi yang bisa agar membantu menjelaskannya ya :) Penerjemahannya harus tanpa Google Translate atau mesin penerjemah lainnya ya :)

dari sini: http://urbanlegends.about.com/od/religion/a/einstein_god.htm

Quote
Einstein Proves God Exists

In this viral anecdote of unknown origin, a university student named Albert Einstein humiliates his atheist professor by proving that God exists.

Description: Urban legend
Circulating since: 2004 (this version)
Status: False (see details below)

Analysis: This apocryphal tale of a college-age Albert Einstein proving the existence of God to his atheist professor first began circulating in 2004. One reason we know it isn't true is that the same story was already making the rounds five years earlier with no mention of Einstein in it at all.

Another reason we know it isn't true is that Einstein was a self-described agnostic who didn't believe in what he called a "personal God." He wrote: "[T]he word God is for me nothing more than the expression and product of human weaknesses, the Bible a collection of honorable but still primitive legends which are nevertheless pretty childish."

And, finally, we know it isn't true because Einstein was a careful thinker who wouldn't have abided the specious logic attributed to him here. As written, the argument neither disproves the existence of evil nor proves the existence of God.

(Note: None of what follows is intended to disprove the existence of God, nor suffices to do so.)

Specious logic

The claim that cold "doesn't exist" because according to the laws of physics it's merely "the absence of heat" amounts to semantic game-playing. Heat is a noun, the name of a physical phenomenon, a form of energy. Cold is an adjective, a description. To say that something is cold, or that we feel cold, or even that we're going out in "the cold," is not to assert that cold "exists." It's simply a way of describing the relative temperature of things. (It's helpful to recognize that the proper antonym for cold isn't heat; it's hot.)

The same applies to light (in this context a noun denoting a form of energy), and dark (an adjective). It's true that when we say, "It's dark outside," the phenomenon we're actually describing is a relative absence of light, but that doesn't mean that by speaking of "the dark" we mistake it for a thing that "exists" in the same sense that light does. We're simply describing the degree of illumination we perceive.

So it's a philosophical parlor trick to posit heat and cold (or light and dark) as a pair of opposite entities only to "reveal" that the second term doesn't really refer to an entity at all, but merely the absence of the first.

The young Einstein would have known better, and so would his professor.

Defining evil

Even if we allow those false dichotomies to stand, the argument would still founder on the conclusion that evil "doesn't exist" because, we're told, evil is simply a term we use to describe "the absence of God's presence in our hearts." It doesn't follow.

The case, such as it is, has been built on the unpacking of purported opposites — heat vs. cold, light vs. dark. What's the opposite of evil? Good. To keep the argument consistent, the conclusion therefore ought to be: Evil doesn't exist because it's only a term we use to describe the absence of good.

You may wish to claim that good is the presence of God in men's hearts, but in that case you'll have launched a whole new debate, not finished one.

Augustine's theodicy

Albeit thoroughly butchered in the above instance, the argument as a whole is a classic example of what's known in Christian apologetics as a theodicy — a defense of the proposition that God can be understood to be all-good and all-powerful despite having created a world in which evil exists. This particular form of theodicy, based on the idea that evil is to good as darkness is to light (the former, in each case, supposedly being reducible to the absence of the latter), is usually credited to Augustine of Hippo, who first laid out the argument some 1600 years ago. God didn't create evil, Augustine concluded; evil enters the world — which is to say, good departs from it — via man's free will.

Augustine's theodicy opens up an even bigger can of philosophical worms — the problem of free will vs. determinism — but we needn't go there. Suffice it to say that even if one finds the free will loophole persuasive, it doesn't prove that God exists. It only proves that the existence of evil isn't inconsistent with the existence of an omnipotent, omnibenevolent deity.

Einstein and religion

From everything we know about Albert Einstein, all this scholastic navel gazing would have bored him to tears. As a theoretical physicist he found the order and complexity of the universe awe-inspiring enough to call the experience "religious." As a sensitive human being he took a profound interest in questions of morality. But none of this, to him, pointed in the direction of a supreme being.

"It does not lead us to take the step of fashioning a god-like being in our own image," he explained when asked about the religious implications of relativity. "For this reason, people of our type see in morality a purely human matter, albeit the most important in the human sphere."

12
Vegetarian / Kontroversi seputar Vegan
« on: 26 August 2012, 12:04:13 AM »
teman2, saya tegaskan lagi disini ya. saya tidak menghujat, saya juga tidak punya motivasi apapun. saya cuman perlu pencerahannya dr kalian aja. jd mohon pengertiannya ya _/\_

gini, ada org yg ngomong kl sang Buddha tidak pernah mengajarkan Vegetarianisme. yang mengajarkan Vegetarianism adalah sahabat sang Buddha yang munafik dan berkhianat, yaitu Devadata

benarkah itu, mohon klarifikasinya & sekali lagi saya ingatkan bahwa saya tidak menghujat. trims _/\_

13
saya lihat teman2 disini pd mengkritisi agama Krizten & tak segan2 menjuluki Yesus sebagai Gusti Brewok. Bahkan pernah ada yg mengira saya Krizten hanya karena nama saya yg sedikit berbau Krizten. ada apa sih sebenarnya ? kl berdasarkan trit2 mengenai Krizten disini yg saya tangkap maksudnya adalah:
1. melakukan Kriztenisasi (saya kaget soal ini karena selama ini masalah Kriztenisasi awalnya hanya dr situs Islam doank)
2. mengganggu Buddha dengan menganggapnya sebagai berhala & melecehkannya

tp mohon disharing lebih jelas lagi donk. bagaimana kisahnya teman2 disini bisa demikian ? alasannya ? bahkan kisah & alasan yg mantan Krizten disini bisa jd Buddha ?

(IMHO, sebenarnya saya awalnya ingin mengatakan "membenci" hanya saja karena membenci sesuatu itu tidak boleh maka saya pakai kata "mengkritisi" agar tampak lebih halus)

14
Diskusi Umum / siapakah ini?
« on: 15 August 2012, 01:44:51 PM »
saya nemuin sebuah foto nieh:

itu foto org bule yang diajari agama Buddha.
nah, yg rambutnya gondrong itu siapa ya ?
kl biksu, kok bukannya botak. trus apa donk ?
kl dr deskripsinya sih nama depannya "Guru"
kl memang bener, apakah sih emang gelar "Guru" dalam Buddha tersebut ?

15

Rhoma Irama Tidak Rela Jakarta Dipimpin oleh Cina Kafir

JAKARTA (VoA-Islam) – Dalam ceramahnya di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad (29/7/2012), H. Rhoma Irama menyisipkan ajakan kepada jamaah yang hadir, khususnya umat Islam Jakarta agar tidak mendukung dan memilih Cagub DKI Jakarta yang tidak seiman. Raja Dangdut itu menghimbau Rhoma Irama para jamaah untuk memilih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli karena seiman, beragama Islam.

Seperti diketahui, salah satu pasangan Cagub DKI Joko Widodo alias Jokowi yang diusung oleh PDI-P adalah Basuki T.Purnama alias Ahok. Bukan rahasia umum, Ahok adalah seorang etnis Tionghoa yang beragama Nasrani. Itulah sebabnya, H. Rhoma yang didukung oleh para kiai dan ustadz dari berbagai wilayah Jakarta, tidak rela Jakarta dipimpin oleh pasangan yang tidak seiman, seperti Ahok.

"Islam itu agama yang sempurna, memilih pemimpin bukan hanya soal politik, melainkan juga ibadah. Pilihlah yang seiman dengan mayoritas masyarakat Jakarta," ujar Rhoma yang saat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fajar Pandjaitan dan Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin.

Senada dengan ustaz dan pengurus masjid sebelumnya yang mengajak para jamaah untuk memilih yang seiman. Bang Rhoma, begitu ia akrab disapa, merupakan tim kampanye pasangan calon gubernur DKI Jakarta Foke-Nara. Dalam ceramahnya, ia menuturkan, kampanye yang mengusung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dibenarkan. "Di dalam mengampanyekan sesuatu, SARA itu dibenarkan. Sekarang kita sudah hidup di zaman keterbukaan dan demokrasi, masyarakat harus mengetahui siapa calon pemimpin mereka," kata Rhoma Irama.

Rhoma pun menyebutkan nama Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqie atas dasar pembenaran penggunaan isu SARA. "Saya dapat berbicara seperti ini karena memang dibenarkan Ketua Dewan, Jimly Asshidiqie," katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Fauzi Bowo lebih banyak mengingatkan tentang berkah di bulan Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut, Foke memberikan sumbangan kepada anak asuh PKU yang dikelola Muhammadiyah Tanjung Duren dan Masjid Al-Isra, bantuan masjid sebesar Rp 28 juta, Al Quran, alat olahraga, dan lampu hemat energi.

Ahok dan Ceramah SARA

Ketika disudutkan wartawan soal isi ceramahnya, Rhoma, pentolan Grup Soneta itu membantah ceramahnya bermuatan SARA. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan isi ceramah yang disampaikan di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad (29/7/2012) lalu. "Masa umat Islam mendukung Fauzi-Nachrowi dianggap SARA," ucap Rhoma, kemarin, Kamis (2/8).

Rhoma Irama, itu bertanya balik mempertanyakan kepada pihak-pihak yang menuduh ceramahnya berpotensi SARA dan ketentuan pemilukada itu. “Bagaimana dengan kalangan gereja dan etnis Tionghoa yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apakah hal itu bukan termasuk SARA?” katanya balik bertanya.

Bang Haji melanjutkan, mengapa orang kr****n di Kalimantan Tengah yang secara eksplisit mendukung Agustin Teras Narang, di Kalimantan Barat mendukung Cornelis. “Itu tidak salah, tapi mengapa saya malah disalahkan?" ujarnya membela diri.

Ceramah Rhoma Irama menjadi polemik karena dituduh mendukung penggunaan isu SARA dalam kampanye. Menurut Rhoma, hal tersebut legal karena sesuai dengan kebebasan demokrasi di Indonesia." (Desastian/JPNN)

Sumber: http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/08/03/20097/rhoma-irama-tidak-rela-jakarta-dipimpin-oleh-cina-kafir/

hayo, siapa nieh org Buddha yg mau nyusul si Ahok _/\_
berani adu nyali gak _/\_

Pages: [1] 2 3